1 Komentar

Cipaku: Jejak Monotheisme Nusantara Purba

mang Asep Kabayan (dkabayan@gmail.com)

Selain Cladius Ptolemaus (Abad 2 M) yang menceritakan tentang Argyre/ Aki Tilem/ Aki Luhur Mulya juga ada Berita China, perlu diingat dalam sejarah agak lebih muda Syarif Hidayatulloh Sunan Gunung Jati itu menikah dengan Putri Tiongkok Ong Tin Nio jadi sudah menjadi suatu kebiasaan yang lumrah dahulu kala Orang China/ Tiongkok melakukan perjalanan Laut dari Daratan China mengunjungi leluhurnya ke Cirebon Hilir dan tentunya nyampe juga ke Cirebon Girang karena Sungai Cimanuk cukup besar sehingga memungkinkan perjalanan air secara cepat. Lahan pertanian dan perkebunan subur ada di Hulu/ Girang oleh karenanya pastinya para Pedagang China mencari ke sumbernya langsung di Hulu.

Kalau Argyre/ Salaka Nagara itu Merak/ Pandeglang, rasanya rada kurang masuk akal, tidak ada catatan sejarah relasi khusus/ dekat antara China Tiongkok dengan Pandeglang/Merak. Yang ada relasi khusus China dgn Jawa itu ada di Semarang dan Cirebon. Semarang terlalu jauh nyambung ke Tarumanagaranya. Karena Salaka Nagara yg menurunkan raja-2 besar Tarumanagara yg terus secara kontinue melakukan hubungan dagang dengan China. Tarum/Citarum adalah Mandala Utara Simbol Warnanya Hitam. Di Gunung Salak Pura Jagatkarta ada Simbol Macan Putih dan Macan Hitam yg menjaga Siliwangi, konon Kabarnya menurut Kang Saleh Danasasmita Hitam Putih itu adalah simbol Tarumanagara Hitam dan Salakanagara/ Sunda Putih. Kelihatannya Simbol Hitam itu terus dipakai disepanjang Pantai Utara dari Subang, Karawang, dan Bekasi.

Menurut buku Prof. Edi S Ekadjati, Dewawarman pun ternyata memiliki Gelar Prabu Dharmalokapala Dewawarman HAJI Raksagapurasagara. Sebutan Dharmalokapala dan juga HAJI erat kaitannya dengan Dharmaraja dan Eyang Haji Aji Putih :). Dewawarman Manusia sejarah pertama yang bergelar HAJI dan kemudian diikuti oleh anak n’ cucu serta cicitnya termasuk Sribaduga Maharaja Ratu Haji di Pakuan Pajajaran mengikuti leluhurnya memakai gelar Eyang Haji.

Para ahli sejarah yang selama ini berkutat meneliti Salakanagara itu di Pandeglang perlu mencoba merubah paradigma berfikir dan mencoba meneliti kemungkinan Salakanagara itu adalah Situs Aji Putih Cipaku Darmaraja Jatigede :).

Skenario Resi Guru Aji Putih sebagai Aki Tilem/ Aki Luhur Mulya yang agama/ keyakinannya masih Sunda/ Aslinya dan kemudian Dewawarman menantunya yang dari India membawa pengaruh Hindu menikah dengan anaknya Aki Tirem yg perempuan, Dewawarman ini mirip dengan karakter Gajah Agung anaknya Resi Guru Aji Putih, mungkin maksudnya anak mantu, dari Gajah Agung (Nama Gajah menunjukan pengaruh Hindu) itulah kemudian menurunkan raja-2 besar di Salakanagara dan sampai kemudian berlanjut ke Tarumanagara.

Jadi menurut pendapat Mamang Salakanagara itu adalah Mandala Perak/ Putih/ Timur Cipaku Jatigede Sumedang, Aki Tirem/ Tilem / Luhur Mulya itu adalah Resi Guru Aji Putih dan Gajah Agung adalah Menantu Resi Guru Aji Putih yang mendirikan Kerajaan Salakanagara di Darmaraja Sumedang.

