Sejarah peradaban bangsa Lemuria & Atlantis
by Gajah Mada (Rahwana Dasamuka)
Dan berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yangsamar-samar? (QS. 19:98)
berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata. (QS. 19:74)
Kembali saya mengutarakan ayat ini demi mengungkap apa yang sebenarnya belum dapat terungkap secara jelas. Yang saya maksudkan disini adalah mahjluk zaman dulu yang telah memiliki teknologi super canggih. Namun karena keberadaan kita sat ini yang serba terbatas atau terbentur pada suatu sisi yang menutup kita, maka keberadaan mereka ini tak lebih hanya sebagai “mahluk yang terlupakan”. Dan mahkluk ini memilki klebihan peralatan rumah tangga yang lebih bagus dibanding insan pada saat ini.. Adapun dulu mereka telah ALLAAH binasakan karena telah membuat kerusakan dibumu dengan berperang antar sesamanya dengan menggunakan tekhnologi tersebut, sehingga musnahlah juga mahkluk mahkluk purba diakibatkan pertempuran itu. Hal ini dapat dilihat dari surat berikut ini :
Ingatlah ketika RABB Mu berKalam kepada para Malaikat: “Sesungguhnya AKU hendak menjadikan seorang Khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa ENGKAU hendak menjadikan (Khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji ENGKAU dan mensucikan ENGKAU?” KalamNYA: “Sesungguhnya AKU mengetahui apa yang tidak Kamu ketahui.” (QS al Baqarah : 30)
Ayat tersebut diatas adalah dialog ALLAH dengan para Malaikat ketika DIA hendak menciptakan Nabi Adam. Khalifah berarti yang menggantikan, maka berarti Nabi Adam menggantikan mahkluk yang sebelumnya, yang telah merusak bumi ini dengan kerusakan yang besar berat dan membahayakan. Peperangan antar kelompok dengan menggunakan tekhnologi tersebut membuat bumi ini rusaka ketika itu, dari yang sebelumnya, mereka telah berhasil membangun peradaban tekhnologi yang tinggi di bumi ini pula, Nash Qur’an menjelaskan :
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka ALLAAH sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS. 30:9)
Hal ini terlihat dari sisa sisa penambangan nuklir zaman dahulu kala. Yakni yang dikenal orang sebagai Reaktor Nuklir Berusia 2 Milyar Tahun di Oklo, Republik Gabon.( http://www.spacedaily.com/news/early-earth-04n.html)
Tahun 1972, sebuah perusahaan (perancis) yang mereka mengimpor biji mineral uranium dari oklo, republik Gabon untuk diolah. Ternyata mereka sangat terkejut dengan fakta penemuan di lokasi tersebut, karena biji uranium impor tersebut ternyata dulu kala sudah pernah diolah dan dimanfaatkan sebelumnya serta yang uraniumnya dengan limbah reaktor nuklirnya hampir sama.
Penemuan ini sangat memikat para ilmuwan yang datang ke situ untuk suatu penelitian, dari hasil riset yang mereka lakukan menunjukkan adanya sebuah reaktor nuklir berskala besar pada masa prasejarah, dengan kapasitas kurang lebih 500 ton biji uranium yang terdapat di enam wilayah, diduga dari proyek tersebut dapat dihasilkan tenaga sebesar 100 ribu watt suatu hasil yang sangat mengejutkan bukan???
http://en.wikipedia.org/wiki/Natural_nuclear_fission_reactor
Keberadaan sisa tambang reaktor nuklir tersebut sangat terpelihara dengan baik, dengan system lay-out yang sangat cerdas, dan telah beroperasi selama 500 ribu tahun lamanya. Beberapa hal yang membuat mereka lebih tercengang lagi bahwasanya limbah penambangan reaktor nuklir yang dibatasi itu, tidak tersebarluas atau merembes keluar di dalam areal yang kira kira berjarak 40 meter dari sekitar pertambangan. Itu semua menjadi bukti bahwasanya peradaban zaman prasejarah sudah tahu cara memanfaatkan topografi alami untuk mengalokasikan limbah nuklir secara aman hingga tak merusak lingkungan.
Bila kita tinjau secara lebih rinci bahwasanya hipotesis dan teori mengenai Atlantis pra-sejarah, diluvian dan kedatangan para penjahat alien (ya’juj ma’juj / orang atlantis ?) secara berbondong bondong menginvasi bumi kita nanti. Barbara Marciniak, dan William Bramley telah mendukung teori-teori penting lainnya yang berusaha untuk menjelaskan adanya kejahatan kaum atlantis (jin dari kelompok ya’juj ma’juj). Dalam kasus ini, penyerbu asing atau alien disebut juga sebagai “Serpent People” atau “Brotherhood of the Snake.” Dalam Fragmen Apocalyptic Clement, kita membaca: Tapi meskipun ini adalah gelar mereka, itu tidak boleh diambil kesimpulan bahwa mereka memiliki kemiripan fisik ular. Penjelasan lebih lengkap tentang hal ini akan diberikan nanti, menurut teori-teori yang paling koheren pengunjung biasanya digambarkan sebagai orang yang moralitasnya meragukan tetapi memiliki mental yang besar dan daya teknis. Diyakini dulu bahwa mereka bermarkas di Atlantis, gambaran barbarian yang cerdas dapat kita dapati sebagai berikut:
“Kemudian Dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila Dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan keduanya, suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: ‘Hai Dzulqarnain, sesungguhnya ya’juj dan ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu pembayaran kepadaMu (QS 18:93-94)
Mereka “Homo Atlantis.” Tersebut ditengarai adalah kelompok Cro-Magnon, Engis, Homo Erectus atau Neanderthal. Atau bahkan juga sudah ada ras lain yang belum teridentifikasi hingga saat ini bahkan mereka terdiri dari hasil keturunan rekayasa genetic atau perkawinan silang, tetapi mengingat data yang ada, tidak diragukan lagi bahwasanya kita perlu tahu akan kebenaran sejarah tentang bumi dan nenek moyang kita dahulu kala.Rekayasa genetis atau persilangan kawin ini pernah dialami oleh Sulaiman yang memperistri ratu Bilqis yang menurut ‘Ulama yang lebih mendekati benar adalah keturunan jin. Perjanjian lama juga mencatat pernah terjadi persilangan kawin antara orang langit dengan orang bumi dalam al-kitab kejadian 6:2-4.
Tampaknya menunjukkan juga ke arah lain bahwa baik ras Neanderthal dan Cro-Magnon adalah hasil rekayasa genetik atau bahkan korban hibridisasi, hal ini biasa dilakukan terhadap para budak atau anjing penjaga yang sengaja dikebiri untuk saat ini. Tampaknya juga mereka adalah kelompok “Serpent Master,” kelahiran pertama ini keturunan akhirnya mulai jengkel terhadap mereka dikenakan diperhamba. Hal ini senada dengan kisah bagaimana Nabi Sulaiman SAW menjadikan para jin menjadi budak baginya. Mereka kualitas kecerdasan tinggi, tetapi memiliki sebuah dimensi moral dan spiritual sangat sangat rendah, di luar bumi mereka majikan tapi bagi Sulaiman mereka adalah budak, jumlah mereka sangat banyak.
Maka tatkala KAMI telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala Ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan. (QS 34: 14)
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).(QS 27: 17)
Dan KAMI telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan adalah KAMI memelihara mereka itu,(QS 21:82)
dan (KAMI tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan semuanya ahli bangunan (masonry) dan penyelam.(QS 38:37)
dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu.(QS 38:38)
…yaitu gog dan magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama banyaknya dengan pasir dilautan (wahyu 20:8)
Diriwayatkan dari An-Nawwas Ibni Sam’an radhiyaLLAAHU ‘anhu dalam hadits yang panjang. Di antaranya sebagai berikut:
“Ketika ALLAAH SWT mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam: Sesungguhnya AKU mengeluarkan hamba-hamba-KU yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-KU menuju Thuur. Lalu ALLAAH keluarkan Ya’juj dan Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah1, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.” Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa ‘alaihissalam dan para sahabatNya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap (berdoa) kepada ALLAAH. Maka ALLAAH SWT pun mengirim sejenis ulat yang menyerang leher mereka. Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabi Isa dan para sahabatnya, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa ‘alaihissalam pun berharap (berdoa) kepada ALLAAH. Maka DIA mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang ALLAAH kehendaki2. Kemudian ALLAAH kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalilah berkahmu…” (HR. Muslim)
Ada tertulis bahwa “anak-anak ular / ya’juj-ma’juj” tidak akan mengakui keunggulan tuan-tuan mereka, karena mereka tidak memiliki sifat-sifat mulia. Akhirnya, setelah jangka waktu yang tidak ditentukan, mayoritas “anak-anak dari ular” itu membangkang terhadap tuan mereka yang dulu, mereka keluar meninggalkan (Atlantis) dan mengosongkan benua Appalachia, kemudian dikenal sebagai Lemuria, di mana hari ini adalah Samudera Pasifik. Di sini mereka membangun peradaban yang berkembang di mana mereka juga mempraktikkan ilmu-ilmu yang tinggi yang mereka dapati selama di tempat mereka diperbudak dulu.
