104 Komentar

Bangsa Nusantara sebagai Keturunan Nabi Ibrahim AS (Brahma/Bromo?) ?

Bismillahirrahmanirrahim…

“..Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan [768] yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.(Q.S Ar-Ra’d: 11)

Berawal dari kisah Kobil dan Habil yang merupakan keturunan langsung dari Nabi Adam AS maka proses penyebaran penduduk bumi ini yang disebut sebagai khalifah telah melalui proses yang sangat panjang sekali (Q.S Al Maidah : 27)

Tetapi dari cerita di atas ternyata ada sebuah kisah dan hikmah yang nyaris tidak pernah dipublikasikan kepada umum dikarenakan sumbernya yang masih berdasarkan cerita turun temurun dari nenek moyangnya.

Alkisah dahulu kala Nabi Adam AS beserta Hawa setiap melahirkan anak yang selalu “kembar” laki-laki dan perempuan.

Hingga akhirnya dari 3 anak laki-lakinya (beserta istrinya ; dengan cara kawin silang antar saudara) tersebut diperintahkan untuk mengisi masing-masing negeri yang masih kosong.

  • Satu anaknya yang pertama mendiami daratan Afrika.
  • Satu anaknya yang kedua mendiami daratan Arabia.
  • Dan yang ketiga mendiami daratan Asia (tanah jawa).

Dalam kisah tersebut diceritakan bahwa diantara anaknya yang paling “CERDAS” itu tiada lain bernama Nabi Sis AS ditunjuk untuk menempati daerah yang disebut sebagai tanah Jawi.

Beliau inilah yang merupakan cikal bakal nenek moyang kita yang diturunkan di tanah JAWA ini.

Sebagai seorang Nabi beliau selalu mengemban tugas untuk saling memperingatkan kaumnya  satu dengan yang lainnya untuk saling berbagi rezeki dan mempersembahkan Kurbannya “hanya” untuk Allah SWT sebagai tanda ujud syukur atas ketaqwaannya sebagai pemimpin di tanah jawa ini.

Selain itu, sifatnya Nabi Sis AS yang lembut, sopan santun dan berilmu tinggi serta diberikan kecerdasan yang sangat luar biasa oleh Allah menjadikan beliau ini selalu menghasilkan hal-hal yang bersifat baru dan berteknologi sangat tinggi dan akurat untuk kurun waktu / masa saat itu.

Hal ini dtandai dengan penemuannya tentang caranya bercocok tanam yang baik dengan memperhatikan musim yang bersadarkan pada perhitungan bintang (Falak), pembuatan tempat persembahan berbentuk Piramida untuk Tuhannya (baik berupa binatang maupun hasil bumi) maupun bagaimana memproses tanah (logam) menjadi sebuah benda yang dapat dipergunakan untuk keperluan hidup sehari-hari (Nujum).

Itulah keistimewaan Nabi Sis AS dengan kelemah-lembutannya, kepekaan sosialnya yang tinggi serta kecerdasannya yang luar biasa akhirnya sama penduduknya digambarkan sebagai seorang ‘SEMAR’.

Kata ini di ambil dari kata “samiri” yang artinya samar-samar / kasat mata karena beliau sehari-hari laku / kerjanya hanya beribadah kepada Tuhannya.

Tiada laku hidupnya hanya untuk dipersembahkan kepada Tuhannya saja, tidak lebih.

Makanya emas, perak, dan semua perhiasan maupun hasil bumi yang melimpah di bumi jawa  ini hanya sebagai “sarana” saja untuk menuju ketakwaan kepada Tuhannya.

Dilain sisi, dengan kecerdasannya yang sangat tinggi itu melahirkan bangunan kota modern yang tersistematis dengan desa-desa beserta irigasinya yang tertata rapi serta tata kota pemerintahan berada dipusatnya (epicentrum).

Inilah negeri yang selama ini disebut sebagai negeri Atlantis yang telah hilang itu (Arysio Santos – The Lost Continent Finally Found).

Negeri kita Indonesia Raya, dimana sang nyiur tak pernah lelah melambai-lambai memanggil ibu pertiwi.

Negeri peradaban dunia yang banyak dicari orang selama ini.

Bukti bahwasanya kita adalah  negeri yang sangat tinggi ditandai dengan kebudayaannya yang beraneka warna, beragam bahasa, beragam adat istiadat, beragam suku yang membaur dalam balutan sang “Merah Putih”.

Negeri kemerdekaan untuk semua ummat.

Negeri yang cinta damai.

Tetapi seiring dengan perkembangan waktu di negeri Atlantis ini, sang keseimbangan alam “Raksasa” (Gunung Toba dan Gunung Krakatau) mulai menunjukkan tanda-tanda “saat”-nya sudah mau tiba.

Maka berbondong-bondonglah sebagian besar penduduknya dengan menggunakan perahu Raksasa menaiki itu kapal dan meninggalkan negeri Atlantis menuju negeri asing lainnya.

Hingga “saat” itu benar-benar terjadi yaitu dengan meletusnya gunung Toba yang konon diameter kawahnya sekitar 50 km meledak, mendesak magma ke segala arah lalu meledakkan gunung Krakatau juga dan membumi hanguskan semua yang ada disekitarnya, membuat dunia gelap gulita selama 100 tahun lamanya serta mencairkan lapisan es yang menutupi daratan yang sekarang disebut benua Eropa itu.

Begitu juga air laut-pun naik hingga mencapai 200 meter ! menenggelamkan lembah-lembah pertanian yang subur dulu menjadi sebuah lautan.

Seiring berakhirnya masa “Banjir” bandang sedunia itu maka para khalifah yang baru inipun mulai berpencar ke seantero daratan yang “baru” seperti bumi eropa, amerika, arabia  maupun afrika.

Dinegeri baru  inilah mereka mengajarkan ilmunya kepada penduduk lokal sebagai rasa sumbangsihnya terhadap daratan yang baru dihuninya.

Berhubung mereka ini termasuk ummat-nya yang paling cerdas maka lambat laun mulai ramailah peradaban baru ditanah yang baru ini. Tapi mereka juga tak luput menceritakan asal usul tanah kelahirannya yang nun jauh di seberang dalam berbagai ragam kisah yang unik yang termaktub dalam berbagai kitab para nabi-nabi / pujangga sesudahnya.

Wallaahu Alam Bishshowab.

Jadi seandainya seluruh penduduk dunia ini disuruh tinggal di bumi Nuswantoro ini maka mereka akan “betah” dan merasa tidak asing, mengapa ? jawabnya ya karena sebetulnya Indonesia terutama tanah jawa ini merupakan ‘MOTHER HOME” city untuk seluruh ummatnya Nabi Adam AS.

Kalaupun ada yang mengklaim bahwasanya Bani Israel itu adanya hanya di negeri Arab, itu juga nggak salah, karena nenek moyang kita juga menyebar kesana. Tapi kalau kita minder dan merasa sebagai bangsa yang terbelakang maka jawabannya nanti dulu…

Karena kitalah sesungguhnya RAS PALING UNGGUL diseluruh dunia ini.

Kadang dengan kecerdasan kita yang MasyaAllah menjadikan kita saling menyalahkan satu dengan yang lainnya. Saling beradu mulut, adu gengsi, dan seterusnya. Dan tidak akan diketemukan dinegeri manapun dimuka bumi ini kecuali Indonesia.

Itulah ciri negeri para FILSAFAT yang “ADA” dan “BERADA” sebelum negeri-negeri “Teknologi” maupun negeri KEYAKINAN” saling bermunculan di bumi ini.

Di dalam Mitologi Jawa diceritakan bahwa salah satu leluhur Bangsa Sunda (Jawa) adalah Batara Brahma atau Sri Maharaja Sunda, yang bermukim di Gunung Mah…era.

Selain itu, nama Batara Brahma, juga terdapat di dalam Silsilah Babad Tanah Jawi.
Di dalam Silsilah itu, bermula dari Nabi Adam yang berputera Nabi Syits, kemudian Nabi Syits menurunkan Sang Hyang Nur Cahya, yang menurunkan Sang Hyang Nur Rasa. Sang Hyang Nur Rasa kemudian menurunkan Sang Hyang Wenang, yang menurunkan Sang Hyang Tunggal. Dan Sang Hyang Tunggal, kemudian menurunkan Batara Guru, yang menurunkan Batara Brahma.
Berdasarkan pemahaman dari naskah-naskah kuno bangsa Jawa, Batara Brahma merupakan leluhur dari raja-raja di tanah Jawa.

kemungkinan nabi Sis A.S adlh nabi syit..

Dalam bahasa Jawi Kuno, arti jawa adalah moral atau akhlaq, maka dalam percakapan sehari-hari apabila dikatakan seseorang dikatakan : “ora jowo” berarti “tidak punya akhlaq atau tidak punya sopan santun”,
Menurut “mitologi jawa” yang telah menjadi cerita turun temurun, bahwa asal usul bangsa Jawa adalah keturunan BRAHMA DAN DEWI SARASWATI dimana salah satu keturunannya yang sangat terkenal dikalangan Guru Hindustan (India) dan Guru Budha (Cina) adalah Bethara Guru Janabadra yang mengajarkan “ILMU KEJAWEN”. Sejatinya “Ilmu Kejawen” adalah “Ilmu Akhlaq” yang diajarkan Nabi Ibrahim AS yang disebut dalam Alqur’an “Millatu Ibrahim” dan disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam wujud Alqur’an dengan “BAHASA ASLI (ARAB)”, dengan pernyataannya “tidaklah aku diutus, kecuali menyempurnakan akhlaq”.

Dalam buku kisah perjalanan Guru Hindustan di India maupun Guru Budha di Cina, mereka menyatakan sama2 belajar “Ilmu Kejawen” kepada Guru Janabadra dan mengembangkan “Ilmu Kejawen” ini dengan nama sesuai dengan asal mereka masing2, di India mereka namakan “Ajaran Hindu”, di Cina mereka namakan “Ajaran Budha”.dan ditimur tengah Islam Dalam sebuah riset terhadap kitab suci Hindu, Budha ,Injil dan Alqur’an, ternyata tokoh BRAHMA sebenarnya adalah NABI IBRAHIM, sedang DEWI SARASWATI adalah DEWI SARAH yang menurunkan bangsa2 selain ARAB. sedangkan dalam bahasa Ibrani ABRAHAM.,

Brahma adalah Nabi Ibrahim

https://ahmadsamantho.wordpress.com/2018/08/26/abraham-the-great-brahmin/

terkadang merupakan peristiwa sejarah. Akan tetapi, peristiwa tersebut menjadi kabur, ketika kejadiannya di lebih-lebihkan dari kenyataan yang ada.

Mitos Brahma sebagai leluhur bangsa-bangsa di Nusantara, boleh jadi merupakan peristiwa sejarah, yakni mengenai kedatangan Nabi Ibrahim untuk berdakwah, dimana kemudian beliau beristeri Siti Qanturah (Qatura/Keturah), yang kelak akan menjadi leluhur Bani Jawi (Melayu Deutro).

Dan kita telah sama pahami bahwa, Nabi Ibrahim berasal dari bangsa ‘Ibriyah, kata ‘Ibriyah berasal dari ‘ain, ba, ra atau ‘abara yang berarti menyeberang. Nama Ibra-him (alif ba ra-ha ya mim), merupakan asal dari nama Brahma (ba ra-ha mim).

Jadikan semua perbedaan yang ada ini sebagai satu kekuatan nasional yang dahsyat untuk membangun jati diri bangsa ini menggapai mercusuar dunia yang tidak lama lagi ada dihadapan kita.

ingatlah wahai kaum bani jawi! dulu kamu pernah jaya. Kini ibumu Keturah telah memanggilmu.
Baiklah aku mengalah, dengarkan lagi ceritaku sekedar usaha menyadarkan, wahai bani jawi ….. carilah tentang siapa dirimu? dari mana kamu berasal? ini semua aku lakukan agar kamu teringat kembali akan asal-usulmu ….. aku menangis meraung-meraung melihat kamu tertidur bagaikan mayat …. ya bagaikan mayat berjalan.
Bangunlah dari tidurmu, jika kamu bangun aku percaya pasti kamu akan ingat akan“hirup” dan “ngahuripkeun” tali Allah, itulah keadaanmu dulu mengemban amanah leluhur kita nabi ibrahim a.s. …. itulah janjimu “hidup” di dunia ini, jika keadaanmu telah “hidup” kamu akan seperti nama ibumu Keturah yg selalu harum mewangi selamanya ……

WASIAT TERAHASIA NABI IBRAHIM A.S.