Wallohualam bishawab… Perlu penelitian lebih lanjut secara ilmiah dan sebagai warisan peradaban dunia apalagi Argyre/ Cladius Ptelemous ini lah yang mencetuskan The Lost Atlantis.

Apakah The Lost Atlantis itu diceritakan Aki Tilem/ Aji Putih ke Ptelemous di Cipaku Cirebon Girang tentang Gunung Sunda Purba yang meletus lalu kemudian dari tadinya Sunda sebagai satu hamparan tiba-2 tenggelam menjadi bernusa-2 dan Cekungannya pun menjadi Danau Bandung?
001
[Attachment(s) from mang kabayan included below]Wooow thanks to Gan Gugel Cipaku Garut akhirnya ketemu juga ada Pesantren Cipaku nih di Tarogong Wanaraja :).http://wikimapia.org/27647694/pesntren-cipakuTerlampir juga ada list situs yg mana di Garut nama Situsnya Mbah Braja Sakti dan Braja Mukti ~ BRAJA = Api/ Panas/ Merah kalau di pewayangan mah yang punya ajian Brajamusti mah Gatot Gaca :).

Nah jadi di Garut ada Cipaku + Nama Situsnya BRAJA / Api/ Merah :). Di Garut juga banyak ditemukan naskah-2 salah satunya adalah Naskah Ciburuy/ Sewaka Darma ini yg ditulis di daun lontar :).

Jadi lengkap sudah leluhur Sunda bisa membuat Papat Kalima Pancer dengan Sempurna :). Sesuai Naskah Sewaka Darma yg diterjemahkan oleh Drs. Saleh Danasasmita, Sundanologi :). Kalau Mamang bacanya dari Disertasinya S3 di ITB Doktor Boboko Mang Jamal Dekan FSRD Itenas yg gaul hehehe. Disitu dijelaskan mengenai 4 penjuru mata angin dengan 1 pusatnya serta simbol warnanya.

1. Pusat ~ Terang, Cahaya Warna Warni :). Sunda artinya terang :). Cipaku Gunung Sunda Bandung :).

2. Barat ~ Kuning, Material Emas. Bokor Emas :). Situs Mbah Dalem Cipaku Bokor/ Bogor :).

3. Timur ~ Putih, Material Perak. Situs Aji Putih Cipaku Sumedang :).

4. Utara ~ Hitam, Material Besi. Cipaku Subang, Situs Tarum Jaya :).

5. Selatan ~ Merah, Material Tembaga. Cipaku Garut, Situs Eyang Braja Musti :).

Itulah 5 Mandala Nusantara yang luar biasa :). Candi alami yang dibuat sangat sederhana dengan menggunakan kontur alami, sungai dan hutan lindung yang masih terjaga sampai sekarang :).

Kalau bangsa kita tidak cerdas tidak mungkin bisa membuat pola papat kalima pancer ini secara akurat tanpa bantuan GPS dan maping modern, mungkin hanya menggunakan Rasi Bintang dilangit aja :).

Naskah Sewaka Darma ini ditulis Abad Ke-15 asumsi saja misalnya Situs-2 itu dibangun pada saat itu tapi kalau melihat bentuk situs yg menggunakan batu mah menurut Prof. Dr. Nina Herlina Lubis mah dari sejak jaman prasejarah dan merupakan transisi :).

Sebagai warisan peradaban dunia sudah seharusnya dilestarikan :).