Lemuria berasal dari kata Mu atau Mu-devi yang berarti “Tanah Leluhur/ibu pertiwi” atau Mu-Devi adalah ibu dewi Hindu. Shiva. Shiva adalah rekannya dan adalah “Bapa Besar” bagi mereka, Silappadikaran, menggambarkan benua yang hilang di Pasifik dan Samudra Hindia, panggilan Kumai Nadu atau Kumari Kandam berarti juga “Tanah Naga Dewa Ular.” Gagasan benua yang hilang di bawah Samudera Pasifik tampaknya sepertinya tidak masuk akal. Tapi ada banyak cerita dan buku-buku yang referensi tempat seperti itu.
Bank Claude Mayo dari US Navy menunjukkan bahwa ada “sebuah benua tenggelam, dengan pegunungan, alur sungai dan dataran tinggi pada kedalaman rata-rata satu kilometer membentang dari Hawaii ke Kepulauan Barin, sebelah timur pantai Jepang.” James Churchward menulis lima buku tentang benua yang hilang Mu (juga disebut Lemuria). Bahkan ada kelompok yang disebut “The Lemurian Fellowship” yang terletak di Ramona, California, yang telah menerbitkan konsep peta benua yang hilang. Al Qur’an pun menyebut kisah orang-orang kuat dan cerdas terdahulu yang baik fosil belulang mereka atau sisa bangunan mereka masih dapat kita jumpai. Mereka adalah orang-orang yang telah diazab ALLAH sebagai berikut:
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebihkuat dari mereka. (QS 30: 9)
Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka. (QS 40: 82)
Maka masing-masing (mereka itu) KAMI siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang KAMI timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang KAMI benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang KAMI tenggelamkan, dan ALLAAH sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri (QS 29: 40)
Anda bisa membaca beberapa buku ini yang menjelaskan beberapa pendapat menurut sains bahwasanya telah pernah terjadi peneggelaman atau pembenaman daratan menjadi terperosok kedalam bumi atau dasar lautan,buku buku tersebut adalah:
1. The Lost Continent of Mu, 1926
2. The Children of Mu, 1931
3. The Sacred Symbols of Mu, 1933
4. Cosmic Forces of Mu, in two parts (1934-1935); and Books of the Golden Age, 1997. Cosmic Forces of Mu,
5. Phylos the Tibetan, 1952, A Dweller On Two Planets, Borden Pub. Phylos Tibet, 1952,
6. Note that Edgar Cayce, America’s most accurate and best-documented psychic, had something to say about extraterrestrial beings. As T. Kay writes in his book, When The Comet Runs, [1997, Hampton Roads Pub. Sebagai T. Kay menulis dalam bukunya, When The Comet Runs, [1997, Hampton Roads Pub. Co., Charlottesville, VA., p. Co, Charlottesville, VA., Hal 146-147.] 146-147.]
Saya sendiri benar-benar berpikir bahwa akibat dari kehancuran bangsa Lemuria ini adalah diakibatkan oleh ledakan gas bawah tanah penuh kamar yang berakibat pada tenggelamnya Mu,beberapa yang paling mengherankan adalah ditemukannya reruntuhan megalitik, dalam dan keluar dari air dinding batu raksasa, jalan-jalan, platform, tiang, 10 sampai 30 ton blok (ilustrasi & deskripsi dalam Yohanes MacMillan Brown ‘s “Riddle of the Pacific” dan buku-buku tentang Lemuria & Pasifik oleh David Hatcher Childress). Coba anda fikir siapakah yang membangun ini? Inilah kemampuan tehnologi yang telah dimiliki oleh budak-budak Sulaiman dari kalangan jin Sebagaimana disebutkan oleh Al Qur’an :
Edgar cayce banyak menyadarkan orang untuk berbicara tentang ekstra-terrestrials, pada dua kesempatan.tentang masa Atlantis, ia berkata:”Budaya transportasi, budaya kapal Udara, komunikasi melalui periode itu menyerupai cara seperti dijelaskan Yehezkiel dalam perjanjian lama. “Pada tahun 1938 ketika mendiskusikan pengalaman orang-orang di wilayah yang diduduki Maya Amerika Tengah, Cayce juga menyebutkan perihal pemahaman orang-orang yang berkunjung dari dunia lain atau planet. “
Menurut beberapa pemahaman bangsa Lemuria dulu, ada yang bilang mereka ada sejak 75.000 SM hingga kurang lebih tahun 8000 SM. Dan yang kedua adalah bangsa Atlantis (ya’juj-ma’juj) yang diperkirakan ada pada masa kurang lebih 20.000 – 9.400 SM, berdasarkan penghitungan Plato. Bahwa Atlantis ada kurang lebih 9000 tahun sebelum keberadaannya ( 9400 SM ).
Jadi mereka pernah hidup bersama dalam satu waktu. Intinya mereka adalah mahkluk ciptaan ALLAH sebelum diciptakannya Nabi Adam sebagai Khalifah (pengganti dari yang sudah ada sebelumnya) di bumi (?) hal ini dapat diketahui dengan jelas melalui ayat berikut ini:
Ingatlah ketika RABB-mu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya AKU hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa ENGKAU hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji ENGKAU dan mensucikan ENGKAU “ (QS 2: 30)
Kemudian, posisi, Bangsa Lemuria ada yang berpendapat bertempat pada benua yang hilang yan berada di samudra Pasifik sebelah selatan, berdekatan dengan Amerika Selatan. Ada pula yang berpendapat bahwa keberadaan benua yang hilang tersebut berada di selatan India. Terbukti dengan adanya penemuan fosil di sekitar Madagaskar. Benua ini digambarkan memiliki tujuh pegunungan yang berkumpul pada satu titik, yang di antara deretan gunung tersebut ada sebuah sungai yang mengalir di antara dua baris pegunungannya. Kedua peradaban itu diceritakan memiliki berbagai perbedaan yang sangat jauh, meski di lain sisi juga memiliki persamaan. Bangsa Lemuria diceritakan sebagai bangsa yang sangat maju dengan didukung oleh bagusnya pertanian mereka. Mereka juga mendasarkan kekuatan mereka dengan kekuatan spiritual dan supranatural. Ada yang berkata untuk berbicara mereka tak perlu mengeluarkan kata-kata, cukup dengan telepati. Mereka juga dikatakan dapat berubah wujud menjadi hal-hal imateri semacam cahaya untuk berpindah tempat.Al Qur’an telah menjelaskan kemampuan telepati mereka sebagai berikut:
“Kemudian Dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila Dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan keduanya, suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: ‘Hai Dzulqarnain, sesungguhnya ya’juj dan ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu pembayaran kepadaMu.” (QS 18:93-94)
Sedang bangsa Atlantis dikabarkan berada di antara Benua Amerika, Eropa dan juga Afrika. Meski ada pula yang berkata bahwa Atlantis itu saat ini adalah tempat kita tinggal ini, Indonesia !. Mana yang benar ? Nanti kita telusuri secara ilmiah.
Mengenai lemuria yang menghuni tempat di antara gunung-gunung tersebut,yang kerap diinvasi oleh bangsa Atlantis (ya’juj-ma’juj) dijelaskan sebagai berikut Tentang ya’juj dan ma’juj ini telah dijelaskan beberapa ayat dan hadits tentangnya. Nash al-Qur’an menjelaskan:
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka ALLAAH sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS. 30: 9)
“Kemudian Dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila Dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan keduanya, suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: ‘Hai Dzulqarnain, sesungguhnya ya’juj dan ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu pembayaran kepada-Mu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?’ Dzulqarnain berkata: ‘Apa yang telah dikuasakan oleh RABB Ku kepadaKu terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (insan dan alat-alat), agar Aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi.’ Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulqarnain: ‘Tiuplah (api itu).’ Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, Diapun berkata: ‘Berilah Aku tembaga (yang mendidih) agar Kutuangkan ke atas besi panas itu.’ Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya. Dzulqarnain berkata: ‘Ini (dinding) adalah rahmat dari RABB Ku, maka apabila sudah datang janji RABB Ku DIA akan menjadikannya hancur luluh; dan janji RABB Ku itu adalah benar’.” (Al-Kahfi: 92-98)
Sesungguhnya ya’juj dan ma’juj adalah sebuah bangsa besar yang akan membuat kekacauan serta kerusakan di muka bumi telah ditakdirkan ALLAAH SWT sebagai salah satu penanda kiamat besar. Siapakah dan bagaimanakah mereka? Kata ya’juj dan ma’juj berasal dari kata ajja atau ajij dalam wazan Yaf’ul; kata ajij artinya nyala api. Tetapi kata ajja berarti pula asra’a, maknanya berjalan cepat. Itulah makna yang tertera dalam kamus Lisanul-‘Arab. ya’juj wa-ma’juj dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air bergelombang, karena hebatnya gerakan. Daripada itu maka mereka adalah dari golongan jin terdahulu yang juga tercipta dari api, yang mana mereka telah berhasil menguasai sains dengan sangat melampaui apa yang telah ditemukan insane zaman sekarang sekalipun. Keberadan orang tempo dulu yang memiliki kemampuan sains telah digambarkan oleh ALLAAH dengan sangat jelas sebagaimana berikut ini :
Dan berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar? (QS. 19:98)
Berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata. (QS. 19: 74)
Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah KAMI binasakan sedangkan mereka sendiri berjalan di tempat-tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan RABB). Maka apakah mereka tidak mendengarkan (memperhatikan)? (QS. 32:26)
Dan berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat sebelum mereka YANG mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)? (QS. 50:36)
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka ALLAAH mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari azab ALLAAH. (QS. 40:21)
Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka. (QS. 40:82)
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka ALLAAH sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS. 30:9)
Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka; ALLAAH telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu. (QS. 47:10)
Dengan menggunakan piring terbang atau ufo, ya’juj dan ma’juj akan turun dari galaksi luar menyerang bumi ini, dalilnya: dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 96-97: ‘Hingga apabila dibukakan (dinding) ya’juj dan ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah datangnya janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang dzalim.”