Nb ibrahim a.s. bapak para nabi, mempunyai 3 (tiga) istri yaitu Siti Sarah, Siti Hajar dan Siti Qanturah (Qatura/Keturah). Sarah melahirkan Ishak (Isaac), Hajar (Hagar) melahirkan Ismail (Ishmael) dan Keturah melahirkan 6 (enam) org anak yaitu Zimran, Jakshan, Medan, Midian, Ishbak dan Shuah.
“Now the sons of Keturah, Abraham’s wife:she bare Zimran, and Jokshan, and Medan, and Midian, and Ishbak, and Shuah. And the sons of Jokshan; Sheba, and Dedan.” (Genesis 1:32)

Silsilah  Bani Jawi

Dari istri Keturah lahir bani jawi, agama jawi adalah agama nabi Ibrahim a.s. dan dari sinilah kelak akan lahir SP/RA/al-mahdi.
Fitnah telah terjadi thdp istri2 nb Ibrahim a.s., hanya Sarah sj yg disebut istri. sedangkan Hajar dan Keturah disebut gundik. Rahasia terbuka, ternyata Siti Hajar yg difitnah sbg budak ternyata adalah putri Firaun yg dihadiahkan kpd Nabi Ibrahim a.s. untuk menebus rasa bersalah Firaun ketika berkali2 ingin memperkosa Siti Sarah semasa nb Ibrahim a.s. & Siti Sarah dalam tahanan. Dengan kuasa Allah swt setiap kali Firaun datang hendak berbuat senonoh memperkosa Siti Sarah, perbuatannya selalu terhalang secara aneh berkat doa nb Ibrahim a.s.. Dari situlah baru Firaun sadar bahwa nb Ibrahim bukanlah orang sembarangan, beliau orang suci yg harus dihormati. Akibat rasa bersalah yg teramat sangat maka bukan saja Firaun membebaskan kedua2nya tetapi malah menghadiahkan kpd mereka dgn seorang perempuan muda yg tertutup wajahnya sbg “kifarat” dan hadiah kpd Nb Ibrahim. Rahasia perempuan muda ini terbongkar ketika berjalan pulang dimana nb Ibrahim membuka tutup kepala perempuan itu sambil mempertanyakan asal-usulnya. Alangkah terkejutnya Nb Ibrahim dan Siti Sarah mendengar pengakuan bahwa dia adalah anak perempuan Firaun, dia seorang putri raja agung. Tersentuh hati nb Ibrahim sambil berucap rasa syukur kpd Allah swt yg hendak berkehendak menjaga keturunan sebaik-baiknya.
Jadi keturunan nb Ibrahim yg bernama Ismail yg turun kpd nb Muhammad saw adalah keturunan raja dari raja yg agung Firaun yg pengaruhnya melewati Anatolia dan Kanaan ketika itu (Firaun ini berbeda dgn Firaun pd jaman nb Musa, karena Firaun ini hidup lebih lama dari Ramses II karena sejaman dgn Nb Ibrahim a.s.).
Pada jaman nb Ibrahim tdk ada bangsa yg disebut sbg Yahudi dan sesungguhnya nb Ibrahim bukanlah seorang Yahudi, beliau berasal dari satu kaum purba yg sejaman dgn bangsa Hittites yg telah raib dan bangsa misteri di mesir (Firaun tadi) yg mungkin mewarisi rahasia piramid  dan teknologi canggih zaman itu kpd bangsa Qibti yg menjadi pemerintah setelah itu termasuk Ramses II di jaman nb musa a.s.
Al-Qur’an surah Ali Imran 65-68 :
“Wahai ahli-ahli kitab! mengapa kamu berani berbantah-bantahan tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim, apakah kamu tidak berfikir?
Beginilah kamu, kamu ini bantah-bantahan ttg hal yg kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah ttg hal yg tidak kamu ketahui? Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yg lurus lagi berserah diri dan sekali-sekali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musrik

Siapakah istri ke-3 yg bernm Keturah yg melahirkan bangsa Mala? atau bani Jawi?
Didalam mitologi jawa, diceritakan bahwa salah satu leluhur bangsa sunda (jawa) adalah Batara Brahma atau Sri Maharaja Sunda yg bermukim di Gunung Mahera.
(Mala itu artinya gunung? bukankah Walwatika & saelendra juga yg dimaksud adalah orang2 gunung? ia ada dimana? ada di tanah nusantara ini?)
.
Kitab al-kamil fial tarikh karya ibnu athir, menyatakan bahwa bani jawi (bangsa sunda, jawa, melayu sumatera, bugis ….. dsb) adalah keturunan nabi ibrahim a.s.
Bani Jawi sbg keturunan nb ibrahim semakin nyata ketika baru2 ini penelitian prof. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) mendapatkan data bahwa di dalam DNA melayu tdp 27% variant mediterranaen (merupakan DNA bangsa2 EURO-semetik). Variant mediterranaen sendiri tdpt juga dalam DNA keturunan nb ibrahim yg lain spt pd bangsa arab dan bani israil.
BRAHMA ADALAH NB IBRAHIM? . mitos brahma sbg leluhur bangsa2 di nusantara boleh jadi merupakan peristiwa sejarah yakni mengenai kedatangan nb ibrahim untuk berdakwah, dimana kemudian beliau beristri Siti Qanturah (Qatura/Keturah) yg kelak akan menjadi leluhur bani jawi.
Nb Ibrahim berasal dari bangsa ibriyah atau ‘abara yg berarti menyebrang, nama ibrahim merupakan asal dari nama brahma. Beberapa fakta :
# nb ibrahim memiliki istri bernama sara, sementara brahma pasangannya bernama Saraswati.
# nb Ibrahim hampir mengorbankan anak sulungnya Ismail, sementara brahma terhadap anak sulungnya atharva.
# brahma perlambang monotheisme yaitu keyakinan kpd TYME (brhaman), sementara itu nb Ibrahim adalah rasul yg mengajarkan ke esaan Allah.
# nb ibrahim mendirikan baitullah (ka’bah) di Bakkah (Makkah), sementara brahma membangun rumah tuhan agar tuhan di ingat di sana.

Suku jawa sdh sejak dulu menganut monotheisme spt keyakinan adanya Sang Hyang Widhi atau sangkan paraning dumadi. Selain suku jawa pemahaman monotheisme juga tdpt di dalam masyarakat sunda kuno. hal ini bisa kita jumpai pd keyakinan sunda wiwitan mereka meyakini adanya Allah Yang Maha Kuasa yg dilambangkan dgn ucapan bahasa “nu ngersakeun” atau disebut juga Sang Hyang Keresa.
Adalah wajar mayoritas bani jawi menerima islam sbg penyempurna ajaran monotheisme (tauhid) yg dibawa leluhur nb Ibrahim a.s.

Kita telusuri bait 28 kitab Musarar Jayabaya
“Prabu tusing waliyullah, kadhatone pan kalih, ing mekah ingkang satunggal, tanah jawi kang sawiji ……………….”
(raja utusan waliyullah berkedaton dua di mekah yg pertama, tanah jawi yg satu ….)

Mungkin cucu cicit gadis misteri Kuturah ini tadi ada di situ? Bangsa Keturah telah bersatu di tanah jawa di tanah yg dijanjikan “the land of the east”. Akan tetapi apakah mrk masih teringat akan amanat nb Ibrahim a.s.?
ajaran Ibrahim janganlah dilupakan, bangsa ini telah lupa ingatan ……………!
wahai bani jawi cobalah ingat2 lagi amanah wasiat terahasia nb Ibrahim, dengarkan !
saat detik-detik nb ibrahim akan menutup mata terakhir! Beliau mengumpulkan anak2 Keturah ……………………..
“Abraham took another wife, whose name was Keturah.She bore him Zimran, Jokshan, Medan, Midian, Ishbak and Shuah.Jokshan was the father of Sheba and Dedan; the descendants of Dedan were the Asshurites, the Letushites and the Leummites.The sons of Midian were Ephah, Epher, Hanoch, Abida and Eldaah. All these were descendants of Keturah.” (Genesis 25:1-4) 

Nb Ibrahim pun memanggil anak2nya dari Keturah, zimra, jukshan, madyan, ishbak, medan dan shuah pun mengelilingi ayahnda yg sudah sepuh. Mereka semua sudah melewati usia remaja dan tumbuh sbg anak2 yg kuat dan cerdas menuruni kehebatan bapak mereka serta sifat tenang siti keturah wanita misteri dari timur. Nb Ibrahim berpesan kpd mereka suatu PESAN YG TERAMAT PENTING. kelihatan satu persatu air mata mengalir ke pipi pada wajah anak2nya.

Nabi Ibrahim a.s. menjelang menunggu dijemput oleh malaikat maut, terkenang akan masa lalu yg telah ia lalui, dalam hati nb Ibrahim amat bersyukur kpd Allah swt karena memberikan anugrah yg berlimpah2 selepas kehamilan Sarah istri pertama yg sekian lama tidak melahirkan anak dan nyaris dianggap mandul (QS Hud :72).
Ketenangan lebih terasa di wajah nb Ibrahim setelah Siti Sarah tidak lagi menunjukan perasaan cemburu kpd siti Hajar dan anaknya Ismail. Semua misi dan perintah Allah swt telah dijalankan dgn tabah dan bijaksana, seperti berjalan melitasi empayar firaun kuno (Allah swt menakdirkan beliau bertemu dgn istri keduanya yaitu siti Hajar), perdebatan dgn raja Namrud (nimrod), peristiwa di bakar api besar, peristiwa hijrahnya siti Hajar dgn Nb Ismail serta perintah mengorbankan anaknya.
Disaat-saat ajan sudah dekat, Allah swt pun mewahyukan kpdnya untuk melaksanakan satu misi penting sebelum menutup mata di dunia fana ini. SATU MISI TERAHASIA yg hanya terungkap dalam munuskrip kuno yg dicari-cari, yang tersembunyi ………….

“Jika itu yg Allah swt perintahkan kpd ayahanda, kami sanggup melaksanakan, semoga Allah swt memberkati kita semua dengan rahmat dan kasih sayangNya” 

Nb Ibrahim tersentak dari lamunannya takkala mendengar seorang anaknya berkata demikian. Lega hati nb Ibrahim demi mendengar kata2 anak2nya, satu persatu menyatakan KESANGGUPANNYA melaksanakan perintah Allah swt, maka Nb Ibrahim pun bangkit dari tempat duduknya. Beliau kelihatan MENGAMBIL SESUATU …… anak2nya berpandangan satu sama lainnya. APA YG INGIN DILAKUKAN OLEH AYAHNDA MEREKA?

“Abraham left everything he owned to Isaac.But while he was still living, he gave gifts to the sons of his wife and sent them away from his son Isaac to the land of the east” (Genesis 25:5-6)

Nb Ibrahim pun MEMBERIKAN SESUATU yg amat BERHARGA kepada anak2nya, SESUATU YG MENJADI RAHASIA KPD KETURUNAN KETURAH. KUNCI-KUNCI RAHASIA PERMATA-EMAS atau MEWARISKAN PUSAKA (KERIS) juga sebagai tanda menunjukan mrk adalah keturunan nb Ibrahim “patriach” bertaraf rasul yg bergelar kekasih Allah swt. RAHASIA YG DICARI-CARI DIBURU DAN DI IDAM2KAN KAWAN DAN LAWAN.

Musarar Jayabaya (asmarandana) no.10.
Ecis wesi udharati, ing tembe ana maulana, pan cucu rasul jatine, alunga mring tanah jawa, nggawa ecis punika, kinarya dhuwung puniku, dadi punden bekel jawa”

(sejata pusaka keris berguna untuk mengatasi masalah, kelak kemudian hari ada maulana, masih cucu rasul yg mengembara sampai ke pulau jawa membawa pusaka tsb kelak menjadi cikal bakal tanah jawa)

“…sent them away from his son Isaac to the land of the east.” (Genesis 25:6 New International Version)

maka mereka anak2 Keturah bergerak ke arah timur …
melintasi padang pasir dan kota-kota Akkadia-Babilon, di suatu tempat mereka pun berhenti dan membincangkan sesuatu, melaksanakan perintah Allah swt yg diwariskan oleh ayahnda mereka dibaca kembali satu persatu. mereka pun berdiskusi dan kelihatannya mereka berpencar menjadi dua.

Diatas adalah petikan dari kitab kejadian dan kitab injil yg merupakan penyimpanan rahasia terbesar berkenaan satu bangsa yg berkerak ke timur dunia bagi pengembangan keturunan manusia seperti yg diperintahkan Allah swt.
Bangsa terahasia inilah yg merupakan PEMEGANG RAHASIA AKHIR JAMAN, SEKALIGUS YG MENJADI SUMBER ALTER TERAHASIA BANGSA MISTERI.

Apakah yg dimaksud ALTER?
alter (kemampuan spritual luar biasa yg menakjubkan) selalu tersembunyi dibelakang personaliti utama yg membayang2i alter2 tersembunyi di belakang personaliti utama yg membayangi alter2 tadi. ttp apabila subyek berada dalam keadaan tertentu dimana personaliti utama tidak mampu menangani, alter ini akan tiba2 muncul dan bereaksi (menakjubkan), maka subyek td akan berubah menjadi alter lain berbeda dari alter utama (personaliti utama). Alter inilah yg tersembunyi didalam setiap orang bani jawi YANG KENAL DIRINYA, ASAL USULNYA DAN SIAPA DIRINYA YG SEBENARNYA?

Kini mereka keturunan Keturah telah sampai ditempat yg dimaksud, mereka bertemu kembali dan berpeluk-pelukan dan merayakan kemenangannya telah menemukan benua yg dijanjikan. Kerena kelelahan mereka tertidur panjang, istirahat dengan lelapnya. tanpa ada yang mengganggu. bangsa yg hilang tetap tersembunyi. AJARAN IBRAHIM MAKIN BANYK DILUPAKAN, TIADA SIAPA LAGI YG MENGETAHUI TTG TUHAN YG MAHA ESA ………

Akan tetapi generasi bangsa jawi yg tumbuh tetap mencari Tuhan di tanah Jawi, datanglah Hindu, Budha, Islam ….. telah menemui sesuatu yg hilang sejak ribuan tahun silam, mengingatkan wahyu warisan dari ayahnda nabi Ibrahim a.s. …maka tdk heranlah klo masyarakt Indonesia menerima islam karena nenek moyang kita mengajarkan MONOTAISME…
Kemudian datang UJIAN …… datang imperalis Portugis, Belanda, Inggris …… nusantara sebagai bangsa Mala yg dulunya bersatu telah cerai berai terbelah belah ………

Dalam bait Uga Wangsit Siliwangi:”Mingkin hareup mingkin hareup, loba buta nu baruta, naritah deui nyembah berhala. Laju bubuntut salah nu ngatur, panarat pabeulit dina cacadan; da nu ngawalukuna lain jalma tukang tani. Nya karuhan: taraté hépé sawaréh, kembang kapas hapa buahna; buah paré loba nu teu asup kana aseupan. Da bonganan, nu ngebonna tukang barohong; nu tanina ngan wungkul jangji; nu palinter loba teuing, ngan pinterna kabalinger.”

  • ”Semakin maju semakin banyak penguasa yang buta tuli, memerintah sambil menyembah berhala. Lalu anak-anak muda salah pergaulan, aturan hanya menjadi bahan omong­an, karena yang membuatnya bukan orang yang mengerti aturan itu sendiri. Sudah pasti: bunga teratai hampa sebagian, bunga kapas kosong buahnya, buah pare banyak yang tidak masuk kukusan. Sebab yang berjanjinya banyak tukang bohong, semua diberangus janji-janji belaka, terlalu banyak orang pintar, tapi pintar keblinger.”

Mangan ora mangan asal kumpul katanya setelah di jajah oleh imperalis, menjadi bangsa yg tidak bersemangat. Layu …
Dimanakah alter terahasia bangsa jawi? dimana?
Bangsa terbaik, agama terbaik …… apabila bangsa ini menghayati agama sendiri, maka akan terangkatlah ALTER TERAHASIA BANGSA JAWI.