Cipaku Jejak Monotheisme Nusantara Purba

Alhamdulillah sudah terjawab Teka-teki Jatigede Sasakala Sangkuriang :) . Jadi yang selama ini Bendungan ~ Bandung itu ada yang terbendung rupanya yaitu Jejak Monoteismeu Nusantara Purba yang selama ini menjadi pertanyaan Para Ahli Filsafat, Ilmuwan, Spiritualis, dlsb. Terlampir Bahan Presentasi Hipotesa Mamang tentang Jejak Monoteismeu Nusantara Purba di Gunung Sunda Purba yang konon menurut Ahli Geologi sekitar 20.000 thn yang lalu. Gunung Sunda Purba ternyata merupakan Pusat 5 Mandala Dunia, Mandala Pusat Cipaku Bandung, Mandala Barat Cipaku Bogor, Mandala Timur Cipaku AJI PUTIH JATIGEDE Sumedang, Mandala Utara Cipaku Subang, Mandala Selatan Cipaku Garut . Gunung Sunda Purba Menurut Dr. J. A. Katili & Dr. P. Marks ada 20.000 tahun yang lalu. Luar biasa ternyata Karuhun/ Leluhur Sunda Sudah Mengenal Adanya Tuhan YME sejak 20.000 tahun yang lalu. Karuhun Sunda sudah mengenal ilmu Geodesi Pemetaan membuat Sumbu-sumbu arah mata angin yang canggih tanpa GPS dan berhasil meletakan ke-5 Mandala itu tepat persis di sumbu/ axis-nya, karuhun sudah mengenal Geologi Ilmu Bebatuan & Tanah, Ilmu Tata Ruang, Ilmu pertanian, dan lainnya. Mengutip Kata Prof. Dr. Nina Herlina Lubis UNPAD, sebagai Warisan Peradaban Dunia seharusnya JATIGEDE sebagai Mandala Terakhir Yang Masih Terjaga Kelestariannya harus dilestarikan dan dikembangkan sebagai Pusat Pendidikan Moral & Spiritual sebagai solusi permasalahan Bangsa Indonesia dan Dunia.

Bangsa Indonesia dan Dunia saat ini sedang sakit . Krisis Moral & Spiritual tidak percaya akan adanya TUHAN YANG MAHA ESA, In God We Trust hanya terbatas pada tataran normative Pancasila Sila ke-1 dan tertulis dalam mata uang Dollar Amerika serikat saja. Alhamdulillah Teka-teki Jatigede Sasakala Sangkuriang sudah terungkap . Ilmu yang selama ini ini terbendung bisa terbuka. Semoga bisa menjadi Boeh Rarang/ Pencerahan buat kita semua, bahwa TUHAN itu ada dan sesuai yang Mamang tuliskan Tanda- tanda Kebesaran Tuhan itu adalah ketika ALAM dirusak maka ALAM pula lah yang akan membalas. Apa yang ditanam itu yang dituai. Perbuatan sekecil apapun baik/ buruk pasti ada balasan dari Alloh SWT.

Semoga Nu Kawasa Nu Ngersakeun Nu Maha Murbeng alam memberkati kita semua dan Nusantara yang dulu jaya bisa kembali lagi diberkahi dengan kemakmuran dan kesejahteraan. Apabila tidak bisa menerima file presentasinya silahkan Japri ke Mamang nanti Mamang kirimkan file-nya cukup besar PDF 4MB.

Ada Kepercayaan Masyarakat “Keuyeup Apu Anu Bisa Meulah Gunung Jeung Muka Bendungan”, Hanya Kepiting Putih yang bisa membelah Gunung dan membuka Bendungan, tafsirnya yang dimaksud membelah gunung adalah membelah pengetahuan tentang Gunung dalam hal ini Gunung Sunda sebagai Pusat 5 Mandala Dunia yang sudah ada sejak 20.000 tahun yang lalu dan membuka bendungan adalah membuka ilmu pengetahuan secara akal sehat yang terbendung selama ini. Kepiting Putih maksudnya sifat yang tekun dan bersih yang mengedepankan Akal Sehat dan Ilmu Pengetahuan sebagai dasar berfikirnya. Sifat tekun dan gigih tidak pernah menyerah terdapat pada Rasi Bintang Kepiting/ Cancer, dalam Zodiak individu yang memiliki bintang Cancer, terlahir pada 22 Juni hingga 22 Juli, ketika matahari ada pada bintang Cancer.

Pun sapun kaluluhuran :) .