Alat transportasi piring terbang inilah yang pernah digunakan oleh Dzulqarnain dan juga oleh Nabi Sulaiman setelah para Jin membuatkan baginya kendaran yang dapat berjalan dengan cepatnya, dalilnya :
Dan KAMI (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan KAMI alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin RABB-nya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah KAMI, KAMI rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya berupa gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada ALLAAH). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKU yang berterima kasih. ( QS Saba’ : 12-13)
Sesungguhnya tujuan utama ya’juj ma’juj adalah menguasai sumber air di bumi, yang dengan air itulah mereka akan membuat senjata pemusnah massal melalui penguraian oksigen-hidrogen (H2O –>HHO). Dijelaskan sebagai berikut :
Diriwayatkan dari An-Nawwas Ibni Sam’an radhiyaLLAAHU ‘anhu dalam hadits yang panjang. Di antaranya sebagai berikut: ….
Ketika ALLAAH SWT mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam: Sesungguhnya AKU mengeluarkan hamba-hamba-KU yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-KU menuju Thuur. Lalu ALLAAH keluarkan Ya’juj dan Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah1, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.” Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa ‘alaihissalam dan para sahabatnya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap (berdoa) kepada ALLAAH. Maka ALLAAH SWT pun mengirim sejenis ulat yang menyerang leher mereka. Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabi Isa dan para sahabatnya, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa ‘alaihissalam pun berharap (berdoa) kepada ALLAAH. Maka DIA mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang ALLAAH kehendaki2. Kemudian ALLAAH kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalilah berkahmu…” (HR. Muslim)
Di dalam beberapa hadits tentang tanda-tanda hari kiamat kubra, disebutkan ada sepuluh tanda hari kiamat. Di antaranya adalah keluarnya ya’juj dan ma’juj.
Berita tentang keluarnya ya’juj dan ma’juj bukan hanya mutawatir, bahkan disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 96-97:
Hingga apabila dibukakan (dinding) ya’juj dan ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah datangnya janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang dzalim.“
Demikian pula disebutkan dalam surat Al-Kahfi ayat 94:
“Wahai Dzulqarnain, sesungguhnya ya’juj wa ma’juj merusak di muka bumi, kami akan siapkan imbalan yang besar agar kiranya engkau membuatkan benteng antara kami dengan mereka.”
Adapun kalimat yang menunjukkan bahwa runtuhnya benteng Dzulqarnain dan keluarnya ya’juj wa ma’juj sebagai tanda dekatnya hari kiamat adalah ucapan ALLAAH SWT pada ayat ke-98:
“Ini adalah rahmat dari RABB Ku, maka apabila sudah datang janji RABB Ku, DIA akan menjadikannya hancur luluh…..”
adalah juga yang diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dalam Kitabul Anbiya’ bab Qishah ya’juj dan ma’juj, dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyaLLAAHU ‘anhu, bahwa Nabi SAW bersabda:
ALLAAH SWT berKalam kepada Adam: “Wahai Adam.” Maka Adam menjawab: “LabbaikKA wa sa’daika wal khairu fi yadaika (Aku sambut panggilan-MUdengan senang hati dan kebaikan semuanya di tangan-MU).” Kemudian ALLAAH SWT berKalam : “Keluarkan utusan (penghuni) neraka.” Maka Adam bertanya: “Apa itu utusan (penghuni) neraka?” ALLAAH berKalam: “Mereka dari setiap seribu orang, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang!” Maka ketika itu anak kecil menjadi beruban, setiap yang hamil melahirkan apa yang dikandungnya, dan kamu lihat orang-orang seakan-akan mabuk padahal mereka tidak mabuk, tetapi karena adzab ALLAAH SWT yang sangat keras. Kemudian para shahabat bertanya: “Siapa satu yang selamat dari kita itu, wahai RasuluLLAAH?” Rasulullah menjawab: “Bergembiralah, sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari ya’juj dan ma’juj seribu….” (HR. Al Bukhari dengan Fathul Bari, juz 6 hal. 382)
Sifat-sifat Ya’juj dan Ma’juj
Disebutkan dalam riwayat Al-Imam Ahmad dari Ibnu Harmalah, dari bibinya, Dia berkata:
RasuluLLAAH SAW berkhutbah dalam keadaan jarinya terbalut karena tersengat kalajengking. Beliau bersabda: “Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya ya’juj dan ma’juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih di rambut atas. mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai.” (HR. Ahmad)
ALLAAH berKalam:
“Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan keduanya, suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: ‘Hai Dzulqarnain, sesungguhnya ya’juj dan ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?’ Dzulqarnain berkata: ‘Apa yang telah dikuasakan oleh RABB Ku kepadaKu terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah Aku dengan kekuatan (insan dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah Aku potongan-potongan besi.’ Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulqarnain: ‘Tiuplah (api itu).’ Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, Diapun berkata: ‘Berilah Aku tembaga (yang mendidih) agar Kutuangkan ke atas besi panas itu.’ Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya. Dzulqarnain berkata: ‘Ini (dinding) adalah rahmat dari RABB Ku, maka apabila sudah datang janji RABB Ku DIA akan menjadikannya hancur luluh; dan janji RABB Ku itu adalah benar’.” (Al-Kahfi: 92-98)
Ya’juj dan Ma’juj ketika keluar tidaklah melewati sesuatu kecuali dirusaknya. Tidaklah melewati danau kecuali meminumnya hingga habis. Tidaklah mendapati manusia kecuali dibunuhnya sampai ketika mereka merasa menang membantai seluruh penduduk bumi, mereka menantang penduduk langit. Inilah kesombongan yang luar biasa dari ya’juj wa ma’juj.
“Kemudian mereka berjalan dan berakhir di gunung Khumar, yaitu salah satu gunung di Baitul Maqdis. Kemudian mereka berkata: “kita telah membantai penduduk bumi, mari kita membantai penduduk langit.” Maka mereka melemparkan panah-panah dan tombak-tombak mereka ke langit. Maka ALLAAH SWT kembalikan panah dan tombak-tombak mereka dalam keadaan berlumuran darah.” (HR. Muslim dalam kitab Al-Fitan wa Asyrathus Sa’ah)
Binasanya ya’juj dan ma’juj dengan doa Nabi Isa ‘Alaihissalam
Diriwayatkan dari An-Nawwas Ibni Sam’an radhiyaLLAAHU ‘anhu dalam hadits yang panjang. Di antaranya sebagai berikut:
Ketika ALLAAH SWT mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam: Sesungguhnya AKU mengeluarkan hamba-hamba-KU yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-KU menuju Thuur. Lalu ALLAAH keluarkan Ya’juj dan Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah1, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.” Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa ‘alaihissalam dan para sahabatNya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap (berdoa) kepada ALLAAH. Maka ALLAAH SWT pun mengirim sejenis ulat yang menyerang leher mereka. Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabi Isa dan para sahabatnya, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa ‘alaihissalam pun berharap (berdoa) kepada ALLAAH. Maka DIA mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang ALLAAH kehendaki2. Kemudian ALLAAH kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalilah berkahmu…” (HR. Muslim)
Wajib bagi kita beriman dengan berita ya’juj wa ma’juj karena berita tentang ya’juj wa ma’juj adalah berita dari ALLAAH dan Rasul-NYA, sehingga seorang Muslim yang beriman wajib menerimanya. Bukankah ciri-ciri orang yang bertakwa adalah beriman kepada hal ghaib yang dikabarkan oleh ALLAAH dan RasulNYA ? Dan termasuk hal yang ghaib adalah apa yang akan terjadi pada akhir zaman. Namun sebagian kaum muslimin, khususnya kaum mu’tazilah dan para rasionalis atau orang-orang yang terpengaruh oleh mereka, menolak berita-berita hadits yang -menurut anggapan mereka- tidak masuk akal. Mereka menganggap hadits-hadits tersebut hanya akan membuat orang lari dari Islam.