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (Al Hujuraat : 13.)

“..Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan [768] yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.(Q.S Ar-Ra’d: 11)
Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.(Q.S.Ar-Ra’d :18)

Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,.(Q.S.Ar-Ra’d :19)

yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian..(Q.S.Ar-Ra’d :20)

“Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) do`a yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya [769]. Dan do`a (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka…(Q.S.Ar-Ra’d :14)

Q.S.Al-Baqarah(2):213:”Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.”

Q.S.AL-Maaidah(5):48 :”Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur`an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian [421] terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu [422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat(saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu

bila bangsa ini ditata dgn baik dgn hukum ilahi dan benar dengan dilandasi Kerjasama,Toleransi dan damai. …maka jayalah negri ini…

Asal kata Nama Indonesia

mungkin masih ada yang penasaran tentang asal kata nama INDONESIA…

Catatan masa lalu menyebut kepulauan di antara Indocina dan Australia dengan aneka nama.
Kronik-kronik bangsa Tionghoa menyebut kawasan ini sebagai Nan-hai (“Kepulauan Laut Selatan”).
Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa (“Pulau Emas”, diperkirakan Pulau Sumatera sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.
Bangsa Arab menyebut wilayah kepulauan itu sebagai Jaza’ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan, benzoe, berasal dari nama bahasa Arab, luban jawi (“kemenyan Jawa”), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatera. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil ”orang Jawa” oleh orang Arab, termasuk untuk orang Indonesia dari luar Jawa sekali pun. Dalam bahasa Arab juga dikenal nama-nama Samathrah (Sumatera), Sholibis (Pulau Sulawesi), dan Sundah (Sunda) yang disebut kulluh Jawi (“semuanya Jawa”).
Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari orang Arab, Persia, India, dan Tiongkok. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah Hindia. Jazirah Asia Selatan mereka sebut ”Hindia Muka” dan daratan Asia Tenggara dinamai ”Hindia Belakang”, sementara kepulauan ini memperoleh nama Kepulauan Hindia (Indische Archipel, Indian Archipelago, l’Archipel Indien) atau Hindia Timur (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang kelak juga dipakai adalah  ”Kepulauan Melayu” (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l’Archipel Malais).
Unit politik yang berada di bawah jajahan Belanda memiliki nama resmi  Nederlandsch-Indie (Hindia-Belanda). Pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur) untuk menyebut wilayah taklukannya  di kepulauan ini.
Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah memakai nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan Indonesia, yaitu Insulinde, yang artinya juga ”Kepulauan Hindia” (dalam bahasa Latin insula berarti pulau). Nama Insulinde ini selanjutnya kurang populer, walau pernah menjadi nama  surat kabar dan organisasi pergerakan di awal abad ke-20.

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana  hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.
Dalam JIAEA volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba  saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu  untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah  tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earlmengajukan dua pilihan nama:

Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis.

 

Sumber:

http://ruangpelangi.wordpress.com/nusantara/

Link Terkait:

http://syaikhkiblat.blogspot.com/2010/05/keturunan-dari-istri-ke-3-abraham.html

104 comments on “Bangsa Nusantara sebagai Keturunan Nabi Ibrahim AS (Brahma/Bromo?) ?

  1. Kejadian, 17 : 4-7 – “Engkau (Abraham) akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa… Aku (Tuhan) akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun temurun menjadi perjanjian yang kekal.”

    • tanah jawa keturunan nabi,gini saja kerajaan pertama di indonesia apa?kerajaan hindu/islam?gini saja semua ini keturunan manusia bukan tuhan atau nabi. tapi kita diciptakan oleh tuhan. pas kan. mantap kita semua sama tidak ada yg berbeda orang indonesia

      • nabi ibrahim membawa agama samawi atau menyembah tuhan yang esa, nabi muhammad membawa aturan yang selamat dari tuhan atau dalam bahasa arab islam,,, kerajaan pertama di indonesia yang di ketahui adalah kerajaan kutai abad ke 4,, sedangkan abad ke 4 muhammad belum lahir,kelahiran muhammad adalah abad ke 6-7,,semuanya bisa terjadi, banyak menguasai bahasa, dan saling mengenal antar agama & bangsa membuat kita terbuka luas berparadigma, bukan kaku,,,

        ”Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa (taat kepada ajaran illahi)
        di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (Al Hujuraat : 13.)

  2. APAKAH BANGSA YANG MENGKLAIM DIRINYA KETURUNAN IBRAHIM / ABRAHAM INI MAU MENEGAKKAN KEMBALI AJARAN ABRAHAM YG TAUHID ITU..?? SUATU AJARAN YANG HANYA BERHUKUM HANYA KEPADA HUKUM TUAN SANG PENCIPTA ALAM SEMESTA..?
    JIKA TIDAK MAU, JANGAN NGAKU-NGAKU SEBAGAI KETURUNAN ABRAHAM / IBRAHIM…
    QS 2:124 – Bahwa Janji Allah tidak berlaku bagi keturunan ibrahim yang berlaku zhalim..

  3. ” JANGANLAH KAMU MEGIKUTI PERKARA YANG KAMU TIDAK PUNYA ILMUNYA KARENA PENDENGARAN, PENGLIHATAN DAN HATI AKAN DIMINTAI PERTANGGUNG JAWABAN ” ( QS.17:36 )

  4. tulisan ini tidak akan mau menerima kecuali orang yang tak paham dengan agamanya, karena tulisan ini sangat jauh dari kebenaran dan sangat menyesatkan, cukup kita merujuk kepada Al Qur’an dan Sunnah nabi, tak ada keterangan nabi benama semar terlebih apa yang di yakini orang hindu brahma adalah dewa sedang Ibrahim adalah manusia dan tidak boleh orang mengatakan nabi Ibrahim menikah dengan siti keturah kecuali di sertai dengan dasar baik Al Qur’an ataupun Sunnah, tolong buktikan jika tidak bisa anada he penulis telah sesat yang sangat jauh dan hendaknya segera bertaubat dan kami orang islam tak butuh kesesatan anda.

    • kejadian 25 ayat 1-6 : [1] ibrahim mengambil seorang istri lagi bernama ketura. [2] ketura melahirkan baginya zimran, yoksan, medan, midian, isbak dan suah. [3] yoksan mempunyai anak, yaitu syeba dan dedan. keturunan dedan ialah orang asyur, orang letus, dan orang leum. [4] anak2 midian ialah efa, efer, henokh, abida, dan eldaa. itulah semua keturunan ketura. [5] ibrahim memberikan segala sesutu yang ia miliki kepada ishak, [6] sedangkan untuk anak2nya yang di dapatnya dari gundik2nya, ia hanya memberi beberapa pemberian. selagi ia masih hidup, disurunya mereka pergi meninggalkan ishak anaknya ke sebelah timur. ke tanah timur.

      INI BUKTINYA WAHAI SOBAT. jelas tertulis di injil..anda minta bukti apa lagi.???

      • merekalah orang-orang yang mengatakan sesama muslim sesat, adalah orang-orang yang tak BERILMU, ILMU ALLAH…..mereka hanya membaca tapi tak mengenal, mereka menganggap DUNIA ini tak berkaitan satu dengan lainnya, mereka BERISLAM tapi tidak BERILMU (IMAN) mana mau mereka mengIMANI ALKITAB, padahal ALKITAB menjelaskan kehidupan terdahulu dan ALQURAN menjelaskan atau membenarkan, MAKA RUKUN IMAN mereka dipertanyakan???? blog ANDA menambah pengetahuan saya, bahkan DI KOTA PALU ada KEHIDUPAN yang DIHILANGKAN, dan KERAJAAN dahulu di KENAL dengan SHINDUE, dan SUKU yang mendiami KOTA PALU ALHAMDULILLAH juga seperti SUNDA WIWITAN atau JAWA KEJAWEN dan disini dikenal dengan ILMU BARAKA (ILMU KETAUHIDAN) semua kita adalah SAUDARA.

      • merekalah orang-orang yang mengatakan sesama muslim sesat, adalah orang-orang yang tak BERILMU, ILMU ALLAH…..mereka hanya membaca tapi tak mengenal, mereka menganggap DUNIA ini tak berkaitan satu dengan lainnya, mereka BERISLAM tapi tidak BERILMU (IMAN) mana mau mereka mengIMANI ALKITAB, padahal ALKITAB menjelaskan kehidupan terdahulu dan ALQURAN menjelaskan atau membenarkan, MAKA RUKUN IMAN mereka dipertanyakan???? blog ANDA menambah pengetahuan saya, bahkan DI KOTA PALU ada KEHIDUPAN yang DIHILANGKAN, dan KERAJAAN dahulu di KENAL dengan SHINDUE, dan SUKU yang mendiami KOTA PALU ALHAMDULILLAH juga seperti SUNDA WIWITAN atau JAWA KEJAWEN dan disini dikenal dengan ILMU BARAKA (ILMU KETAUHIDAN) semua kita adalah SAUDARA.

    • Sdr.junaedi abdullah….!
      Silahkan berkomentar a/n diri anda sendiri. Jangan berkomentar dgn mengatasnamakan ummat Islam. Sy juga Islam, tp saya tidak sependapat dgn anda…!

  5. Saudara ku ” junaedi abdulloh” anda kalau bukan orang jawi / Jawa tidak akan Tahu siapa itu SEMAR. semar adalah Panutan Orang Jawa. dia adalah Penuntun Umat, Penolong sekaligus Penjaga dan Orang Tua Kami yg tidak akan pernah meninggalkan kami kecuali kami sendiri yg melupakan Allah atau pemimpin kami yg tidak betul mengurus negara kami maka dia akan di berikan peringatan sebuah musibah supaya kami kembali ke jalan lurus.
    jadi yg mengatakan romo SEMAR itu Nabi Kan Anda. kami menceritakan asal usul bani Jawi / Bangsa Jawa. kalau mau bukti lihat di cerita Pewayangan di tanah jawa.siapa itu semar. Di Wahyukan ,ditulis di ARAB jadi disana tidak mungkin ada semar karena SEMAR bukan Manusia Biasa Dia Penjaga Pulau JAWA dan kapanpun dia mau datang bisa dia lakukan termasuk sekarang. apakah kita yg Masih berjiwa kotor ini pantas memperdebatkan ROMO SEMAR yg lebih dulu Mengenal AGAMA ALLAh ketimbang kita yg tahu nya mengikuti imam dan wali ALlah.Artikel diatas tidak menyesatkan malah memberikan pengetahuan untuk kita, kalau anda punya iman yg lemah jelas SESAT. baru lihat artikel yg tidak ada di dalam Al QUran sdh bilang menyesatkan. kalau kami tidak akan Sesat. Kami Tahu Siapa Saya Siapa Allah. Allah Siapa Saya Siapa……………Kami Lebih Dulu mengenal Agama Allah Sebelum Anda . Agama tidak ada yg salah hanya umat nya sendiri yg menyalah gunakan. Dan Agama ISLAM lah yg menyempurnakan nya di Akhir Jaman.

  6. Saudara ku ” junaedi abdulloh” belajarlah Ilmu Kejawen supaya tahu Siapa Saya siapa Allah. dan disempurnakan dengan Ajaran ISLAM maka lengkaplah Kewajiban kita sebagai Umat dan sebagai Mahkluk Pilihan Gusti ALLAH

  7. hanya Allah-lah yang tau sesat atau tidaknya manusia…
    jangan sesekali mudah mengatakan sesat…
    ingat kata Alm. Gus Dur “banyak yang hafal Qur’an dan Hadist-nya, suka menyesatkan/mengkafirkan terhadap lainnya, sedangkan sesatnya/kafirnya sendiri tidak dihiraukan selama masih gelap HATI SUCINYA” ini terjemahan sepenggal syair “Syi’ir Tanpo Waton” karya Alm. Gus Dur……
    kenali diri sejati maka disitulah Tuhanmu berada….
    Wassalam…

  8. sebagai orang islam cukuplah sumber kita AL QURAN dan ALSUNNAH….tidak penting kita keturunan siapa,yang terpenting adalah IMAN DAN TAQWA kita pada ALLAH SWT…..

    • tetapi sejarah juga bisa meningkatkan rasa iman kita, itu jg klo lo sadar.

    • Mari kita hargai setiap pandangan orang lain,sampai saat ini kebenaran dari Qur’an pun orang yang pandai dan megerti banyak dijadikan sebagai pencari harta saja,logika yang ada didepan mata banyak beragama dan mengerti juga banyak korupsi,sampai2 uang Alquran pun diembat juga,maka bolehkan kalau saya merasa ragu utk saat ini ………………….bener nggak yach ……..cuma Allohu Akbar semata yang tahu jadi jangan selalu mengadilli,karena hanya Allohu Akbar saja yg tahu wassalam terimakasih mohon maaf bila ada kata atau tulisan saya yang keliru…..

    • seorang yang mengaku ber iman dan taqwa kpd tuhan jgn lah merasa cukup dgn satu sumber saja, karena dgn mengenal sejarah itu lah manusia tau mengabdi kpd tuhan dgn benar

  9. GOBLOK nih yang bilang sesat emangnya lu udah punya iman sama takwa dari manusia lain?? hey sadar dong junaedi dan shofwan buat apa kita belajar wajib mengetahui 25 nabi?? nabi Muhammad SAW itu prosesnya ada di 24 nabi yang wajib makanya belajar sejarah JING !! orang macam lo yang ngerusak umat asal bilang sesat aja!

  10. menarik….
    bagi org2 yang mau berpikir

  11. rujukannya mana saudara?kalo ga ada rujukannya artinya bisa saja anda mengarang bebas,,mana bukti penelitiannya?