Nuhuuuns,
Mang Asep Kabayan

http://www.cipaku.org

000 001 002 003 004 005 006 007 008 009 010 011 012 013 014 015 016 017

RASI BINTANG BERDASARKAN KELUARGA ZODIAK (9) |CANCER|

Dalam astronomi dan astrologi, Cancer, kepiting, adalah salah satu dari 12 rasi bintang zodiak. Cancer berukuran kecil dan redup, dan banyak orang menganggap rasi ini tidak menyerupai kepiting. Rasi ini berada di antara Gemini di sebelah barat dan Leo di sebelah timur, Lynx di sebelah utara serta Canis Minor dan Hydra di sebelah selatan.

Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Cancer, terlahir pada 22 Juni hingga 22 Juli, ketika matahari ada pada bintang Cancer.

 320px-Cancer_constellation_map.svg
Dapat dilihat antara 90° LU dan 60° LS.
Tampak paling jelas pada pukul 21.00 selama bulan Maret.

SERBA SERBI

cancer

Sifat Umum
Cancer adalah pribadi yang penuh emosi, sensitif. Selayaknya kepiting mereka sangat protektif dan memiliki pertahanan diri yang tinggi. Mereka takut pada cemoohan, dan akan bekerja dengan diam-diam dibelakang layar untuk mendapatkan apa yang telah mereka rencanakan. Mereka tidak mau mengambil resiko dalam hidupnya dan selalu konsisten membayar hutang mereka. Cancer sangat mendambakan kerapian dan kebersihan.
Cancer sangat simpatik terhadap orang lain oleh karena itu sulit mengerti seperti apa sebenarnya pribadi mereka. Mereka cenderung perhatian dan setia bila kamu mulai mengenal Cancer. Mereka berjiwa patriot dan sangat melindungi semua yang mereka sayangi. Mereka sangat membanggakan lingkungan tempat tinggalnya dan senang mengundang teman-temannya berkunjung di rumahnya. Kegemarannya mengumpulkan barang-barang membuat orang menjulukinya gudang tikus.
Mereka memiliki ingatan yang luar biasa dan akan selalu mengingatkanmu akan hal-hal yang telah kamu lakukan di masa yang lalu, terutama hal-hal yang ingin kamu lupakan. Para cancer merupakan orang yang penuh kasih, setia dan penuh welas asih. Kebutuhannya untuk mendapatkan rasa aman dan keseimbangan dalam hidup sangat didambakan.
Cancer memiliki intuisi yang kuat dan dapat mengetahui pikiran-pikiran dan perasaan yang ada pada orang-orang yang dijumpai. Mereka bisa menjadi sangat agresif jika seseorang menantang mereka, maka dari itu jangan main-main dengan kepiting kecuali kamu siap untuk dicapit oleh mereka.
Lambang dari zodiak ini adalah kepiting. Binatang ini hidup di dalam ‘rumah’nya yang juga melindunginya dari musuh. Orang Cancer terkenal perasa dan mudah tersinggung. Mereka sanggup melindungi diri sendiri dan melarikan diri dari bahaya. Mereka juga tangguh dalam menahan perasaan kecewa atau sakit hati.
Orang Cancer mempunyai kemauan keras. Satu kali ia memiliki suatu barang, maka ia akan mempertahankan miliknya secara mati-matian. Orang-orang selalu terpengaruh olehnya. Kalau ia senang, maka orang disekitarnya turut senang. Begitu pula bila ia merasa sedih atau ketakutan.
Daya ingatnya kuat. Ia selalu dapat mengingat sejarah keluarganya dengan baik. Mereka selalu mendambakan perhatian orang lain. Bagi mereka yang frustasi, akan berusaha menarik perhatian orang dengan cara ekstrim.
Kadang-kadang ia mengasingkan diri selama berminggu-minggu karena depresi.
Cancer yang berjiwa kuat mencari penyaluran bakat dengan drama atau buku-buku sejarah. Mereka selalu berhati-hati dalam memilih calon suami atau istri. Mereka selalu mencari jodoh yang berjiwa lembut dan sabar. Bila mereka telah menikah, maka mereka akan berjuang mati-matian mempertahankan keutuhan rumah tangganya.
Karena Cancer mengerti apa yang disebut cinta kasih, maka mereka akan menjadi orangtua yang baik hati bagi anak-anaknya. Namun hati-hati, Cancer yang terlalu ingin melindungi atau menjajah anak-anaknya, karena cinta.
Cancer menyukai makanan enak, itulah sebabnya mereka banyak yang pandai masak. Hati-hati dengan makanan yang masuk ke perut Anda, yang dapat menimbulkan penyakit.
Karier
Karena ketajaman otaknya, Cancer sanggup menjadi pedagang yang berhasil. Daya ingatnya yang kuat dapat membantunya untuk mengingat nama orang atau tanggal transaksi yang telah dilakukan. Selain dari itu, mereka tepat menjadi perawat, pemilik hotel, pembuat kapal, guru taman kanak-kanak, sarjana ahli domestik, pelaut, penjual barang antik atau ahli sejarah.
Pekerjaan freelance tidak menarik perhatiannya, karena ia mendambakan perasaan tenteram, ia mudah dipengaruhi oleh orang yang berada di sekitarnya. Namun mereka tidak pernah tertarik oleh proyek kaya mendadak. Bila ia mendambakan sukses, maka ia akan berusaha mencapainya dengan perlahan-lahan.
Luapan emosi yang terbaik, adalah melarikan diri ke alam luas untuk mencari hiburan. Banyak orang Cancer yang menyukai memancing, atau berlayar.
Asmara
Zodiak ini tertarik pada kecantikan, namun demikian mereka juga mendambakan kecerdasan didalam kecantikan, karena mereka menawarkan kasih sayang, kesetiaan, dan pesona intelektualitas, mereka menyukai pasangan yang memiliki kriteria tersebut. Bila mereka telah jatuh hati padamu, mereka tidak akan pernah melepaskanmu. Mereka senantiasa melindungimu dan selalu memberikan rasa aman dan nyaman. Mereka akan selalu melakukan apapun bagi pasangannya.
Nomor Keberuntungan: 5, 7, 16, 23, 28, 41
Aroma Keberuntungan: Bunga Melati, Lemon, Mawar, Lily, Kismis
Planet Yang Mengitari: Bulan
Bunga Keberuntungan: Bunga Lily, Mawar Putih.
Warna Keberuntungan: Putih
Batu Keberuntungan: Batu Bulan, Mutiara
Elemen Keberuntungan: Air
Pasangan Serasi: Capricorn