Ketika mereka mendengarkan hadits-hadits tentang diangkatnya Nabi Isa ‘alaihissalam dalam keadaan hidup, akan turunnya beliau pada akhir zaman, berita tentang dajjal -yang sudah ada wujudnya dalam keadaan terbelenggu- atau tentang ya’juj wa ma’juj yang masih beranak-pinak dan terus menerus berupaya untuk keluar dari benteng yang dibuat oleh Dzulqarnain, dan lain-lainnya. Mereka benar-benar gelisah, panas dadanya seraya berkata: “Untuk apa hadits-hadits seperti ini disampaikan. Hadits-hadits ini akan menjadikan manusia semakin jauh dari Islam.” mereka melontarkan olok-olok, celaan, dan berbagai macam ucapan penolakan terhadap hadits-hadits tersebut. Keadaan mereka ini persis seperti yang dikatakan oleh para ulama tentang ahlul bid’ah:
Ahmad bin Sinan Al-Qaththan berkata: “Tidak ada di dunia ini seorang mubtadi’ (ahli bid’ah) pun kecuali akan membenci ahlil hadits. Jika seseorang mengada-adakan kebid’ahan niscaya akan dicabut kelezatan hadits dari hatinya.” (Aqidatussalaf wa Ashhabul Hadits hal. 300)
Abu Nashr bin Sallam Al-Faqih berkata: “Tidak ada sesuatu yang lebih berat dan lebih dibenci bagi orang-orang mulhid (sesat) daripada mendengarkan hadits dengan riwayat dan sanadnya.” (Aqidatus Salaf Ashhabil Hadits hal. 302)
Al-Imam Ahmad bin Hambal menyatakan: “Barangsiapa yang menolak hadits Nabi , maka dia berada di pinggir jurang kehancuran.” (Thabaqat Al-Hanabilah, 2/11 dan Al-Ibanah, 1/269; lihat Ta’zhimus Sunnah hal. 29)
Al-Imam Al-Barbahari menegaskan: “Jika engkau mendengar seseorang mencela riwayat-riwayat (yakni riwayat hadits yang shahih), menolaknya atau menginginkan selainnya, maka curigailah keIslamannya dan jangan ragu kalau dia adalah pengekor hawa nafsu, ahlul bid’ah.” (Syarhus Sunnah hal. 51)
Abul Qashim Al-Ashbahani menerangkan: Ahlus Sunnah dari kalangan salaf berkata: “Barangsiapa mencerca riwayat-riwayat hadits, maka sepantasnya untuk dituduh keIslamannya.” (Al-Hujjah fi Bayanil Mahajjah 2/248. Lihat Ta’zhimus Sunnah, hal. 29)
Al-Imam Az-Zuhri – imamnya para imam pada zamannya- berkata: “Dari ALLAAH keterangannya, RasuluLLAAH SAW yang menyampaikannya, maka kewajiban kita adalah menerimanya.” (Aqidatus Salaf Ashhabil Hadits, hal. 249)
Beliau berkata juga: “Diriwayatkan dari salaf bahwa kaki Islam tidak akan kokoh, kecuali di atas fondasi at-taslim (yakni menerima dan tunduk pada seluruh ucapan ALLAAH dan Rasul-NYA, pent.).” (Aqidatus Salaf Ashhabul Hadits)
Sedang bangsa Atlantis dikabarkan sebagai yang maju dalam kemiliterannya, memiliki teknologi yang mutakhir, dan kota yang indah. Mereka adalah bangsa yang suka dengan peperangan untuk menguasai bangsa lain. Bangsa yang sejaman dengan mereka yang mereka anggap kuat tentunya ( Lemuria dan Yunani ). Kedua bangsa ini memiliki persamaan pada penggunaan kristal sebagai sumber kekuatannya. Mereka memempatkan kristal-kristal dalam kuil / tempat pemujaan mereka.
Karena kesukaan bangsa Atlantis untuk berperang itulah akhirnya mereka menyerang bangsa Lemuria dan menguasainya. Ada sebagian orang yang berpendapat saat diserang ini ada sebagian dari kaum Lemuria yang pergi ke planet lain. Planet yang berada dalam gugusan bintang Pleiades. Yang sebagian mungkin saat ini kembali ke bumi dalam bentuk Alien. Cerita kedua benua yang kini hilang tersebut dikisahkan diakhiri dengan sebuah bencana banjir besar dan gempa bumi yang mengguncang keduannya. Keduannya tenggelam dan musnah.
para penyelidik UFO ingin mengetahui suatu fakta penting. Ketika UFO disebut sebagai kendaraan milik makhluk asing, atau mungkin asalnya dari tentera kerajaan, muncul satu lagi kemungkinan yang mungkin tentang UFO yaitu benda itu berasal dari India dan Atlantis Kuno. Apa yang kita ketahui tentang pesawat terbang orang India kuno datangnya daripada sumber-sumber India kuno yang mencakup penulisan teks yang datangnya dari turun-temurun.
Tanpa banyak prasangka bisa kita katakan bahwa kebanyakan teks ini adalah sah dan asli melihat sebagian besar belum lagi diterjemahkan dari bahasa Sanskrit lama. Maharaja India Ashoka telah mendirikan sebuah organisasi “Sembilan Lelaki Misterius” yang merupakan para ilmuwan terkenal India yang dikatakan mengkatalogkan berbagai jenis sumber-sumber sains.
Ashoka telah merahasiakan kerja-kerja mereka semua karena beliau merasa bahwa penemuan ilmiah yang terbaru itu akan terpasung dari sumber India kuno itu sendiri dan justru yang akan disalahgunakan bagi tujuan peperangan yang kejam yang mana tidak diinginkan oleh Ashoka sendiri.”Sembilan lelaki misteri” telah menulis sembilan buah buku yang saling berkaitan antara satu sama lain. Buku bertajuk “Rahasia Rahasia Gravitasi” amat dikenali di kalangan sejarawan tetapi tidak dianggap oleh mereka sebagai sesuatu yang berkaitan dengan gravitasi bumi.
Ia dianggap masih ada, tersimpan di dalam sebuah perpustakaan rahasia di India, Tibet, atau di mana-mana (mungkin juga berada di sekitar Amerika Utara).Hanya beberapa tahun silam, rakyat China telah menemui beberapa buah dokumen sanskrit di Lhasa, Tibet serta telah membawanya ke Universitas Chandrigargh untuk diterjemahkan.Dr. Ruth Reyna dari Universitas itu menjelaskan bahwa dukumen itu mengandung petunjuk untuk membuat pesawat luar angkasa! Cara-cara pembuatan mereka, katanya, adalah anti-gravitasi dan berasaskan kepada satu sistem analog yaitu “laghima“, satu sumber tenaga yang tidak diketahui oleh manusia modern. Menurut ahli Yoga Hindu, “laghima” ini menjadikan seseorang itu mempunyai kemampuan untuk terbang.
Dr. Reyna menjelaskan bahwa pada papan mesin ini yang dikenali sebagai “Astras“, dikatakan telah digunakan oleh masyarakat India kuno untuk membawa satu rombongan manusia ke planet lain, sesuai yang tertera pada dokumen tersebut, yang mana dikatakan telah berusia beribu-ribu tahun. Manuskrip itu juga dikatakan telah memaparkan rahasia “antima” (cara-cara untuk menjadi menghilang) dan “gerima” (bagaimana untuk menjadi seberat gunung). Pada mulanya para ilmuwan India tidak begitu serius dengan kandungan manuskrip tersebut tetapi kemudian mereka menyedari akan hakikat bernilainya manuskrip tersebut apabila negara China mengumumkan bahawa mereka akan memasukkan bagian tertentu dari data manuskrip tersebut ke dalam program kajian angkasa mereka! Ini adalah salah satu contoh pertama kerajaan untuk mengaku membuat kajian tentang anti-gravitasi.
Walaupun manuskrip tersebut memaparkan secara jelas tentang rancangan penjelajahan antar planet dan penjelajahan ke bulan tapi tidak dijelaskan apakah semua perjalananan angkasa itu benar-benar dilakukan. Walau bagaimanapun satu dari epik terkenal India yaitu Ramayana, mempunyai satu cerita terperinci tentang satu penjelajahan ke bulan dengan menggunakan Vimana (atau “Astra“). Malah epik Ramayana menceritakan dengan terperinci maklumat satu pertempuran di atas bulan dengan sebuah pesawat “Asvin” (atau Atlantean). Ini adalah suatu bukti mengenai anti-gravitasi dan teknologi kapal angkasa telah digunakan oleh masyarakat kuno India.
Untuk benar-benar memahami teknologi tersebut, kita harus meninjau kembali ke masa lampau, ke Kerajaan Rama di India Utara dan Pakistan yang terbentuk pada masa sekitar 15.000 tahun silam. Pada masa itu disebutkan bahwa telah muncul kota-kota canggih yang segala sesuatunya teratur secara sistematis mulai dari penataan landscape sampai saluran air. Bukti keberadaan Rama masih dapat ditemukan di padang pasir Pakistan utara dan India barat. Rama diperkirakan hidup sejaman dengan bangsa di Benua Atlantis.Tujuh buah kota besar yang teragung dalam Kerajaan Rama yang terkenal dengan nama “Tujuh Kota-Kota Rishi” dalam teks klasik Hindu.
Menurut penjelasan teks India kuno, masyarakat ketika itu mempunyai mesin terbang yang dipanggil sebagai “Vimanas“. Epik India kuno telah menjelaskan sebuah Vimana sebagai satu pesawat yang mempunyai dua dek dan berbentuk bulatan dengan terdapatnya lubang pada bahagian bawah pesawat dan menara pada bagian atasnya.