  12. Tulisan ini dipersembahkan khusus bagi mereka yang ingin memahami kebenaran tentang misteri: Satrio Piningit, Imam Mahdi, Dajjal, Yesus Kristus, anti kristus, nabi Isa, Almasih dan Ratu Adil. Tulisan ini juga mengungkap misteri: Sabdo Palon Nayo Genggong, Nyi Roro Kidul, mahluk ruang angkasa, (UFO), leluhur bangsa israil dan benua atlantis

    Di masa nabi Ibrahim manusia mulai mencari Tuhan yang menciptakan segalanya. Manusia memuja roh-roh leluhur mereka. Ibrahim (Abraham) memiliki putera bernama Ismail (Samuel) dan Ishak. Ishak memiliki putera bernama Yakub (Yakob). Yakub memiliki putera dua belas orang dari empat orang ibu. Mereka inilah yang disebut dengan bani israil, yang belakangan menganut faham agama yahudi. Orang yahudi meyakini adanya Tuhan meski mereka tidak menyebut ALLAH karena sebutan itu belum dikenal oleh nenek moyang mereka.

    Orang yahudi menamakan Tuhan dengan sebutan YAH WEH (Yehova). YAH WEH artinya adalah Jawa. Jawa adalah asal usul nenek moyang mereka, asal usul ummat manusia. Jawa adalah syurga atlantis yang hilang. Sampai hari ini orang-orang israil (yahudi) berkeyakinan bahwa orang jawa (Indonesia) adalah saudara tua mereka. Orang yahudi meyakini bahwa gunung Muriah yang ada di Jawa adalah saudara kembar dengan gunung Moriah (Moriah Mount) yang ada di Israil. Gunung Muriah di Jawa sebagai kakak kembar dan gunung Moriah di Israil adalah adik kembarnya.

    S P T M

  13. Artikel yang sangat hebat dan menarik,saya sampai terkagum kagum membacanya,wallahu a’lam

  14. samiri adalah orang yang menyesatkan bani israel dari tauhid menuju penyembahan patung sapi.kalau yg begini jadi panutan, wah susyeehh….

  15. SAYA TIDAK PERCAYA..BELUM TERBUKTI,KALAU NUSANTARA TURUNAN ORANG CHINA BARU PERCAYA,..KEJAUHAN KALAU NUSANTARA TURUNAN IBRAHIM,

    KALAU SAYA KATAKAN DI SILSILAH INI UNTUK JAWA ITU TURUNAN ORANG HEINAN DARI CHINA SELATAN YANG DI PIMPIN OLIH KIE SEN DANG MENDIRIKAN KERAJAAN TAN JUNG PUTRI DAN PU CHANG SU LAO DI DAERAH REMBANG LASEM DAN BLORA 230 SM.

    • orang yang hanya mau dengan bukti nyata belum tentu mau menerima walaupun sudah terbukti,,

      banyak belajar sejarah masyarakat nabi musa as.

  16. My Creation Song Click : 1) : (http://www.youtube.com/playlist?list=PLF24716A2CE6A7F43&feature=mh_lolz)
    2) : (http://www.youtube.com/playlist?list=PL4630B36BC6ABE356&feature=mh_lolz)
    If you want to know The Real Person behind ” THE MASK ”
    behind ” THE STAGE ” ( THE STAGE of All the People Around the World )
    Yes I am the Person .. I am ” THE CREATOR ” or ” KREATOR ”
    (my name is Brahma , in india Brahma means CREATOR or KREATOR)
    yes I Made the Band name ” KREATOR for KREATOR ” ( means CREATOR)
    (http://www.youtube.com/watch?v=0rY7R93rev0&feature=related)

    IN THIS LIFE .. I PREFER DISGUISE .. BECAUSE I JUST WANT TO BE AN ORDINARY PERSON .. I DO NOT WANT TO BE ” THE TOP ” OR TO BE A FAMOUS PERSON

    “An Astrologer Europe” Nostradamus “(1503-1566) was also expressed about Satrio Piningit roughly the prophecy is:

    1. It would appear a New World Religion
    (In the estimate is the Religion of Islam by Nostradamus as the new religion)
    2. Led By a recognized as The Man from the East.
    3. He appeared languages of the State which is located at the meeting of three Sea
    (In the estimate of the state of Indonesia which lies between the Indian Ocean,
    North Pacific ocean and the south Pacific Ocean)
    4. East And West shocking appearance
    5. When it appears, wearing a blue turban (just a figure of speech).
    6. He celebrated Thursday as Special Day For his (her birthday)
    Youth will emerge from the choice of God from the Holy Land (his God Religion Islam)

    who conquered EARTH throughout western and eastern portions are not (Version Nostradamus).

    He (Satrio Piningit / Hidden Heroes / By The Mask or hidden Hero by the appearance) will be a single leader or “The One” in this world (his definition is the same as Messiah ) core of all think about are:

    1. Great Leader. His reign included All Nations (his definition is the same as the Messiah )
    2. Wide Knowledge magicians.
    3. Fair, firm. (Regardless of religion, race, or whatever)
    4. Not from the language of a politician or a prominent / famous Come language of ordinary people or ordinary people but actually have a noble lineage .. Prophet)
    5. Spiritualists.
    6. Compassionate. (Even described as “the Queen” as a metaphor that he loves his people like a mother loves her child, even though “Messiah” is actually a man.)
    7. Bringing The messy situation and foolishness to be otherwise.
    8. People and the brass with Glad Heart receives Every decision and subject to his orders.
    9. Conquering countries without military force. (Power Diplomacy soft but strong / smooth the way).
    10. Appears taxable income, clutter (Chaos). Present
    Referring on long Jayabaya, means there to the Commissioner. For the said taxable income volcanoes in the archipelago Main erupted. on Today:
    a. If “Train Without horses there” his term is a Gold cart (Interpreted New car).
    b. “Ship Hovering in the Sky” (interpreted plane Fly)
    c. “Island Capital use iron necklace” (interpreted Establishments Island railroad connected .. mono rails)
    d. “Span of land are taxed:.”
    e. “The Women dressed man.”
    f. “MANY prayers rain season.” (Often rains at the ied Prayer)
    And .. Come from the East .. language = Indonesian archipelago
    Essentially a – f has occurred which means not long Again

    This is a song my creation:
    (http://www.youtube.com/watch?v=5fLGULiIfzs)
    Achmad Dani (a play Achmat / so .. Dani Reverse Idan mean is CRAZY)
    What you all think .. I’m a “Achmat / very .. Idan / CRAZY or Mad man ..?
    If you want to know the meaning of the name is a pseudonym Arnold Schwarzenegger made me too ( I created in 1978 in Surabaya)
    “Arnold Schwarzenegger” “is the opposite of ” ‘GR’ Ndo Seger len waraz ch (means Strong and health .. of course .. do you you all think I’m crazy ..
    it was the actual intent )
    “Please his meticulous arrangement of letters .. same right! letters only are on the move ..” GR Ndo Seger waraz len ch ” comes from the Javanese language means Strong and health .. ALLAHU AKBAR

    Believe it or Not .. Let only GOD Know ..
    If Every human do not trust me again ..
    in my life I’m not selfish, even though I am the most correct
    In life though I know I’d rather be silent .. (It is part of my Hobby)

    (¯`*•.¸♥ Brahma Kumbara ♥¸.•*´¯)

  17. Assalamualaikum,
    Alhamdulillah,
    artikel ini menambah wawasan saya, bener atau tidak Hanya Allah yang Maha Tau,
    Setidaknya ada orang yang mau mengkaji lebih dalam mengenai suatu kaum,
    mengenai percaya atau tidak , Iman dan akal anda akan bicara, memang beberapa hal yang terkadang sepele dan seperti mengada-ada justru malah itu kebenaran..
    Seperti ketika Rosulluloh mulai meyebarkan agama islam, banyak ahli kitab injil justru malah mengingkarinya, tapi bila anda sekarang seorang muslim, tentu anda bisa memutuskan apakah ajaran Beliau benar atau tidak.
    Wassalamuaikum

  18. kepada penulis dimohon bila ingin memaparkan asal usul Jawa jangan berdasarfkan informasi yg tdk akurat. Pakailah mata bathin saudara.

  19. sebenarnya saya bisa merasakan sebagian rahasia terbesar telah di ungkapkan,dan saya mengingatkan bahwa sebagian orang yang mengungkapkan akan dihujat,sebagian lain di gantung, dan di aniaya,tetapi kebenaran tetap harus di sampaikan dari generasi kegenerasi berikutnya.mengungkap kebenaran di tempat umum sangat berbahaya,memerlukan energi yang sangat besar.sebagian besar orang sudah (maaf)summum,bu’mun,um yun.walaupun di nasehati tidak akan mempan bahkan akan reaktif (efeknya akan menyerap energi inti kita).kita tunggu saja sampai saatnya sehingga manusia akan terbelalak.sehingga bertobat pada saat itu sudah tidak ada gunanya.satu contoh saya ingin menguji iman anda dengan 1 pertanyaan saja:”sudahkah anda sholat khusuk? ” anda pasti menjawab sudah. penjelasan:apabila anda sudah sholat khusuk berarti semua panca indra dan susunan syaraf pasti akan menikmati kekhusukan sholat tsb ,anda pasti tidak bisa mengontrol rukun sholat anda,tubuh anda akan melayang atau jatuh.untuk orang yang baru sebatas syariat tidak akan bisa memahami ini.sekian dulu ,mohon dimaafkan ,bukanya sok menggurui atau melecehkan seseorang.

  20. artikel ini memberikan wawasan kepada kita semua. saya yakin akan kebeneranan itu karena untuk memahami artikel ini membutuhkan wawasan, literatur yg banyak, dan menjalankan akalnya berdasarkan naqli. dan sebanyak kita baca literatur yang saling berkaitan ini akan menyambung.

  21. jika orang yang membaca artikel ini tidak tergetar hatinya mungkin dia bukan orang beriman,wallahu a’lam bishowab,terima kasih atas artikelnya

  22. walau nga nyambung disambung2 ya benang merahnya ada juga ga heran kalau kita menjadi negara islam terbesar didunia ya.. 🙂

  23. Orang yang menghujat atau menyalhn artikel ini, dia t orang yang ga mau belajar tuk mengetahui dan menerima kenyataan, orang seprti itu menolak kebenran krna ga mau keslahnya di liat orang lain

  24. “CAH RANDUBLATUNG | Oktober 2, 2012 pada 5:21 am | Balas

    SAYA TIDAK PERCAYA..BELUM TERBUKTI,KALAU NUSANTARA TURUNAN ORANG CHINA BARU PERCAYA,..KEJAUHAN KALAU NUSANTARA TURUNAN IBRAHIM,

    KALAU SAYA KATAKAN DI SILSILAH INI UNTUK JAWA ITU TURUNAN ORANG HEINAN DARI CHINA SELATAN YANG DI PIMPIN OLIH KIE SEN DANG MENDIRIKAN KERAJAAN TAN JUNG PUTRI DAN PU CHANG SU LAO DI DAERAH REMBANG LASEM DAN BLORA 230 SM.” <— ada buktinya ga ?

    http://frontiers-of-anthropology.blogspot.com/2012/02/early-japan-and-sundaland.html

    http://www.geocities.jp/ikoh12/kennkyuuno_to/014_1NHK_hi-vision_tokusyuu_2010-06-13.html

    Jepang secara resmi mengakui asal mula bangsa Jepang berasal dari Jomon (=Jowo=Jawa)

  25. Memang orang yg sadar pasti lapang dada tapi yg hitam pasti menolak dan fonis sesat karena tak berakhlak baru tau tulisan qur’an n hadis satu ayat aja bisa2nya bilang sesat. Pikir aja rosul tdk nyuruh al-qur’an di bukukan berarti quran sekarang sesat. Emang sudah pada hafal quran n hadis dngn kafah? AstagfirUloh tobat.. jangan asal bilang sesat… Hai manusia tak perlu berdebat semua harus jadi renungan walau anak kecil yg bilang.benar dan Salahpun jangan di balas sesat.semua hamba allah.bisa berpikir masing2. Terima kasih dngn artikel di atas semoga alloh memberikan rahmatnya.

  26. aku wong jowo ngrasuk islam, agama islam tidak mengajarkan untuk membanggakan suku bangsannya, tetapi mengajarkan bagaimana kembali ke alam surga yang awalnya tempat/habitatnya Nabi Adam dan Ibu Hawa. Karena tergoda Iblis melanggar larangan Allah, mereka dimutasi ke dunia ini. Mereka bertobat sehingga bertemu di Jabal Rahmah dan beranak turun ke seluruh bumi.Adam dan keturunannya bisa kembali ke surga kalau mau beribadah sambil memakmurkan bumi….. iya kan !
    Jadi janganlah berbangga diri sebagai bangsa apapun, karena Allah menilai orang itu tidak melihat wajah atau hartanya, melainkan akhlak dan amalnya.

    • tujuan kita bukan sekedar syurga dan neraka melaikan tugas kita adalah bagaimana membangun negara kita menuju apa yang tuhan inginkan, ijo royo-royo,, maksudnya sejahtra, bukan seperti ini carut-marut,,,

  27. Uapik tenan mas bro,aq salut dg tesisx sangat menginspirasi saya yg org jawa tulen,terus maju mas ojo d rungokno omongan org yg pikirane cupet,picik,iri n dengki ,asline mrk2 iku yo podo ae gak eruh opo2,isoe cman ngelek2no wong liyo,mrk trlalu mengagungkan org arab,kita harus bisa membedakan mana yg keislaman mana yg kearab2an,tolong d cam kan

  28. artikel yang sangat bagus, aku suka karena bisa menambah wawasan kita dan bisa menjadikan kita orang yg lebih berfikir, saudara2ku sekalian semua sebaiknya kita nikmati saja artikelnya dan ambil baiknya saja janganlah ada perdebatan dan hargailah pendapat orang lain, saya pernah mendengar dari seorang ustad yg mengatakan dalam ilmu warangka jati sasongko jati yg mengajarkan kita
    1. TIDAK BOLEH DENDAM
    2. SIAP MEMBERI MAAF KPD SIAPAPUN DAN KAPANPUN
    3. BILA TERJADI PERBEDAAN PENDAPAT SIAP UNTUK DIAM
    4. SIAP MENOLONG KPD SIAPAPUN DAN KAPANPUN
    5. BILA TERJADI KEADAAN YG BURUK SEPENUHNYA DI SERAHKAN KPD ALLOH.