Mamang lagi baca buku Kabudayaan Sunda Jilid 2 karya Prof. Dr. Edi S. Ekadjati disana mengulas tentang kehidupan manusia dari jaman purba, pra sejarah, dan sejarah. Menarik sekali ternyata betul di Tatar Sunda banyak tempat/ kampung yang mengalami 3 generasi dari jaman purba, prasejarah dan transisi ke sejarah :). Di buku tersebut ditulis juga ternyata sekitar sungai Cilutung Majalengka banyak ditemukan artefak bersejarah :). Sungai Cilutung ini mengalir dari Jatigede sampai Majalengka sangat dekat dgn Cimanuk dan Jatigede :). Luar biasa euy.

Nah yang menarik lagi di buku tersebut juga ditulis mengenai proses perkembangan evolusi manusia dari sejak jaman purba nomaden berburu tinggal di gua, lalu menetap tinggal sekitar sungai dan hutan, lalu bercocok tanam, membentuk kampung, dlsb. Alat-2 peradaban pun berevolusi dari mulai batu, perunggu, tembaga, besi, tembikar, dlsb.Nah yang paling menarik dan hangat dengan Mandala Timur Cipaku Jatigede yang berlambang Perak/ Putih menurut Naskah Sewaka Darma (Danasasmita, 1987) adalah Geographike Hypphegesis, 150 M, Cladius Ptolemaeus menyebut nama Argyre di ujung barat Labadiou (Jawa?). Argyre ~ Perak. Menurut para ahli itu di Merak karena ujung barat Jawa? Namun menurut Sewaka Darma, Perak ~ Putih itu simbol warna Mandala di Timur bukan di Barat (barat simbolnya Emas/ Kuning/ Bokor) dalam konsep Papat Kalima Pancer. Apakah mungkin Argyre itu Situs Aji Putih Megalitikum Pra Sejarah Cipaku yang dekat dengan Cimanuk dimana sungainya cukup besar dan bisa dilalui perahu dari Pelabuhan Cirebon? Pelabuhan yang dipakai Cladious Ptelomous bertambat itu bukan Merak melainkan Cirebon? Ujung Barat Jawa itu bukan ujung barat pulau Jawa melainkan Ujung Barat Jawa yaitu Cirebon karena dari sejak jaman Tarumanagara sampai Sunda kerajaan Sunda itu batas wilayahnya sampai ke Brebes, Sesar Baribis dan batasnya adalah Kali Pemali/ Cipamali.