Berdasarkan kepada keterangan tersebut kita mungkin akan mengaitkannya dengan piring terbang alias UFO. Vimana dikatakan mempunyai kemampuan untuk terbang dengan kecepatan angin dan mengeluarkan bunyi bermelodi. Terdapat sekurang-kurangnya 4 jenis bagi pesawat Vimana; sebagian berbentuk piring dan yang lain berbentuk silinder panjang (kapal angkasa berbentuk kerucut). Masyarakat India kuno yang menghasilkan kapal sendiri, telah menulis tentang manual penerbangan berbagai jenis Vimanas, yang sebagian besar manuskripnya masih dicari-cari para ilmuwan. Sedangkan bagian manuskrip yang ditemukan malah telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Samara Sutradara adalah satu karya sastra ilmiah yang berkaitan dengan keberhasilan perjalanan angkasa dengan menggunakan sebuah Vimana. Terdapat 230 puisi berkaitan dengan cara membuat, perjalanan sejauh seribu batu, pendaratan secara normal, kecemasan, dan kisah penerbangan di antara burung-burung! Pada tahun 1875, sebuah kitab berjudul Vaimanika Sastra ditulis oleh ilmuwan bernama ditulis oleh ilmuwan Bhara Dewaji yang menggunakan kitab-kitab yang lebih lama sebagai sumbernya.
Kitab itu ditemui di dalam sebuah kuil di India dan di dalamnya tercantum keterangan-keterangan yang berkaitan dengan cara mengemudikan Vimana, langkah-langkah penyelamatan, penerbangan jauh, dan perlindungan terhadap pesawat dari ancaman badai, kilat, dan petir. Kitab itu menjelaskan bagaimana cara menyerap energi matahari. Vaimanika Sastra (atau Vymaanika-Shaastra) mempunyai delapan peringkat dengan gambar sketsa yang menjelaskan tentang tiga jenis kapal udara, termasuk jenis-jenis yang bisa mudah terbakar atau hancur.
Ia juga menerangkan tentang 31 jenis bagian tertentu bagi kenderaan ini dan 16 bahan mentah sebagai sumber energinya yang mana bisa juga menyerap cahaya dan tenaga panas yang sesuai untuk menggerakkan Vimana. Dokumen ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan bisa didapat dengan mengirim surat kepada penerbit Vymaani Dashaastra Aeronotics untuk Maharishi Bharadwaaja. Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan disunting, dicetak dan dikeluarkan oleh En. G.R. Josyer, Mysore, India, 1979. En. Josyer adalah seorang pengarah bagi akademi Tehnik Sanskrit Antar Bangsa, terletak di Mysore.
Memang tiada keraguan bahwa Vimana telah digerakkan oleh sumber energi “anti-gravitasi”. Vimana lepas landas secara melintang, dan dikatakan mampu untuk beterbangan di langit seperti sebuah helikopter moden. bharadvajy merujuk bahwa tidak kurang daripada 70 orang pihak pemerintah dan 10 orang pakar penerbangan udara yang terlibat. Sumber energi ini sekarang telah hilang. vimana telah disimpan di sebuah vimana griha, seperti penyangkut, dan dikatakan kadangkala dicat dengan sejenis cat putih kekuningan dan kadangkala dengan sejenis bahan merkuri. Cat putih kekuningan kelihatan mencurigakan seperti gaselin dan mungkin vimana mempunyai hitungan sumber energi yang berlainan termasuk mesin penggerak dan malah mesin jet saraf.
Adalah menarik untuk diketahui bahwa pihak nazi juga telah membuat mesin jet saraf praktikal pertama bagi roket V.8 mereka. Kakitangan hitler dan nazi juga dikatakan berminat dengan india kuno dan tibet sehingga pada awal tahun 30- an telah membawa satu tim ekspedisi ke dua tempat tersebut setiap tahun, sebagai usaha untuk mendapatkan bukti kuat dan tidak mustahil jika dikatakan pihak nazi mungkin memperoleh panduan ilmiah mereka dari dua sumber kuno ini. Merujuk pada dranaparva yang merupakan sebagian dari epiks mahabarata dan ramayana, Vimana digambarkan berbentuk seperti sebuah bentuk bujur dan mempunyai kecepatan yang hebat seperti angin kuat, yang dihasilkan oleh bahan merkuri. Ia bergerak seperti sebuah UFO, ke atas dan ke bawah, ke belakang dan ke depan seperti yang diinginkan pilot. Di dalam satu lagi sumber india lain yaitu samaranganasutradhara telah menjelaskan bagaimana kenderaan ini dibentuk.
Sumber :
http://politikana.com/baca/2009/12/18/sejarah-peradaban-bangsa-lemuria-atlantis.html
India yg dikenal saat ini hanyalah replika / tiruan dari Hindia yg sesungguhnya yg ada di Nusantara tempat Atlantis pd jaman dulu. Buktinya Trisula Weda yg ampuh warisan Atlantis bisa saya bangkitkan kembali di tanah Jawa an Satrio Piningit / Khalifah al Mahdi he he he…!
Ngawur kamu ah ratu adil itu ga benar
Ngawur lo ah ga ada noh ratu adil apaan tuh
asal tau aja , bisa jadi lemuria atlantis itu memang bnar nusantara buktinya nusantara begitu kaya raya dari alamnya hingga budayanya …
siiip artikel yg sangat bagus saya kagum..
negara kita sebenarnya bekas dataran tinggi benua lemuria,bukan atlantis,..dalam sejarah banyak mengatakan terbalik,lebih mengatakan bahwa atlantis adalah suatu bangsa nenek moyang kita dan yang maju,berperadaban tinggi,bermoral baik dsb padahal itu bohong..sebenranya atlantis adalah suatu bangsa agresor/penjajah yang berkarakter tidak baik dan sering menlenyapkan penemuan bangsa lain yang jelas tujuannya supaya bangsa lain tidak kaju,bangsa atlantis ini yang bekerjasama dengan bangsa rama atau india untuk menjajah bangsa lain..termasuk kepada bangsa lemuria.turunan bangsa atlantis adalah kaum yahudi .bangsa lemuria adalah bangsa yang sengaja di bentuk oleh adam sebagai bangsa percontohan karena bangsa mereka memiliki tingkat pemakluman yang tinggi dan tidak suka berperang walau diserang bangsa atlantis..bangsa lemuria memiliki peradaban tinggi dan teknologi yang maju…bangsa lemuria adalah cikal bakal suku sunda…walahualam
dari pendapat kang aton yang saya baca,saya ingin mengetahui darimana referensinya,karena saya sangat penasaran dengan yang namanya atlantis dan lemuria.sekian
bangaimana bisa dikatakan bangsa lemuria adalah cikal bakal suku sunda kang ?
argumen menurut artkel diatas dsebutkan bhwa atlantis (yajuj majuj) berperang dan mencoba menguasai bangsa lemuria. bangsa mereka itu telah membuat kerusakan dimuka bumi, baru turunlah Adam sebagai manusia pertama.
dan juga tadi dikatakan bahwa, Allah telah membinasakan suatu kaum. jika hal itu benar, maka kaum terdahulu yang mempunyai teknologi canggih harusnya sudah tiada dan tidak meninggalkan keturunan dibumi di masa yang sekarang
mohon penjelasannya
hmmmm,,,ngntuk bcax
bangsa lemuria adalah nenek moyang kita….bangsa inilah yg menghasilkan pedang rool.bahkan ada jg piramida yg lebih besar daripada yg sdh ditemukan di dunia, di Indonesia yg masih terkubur di dalam tanah. piramida tsb adlh buatan bangsa lemuria…..!!!!
Kalau benar, tanah kita adalah tempat tinggal bangsa lemuria. Dan kita adalah keturunan bangsa atlantis yang menjajah tanah lemuria
Bangsa Mu sekarang bangkit di dunia olahraga dg nama Club MU,semoga bisa berkembang ke bisnis lain yaa..
artikel lumayan,gak bagus2 amet,tp ad unsur SARA tuh . . .”berapa banyak telah KAMI binasakan umat-umat “….kata kami mengacu pada ALLAH,sedangkan ALLAh itu kan esa….
Dalam beberapa tempat/ ayat memang Alloh suka menyebut diri Nya kami, itu untuk lit ta’dhim (mengagungkan) bukan bertujuaan menyebutkan diri Nya banyak (mutakallim ma’al ghoir). Silakan dibuka dalam ilmu Balaghoh
Akur… Cerdas
Kata KAMI punya makna ALLAH melibatkan Mahluk ciptaanya dalam prosesnya, misalnya dalam hal rezeki tdk ujug2 turun dari langit tapi ada sebabnya melalui orang lain, atau ketika mengazab suatu umat ALLAH melibatkan Malaikat maupun 4 unsur air, api, angin, tanah.
maaf saya kurang berpendapat karena menurut sumber yg saya baca adalah makhluk zaman dulu tidak lah di musnahkan.melainkan berpindah tmpt. dan bangsa lemuria dgn bangsa atlantis hidup pada masa yg sama. semua ini ada dalam buku arthikirema kurang lebihnya. terima kasih
terimakasih atas artikelnya, dilanjut terus saja, saya sangat ingin mengikuti. jika berkenan email saya.
dan saya akan sangat senang jika penulis artikel mau mengirimkan emailnya ke saya. sebenarnya saya ingin diskusi utk menjadikan artikel lebih komplit. mari ke keilmuan yg telah diturunkan. maaf saya tdk bisa membicarakan di publik. karena masih proses. (data masih mentah)
ada banyak kutipan ayat yang dimuat berulang-ulang shg nampak artikel menjadi panjang. artikel yang bagus, sy suka membanya. terus dilanjut…makasih.