    DULU AKU SE EKOR ULAT YANG BURUK RUPA SEKARANG MENJELMA MENJADI SEEKOR KUPU2 YG CANTIK JELITA, SUBHANALLOHHULADZIM
    Tidak ada saahnya kita semua belajar dari sifat WARANGKA JATI SASONGKO JATI agar kehidupan yg kita jalani lebih damai dan indah, mohon maaf klo ada kt2 yg krng berkenan di hati saudara2 semua, krn aku jg baru belajar

  29. ORANG YANG MENERIMA DAN MEMAHAMI INI YANG SUDAH MEMPELAJARI ILMU KEJAWEN,…YANG TAHU KITAB DALAIL ASROR,…SIAPA SYECH SUBAKIR,…SIAPA JAYA BAYA,…ILMU TAUKHID,..YANG PENTING TAHU APA MAKNA SYARIAT,.TARIQAT,..HAKIKAT,..MAKRIFAT,…

  30. semoga usaha/ikhtiar ini terus berlanjut, dan diberi isyaroh oleh Allah, aamin.
    sya berterimakasih bgt atas uraiannya.

  31. Allah menurun kan Rasulullah Sayyidina Wa Maulana Muhammad bin Abdillah di Tanah Arab untuk apa??? Menyempurnakan Akhlak!….. Di jawa itu akhlak bukan problem,… Karena kt bukan Al Ghodob dan Al Dholin (dimurkai lan disesattkkan) penganut Agama Ibrahim yg tulus,….wallahu alam bi shawab,

  32. artikel ini, seperti pernah ku baca dlm artikel Malaysia…penceritaannya lebih panjang…tapi isinya sama….are u copy paste and translated in Indonesia??

  33. ikut nyimak aja gan, siapa th bisa menambah wawasan

  34. […] Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA. Dalam JIAEA volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis. https://ahmadsamantho.wordpress.com/2011/11/24/bangsa-nusantara-sebagai-keturunan-nabi-ibrahim-as-bra… […]

  35. I am really grateful to the holder of this web page who has
    shared this enormous post at here.

  36. Subhanalloh Alhamdulillah.sip infonya.jadi tahu kalo kita keturunan nabi ibrahim

  37. A Gama, ageman/pakaian. supaya tidak malu ya dipakai.Supaya tdk sesat yo dienggo Agama ya dibentuk oleh manusia, dengan nama A, B, C etc. Ngakoni nek agamane dewe sing paling top markotop, tp esih doyan ngomongi wong ( katanya nek ghibah spt makan bangkai sodaranya sendiri lho…, esih seneng maling ( korupsi, maling waktu, belum wktunya pulang kantor dah pulang ^_^…, dike’i komisi karo rekanan kabeh di LEG, diaku halal, tuwone stroke.. wakakak…), esih seneng ngafirno wong liyo( kafire dewe ga di gatekno…Gus Dur ). Padahal selalu ngaku paling beriman yo kafir, seneng mangan dudu hake’ yo ra pener, seneng nyolong waktu yo salah, tp esih ngaku wong kang paling sholeh, ngaku yen suwargo duweke dewe. ( Liyane ngontrak, kapan tukune le???) Sembayang spy mlebu suwargo ( nek ra ono suwargo berarti ra sembayang ???? ). Senenge nang endi2 kuplukan putih, padahal atine esih ireng. Tanggane ra mangan yo meneng wae, ngeke’i mangan yo setaun sepisan, nek zakat wae ( sisane 364hari ra tau sedekah ??? ) Banyak orang yg sedekah, tp berharap timbal balik dari Tuhannya. Sedekah kok pamrih yo…. Kanggo ku, agama ya CINTA. Tanpa cintane saking Gusti, tidak ada kehidupan. Tidak ada elo, gua, end. Ra sah di comment nek ra sreg kro blog-e mas AhmadSamanto. Nek ra dhong yo meneng wae, ditutup laptope. Wes Kang AS, capek…turu wae lah, dunyo wes tuwek, ngantri urutan dipanggil ^_^.
    Nuhun&Succes 4 all..

    • Leres Kang….ndunyo wis tuwek tenan. Sampek2 cah cilik kroso wis tuwek (me tuwek). Urip iku sing penting tumindak e, tegese, tergantung akhlak e. Jare wis Syahadat ning lakune, tumindak e, pangucap e ra ncerminkan Syahadat e…khan dadi ra nyambung. Sing penting urip sing apik, nek ono sing ala di benakke, yen ra iso yo di dungakne apik. Ra usah di hujat….

  38. Om penulis, anda salah besar. Yg bener itu, Indonesia terdiri dari bangsa campuran Ras. Krn Indonesia ini terletak di tempat yg strategis, disinilah pusat perdagangan dan sebagainya. Terdiri dari bangsa Cina, Arab, dan India. Keturunan Nabi Nuh yaitu Ham dan Yafith. Ham menduduki daerah India.
    Pada keturunan Yafits, kebudayaan Yunani, Eropa dan Cina menjadi ciri utamanya. Dalam sejarah islam tidak banyak ditemukan catatan tentang perkembangan spiritualitas dan religiusitas keturunan Yafits dalam seribu tahun sejak banjir besar surut. Seribu Tahun sejak perahu bertambat digunung Joedy adalah setara dengan 3000 tahun sebelum Masehi.

    Para sejarawan dunia barat, mendefinisikan 3000 tahun sebelum Masehi sebagai zaman Perunggu, dan bukti-bukti tertulis belum terlalu banyak didapat.

    Adapun dalam perjalanan masa yang terus mendekat hingga zaman Musa, keturunan Yafits banyak terwarnai oleh ragam agama dan pemikiran yang berkembang pada keturunan Ham.

    Penulis buku Akhbar Zaman (Berita Masa), Imam Mas’udiy (wafat tahun 346 Hijriyah/960 Masehi) menulis bahwa sesudah Amur putra Saubil bin Yafits Bin Nuh wafat, putranya yaitu Cina membuatkan patung emas untuknya. Cina bertawaf mengelilingi patung emas ayahnya untuk menghormatinya dan kemudian hal ini diwajibkan kepada seluruh masyarakat, yang kemudian menjadi cikal bakal agama Cina kuno sebelum agama Budha yang berasal dari India menyebar di Cina (masyarakat India masyarakat keturunan Ham).
    Krn manusia semakin lama semakin berkembang. Kehidupan saat itu adalah bercocok tanam. Ngk heran klu manusia saat itu suka berpindah-pindah, mencari tanah yg subur. Keturunan dari nabi Nuh, Ham dan Yafith ini lah yg tersebar di kawasan Asia, termasuk Indonesia. Buktinya wajah2 Indonesia terlihat seperti campuran Cina, Arab, India, dan Eropa. Krn pusat perdagangan dan Indonesia juga jajahan bangsa Eropa ( Portugis, Inggris, dan Belanda ).

    Jangan menyesatkan Ummat om. Pantesan banyak dari jawa yg sesat yg ngaku2 nabi. Edan !

  39. sebuah pengetahuan yang luar biasa,
    saya jadi terfikir secara umum sesuatu apapun itu sebuah perubahan menjalar semakin jauh semakin banyak perbedaanya, dalam lingkaran yg dekat tentu kemiripan akan semakin banyak, saya ambil contoh bahasa dalam lingkaran pulau jawa bahasa jawa hanya berubah sedikit sedikit dalam tiap suku sukunya menjalar ke luar pulau makin banyak perbedaannya tapi masih ada beberapa kata dalam bahasa jawa yg terbawa makin jauh lagi makin hilang tentunya.begitu pula dengan budaya.yg mengagumkan adalah indonesia memiliki begitu banyak budaya tradisional yg bukan tidak mungkin makin kedunia luar makin menyusut atau bahkan menjadi sesuatu yg baru. maafkan bila asumsi saya salah.tanpa bermaksud membanggakan jawa, kita semua sama mahluk tuhan.

  40. asal usulnya kok jadi ngambang ya? data dapat darimana? nabi sulaiman as punya keturunan iskandar zulkarnain dan raja mus? sedangkan raja iskandar zulkarnain itu adalah raja shaleh yang sezaman dengan nabi Ibrahim as….sulaiman keturunan dari Ibrahim…iskandar zulkarnain sezaman dengan ibrahim..tapi di sini kok yang sezaman dengan Ibrahim as jadi nak keturunan sulaiman? jadi ngmabang nih tak jelas

  41. Siapa salah siapa benar cuma allah,yang tahu,kita hrs saling menghargai,dan yang jelas kita hrs teruskan perjuangan mereka,untuk menegakan kebenaran dan keadilan ,menuju masarakat yang adil dan merata,tanpa leluhur kita ngak ada,doakan para leluhur,baik bangsa manusia atau bangsa jin,dan malaikat,agar seimbang alam ini,rawe rawe rantas malang malang putung

  42. apapun itu yang penting kita semua cinta Indonesia

  43. Subhanallah trus brkarya.. Sya sgt mhargai buah pikiran Anda, penelitian Anda. Dripda org yg tdk pernah mikir bisanya hny mncela.

  44. Kutinggalkan du pusaka kata muhamad saw yakni quran n sunah, so buat kita yang ditinggal ga sesat alias selamat.
    Ternyata itu palsu…..
    Dua pusaka muhamad saw adalah al-quran dan ahlul bait ( keturunan nya) yakni ali , fatimah, hasan dan husen.
    Nah keturunan keturah yang belum berkuasa meminta janji kepada Allah atas janjiNya kepada ibrahim bopo ne manungso. Jadi keturunan yang zalim itu yang dimaksud dalam q.s albaqarah:124 siapa?
    Keturunan keturah atau keturunan fatimah?

  45. Ass. Salam shalawat kdp Rasul SAW , para keturunanya,para sahabatnya, para waliyuallah, utk para pembaca hargailah segala pemikiran dalam mengkaji sesuatu. Cukuplah Allah Swt yang memiliki yang haq atas segala ilmu, dan kesempurnaan ilmu ialah AlQuranurkarim…semoga Allah menempatkan para leluhur kita yg beriman dan membenarkan ketauhidan dan disempurnakan dua kalimah syahadat di tempat yg benar kemuliannNya..kita sebagai turunan dan generasi yang masih hidup, mulailah eling, cageur, bageur,ngejalani hidup besok di dunia carilah bekal sebanyak”nya kebaikan sebelum ditentukan masa hidupmu didunia, dan nyata dibuka kehidupan akhirat. Semua akan dibuktikan kebenaran yang haq pada dirimu oleh Allah SWT.

  46. orang gilaaaaaaaaa…………….

  47. ……….nabi sis = semar dan semar asal kata dari samiri yang artinya samar-samar / kasat mata karena beliau sehari-hari laku / kerjanya hanya beribadah kepada Tuhannya.,???? sementara dalam Al Quran menceritakan tentang samiri yang di laknat allah karena telah mengajak zumat Nabi Musa untuk menyembah Sapi Emas……

    Samiri adalah seorang dari umat Nabi Musa AS yg selamat dari kejaran Firaun. Namun ia berkhianat saat Nabi Musa AS pergi ke bukit Thursina. Ia membuat patung sapi dan kemudian mendakwakan patung itu sebagai Tuhan. Hasil kerja dan ucapannya ini diikuti oleh banyak orang, sehingga mereka menjadi sesat dan menyembah patung anak sapi.

    “Sesungguhnya Musa telah datang kepadamu membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat), kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan) sesudah (kepergian)nya, dan sebenarnya kamu adalah orang-orang yang lalim.” (QS Al Baqarah(2):92).

    Pengkhianatan Samiri ini membuat Nabi Musa AS marah besar. Terjadilah dialog antara Nabi Musa AS dengan Samiri, usai Nabi Musa AS kembali dari bukit Thursina.

    “Berkata Musa: “Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) hai Samiri?” — Samiri menjawab: “Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil segenggam dari jejak rasul lalu aku melemparkannya, dan demikianlah nafsuku membujukku”.” (QS Thaha(20):95-96)

    Yang dimaksud dengan jejak rasul di sini adalah ajaran2 Nabi Musa AS yg kemudian dilemparkan sehingga dia menjadi sesat. Menurut sebagian ahli tafsir yg lain, yg dimaksud dg jejak Rasul di sini adalah jejak tealapk kuda malaikat Jibril.

    Dengan demikian, Samiri mengambil segumpal tanah dari jejak itu lalu dilemparkannya ke dalam logam yg sedang dihancurkan sehingga logam itu berbentuk anak sapi yg mengeluarkan suara.

    Samiri sendiri akhirnya diusir oleh Nabi Musa AS,“Berkata Musa: “Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat) mengatakan: “Janganlah menyentuh (aku)”. Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya, dan lihatlah tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya. Sesungguhnya kami akan membakarnya, kemudian kami sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa abu yang berserakan).” (QS Thaha(20):97).

  48. […] atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis.https://ahmadsamantho.wordpress.com/2011/11/24/bangsa-nusantara-sebagai-keturunan-nabi-ibrahim-as-bra&#8230; Tentang Peradaban Jawa (Peradaban Atlantis) dikaitkan dengan kiprah Bani Israel, ada fakta yang […]

  49. Jas merah, kebenaran tuhan akan menang diatas kebenaran indifidu atau kelompok

  50. ide yang jenius bro…..

  51. bagus banget tulisannya… semoga tulisan ini menjadi pengingat moral dan akhlak bangsa Indonesia, sehingga terlepas dari masalah KORUPSI!!!!!!!!!!!

  52. Sesat nan menyesatkan. na’uzubillahimindzalik

  53. Ingatlah semboyan JAKET MERAH.
    Jangan Ketahuan Memanipulasi Sejarah….

    Begini silsilah yang benar

    Sanghyang Adhama diturunkan ke Buana Panca tengah.
    berjalan kaki ke lima arah buana.
    Saat itu, lautan masih dipisahkan oleh daratan.
    Mempunyai banyak anak.
    yang paling terkenal bernama Syits atau Sanghayang Sita.

    Syist berputra Said Anwar (sanghyang nurcahya)
    Canghyang Nurcahya berputra Sanghyang Nur Rasa.
    Sanghyang Nur Rasa menikah dengan dewi Sa’ati,
    berputra Sanghyang Wenang dan Sanghyang Darmajaka
    Sanghyang Wenang menikah dengan dewi Nura,
    Berputra Snaghyang Hening dan Sanghyang Tunggal.
    Sanghyang Tunggal menikah dengan dewi Darmani
    Berputra Ismaya dan Antaga dan Manikmaya.