Di buku Prof Edi S. Ekadjati disebutkan bahwa Tampak Putih apakah itu sama artinya Aji Putih, Tembong Agung, Tampak Agung? Apakah Salaka Nagara yang artinya juga Perak itu adalah Mandala di Timur yang diberi lambang Perak/ Putih dimana pusatnya adalah Mandala Herang/ Terang Gunung Sunda Purba di Bandung?

Perlu penelitian lebih lanjut namun dari sisi Penamaan Perak/ Putih dan lokasi dekat dengan Pelabuhan serta ada Situs Megalitikum dan Perkampungan buhun dengan banyak situs bersejarah sangat matching Cipaku Jatigede Mandala Perak/ Putih itu adalah Salaka Nagara dan Aki Tirem/ Tilem? Aki Luhur Mulya itu adalah Eyang Aji Putih Resi Guru tea. Apakah Dewa Warman itu adalah Prabu Gajah Agung? Dalam sejarah Cipaku Prabu Aji Putih Kerajaan Tembong Agung punya dua anak yaitu Gajah Agung dan Lembu Agung, Gajah Agung menjadi Raja di Darmaraja dan Lembu Agung menjadi Resi di Tembong Agung Cipaku.

Perlu diingat juga bahwa Jaman Purnawarman Sungai Cimanuk adalah salah satu Sungai yang dijaga oleh Purnawarman. Kenapa dia menjaga apakah ada kaitannya dengan leluhurnya dia? Yaitu Uyutnya jaman Salaka Nagara. Purnawarman Juga Simbolnya dalam prasasti adalah Kaki Gajah, apakah itu nyambung dengan Gajah Agung di Darmaraja?

Wallohualam perlu penelitian lebih lanjut :). Selama ini para ahli sejarah mencari lokasi Salaka Nagara itu dimana belum ketemu pasti karena mencarinya diujung barat pulau Jawa padahal seharusnya mungkin di Ujung Barat Jawa atau Sekitar Cirebon Girang/ Jatigede :).

nuhuuuuns,
mang asep kabayan
www.cipaku.org

1 comments on “Cipaku: Jejak Monotheisme Nusantara Purba

  1. Aki tirem meureun pararusing nepi repot2 nyandak minantu urang hindi india, piraku teu aya hiji2 acan lalaki salakanagara nu pantes jadi minantu?. Boa2 pnduduk salakanagara estri kabeh? He..he..

Tinggalkan komentar

Atlantis in the Java Sea

A scientific effort to match Plato’s narrative location for Atlantis

Sembrani

Membahas ISU-ISU Penting bagi Anak Bangsa, Berbagi Ide, dan Saling Cinta

Wirdahanum

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

aawanto

The greatest WordPress.com site in all the land!

Covert Geopolitics

Beyond the Smoke & Mirrors

Catatan Harta Amanah Soekarno

as good as possible for as many as possible

Modesty - Women Terrace

My Mind in Words and Pictures

Kanzunqalam's Blog

AKAL tanpa WAHYU, akan berbuah, IMAN tanpa ILMU

Cahayapelangi

Cakrawala, menapaki kehidupan nusantara & dunia

religiku

hacking the religion

SANGKAN PARANING DUMADI

Just another WordPress.com site

WordPress.com

WordPress.com is the best place for your personal blog or business site.