Artikel nya lumayan bagus< coba dilanjut dengan mengutip manuskrip kuno <yang dari Al Qur'an its oke. Trims
Kaum pertama yang dibinasakan Allah adalah kaum Lumer/Lumeria di zaman Nabi Nuh, kaum dataran bawah, kaum yang bertamadun tinggi di zamannya, diangarkan kurang lebih 2500 tahun selepas Nabi Adam dan di waktu itu belum lagi ada bahasa Sanskreta. Musnah secara total, kecuali 70 jiwa selamat. Kaum ke2 kaum Add/Atlantis, kaum penghuni dataran rendah, di zaman Nabi Hud, dibinasakan dengan ribut pasir, juga musnah sama sekali. Kaum Add juga bkn berbahasa Sanskreta.
Berpandukan pada KHUTBAH AKHIR RASULALLAH SAW, baginda mengamanahkan 2 perkara: tidak lain dari AL QURAN dan SUNNAH (tidak disebut pun Hadith) jika berpegang padanya nescaya tidak tersesat SEPERTI KALIAN SEMUA. Menurut Ibnu Kathir, Sami ibni Abdullah Al Maghluths, Kitab Al Tarikh dll: BERLANDASKAN DARI AL QURAN…menyebut “TAMADUN MANUSIA BERMULA DARI NABI IDRIS AS”…Baginda dilahirkan di MUnaf/Mempis dan digelar HurMUs Al Haramisah, manakala kaum baginda dipanggil kaum HURMUS atau MU atau dikalangan KAFIRUN LAKNATULLAH (jadi kayu pembakar api neraka) dikenali sebagai LeMUria sebagaimana yg kalian semua percaya.(Nauzubillah…apakah kalian meminta untuk juga jadi kayu pembakar api neraka???) Nabi Idris diutus buat kaum Nabi Syits AS, jurai Qabil, putera Adam AS. Baginda dianugerahkan dengan berbagai bagai kebijaksanaan antaranya: Mahir mengukir segala jenis batu permata, Pandai melukis, Bijak menulis dan berfalsafah, Mahir mengira, Mengukur, menjahit serta yg paling utama berpengetahuan tinggi dalam ilmu astronomi/kebintangan. Di zaman baginda telah terdapat 72 pecahan kaum dan bahasa. Baginda juga bertanggung jawab meletakkan 4 raja di 4 penjuru dunia dengan 4 perbedaan cuaca dan bentuk mukabumi: dataran bawah, rendah, atas dan tinggi serta telah menggambarkan 188 buah kota pada lempeng tanah liat dan logam. Kaum MU iaitu kaum dataran bawah di 4 penjuru dunia bertukar menjadi angkuh, sombong, bongkak, kufur dan mungkar (tidak mudah diperbodohkan seperti kalian)…kesudahannya dibinasakan Allah SWT dengan bajir besar di zaman Nabi Nuh AS. Maka dari situ beemulalah terpisahnya 72 kaum dan pecahan bahasa tsb diberpuluh ribu pulau, tanah besar dan benua benua…antaranya adalah KAUM DATARAN BUKIT atau KAUM MALA salah satu kaum dari jurai Putera dan Puteri Adam AS yg berjumlah 22 pasangan yg dengan sendirinya telahpun mempunyai asas bahasa dikenali sebagai BAHASA AUSTRONESIA terpisah diberbelas ribu pulau dan tanah besar. Bangsa MALA ditamadukan oleh penutur bahasa INDO-IRANIAN dan INDO-ARYAN yg kemudiannya bercampur dng bahasa MALA-YO AUSTRONESIA dan menjadi INDUK atau IBU pada bahasa SANSKRITA. Bangsa MALA yg menerima AGAMA HANIF, AJARAN IBRAHIM digelar MALA-UR ( UR adalah nama negara kelahiran Nabi Ibrahim AS)…Di zaman Kerajaan KEDAH TUA (Kedah Kandis dan Kedah Jambi) LANGKASUKA dan PAHANG TUA (Kuantan) kerajaan MALA-UR yg telah dikenali sebagai Kerajaan Miritim menyebarkan pula AGAMA HANIF yg asalnya disebarkan melalui JALAN SUTERA dipulau pulau dan dikenali sebagai kerajaan MELAYU.
jika kamu hendak menulis perkataan tuhan/allah ,semua pokok yang ada didunia ini dijadikan pena dan semua air lautan di jadikan dakwat serta ditambah sebanyak itu lagi ,tidaklah akan habis perkataan tuhan/allah untuk di tuliskan selama lamanya……..jadi jangan berdebat ingat tu……..inilah artinya petikan dari 1 ayat yang ada didalam kitab suci al quran………
yang menjadi pengasas sebagai pengganas yang mencuri harta kekayaan negara lain dengan menggunakan kapal perang dan yang sejenis dengan nya bila kerja ini ada penduduk negara terkait yang menghalangi nya,maka secara automatik orang menjadi penghalang ini di beri gelaran sebagai pengganas…..ini merupakan kenyataan hidup yang perlu di lalui selagi kejahatan masih ber maharajalela…..di dunia ini….
pada masa ,dizaman nabi musa alaihissalam ,ada se orang manusia yang namanya qarun ,
dipercayai dengan kebijak sanaanya ,dapat membikin emas dengan kebijaksanaan nya itu ,sehinggakan siapa saja yang menjumpai emas yang berketul ketul yang besar besar bungkahan emasnya di mana mana bahagian di dunia ini,secara sepontan nya orang itu di panggil ,mendapat harta qarun………demikianlah besarnya kekayaan qarun ini ,yang tau membuat emas , ada siapa di zaman ini yang tau ,ilmu membuat emas ini……….silakan angkat tangan………..ya……
kejadian manusia dari 4 unsur ,1 air,2 angin,3 tanah,4 api ,yang 4 ini ,unsur jasmani namanya ,yang unsur rohani nya ya ,datang nya langsung dari tuhan/allah , jadi bila berlaku kematian ,ya ,yang 4 unsur jasmani ini kembali kepada, tanah,air ,api dan angin, jadi yang dari unsur roh nya mau kemana ya, ya jika roh ini ,dalam ke adaan suci sebagai mana suci nya waktu baru mula mula masuk kedalam jasad manusia masa dahulu sudah tentu ia kembali nya kepada tuhan/allah,tapi jika ruh ini dalam ke adaan kotor dan berdosa akibat perbuatan /kejahatan yang dikerjakan jasmaninya semasa hidup si dunia dulu ,ya mau kemana ya roh nya, kita kan sama tau ya yang mula mula menderhaka kepada tuhan/allah pada masa dahulu nama nya di panggil ,dengan panggilan iblis dan syaitan ,ya sudah tentu roh orang yang berdosa ini ikut kemana iblis dan syaitan pergi…………serta menjadi hamba abdi kepada iblis dan syaitan ini sehingga hari kiamat…..ingat ya …..jangan tidak ingat…………
Dahulu, kalau orang2 Tamil (India hitam) tidak merantau ke pulau jawa, tidak akan ada suku jawa, karena suku jawa adalah suku hasil campuran antara suku asli pulau jawa (orang sunda) dengan orang2 tamil india.
Dahulu,, kalau orang2 Tamil (India hitam) tidak merantau ke pulau jawa, tidak akan ada suku jawa, karena suku jawa adalah suku hasil campuran antara suku asli pulau jawa (orang sunda) dengan orang2 tamil india.
Benar pak, tidak dinafikan sama sekali…kaum MALA yg menerima Ajaran Hanif dipanggil MALA-UR…kaum MALA yg tidak menerima Ajaran Hanif iaitu HINDU & BUDDHA menolak dri dipanggil Kaum MALA-UR. Kaum MALA-UR berjaya mencipta budaya sendiri seperti TARIAN MELAYU ASLI, LAGU MELAYU ASLI, BAJU MELAYU ASLI, SENI BINA MELAYU ASLI dll, yg lainya masih kekal hingga ke hari ini KEHINDUAN dan KEBUDDHAAN NYA seperti WAYANG KULIT, KUDA LUMPING, MENAHORA, TARIAN JAWA dll…terkangkang kangkang macam berok…tergeleng geleng kepala mcm monyet…bkn itu aje mlh dlm nma merekapun masih mengekalkan pengaruh INDIA KAMBODIANYA seperti KARNO, KARTO, KARTOLO, KARTINI, DEWI dsb walau telah menerima Islam.
yaa…. kita semua keturunan anak adam-hawa,
nggak jelas ayatnya untuk alquran kalau dihubungi nggk nyambung
.lanjutkan artikel nya gan..
sya sudh baca ini lbih dr 5x,tpi gk da bosen nya..
slalu pnasaran dgn bangsa lemuria dn atlantis..
klo ada artikel tntang bangsa nisnas nya jga y..
mksh..
hehhe..
subhanallah.. Mungkinkah tembok yg ditemukan di lautan papua adalah peninggalan zulkarnaen??
bagus blognya gan,, sy mau komen ngk ada koment soalnya sy org yg ngk punya ilmu sama sekali
Kalian jangan sok tahu..dasar bodoh.. kalian cuma menyampaikan kata guru ataupun kata buku.. apa bukti kalau guru dan buku itu benar.. bodoh
setuju bro,,
Gan apa sebelum nabi Adam a.s turun ke bumi, ada manusia di bumi sebelum nabi Adam a.s ?