    Disini mulai masalah teh jigana.
    Ismaya dan antaga berebut tahta, manikmaya yang naik.

    Karena berselisih terus,
    Ismaya pergi ke negeri timur menuju tanah pusaka Darmajaka
    Tanah tempat sanghyang Adhama memulai perjalanan,
    Penguasanya adalah salah seorang cicit Sanghyang Nurrasa,
    yang bernama Sunan Ambu.
    Ismaya menyamar sebagai Kudapawana.
    Punya keturunan Cepot, Dawala, Gareng.
    Aktivitasnya mengasuh dan membimbing anak cucu sunan Ambu,
    sambil mengumpulkan kalakay dan catang kayu.

    Antaga pergi ke barat,
    anak turunan Antaga disembunyikan leluhurnya.
    Sesekali mereka menyusup ke timur
    dan menyamar menjadi anak-anak Ismaya.
    Hingga negeri timur sering rusuh gonjang-ganjing
    Pembunuhan dan perampokan merajalela.
    Tidak jelas siapa kawan siapa lawan.

    Ismaya ngamuk,
    Dari perutnya keluar magma,
    yang pernah dimakannya sewaktu bertengkar dengan antaga.
    Tanpa perhitungan, Negeri timur pun dihancurkan,
    menjadi kepingan-kepingan.
    Tercerai-berai di antara laut-laut

    Sebagian penduduk timur yang selamat pindah ke negeri tengah,
    tempat sahayang Tunggal berasal.

    Tetapi negeri timur masih menyimpan cerita,
    maka orang-orang kembali berdatangan.
    membangun negri perlahan-lahan,
    di beberapa penjuru negeri dipasang alat detektor,
    untuk mengetahui kedatangan turunan Antaga.

  54. i see. this is jews article

  55. kalo nabi sis mukanya ganteng kagak ya kalo ganteng kenapa keturunanny banyak yang bengek , karena iklim kali ya

  56. makasih bos….;), makin keliatan benang merahnya.

  57. Umat Islam mempunyai petunjuk Al Qur’an dan Al Hadits
    Al Qur’an Merupakan Petunjuk Bagi Manusia Yang Berfikir
    Petunjuk Masa Lampau, Sekarang dan Akan Datang
    Sebagai Muslim Wajib Mempelajarinya
    Namun banyak Petunjuk dalam Al Qur’an yang masih Misteri
    Apalagi Petunjuk Masa Lampau
    Mungkin Artikel Diatas Benar, Tapi Hanya Allah SWT Yang Maha Tahu
    Manusia Hanya Mempelajarinya dengan Dasar Al Qur’an dan petunjuk2 lain
    untuk bisa mengetahui Sejarah yang tersembunyi dalam Al Qur’an

  58. Berusaha mendekati Allah swt bukan tidak boleh mencoba mengetahui latar belakang keturunan kita…….mudah2an saja dengan informasi yg sedikit dapat menambah ketakwaan kita kepadaNya.Amin.

  59. artikel yang sangat hayut untuk di baca seolah-olah seperti hidup di jamannya…..lanjut terus………sesat atau tidak….ada yang menilainya karena saya yakin kita tidak mempunyai daya dan kekuatan selain dari Allah SWT,

  60. artikel yang bagus..
    dalam Al-Quran banyak terdapat pada tiap akhir ayat dengan kalimat “jika kamu berpikir”, “hai orang-orang yang berakal” dsb.

    dalam artikel lain juga disebutkan bahwa Borobudur ternyata kerajaan ratu Balqis yg dipindah atas suruhan Sulaiman..
    artinya Nabi SUlaiman adalah hidup di tanah jawa..

  61. Yang tertulis disini sangat benar dan tepat. Bagi orang yang tau sejarah tidak kan pernah melupakan asal muasal. Benar di katakan bahwa abraham memiliki 3 istri sara,hagar dan kentura. Tauh ka anda sedikit aja sejarah dibelokan maka ideologi akan berubah. Sejarah yang kita pelajari selama ini banyak di rekayasa(banyak bohongnya) contoh: belanda menjajah kita 3,5 abad kalau di telusuri sejarah yang sebenarnya hanya 3thn..begitu juga dengan jepang… Ingat terbentuknya nama negara indonesia dan di sahkan?kemerdekaan indonesia? Sebelum nama indonesia terpopuler masih menggunakan NUSANTARA,…DIRGANTARA,DWIPANTARA,NUSAWANTARA,NUSANTARA DAN INDONESIA. ALKITAB ATAU INJIL MENGATAKAN BAHWA ABRAHAM MEMILIKI 3 ISTRI SALAH SATUNYA ADA KENTURA DARI NUSANTARA YANG MEMILIKI 6ANAK.. JANGAN MENYANGKAL BAHWA NABI MUHAMMAD BERDAKWA DENGAN MENGUNAKAN KITAB KITAB NABI SEBELUNYA…KITAB TAURAT DAN PERJANJIAN ATAU INJIL. YANG MENCERITAKAN AIR BAH(NUH) TERJADINYA LETUSAN GUNUNG TOBA DAN KRAKATAU..MATERI YANG DICERITAKAN INI ADALAH BENAR. HARUS TAU BENANG MERAHNYA. TERIMA KASIH…DAMAI SEJAHTERA. SALAM NUSANTARA.

  62. HIDUP INI AKAN INDAH KALAU KITA BISA MENGHARGAI PENDAPAT ORANG LAIN
    HIDUP INI AKAN SELALU DI KENANG KALAU KITA SELALU BERBUAT BAIK UNTUK ORANG LAIN
    HIDUP INI AKAN MERANA DAN TAK PUNYA MAKNA KALAU KITA HANYA MENCARI KESALAHAN ORANG LAIN
    MANUNGSO= manunggali roso tidak ada manusia yang sempurna kawan, karena setiap manusia mempunyai sifat dari yang paling baik sampai yang paling jelek.
    artikel lanjutkan untuk tambah wawasan kita, yang bagus kita pakai yang jelek kita simpan, jangan dibuang sembarangan nanti banjir

    ttd. tretan dhibik

    CAK RUPI

  63. […] Bangsa Nusantara sebagai Keturunan Nabi Ibrahim AS … – tulisan ini tidak akan mau menerima kecuali orang yang tak paham dengan agamanya, karena tulisan ini sangat jauh dari kebenaran dan sangat menyesatkan, cukup kita merujuk kepada Al Qur’an dan Sunnah nabi, tak ada keterangan nabi benama semar …… […]

  64. assalamu alaikum wr.wb.

    terimakasih penulis telah memperjelas semuanya,, saya sudah lama mengetahui sejarah ini tapi masih ada yg samar2..
    dan untuk saudara-saudara sesama muslim jika kalian tidak mengetahui dengan benar sejarah ini janganlah memponis penulis sesuka hati,, berterima kasihlah kepadanya.
    memang di Al-quran tidak dijelaskan tentang istri ibrahim yang ke-3 yaitu kentura/ketura/keturah, tetapi ada di injil yang menjelaskan ini, kalau tidak salah di kejadian 25:1.
    tetapi yg saya pahami disini kentura bukanlah orang nusantara atau kawasan tanah jawa, kentura memang juga tidak di jelaskan asal-usulnya hanya saja yg menguatkan bahwa kentura bukan orang nusantara adalah :

    KEJADIAN 25:5 “ibrahim memberikan segala yg ia miliki kepada ISHAK(anak dari istri pertama)”
    KEJADIAN 25:6 “tetapi pada anak-anaknya dari istri yang lain ia(ibrahim) hanya memberikan beberapa pemberian.
    selahgi ia masih hidup ia menyuruh mereka pergi ke tanah timur.”

    artinya mereka tidak berasal dari timur ini tetapi memang dari timur tengah juga, dan mereka tersebar ke wilayah nusantara membentuk koloni dan peradaban maju dan semakin lama semakin pesat, maka dari itu terbagi menjadi beberapa ribu suku lagi dari keturunannya di nusantara ini,, begitulah sampai adanya manusia yang menghuni daerah timur ini..
    karena memang masa dari nabi ibrahim sangat jauh di atas dari Muhammasd SAW,
    bisa diterima akal bukan kalau kita bangsa timur berasal dari Nabi Ibrahim..?

    bahkan saya pernah mendengar bahwa Nabi suaib,/sueb a.s adalah salah satu keturunan dari generasi kentura. bisa jadi yang dimaksud semar disini adalah beliau.

    maaf kalau koment saya ada kata2 yang salah mohon dimaafkan..
    bagi yang tidak sependapat silahkan ditanyakan secara baik2 dan jangan pakai emosi supaya lebih bisa dicerna jawabannya..

    wassalamu alaikum wr.wb.

  65. tulisan ini telah membuatku yakin akan kebenaran alquran .. bahwa ada kisah2 kejayaan nabi srbelum nabi muhamad .. butuh pemahaman khusus untuk memahami artikel ini.. buat penulis anda tahu banyak hal artikel ini memberi jawaban2 dari apa yg aku cari .. !! jayalah islam dan juga negara ..

  66. Subhanallahu baru ngeh.. melek huruf.. sy jd penasaran mau baca buku akar budaya dan sejarah “babad tanah jawa”….

  67. Berarti, yg dimaksud dgn Taman Eden (surga) itu adalah Nusantara ini, dan bukan alam setelah kematian fisik ?

  68. INDONESIA AKAN MENJADI MERCUSUAR DUNIA.

  69. […] ahmadsamantho.wordpress.com/2011/11/24/bangsa-nusantara-sebagai-keturunan-nabi-ibrahim-as-brahmabrom… […]

  70. Assalamu’alaikum wrwb. Setelah membaca artikel bung ahmad samantho dan beberapa komentar dari para pembaca, bisa jadi indonesia akan jadi mercusuar dunia. Dan artikel ini, bisa jadi landasan bagi para pehobi menelusuri sejarah untuk membuktikannya. Karena masa Nabi Ibrahim dan masa Nabi Muhammad saw. ada rentang waktu yang sangat panjang dan sangat jauh, bisa jadi jaman Nabi Ibrahim nusantara masih jadi satu daratan dengan benua asia dan benua eropa. Maka anak turunnya Nabi Ibrahim menyebar ke seluruh dunia. Ternyata banyak baca dari banyak nara sumber akan menambah wawasan dan tidak picik. Dan makin yakin kebenaran Alquran. Jayalah Islam. Jayalah nusantara.

  71. kalo menurut hemat saya akan kajian saudara kita ini kemungkinan kebenaran nya banyak benarnya…ketika berbicara dan mengkaji akan sejarah, sejarah bangsa ini memang luar biasa…ini terbukti dari berbagai macam fenomena dan bukti nyata yg ada…dan bila berbicara akan sejarah bangsa ini sudah kita ketahui bersama bahwa bangsa ini terjajah dan di jajah sekian abad lamanya otomatis banyak pembodohan dan penyesatan sejarah untuk dapat memutus mata rantai dari generasi bangsa yang luar biasa hebatnya ini…kita ketahui bersama juga akan sejarah andalusia/sepanyol yang dihanucurkan peradaban islam nya disana…begitupun dgn bangsa dan negara ini di sesatkan akan jati diri dan ke sejatian nya…
    coba saudaraku buka google maps disana ada fenomena luar biasa khususu dari sekitar pantai selatan pangandaran…terus gunung padang di cianjur…dan banyak lagi yg lainya.

  72. […] Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis.( https://ahmadsamantho.wordpress.com/2011/11/24/bangsa-nusantara-sebagai-keturunan-nabi-ibrahim-as-bra… ) […]

  73. Yang jelas, semua manusia di muka bumi ini adalah keturunan nabi, yaitu Nabi Adam yang beristrikan Siti Hawa, karena manusia pertama yang diturunkan oleh Alloh ke bumi adalah mereka dan otomatis hingga kiamat nanti yang namanya manusia adalah keturunan Nabi Adam. Tidak ada ceritanya bangsa manusia yang tercipta dari evolusi bangsa binatang. Manusia ya..manusia, binatang ya..binatang.

  74. Ijin Copas Pak Dhe

  75. Ada yang perlu di perbaiki nih, sepertinya Raja Firaun “memperkosa berkali-kali” itu tudak tepat, katena menurut sejarah yang saya baca, siti sarah bukan di perkosa, tapi di ambil atau diminta oleh Firaun dari Ibrahim karena kecantikan dan kelebihan awet mudanya, ditambah lagi Nabi Ibrahim mengakui Sarah adalah adiknya, maka dari itu Fir’aun mengambilnya dari Ibrahim, hanya saja Allah melindungi kesucian Sarah, sampai suatu ketika Fir’aun bermimpi bahwa Sarah adalah Istri Ibrahim . terima kasih.

  76. Artikel menarik. Benar atau tidaknya memang harus dikaji lebih jauh, tapi sikap langsung menolak kemungkinan bahwa ini benar tidak akan memberi manfaat apa2.. Mungkin video youtube dari Dr. Haikal Hassan tentang asal usul peradaban bisa dijadikan bahan referensi alternatif.. Ketik saja di youtube “Haikal Hassan peradaban” nanti akan muncul videonya..

