Archive | Oktober 2017
You are browsing the site archives by date.
DESAIN DEMOKRASI EKONOMI-POLITIK PANCASILA
Originally posted on Yudhie Haryono's Blog:
Yudhie Haryono Direktur Eksekutif Nusantara Centre Demokrasi ekonomi-politik sesungguhnya menjadi tujuan pembangunan Indonesia. Yaitu membangun masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Dengan demikian, seluruh pembangunan ekonomi-politik kita pun haruslah berlandaskan Pancasila. Pemikiran dan tindakan yang ingin kita bangun harus berdasar, bertujuan, dan berpedoman dalam penyelenggaraannya sebagai manifestasi ekonomi-politik…
PRAMOEDYA ANANTA TOER MENGGAMBAR INDONESIA
Originally posted on Yudhie Haryono's Blog:
M. Yudhie Haryono Direktur Eksekutif Nusantara Centre Bagi saya, Pramoedya adalah salah satu dari tiga penggambar besar bangsa kita. Jika Nurcholish Madjid adalah penggambar paling fasih tentang ”Islam dan Indonesia,” lalu HAMKA adalah penggambar setia tentang ”ummat dan sikap,” maka Pram adalah penggambar idealis tentang ”rakyat dan nasibnya.”…
NURCHOLISH MADJID PELETAK NEO-MODERNISME ISLAM INDONESIA
Originally posted on Yudhie Haryono's Blog:
M. Yudhie Haryono Direktur Eksekutif Nusantara Centre Melalui bukunya Gagasan Islam Liberal, Greg Barton [1999] menulis bahwa Cak Nur adalah hanif yang berpaham kebangsaan. Dengan paham ini, Cak Nur adalah muslim yang telah mensintesakan keislaman-kemodernan dan keindonesiaan. Sintesa itulah yang menyebabkan Cak Nur mendapat julukan “guru bangsa.” Tulisan…
WARISAN KEARIFAN DAN KETELADANAN PRABU SILIWANGI
Oleh Ahmad Yanuana Samantho (Penulis beberapa buku sejarah dan Buku Kerajaan Pakuan Pajajaran di Tengah Pusaran Sejarah Dunia, Sekretaris 2 Sunda Ormas Langgeng Wisesa/SLW) Kepopuleran Prabu Siliwangi di kalangan masyarakat Sunda dan Nusantara sangatlah tinggi, sehingga kadang melampaui dimensi sejarah dan menembus batas mitologis dan legendaris. Namun demikian, bagi sebagian generasi muda –yang […]
Peringatan Suro dalam Tradisi Jawa & Sunda
Peringatan Asyuro di Semarang Lancar, Polisi Banjir Apresiasi Senin, 2 Oktober 2017 | 23:14 Foto sebagian peserta acara Asyuro di Semarang. Berita Terkait Menlu Retno Bicara Kebebasan Beragama di PBB Keberagaman Terjaga Modal Penting Tumbuhnya Demokrasi Indonesia Presiden Ingatkan Antarumat Beragama Saling Menghormati Peneliti: Media Berperan Penting Merawat Kebhinnekaan Uni Eropa Minta Indonesia Pertahankan Toleransi […]
Ada 11 fase kehidupan manusia dalam falsafah Jawa
WIS TEKAN NGENDHI URIPMU Ada 11 fase kehidupan manusia dalam falsafah Jawa sbb : 1. Maskumambang Simbol fase ruh/kandungan di mana kita masih “mengapung” atau “kumambang” di alam ruh dan kemudian di dalam kandungan yang gelap. 2. Mijil Mijil artinya keluar. Ini adalah fase bayi, dimana kita mulai mengenal kehidupan dunia. Kita belajar bertahan di […]
Basa anu parantos jarang di anggo ku Urang Sunda…
Basa anu parantos jarang di anggo ku Urang Sunda… 1. Atah Anjang = Langka Silih Anjangan 2. Adigung Adiguna = Takabur, Sombong 3. Ambek Nyedek tanaga Midek = Nafsu gede tapi tanaga euweuh
Kisah Seigniorage~
Kisah Seigniorage~ @Yudhie Haryono Pada mulanya adalah ketamakan. Selanjutnya kudeta dan penyesatan. Itulah yang terjadi di Indonesia: hilangnya gagasan dan semangat experience-based economics; semangat untuk melaksanakan nilai-nilai kerakyatan, nasionalisme dan pembebasan yang direalisasikan melalui program-program ekonomi dan politik yang dilandaskan pada semangat anti penjajahan asing, dengan menyusun suatu piranti pemikiran bernama ekonomi nasional.
Indonesia punya potensi menjadi negara adidaya kelima di dunia
Negeri tercinta Inddonesia punya potensi menjadi negara adidaya kelima di dunia. Ilustrasi© youtube.com Indonesia merupakan bangsa yang besar. Itulah pernyataan yang sedikit menguatkan bahwa Negara tercinta layak menjadi negara adidaya sejajar dengan Amerika serikat. Kemudian bila dijabarkan dalam artian apa yang dimiliki oleh Indonesia, akan tidak hanya menjadi sebuah mimpi belaka. Bahwa mungkin saja di […]
Apa itu Sunda Wiwitan ?
Menurut para sarjana yang terbaratkan, Sunda Wiwitan adalah agama atau kepercayaan pemujaan terhadap kekuatan alam dan arwah leluhur (animisme dan dinamisme ) yang dianut oleh masyarakat tradisional Sunda. [1] Akan tetapi ada sementara pihak yang berpendapat bahwa Agama Sunda Wiwitan juga memiliki unsur monoteisme purba, yaitu di atas para dewata dan hyang dalam pantheonnya terdapat dewa […]