*lg blajar. 🙂
Blog yang cukup bagus gan, teruskan memuat artikel yang bisa membangkitkan kecintaan terhadap negeri ini, apalagi kalo didukung fakta konkrit sehingga terungkap bagaimana sebenarnya INDO – NESIA atau negeri NUSA – ANTARA ini di zaman lampau.
Terlepas dari indonesia itu lumeria, atlantis ataupun bukan, Indonesia adalah miniatur dunia. Berbanggalah menjadi bangsa ini. karena kita lahir hidup dan mati di tanah ini
Dan percaya atau tidak bahwa di tanah jawa terdapat SECRET OF JEHOVAH (rahasia tuhan), bila terbuka rahasia itu , maka indonesia akan menjadi mercusuar dunia
Edison,Wilbur Bersaudara dikatakan sebagai orang yang tak waras. Tetapi sekarang karyanya bisa kita nikmati.
Semoga para ahli anak negeri bisa mengunggkap sejarah masa silam negeri tercinta inil
Teruskan berkarya gan, untuk Indonesia Raya
INDONESIA RAYA
NUSANTARA
SIPPPPP
Apakah ada hubungannya bangsa LeMUrian ini dengan orang Maluku? Coba perhatikan Lagu dari Leluhur orang Maluku ini yg masih dinyanyikan sampai skg di acara2 adat di Maluku.
01.HENA MASA WAYA WAIYA LETE HUNI MU A O
“, artinya :”Negeri di tempat-tempat kediaman kita
yang tinggi diMU, siang malam tertimbun air”.
02.”YURI TASI BEA SALA NE KOTIKA O”,
artinya :
“Biladiusut asal usul kita semua orang-tidak salah
ketikaitu”.
03. “A OLEH RUMA O RUMA SINGGI
SOPA O”, artinya:”Rumah kita turun temurun
bertingkat tinggi asli”.
04. “O PAUNE ITE KIBI RATU HIRA ROLI O”, artinya :”Kita semua tanpa kecuali sama saja seperti Raja”.
05. “HENA MASA WAIYA LETE HUNI MU A O” artinya :”Negeri kita yang tinggi di MU siang hari malam tertimbun air”.
06. “YURI TASI BEA SALA NE KOTIKA O”, artinya : “Bila diusut asal usul kita semua orang-tidak salah ketika itu”.
07. “BUANG E MU LABUANG E !”, artinya : “Labuh mana tempat berlabuh di MU !”.
08. “HASA HASA PULU MU LABUANG”, artinya :”Berlayarlah dekat dekat pantai pulau MU-jangan yang satu jauh dari yang lain dibawa pimpinan yang tunggal”.
09. “TANJONG E TENGO TANJONG E”, artinya : “Tanjong-e dimana ada tanjong e”
10. “HASA HASA SOKI TENGO TANJONG”, artinya :”Berlayar dekat dekat pantai sedikit lagi sudah kelihatan tanjong”.
11. “WELE WELE YO YURI WELE WELE YO”, artinya : “Ya ombak-ombak ! kita semua diatas ombak”.
12. “YA YAKI HITI UMA LETE SOPU YO”, artinya : “Yang memecah terangkat tinggi setinggi rumah tinggi yang kita puja itu”.
13. “WAYA TUTU HITU O !”, artinya : “Timbunan air menutup tujuh rumah turun temurun yang asli o !”.
Lagu dan artinya:
juliansoplanit.blogspot.com/2011/03/bahasa-tana-bahasa-ibu-orang-maluku.html?m=1
Pengetahuan anda luar biasa khalifah fillard tapi AKU kawatir anda sbg kunci pembuka dinding musnahnya manusia.krn dgn pengtahuan anda manusia akan lebih pintar untuk menghancurkan dirinya.jangan keluar dulu….seperti kami
A’udzubillahiminasy syaithanirrajiim, Banul Jann oh…banul Jann
Terlepas dari benar ataupun salah,kebenaran hakiki milik ALLAH, sudah menginspirasi saya untuk menggali. Saya jadi sadar akan kemalasan saya untuk mencari kebenaran, apalagi dari ALQURAN. Terima kasih Pak, terus lanjutkan proses penggalian ilmunya semoga selalu diberikan jalan yang lurus oleh ALLAH. Salam.
Huallahu alam bi shawab ‘ sesungguhnya manusia bnyak salahnya 🙂 🙂
kenapa Aceh suka ribut? Emas mas bro, emas dan tembaga. 2 bahan itulah yg di gunakan dalam industri komputer & gadget yg anda gunakan sehari-hari hingga hari ini. Bahan emas dan tembaga adalah bahan2 utama dalam teknologi elektronik, silahkan cari di google, searching sendiri dah! Namanya politik, itu cuma satu intinya kalo ada ribut2, seraching aja di google bahan2 utama “industri” perkakas manusia yg menghasilkan nilai2 “ekonomi”, bayangkan betapa kayanya jika anda tahu merekayasa bahan2 sumberdaya benilai “ekonomi itu”, anda tidak seperti saat ini, jika anda “menghalangi proses politik”, maka itu akibatnya, mereka memiliki cara membuat “cerita” anda menjadi nyata karena “ilmu”, saran saya, banyak2lah berilmu, khususnya “ekonomi”, memahami apa itu “uang fiat” & apa itu sebenarnya “teknologi”, keduanya itulah alat untuk menjajah manusia hari ini tanpa mereka sadari, yaitu merekayasa kekayaan yg di ambil dengan “politik uang” dan menakuti manusia dengan “teknologi”, puas? Lihat ini, apa yg sebenarnya penting di aceh bagi “kartel2 mafia”, inilah penyebab perang2 dan krisis2 Aceh, jadi gak uash debat ini karena Tuhan ato Manusia, ini karena “prasangka2 politik” Rahasia Emas & Tembaga Aceh dan daerah2 lainnya baca aja di sini, Indonesia itu kaya raya lho, itulah mengapa negara2 yg masih kaya itu selalu “menggiurkan para ekonom dunia”…. http://www.prosperity.net.au/?page=52
‘Adam’ n ‘istriny’ ‘turun’ ke bumi yg msh satu daratan sangat luas dgn lautnya,branak pinak,brmcm2 prawakn n rupa,mngisi wilayah2 di daratan itu dgn kseragaman pradaban,1 bahasa aksara. Kna bncana banjir bsar trpcah jdi bbrapa bnua,bangsa2,msg2 mmulai kmbali pradaban,dsb. Slh 1 bnua yg trpisah brpradaban paling tinggi,pusat prniagaan,ilmu pngtahuan,dsb. Bnua itu trlibat pprangan dgn bangsa lain yg brpradaban tinggi dr bnua lain yg ingin mnguasai tapi mndrita kekalahan telak. Trus bnua itu kna banjir bsar ‘kedua lokal’ trpcah jdi bbrapa pulau bsar n ribuan pulau kcil. Ras bnua yg trpcah itu mmulai kmbali pradaban msg2 bahkn msh ada yg trtinggal pradabany utk mngejar ktrtinggalan trhdp bangsa2 bnua2 lainya. Bnua yg trpcah jdi brsuku2,brbahasa2 braksara bda2 tapi ttap 1 ras bangsa. Brsambung.
Kmudian sbagian dr bangsa bnua trpcah itu jdi pulau2 bsar kwin campur dgn bangsa2 lain jdi ras campuran,makanya ‘pnampakanya’ brbda2 tapi ttap brsaudara. Datang dr bangsa2 lain dr ‘bnua brsalju’ yg ingin mnjajah,maka ras murni n campuran brperang melawan nya,brhsil dgn ‘kmrdkaan yg blum smpurna’ n akn dismpurnakn n skaligus mmimpin dunia utk mnghncurkn smua bntuk pnjajahan dgn seijinNya.
Menghancurkan semua bentuk penjajahan = menjajah, dan menjajah = merusak bumi & menumpahkan darah (Q.S. al-Baqarah:30), dan kerusakan di bumi mendatangkan #AZAB ALLAH.
“sama aja dong!”
Buat penulis artikel ini, artikelnya bagus, cuma banyak tulisan yang hanya di translate lalu di co-past.
hal itu yang terkadang membuat saya sulit memahami tulisan anda.
harap maklum 🙂
sesat ini. baca aje AL-QUR’AN pahamin betul-betul.curiga nih ane kayak ada udang dibalik bakwan dr si penulis
Harus banyak ngaji alquran.
Maaf pak,saya belum banyk mngerti dari khlifah apa benar sebelum nabi adam ada peradaban manusia.yang saya tau nabi adam manusia pertama di bumi.saya takut sesat dengan kebodohan saya sendiri.