  77. Assalam..

    kisah …Qanthura binti Yaqthan Kan’ani isteri ketiga Nabi Ibrahim

    Pernikahan antara Nabi Ibrahim As dan Qanthura tidak seperti pernikahan Nabi Qanthura binti Yaqthan Kan’ani Isteri ketiga Nagi IbrahimIbrahiim dengan Hajar dan Sarah yang merupakan suatu hal yang pasti dalam sejarah. Namun pada sebagian literatur terdapat beberapa hal yang akan kami singgung dalam tiga poin :Sesuai dengan nukilan dari sebagian orang NabiIbrahim memiliki delapan putra. Ismail adalah putra Hajar Qibti, Ishaq berasal dari ibunya Sarah dan enam putra lainnya yang merupakan anak-anak dari Qanthura binti Yaqthan Kan’ani yang dinikahi oleh Nabi Ibrahim As pasca wafatnya Sarah. Adapun nama keenam putra Ibrahim dari Qanthura ini adalah sebagai berikut:Madyan, Madain, Zamran, Yaqsyan (Yahsyan), Yasbaq dan Nukh.Penulis kitab Anwâr al-Masyâriq berkata, “Akar keturunan orang-orang berbahasa Turki adalah berasal dari anak-anak Qanthura. Ia merupakan kaniz (budak) Nabi Ibrahim As dan melahirkan anak-anak yang di antaranya adalah orang-orang Turki sebagai keturunannya.Allamah Majlisi berkata, “Disebutkan bahwa Qanthura adalah budak Nabi Ibrahim al-Khalil yang melahirkan anak-anak. Di antara anak-anak tersebut adalah orang-orang Turki dan Cina sebagai keturunannya.”Patut untuk diketahui bahwa kendati secara lahir terdapat perbedaan antara riwayat pertama dan ketiga namun dengan sedikit meneliti persoalan ini maka akan menjadi jelas bahwa tidak terdapat perbedaan di antara dua riwayat tersebut. Karena boleh jadi Qanthura tadinya adalah budak Nabi Ibrahim As kemudian dinikahi olehnya.

    sila semak di laman web ini…satu laman web yang menghimpun banyak kisah sejarah nusantara..moga boleh membantu

    http://lamanpahang.blogspot.in/search?q=nabi ibrahim

  78. tanah jawa keturunan nabi,gini saja kerajaan pertama di indonesia apa?kerajaan hindu/islam?gini saja semua ini keturunan manusia bukan tuhan atau nabi. tapi kita diciptakan oleh tuhan. pas kan. mantap kita semua sama tidak ada yg berbeda orang indonesia

  79. sangat menarik. namun berhati2 terhadap tipu daya syaitan. bangsa jawi itu bangsa melayu. bani ta mim, bani tanah melayu. sesungguhnya kamu nanti mengalami hidup yang sia2, maka berbondong-bondonglah bani melayu dtg menolongmu. kerana mereka pengikut Al-mahdi, dan sesunguhnya Almahdi ada dikalangan mereka. Iman mereka dijaga rapi, dari turun Temurun, merekalah bani melayu.

    jadi siapa yg susah, orang melayu akan tolong, kami bantu kamu. jangan pijak kami. berteman dengan kami dan jagalah kami. -cicit melayu.

  80. “Inilah sebahagian daripada sejarah-nya,
    nagari sigumawang !
    di sawah lunto .sijunjuang.
    bangsa melayu berasal dari pulau paco/negeri melayu/nusantara/nagari sigumawang
    Membilang dimulai dari aso/satu (asal-mula bilangan).
    The inheritance is received, a message the old folks used to be:
    Nan (a) a line of abstinence is lost, forgotten path of abstinence.
    If missing nan (a) a line, try asking the teacher.
    If you forget a step, look for former tebangannya stump.
    The inheritance received,
    admonished by the teacher of religion:
    Chant starts alif.
    Advice from the mamak (uncle):
    Counted starting from aso / one (the origins of numbers).
    Nan (a) the origin,
    Allah.(God)
    two,
    earth.
    three,
    day
    Nan one of four,
    water praying
    Lima,(Five)
    the door of fortune.
    six,
    fetus in the mother’s womb.
    seven,
    human power.
    eight,
    rank of paradise.
    nine,
    rank of Muhammad.
    tenth
    Muhammad, God said we are there.
    Kun, said God.
    Fayakun, said Muhammad.
    Nabikun,
    said Gabriel.
    Yes Ibrahi, said the earth and sky.
    Kibrakun,
    said Adam, so all the work
    What happens nan.
    Since the sickness with Qalam (pen) to the Throne with Kurisyi, all of heaven to hell, to the moon with the sun, sky and earth with all its contents terkadung in wahdaniah (container) of God.
    Nan asal-mula,
    Allah.

    Dua,
    bumi.

    Tiga,
    hari

    empat,
    air sembahyang

    Lima,
    pintu rejeki.

    Enam,
    janin dalam kandungan ibunya.

    Tujuh,
    pangkat manusia.

    Delapan,
    pangkat surga.

    Sembilan,
    pangkat Muhammad.

