Archive | Oktober 2020
You are browsing the site archives by date.
Pendidikan Yang Berkebudayaan
Pendidikan Yang Berkebudayaan (PYB): Catatan Khusus (1) PYB itu adalah judul sebuah buku yang menurutku adalah sebuah magnum opus dari pemikir Yudi Latif (YL) yang sangat komprehensif menyusun mozaik landasan konsep Pendidikan di Indonesia dengan memutar ulang jejak sejarah yang melatarinya dan berupaya membawanya ke konteks kekinian. Sehingga terasa sangat pas jika subjudulnya adalah “Histori, […]
Penjajahan Sistemik
SEKILAS PENJAJAHAN SISTEM Sesi Belajar Geopolitik Kendati kolonialisme fisik di Indonesia telah selesai pada 17 Agustus 1945, tetapi secara nonfisik (penjajahan) belum usai. Bahwa kolonialisme masih berlanjut hingga kini namun dalam “wajah” berbeda. Lebih soft, tetapi kerusakan yang ditimbulkan tak kalah dahsyat dibanding penjajahan fisik/klasik. Wajah lain kolonialisne (nonfisik) itu antara lain berupa penjajahan pikiran, […]
Memuliakan Ahlul Bait Nabi dalam Tradisi Budaya Nusantara
MEMULIAKAN AHLUL BAIT DALAM BUDAYA NUSANTARA Berdasarkan buku Masuknya Islam ke Timur Jauh yang ditulis oleh peneliti sejarah terkenal tahun 1950an, seorang mufti dari Malaysia, bernama al Habib Alwi bin Thahir al Hadad, disebutkan pada tahun 681 M hingga tahun 700an Masehi pasca peristiwa karbala, telah terjadi gelombang hijrah kaum syiah Islam yang cukup besar […]
Pangeran Djonet Diponegoro
Pangeran Djonet adalah penyebar ilmu Silat RM Djonet adalah putra dari Pangeran Diponegoro dari istrinya yang bernama RaY Maduretno/RA Diponegoro (cucu Sultan Hamengkubuwo II), ibunya RaY Maduretno (makam imogiri) bernama Bray Maduretno (anak Sultan Hamengkubuwo II) menikah dengan Pangeran Prawirodredjo (adipati maospati/madiun), jadi RM Djonet Dipomenggolo adalah buyut Sultan Hamengkubuwo II dari ibu Ray Maduretno […]
Kebangkitan Spiritual Nusantara
Kajian Ilmiah & Spiritual“KEBANGKITAN SPIRITUAL SEBAGAI LANDASAN MEMBANGUN PERADABAN/TATANAN BARU”Oleh: #kaP “Intisari dari sebuah Peradaban dan Tatanan Baru adalah: Kemanusian (Humanisme). Bagaimana Memanusiakan manusia dengan penuh Cinta, tanpa memandang Agamanya Apa, sukunya apa, warna kulitnya apa, dan dari bangsa mana”. Kebangkitan Spiritual atau Kesadaran spiritual adalah sebuah kondisi dimana pikiran kita mendapatkan input informasi langsung […]
Keislaman Prabu Siliwangi karena Monotheisme Sunda Wiwitan
۞اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . صَلَاةً تُرَغِّبُ وَ تُنَشِّطُ . وَ تُحَمِّسُ بِهَا الجِهَاد لِإِحْيَاءِ . وَ اِعْلَاءِ دِيْنِ الإِسْلَام . وَاِظْهَارِشَعَائِرِهِ عَلَي طَرِيْقَةِ جَمْعِيَّةِ نَهْضَةِ العُلَمَاءِ . وَعَلَي اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ . اللهُ اللهُ اللهُ اللهُ . ثَبِّتْ وَانْصُرْ اَهْلَ جَمْعِيَّة . جَمْعِيَّة نَهْضَةِ العُلَمَاءِ . لِإِعْلَاءِ كَلِمَةِ اللهِ۞ 💚اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ […]
KAFIR ITU POLITIS BUKAN TEOLOGIS Oleh Prof Sumanto Al Qurtuby Label “kafir” itu lebih bernuansa politis ketimbang teologis karena kebebasan beragama ini digaransi dalam Islam. Teks al-Qur’an sangat jelas: “Tidak ada pemaksaan dalam beragama” (la ikraha fi al-din).Non-Muslim itu bukan “kafir”.Mereka hanya beda agama, bukan beda iman. Baik Muslim maupun kelompok theis non-Islam memiliki keimanan […]
Tragedi Menjelang Syahadah Rasulullah Muhammad SAW
“Tragedi menjelang syahadah Rasulullah saw . . . . Tragedi Hari Kamis” Manuver Umar dan kelompok Quraisy, untuk menggagalkan wasiat “pengangkatan Imam Ali as” di Gadhir Khum, sebagai penerus kepemimpinan setelah Nabi saw. “TRAGEDI HARI KAMIS” Penolakan Umar bin Khattab terhadap penulisan wasiat Nabi saw. Ibnu Abbas berkata: “Hari Kamis, oh hari Kamis. Waktu Rasul […]
Soekarno dan Sosiosentrisme Pancasila
Soekarno dan Sosiosentrisme Pancasila Syaiful ArifKOMPAS, 17/10/2020 Tanggapan putra sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra (Kompas, 15/9) atas tulisan Prof. Ariel Heryanto, Pancasila (Kompas, 8/08) menarik untuk direspon. Tanggapan tulisan bertajuk Pancasila dan Sosialisme Soekarno ini mengritisi tulisan Prof. Ariel yang mempertanyakan keberhasilan sosialisme Soekarno. Sebagai penulis yang menggeluti pemikiran Pancasila, tanggapan Pak Guntur layak direspon. Dalam […]
Nabi di Nusantara?
NABI NUSANTARA…??? SALAM RAHAYU…KADANG KINASIHKU..♥️ @ Bersama Muhammad Babul Ulum(Wahyu Purnama Sidi) nusakini.com – Ada yang salah persepsi saat saya sebut Arab dan Eropa telah merampas dan menjajah ajaran leluhur kita. Lantas menuduh saya sebagai akademisi yang tersesat di jalan (yang benar). Terjebak over generalisasi. Lalu menyodorkan bukti tentang produk eropa yang kita pakai. Atau […]