Reblogged this on muhamad nurcholis.
coba hitung ya, kalau 1 hari dalam hitungan semesta itu 50 000 tahun (limapuluh ribu tahun) menurut hitungan alam manusia, satu detik di ukuran alam semesta berapa lamanya? Itulah umur manusia rerata sekarang, sejak Al Qur’an diturunkan. Hitunglah, bandingkan dengan yuswa (usia) Muhammad Rasulullah. Lihatlah gambar bumi di google earth secara cermat, putar-putar itu Nusantara Land, kamu akan temukan jawabannya. Nusantara itu negeri yang tanahnya setiap tahun dua kali diperbarui (ada 2 musim), letaknya dihadapan Hajar Aswad (sumber energi generator bumi, dan ka’bah itu adalah generatornya). sebaik-baik hipotesa bila hipotesa itu menyandarkan pada sistem yang ada di Al Qur’an
orang yang mati dalam syariat islam….arti mati-nya dalam latihan…..orang yang mati dalam tariqat islam….arti mati-nya orang dalam perjalanan…..orang yang mati dalam haqiqat islam…artinya orang yang sampai di sisi allah….orang yang mati dalam makrifattullah…artinya….orang yang menyaksikan tempat perpindahan-nya….wallahu alam ?
Khalifah(Arab:خليفةKhalīfah) adalah gelar yang diberikan untuk pemimpin umatIslamsetelah wafatnyaNabi Muhammad SAW(570–632). Khalifah juga sering disebut sebagaiAmīral-Mu’minīn(أمير المؤمنين) atau”pemimpin orang yang beriman”, atau”pemimpin orang-orangmukmin”, yang kadang-kadang disingkat menjadi “amir”. sumber wikipedia. khalifah artinya bukan menggantikan tapi pemimpin…
Yang nulis ko goblog bener ya katanya bangsa lemuria berasal dari anak buah sulaiman. Kemudian mereka di binasakan lalu muncul lagi nabi adam. Saya ngga tau agama tapi setahu saya urutan nabi pertama itu adam baru muncul nabi nabi lain termasuk sulaiman. Terus katanya lemuria letaknya di samudra pasifik tapi ko di awal tulsan ada bukti sisa peradabannya di gabon yang bener yang mana sih. Ayat ayat yang jadi referensinya juga tidak menjabarkan secara detail. Malu malu in umat aja lo. Kalo bodoh bodoh aja ngga usah bawa bawa orang lewat tulisan ngawur
duh goblok ya yg pada negatif, nyalahin penulis, apa salahnya coba nulis, coba lu sana nulis, bikin artikel sendiri, ngatain orang goblok, kalo ga suka mah biarin aja, ga ganggu idup elu juga
Awas sesat broo, Paling gerombolan si diki.
kalo setau urang ada dua teori yg menyebutkan asal dari nenek moyang orang sunda yg pertama berasal dari daerah mongol, yg ke dua dari yaman. Itu kata sosiolog, coba cari referensi yg bener yg sesuai dengan bidangnya. Kalo soal perubahan fisik bumi ya ke ahli geomoefologi, soal tafsir al quran ya ke ahli tafsir.
Kalo artikel di atas mah ga bener, soalnya pake metode gimpleng.
Coba Kalo ada yang tertarik dengan topik seputar sejarah peradaban, ufo, atlantis kaya artikel di atas harus tetep kritis.
aduk terus tuh ilmu sampe apa ya?, sampeyan aj lah yg tau.
Wkwkwkwk baca artikelnya bikin sakit perut…
Baca lagi yg koment juga pada bego ada yg mo bangkitin tri sula segala wkwkwkwk… jawa jawa… wkwkwkwk
Apa hubungan UFO ama kecepatan turunnya yajjuj dan majjuj,
mereka (yajjuj dan majjuj) akan turun dari tempat yg tinggi dengan cepat, tapi gak ada hubungannya dengan UFO
Apreasi buat penulis
hidup ada hari kemarin, hari ini dan hari esok, perjalanan kehidupan sangatlah panjang dan beberapa fase sudah terlewati. manusia dengan segala keterbatasannya berhak untuk mencari, menggali akan sebuah makna hidup yang ada dalam kehidupan ini, kebesaran negeri ini sangatlah luar biasa terbukti dengan beberapa temuan yang kami dapatkan secara nyata, karena hari ini jika kita hanya bercerita mungkin hanya akan dianggap dongeng karena saat ini jamanya akademisi, namun kita meyakini kalau antara fakta dan realita sungguh sangat jauh berbeda sehingga mematikan kita sebagai generasi muda akan nilai-nilai kebenaran sejarah yang ada.
artikel kakak memang sudah bagus, saya sangat tertarik karena dilengkapi dengan hadits dan Al-Quran. tapi segala sesuatunya kembali lagi kepada Alloh “sesungguhnya hanya Alloh maha mengetahui sedangkan kita tidak mengetahui”.
Wallahu A’lam
Bangsa lemuria dan bangsa atlantis diyakini pernah ada itu hampir dipastikan benar dan ternyata tidak disadari oleh manusia jaman sekarang bahwa keturunan terakhir hasil persilangan dari kedua bangsa tersebut ternyata masih hidup dan tinggal satu-satunya dia menjadi seorang ksatria yang kerap menumpas kejahatan dan tersingkir dengan kecanggihan serta tokoh-tokoh baru tetapi diyakini akan muncul lagi jika manusia-manusia yang dulu memujanya menginginkan dia untuk kembali. dia bernama Kotaro Minami dan sering disebut Ksatria Baja Hitam. uhmmm.. kira-kira mungkin gak?
“Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka ALLAAH sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. (QS. 30:9)”
KALAU ADA ROSUL PASTI SETELAH ZAMAN NABI ADAM. NABI ISA SUDAH GA ADA YANG ADA ISA. PANGKATNYA SAMA KAYA KITA UMAT.
kalau mau berimajenasi untuk sebuah cerita fiksi sah2 saja tapi gak usah bawa2 Al Qur’an deh, terlalu berisiko malah jatuhnya dosa lo hehehehe
bener, setuju bro
tulisane keren, kalimat per kalimat terpisahkan, butuh penjabaran terpisah dari masing2 kalimat.
Apa hubugannya Bangsa lemuaria dan atlantis dengan yajjuj dan majjuj…. jelas mereka berbeda generasi…. generasi yajjuj dan majjuj hidup di pada masa nabi musa AS…..sedangkan atlantis dan lemuria…. mereka adalah generasi awal umat manusia dengan postur tubuh yang besar…. mereka hidup kira-kira di zaman nabi nuh dan hud AS
baca ini dari narasumber Atlantis langsung,
http://orangbijak7.blogspot.in/2016/11/legenda-pulau-atlantis.html
biar terang benderang…
Menurut pndpt ku….Bangsa Atlantis ato Bangsa Lemura adlh bangsa2 pembangkang yg d musnahkn oleh Alloh Swt. Peningglnya yg skrg tersisa d perdebatkn oleh para ahli dunia ke purbakalaan hingga jdi heboh..
[…] via Sejarah peradaban bangsa Lemuria & Atlantis: Tafsiran Qur’an dan Hadits […]
saya lebih percaya : atlantik, berasal dari kata : atlas (tempat menetap), Anta/anto/santo (satria suci)…
penelusuran Dhani Irwanto : atlantik berupa pulau., yang mengarah pulau Nusasura…
Satria suci, menurut penelusuran Qs. Al’araf:158 mengarah kepada salah satu suku wangsa/bani israil…
atlantik adalah wangsa pelindung wangsa israil yang membuat kerusakan (fasadan) pada kali pertama dahulu…
atlantik menjadi durhaka, lalu ditenggelamkan pulaunya (Qs. al’araf:182-183)
Lumayan, tapi masih acak acakan😊
Tulisan yg bagus, namun kurang argumentasi versi leluhur indonesia, memang mungkin kurang litelatur terkait nusantara…
Justru karena kurang nya itu tersirat ada rahasia atau yg di rahasia kan…
Analisa saya tentang nusantara adalah budaya luhur dan leluhur yang agung namun dg segala perubahan zaman sesuai sunatulloh, nusantara sekarang adalah dijadikan bangsa yg muda kembali dan tanah nya pun menjadi muda kembali….
Sama seperti dr tulisan saudara, apabila boleh saya simpulkan, sebegitu hebat nya peradaban sebelum nabi adam as, namun faktanya memicu kiamat kubro bagi kaum mereka, sehingga Alloh mengutus nabi adam as dg peradaban awal kembali (muda),
Dengan tujuan agar semua berjalan dg sempurna walau cenderung perlahan…
Terbukti, bani adam sangat mengenal hal yang bersifat hakikat dan disempurnakan melalui syariat dg di utus nya nabi Muhammad SAW…
Adapun maksud dr komentar saya ini, keberadaan leluhur nusantara yg agung dapat di gali dari tempat turun pertamanya nabi Adam AS, krn menurut sy sejarah umum tentang nabi adam di pakistan dan jazirah arab itu adalah sejarah dr pertengahan nabi adam…
Bukan kah bangsa kita ini adalah bangsa yg sangat subur, karena tertinggalnya cupu manik nabi adam yg dibawa dari surga di bumi nusantara…
Whalohu whalam bisawab
Salam