    Kesepuluh
    Muhammad jadi, di situ berkata tuhan kita.
    Kun, katanya Allah.
    Fayakun, kata Muhammad.
    Nabikun, kata Jibrail.
    Ya Ibrahim, kata bumi dan langit.
    Kibrakun, kata Adam, jadi segala pekerjaan
    Apa nan terjadi.
    Sejak dari Luah dengan Qalam(kalam) sampai ke Arasy dengan Kurisyi, semua surga dengan neraka, hingga bulan dengan matahari, langit serta bumi dengan semua isinya terkadung di dalam wahdaniah(wadahnya) Tuhan.
    Are five cases
    Which one of five case.
    Trays of land, raw land, black soil, red soil with a white ground. (Note: People coming from the ground)
    Digengam ground by Gabriel,
    taken flight to the presence of God, terhantar on the table,
    in it the seeds into the stem, where the cotton into yarn,
    went up there the sky, hit the earth down there,
    there’s little it was named, there are large given the title,
    Adam took place there, he was the keeper of the world.
    Because long-very long, as well as home-coming,
    because of fog rolling collision, because the sea-empangnya estuary.
    Finished the year turned into years, then the mother melahirkanlah human, Eve, as many as forty less one or 39 people.
    So dikawinkanlah a person to a person
    The youngest are not paired, then bernazarlah prophet when Adam was.
    “Oh God, yes rabbil alamin, let me with all of our children and grandchildren me.”
    The will is being fulfilled, the request is granted, the intention being accepted of God.
    Lord said to Gabriel.
    Hi angel Gabriel, you go to heaven nan eight. Tell someone you know a child angel named Puti Dewanghari, son of Puti Andarasan that he would be taken by Sutan Rajo Alam over the world.
    Gabriel then fly to heaven to preach to the Puti nan Dewanghari eight, that he would be paired with Sutan Rajo Alam over the world.
    So memandanglah Puti Dewanghari to earth, behold the son of Adam on the nature Sigumawang, between huwa hiya conceived with Abun with Makbun.
    Wallahualam.
    Big heart, he gathered all peragat tools, is an umbrella-yellow banner, umbrella berjepit reciprocity, complete and yellow banners merawal, such as footwear, slippers studded with rhinestone diamonds man in heaven, then Meet them at the top of the hill Qaf , and married the owner of the kadi rambun Azali footbridge at the base of Seven, under the
    nan sacred tomb.
    Then baked white incense, the smoke rose into the air, all the angels were surprised, amazed all the angels, menyembar lightning in the sky, bergegar lightning above the earth, the sky lit up continues to the seventh, jerked into the presence of God as a witness to the marriage.
    Long, long time ago, after days turned into months, months turned into years gone, one of his children and grandchildren who holds a
    Sutan Sikandarareni (or Alexander the Alexander the Great)
    a king ruling over the world and have offspring.
    The first, Sutan Alif Maharaja, Maharaja Sutan Depang second, third and Sutan Maharajo Dirajo.
    Alif ruling Maharaja Sutan Banuruhum (continent Rum or Rome).
    Sutan Depang Maharaja ruled the country of China, while Sutan Maharajo Believe Dirajo go to the island (Sumatra), ruled in Pariangan Padang Panjang, at the foot of Mount Merapi in the country that has not been named Minang Kabau.
    Adalah lima perkara
    Mana yang lima perkara itu.
    Tanah baki, tanah baku, tanah hitam, tanah merah dengan tanah putih. (catatan: Manusia berasal dari tanah)
    Tanah digengam oleh Jibrail,
    dibawa terbang ke hadirat Tuhan, terhantar di atas meja,
    di situ biji menjadi batang, di sana kapas menjadi benang,
    di situ langit beranjak naik, di sana bumi menghantam turun,
    di situ si kecil maka diberi nama, di sana yang besar diberi gelar,
    di situ Adam bertempat, ia sebagai penunggu isi dunia.
    Karena lama-sangat lama, karena asal-berasal pula,
    karena bukit-tumbukan kabut, karena laut-empangnya muara.
    Habis tahun berganti tahun, maka melahirkanlah si ibu manusia, Siti Hawa, sebanyak empat puluh kurang satu atau 39 orang.
    Maka dikawinkanlah se orang kepada yang se orang
    Yang bungsu tidak berjodoh, maka bernazarlah nabi Adam ketika itu.
    “Ya Allah, ya rabbil alamin, perkenankanlah aku dengan anak cucu aku kesemuanya.”
    Kehendak sedang dipenuhi, permintaan sedang dikabulkan, maksud sedang diterima Tuhan.
    Berfirmanlah Tuhan kepada Jibrail.
    Hai malaikat Jibrail, pergilah engkau ke surga nan delapan. Kabarkan kepada anak bidadari yang bernama Puti Dewanghari, anak dari Puti Andarasan bahwa dia akan diambil oleh Sutan Rajo Alam di atas dunia.
    Maka terbanglah Jibrail ke surga nan delapan mengabarkan kepada Puti Dewanghari, bahwa dia akan dipasangkan dengan Sutan Rajo Alam di atas dunia.
    Maka memandanglah Puti Dewanghari ke atas dunia, tampaklah anak Adam di atas alam Sigumawang, antara huwa dengan hiya dikandung Abun dengan Makbun.
    Wallahualam.
    Besar hati, maka dikumpulkannya alat-peragat kesemuanya, ialah payung-panji kuning, payung berjepit timbal-balik, lengkap serta umbul-umbul merawal kuning, seperti alas kaki-selop bertahtakan intan berlian buatan orang di surga, maka bertemulah mereka di puncak bukit Qaf, lalu dinikahkan oleh tuan kadi Rambun Azali di pangkal titian Tujuh, di bawah
    nisan nan keramat.
    Maka dibakarlah kemenyan putih, asap menjulang ke udara, terkejut sekalian malaikat, tercengang semua bidadari, menyembar kilat di langit, bergegar petir atas bumi, terang benderang terus ke langit yang ke tujuh, terhentak ke hadirat tuhan sebagai saksi pernikahan.
    Lama, sudah lama sekali, habis hari berganti bulan, habis bulan berganti tahun, salah seorang anak cucu beliau yang bergelar
    Sutan Sikandarareni
    (Iskandar Zulkarnain atau cyrus the great)penyatu empayar parsi kuno
    menjadi raja berkuasa seluruh dunia dan mempunyai keturunan.
    Yang pertama, Sutan Maharaja Alif, kedua Sutan Maharaja Depang, dan yang ketiga Sutan Maharajo Dirajo.
    Sutan Maharaja Alif memerintah di Banuruhum (benua Rum atau Roma).
    Sutan Maharaja Depang memerintah di negeri Cina, sedangkan Sutan Maharajo Dirajo pergi ke pulau Perca(Sumatra), memerintah di Pariangan Padang Panjang, di kaki gunung Merapi di negeri yang belum bernama Minang Kabau.
    Sutan trip Maharajo Dirajo
    The Sutan Sikandareni, natural rajo wise nan, saw the child is growing up, which is ripe with teaching practice martial arts, from indulging in the liver was about to get kids to go wander mancari knowledge and experience.
    Terpikirlah at that time with what the kids will sail off into the ocean
    wide.
    Terbayanglah large piece of wood that grows in the upper stem Masia (Egypt) named timber Sajatalobi, lush leaves, branches many, long, straight stems, too.
    Appear to be thinking about to cut them down to remove pencalang three children go wander.
    Then collected all the wise men in Arab lands
    Brought an ax and a pickaxe to chop wood, has a lot of people cut down, was seventy-seven beliuang (machetes) cleft, thirty-three axes are broken, but it does not stick as well go big fall, wondered what could cause.
    Because the pillars of the requirements were not met, then there came wise men, teaching hints, and many people were gathered.
    Kibasy and camels slaughtered, burned incense, white, smoke rose into the air, people pray for all of them, memintaklah Sutan Sikanderani “Oh God, yes rabbil alamin, let me cut the wood to navigate the vast sea Sajatalobi.”
    Wishes are granted, there is a request is received, the upstream stem berguncanglah Masie, earthquake nagari seven days and seven nights, so a lot of fallen timber including Sajatalobi rod.
    By knowledgeable people who take the leaves and stems.
    The leaves are mixed into the ink, tanned skin became paper used to write the divine word of the Koran nan many people.
    The bark is made into cloth to worship God.
    If throbbing toe master, jerking to the crown, green eyes, the breath passes, moving to the next world, we are sick in the grave dispute to the field mahsyar, warm light pole Throne, scattered rotting in hell.
    But if we have any prayer, Qur’an and hadith to be guidelines, have done, tegah stopped, all the news from our teachers, then go lovely stem into the upper reaches, the world’s number if understood, even if it comes the promise of the Hereafter, if the message is coming nagari , first promise kept, move to the next world, fun himself in the tomb, out into the field, mahsyar, light shaded pole throne, we went back to heaven,
    see side by side with Khadija lord in heaven jannatun naim.
    Sajatalobi fell unto the wood, cut off the stems into three for three pencalang makers as well.
    One pencalang Maharaja Sutan Alif, a pencalang Maharajo Depang and another one for Sutan Maharajo pencalang Dirajo.
    Day evening, malampun came, summoned all children, given the instruction manual, instead of wandering stock.
    Fell to Maharaja Sutan Alif receive a crown of gold, Sutan
    Maharaja Depang receive stock-shaped tool builders, Sutan Maharajo Dirajo receive the book contains laws.
    Subuhpun rooster crows arrived, the day the sun rises in the morning, went to her third child.
    The Maharaja Sutan Alif tambonya closed, not to be opened at this time.
    About Sutan Maharaja Depang story got out here!
    Maharaja Sutan Dirajo sailed to the island rag, making friends with the title of Sheikh Salah Cateri Say Clever, clever person wise wise scholar, son of Masia river.
    Somewhere along a friend who grew titled Tiger Campa, who again holds a goat Forest, the third title of Siamese cats, the other one parewa (thugs) nan Mualim titled Dogs.
    The Cateri Say (say) Clever – clever menorah (clearing)-menelakang, proficient menjarum-manjarumek, can brazing with saliva, good comb in the water – capable of shooting in the dark, dark, dim crazy blind, just crossed the dart, direct hit on the target – good at making sambang lodges nan (fortress) berpasak of the – not yet achieved is already open – immediately arrive at its destination.
    Perjalanan Sutan Maharajo Dirajo
    Adapun Sutan Sikandareni, rajo alam nan arif bijaksana, melihat anak sudah beranjak dewasa, yang sudah masak berlatih silat dengan pengajaran, timbul niat dalam hati hendak menyuruh anak pergi merantau mancari ilmu serta pengalaman.
    Terpikirlah pada masa itu dengan apa anak akan dilepas berlayar ke lautan
    luas.
    Terbayanglah sebatang kayu besar yang tumbuh di hulu batang Masia (Egypt) bernama kayu Sajatalobi, daunnya rimbun, rantingnya banyak, batang panjang lurus pula.
    Muncul pikiran hendak menebangnya guna dibuat pencalang tiga buah untuk melepas anak pergi merantau.
    Maka dikumpulkan semua cerdik pandai di tanah Arab
    Dibawa kapak dan beliung untuk menebang kayu tersebut, sudah banyak orang menebang, sudah tujuh puluh tujuh beliuang (parang)sumbing, sudah tiga puluh tiga kapak yang patah, namun batang kayu besar itu tidak juga kunjung rebah, apakah gerangan penyebabnya.
    Karena rukun syarat belum terpenuhi, maka datanglah orang cerdik pandai memberi petunjuk-pengajaran, lalu dikumpulkanlah orang banyak.
    Disembelih kibasy dan unta, dibakar kemenyan putih, asap menjulang ke udara, orang mendoa kesemuanya, memintaklah Sutan Sikanderani “Ya Allah, ya rabbil alamin, perkenankanlah aku menebang kayu Sajatalobi untuk mengarungi lautan luas.”
    Keinginan sedang dikabulkan, permintaan ada diterima, berguncanglah hulu batang Masie, gempa nagari tujuh hari tujuh malam, sehingga banyak kayu yang rebah termasuk batang Sajatalobi.
    Oleh orang yang berilmu diambil daun dan batangnya.
    Daun diramu menjadi tinta, kulit disamak menjadi kertas guna menuliskan kalam Ilahi dipakai mengaji umat nan banyak.
    Kulit batangnya dibuat menjadi kain untuk beribadat kepada Allah.
    Kalau berdenyut empu jari kaki, menyentak ke ubun-ubun, mata hijau, nafas berlalu, dunia berpindah ke akhirat, sakit kita dalam kubur sengketa sampai ke padang mahsyar, hangat cahaya tiang arasy, lapuk berserak di neraka.
    Tapi kalau kita ada sembahyang, Qur’an dan hadis menjadi pedoman, suruh dikerjakan, tegah dihentikan, sepanjang kabar dari guru-guru kita, maka elok masuk punca ke hulunya, bilangan dunia kalau dipahami, janji akhirat kalaulah tiba, pesan nagari kalau lah datang, janji dahulu ditepati, dunia berpindah ke akhirat, senanglah diri di dalam kubur, lepas ke tengah padang mahsyar, teduh cahaya tiang arasy, pulanglah kita ke surga,
    melihat junjungan bersanding dengan khadijah dalam surga jannatun naim.
    Rebahlah kayu Sajatalobi, batangnya dikerat menjadi tiga untuk pembuat pencalang tiga pula.
    Satu pencalang Sutan Maharaja Alif, satu pencalang Maharajo Depang dan satu lagi pencalang untuk Sutan Maharajo Dirajo.
    Hari petang, malampun datang, dipanggil anak kesemuanya, diberi petunjuk-pengajaran sebagai ganti bekal merantau.
    Jatuh kepada Sutan Maharaja Alif menerima mahkota emas, Sutan
    Maharaja Depang menerima bekal berbentuk perkakas tukang, Sutan Maharajo Dirajo menerima kitab berisi undang.
    Ayam berkokok subuhpun tiba, hari pagi matahari terbit, berangkatlah anak ketiganya.
    Adapun Sutan Maharaja Alif tambonya ditutup, belum akan dibuka saat ini.
    Tentang Sutan Maharaja Depang kisah habis sampai di sini saja !
    Sutan Maharaja Dirajo terus berlayar ke pulau Perca, berkawan dengan Syeh Soleh yang bergelar Cateri Bilang Pandai, orang cerdik bijak arif cendekia, anak orang hulu sungai Masia.
    Diperjalanan bertambah kawan yang seorang bergelar Harimau Campa, yang seorang lagi bergelar Kambing Hutan, yang ketiga bergelar Kucing Siam, yang seorang lagi parewa (preman) nan bergelar Anjing Mualim.
    Adapun Cateri Bilang (dikatakan)Pandai – orang pandai menorah(membabat)-menelakang, mahir menjarum-manjarumek, bisa mematri dengan air liur, pandai bersisir di dalam air – mampu memanah dalam kelam, kelam-temaram gila buta, bersilang saja anak panahnya, langsung kena di sasarannya – pandai membuat sambang loji nan(benteng yang) berpasak dari dalam – belum diraih sudah terbuka – langsung tiba di tujuannya.
    Neither did the Tigers Campa,
    brave people of India, the whole body hairy body – people are afraid to fight, when it hit like thunder, lightning fast foot tub – when hit the mountain, collapsing gunungpun – hit a rock, broke batupun – welcome to catch the clever, smart fan and took off – clever strive and berkiat, that jumps like a flash.
    If called Goat Forests,
    because betanduk in the head – hard running in the jungle, out of the field winding nan, know complicated headlands, rocky nan understand the headman, who will understand the roots wrapped around – berbenak in the big toe, have a king in the liver, bersutan in the eyes, hard allahurabbi careful – if the problem lies behind the count.
    Cats are studied Siampandai
    slipped on a piece of reed – take a do not miss – The lion sleep attitude, clever trick with twisted, if not stepping ripple, jump did not go off – supposedly hinged tongue, mouth like a sweet tengguli – if not scratched trace, it is poignant new light.
    Neither did the dog Mualim parewa (freeman),
    thugs who came from the Himalayas, red eyes like a saga, sharp teeth are venomous, hold breath, running fast. Clever lurking in the light, breathe in the muddy clever. Prior to succeed never give up, stabbing good live tracks, the trail was stabbed to death as well – a sharp nose like a knife – let the village was fenced, he had reached the inside.
    Begitu pula si Harimau Campa,
    orang berani dari India, badan berbulu sekujur tubuh – orang takut untuk melawan, bila memukul laksana guruh, cepat kaki bak petir – bila kena gunung, gunungpun runtuh – kena batu, batupun pecah – pandai menyambut dengan menangkap, pintar mengipas dan melepas – pandai bersilat serta berkiat, kalau melompat laksana kilat.
    Kalau disebut Kambing Hutan,
    karena betanduk di kepala – kencang berlari di dalam rimba, tahu di padang nan berliku, tahu di tanjung yang berbelit, mengerti di lurah nan berbatu, paham di akar yang akan melilit – berbenak di empu kaki, beraja di hati, bersutan di mata, keras hati allahurabbi – kalau masalah berhitung letak di belakang.
    Dikaji pula Kucing Siampandai
    menyuruk di ilalang sehelai – mengambil tidak kehilangan – sikap seperti Singa lelap, pandai menipu dengan menelikung, kalau melangkah tidak berdesir, melompat tidak berbunyi – konon lidahnya tidak berengsel, mulut manis bak tengguli – kalau menggaruk tidak berbekas, sudah pedih saja baru ketahuan.
    Begitu pula si Anjing Mualim parewa(freeman),
    preman yang datang dari Himalaya, mata merah bak saga, gigi tajam berbisa pula, nafas tahan, larinya kencang. Pandai mengintai di tempat terang, pandai bernafas di dalam bencah. Sebelum berhasil pantang menyerah, pandai menikam jejak tinggal, jejak ditikam mati juga – berhidung tajam bak sembilu – biar kampung sudah berpagar, dia sudah sampai di dalam.
    E
    Facts and interpretation:
    • Sijatajati gold crown-shaped horn society enshrined into tengkuluk (headgear) by women Minang.
    Sutan Sikandar Reni in the Qur’an called Alexander the king means having two horns or Alexander the Great, king of Macedonian
    Fakta dan interpretasi:
    • Mahkota emas Sijatajati yang berbentuk tanduk diabadikan masyarakat menjadi tengkuluk (tutup kepala) oleh kaum perempuan Minang.
    Sutan Sikandar Reni dalam al Qur’an disebut Iskandar Zulkarnain yang artinya raja yang mempunyai dua tanduk atau Cyrus the Great, king of Macedonia.
    In contrast to the Sutan Maharajo Alif (West), which give priority to power (the crown) and Maharaja Sutan Depang (East) to put the skills, then according to legend Maharaja Sutan Dirajo (Minang Kabau) are required to study the books and ethics.
    Further legend tells of
    Country that has not been named Minang Kabau this last hundred years has lived his whole Datuak Maharajo Dirajo Sutan or believed to be a demigod who was granted hundreds of years.
    After he died the government followed by Datuak Dirajo Suri, prince of his beliefs.
    One was a widow who holds a Datuak Maharajo Dirajo Puti Indo Julito, married by Cati Me Mine, a confidant of the deceased who then bring their children and their families Jatang Sutan Balun, Puti Jamilan, Sutan World Sakalap, Puti Reno’s and Mambang Sutan to Hamlet Tuo Limo The.
    Then, as they mature Datuak Suri Dirajo agree with Cati Me Mine to lift:
    Sutan Paduko with his tongue and Datuak Katumangguangan
    Sutan Jatang balun with a Datuak Perpatiah Sabatang Nan and
    Sutan Sakalap World with his nan Banego Datuak Surimarajo-negotiable as the prince of the powers that will help him.
    These decisions are agreed upon at the Nan Stone Tigo to drink water with a dagger Si Ganjo Erah oath of allegiance:
    Bakato bana (say right), babuek baiak (doing good), mahukum Adia (punish unfair), Bilo dilangga (if violated), ka Ateh indak bapucuak (not sprout upwards), under indak baurek ka (beruat not down), in- hands of hands of digiriak-beetle (in the middle of perforated beetles) or
    Telling the truth, doing good, punish the unjust. If violated (like a tree), the above does not sprout, not rooted to the bottom, in the midst of digirik beetles as well.
    Julito’s mother Puti Indo heirloom handed dagger and Siganjo Siganjo Erah Aia and Tungkek Janawi Haluih to Datuak Ketumangguangan.
    For Nan Parpatiah Datuak Sabatang accept keris Balangkuak plover Simundam Manti and Simundam Panuah and Payuang Kuniang Kabasaran (Minang first apply a legacy from the mother)
    Furthermore Istano Tuo Village continue its administrative leadership of the meghabiskan Datuak Suri Dirajo old age in Istano Koto Stone.
    Taking place at the top of the Rock Panta put together following the rules of the next government generated 22 rules consisting of four devices Customary Law.
    4 of Act Nagari.
    4 of Act Koto.
    4 of Act LUHAK and Nagari.
    4 Law Act.
    • Berbeda dengan dengan Sutan Maharajo Alif (Barat) yang mengutamakan kekuasaan (mahkota) dan Sutan Maharaja Depang (Timur) yang mendahulukan keterampilan, maka menurut tambo Sutan Maharaja Dirajo (Minang Kabau) dituntut untuk mempelajari buku dan etika.
    Selanjutnya tambo mengisahkan
    Negeri yang belum bernama Minang Kabau ini bertahan ratusan tahun sepanjang umurnya Sutan atau Datuak Maharajo Dirajo yang diyakini sebagai manusia setengah dewa yang dianugrahi umur ratusan tahun.
    Setelah beliau mangkat pemerintahan dilanjutkan oleh Datuak Suri Dirajo, penghulu kepercayaannya.
    Salah seorang janda Datuak Maharajo Dirajo yang bergelar Puti Indo Julito, dikawini oleh Cati Bilang Pandai, orang kepercayaan almarhum yang kemudian memboyong keluarga beserta anak-anaknya Jatang Sutan Balun, Puti Jamilan, Sutan Sakalap Dunia, Puti Reno Sudah dan Mambang Sutan ke Dusun Tuo Limo Kaum.
    Selanjutnya setelah mereka dewasa Datuak Suri Dirajo bermufakat bersama Cati Bilang Pandai untuk mengangkat:
    Sutan Paduko Basa dengan gelar Datuak Katumangguangan dan
    Jatang Sutan Balun dengan gelar Datuak Perpatiah Nan Sabatang serta
    Sutan Sakalap Dunia dengan gelar Datuak Surimarajo nan Banego-nego sebagai penghulu-penghulu yang akan membantu beliau.
    Keputusan ini dimufakati di atas Batu Nan Tigo dengan meminumkan air keris Si Ganjo Erah dengan sumpah setia:
    Bakato bana(berkata benar), babuek baiak(berbuat baik), mahukum adia(menghukum adil), bilo dilangga(bila dilanggar), ka ateh indak bapucuak(keatas tidak berpucuk), ka bawah indak baurek(kebawah tidak beruat), di-tangah-tangah digiriak kumbang (di tengah-tengah dilubangi kumbang)atau
    Berkata benar, berbuat baik, menghukum adil. Bila dilanggar (ibarat sebatang pohon), ke atas tidak berpucuk, ke bawah tidak berakar, di tengah-tengah digirik kumbang pula.
    Ibunda Puti Indo Julito menyerahkan pusaka keris Siganjo Erah dan Siganjo Aia serta Tungkek Janawi Haluih kepada Datuak Ketumangguangan.
    Untuk Datuak Parpatiah Nan Sabatang menerima keris Balangkuak Cerek Simundam Manti dan Simundam Panuah serta Payuang Kuniang Kabasaran (pertama Ranah Minang menerapkan warisan dari ibu)
    Selanjutnya Istano Dusun Tuo menjadi pusat pemerintahan melanjutkan kepemimpinan Datuak Suri Dirajo yang meghabiskan masa tua di Istano Koto Batu.
    Mengambil tempat di atas Batu Panta mulai disusun peraturan-peraturan pemerintahan yang selanjutnya dihasilkan 22 aturan yang terdiri dari 4 perangkat Undang-undang Adat.
    4 Undang-undang Nagari.
    4 Undang-undang Koto.
    4 Undang-undang Luhak dan Nagari.
    4 Undang-undang Hukum.
    After nan Act 22 was passed, in the hamlet of 4 Tribes with established Tuo Pangulu respectively are:
    • Interest Caniago led Datuak Sabatang.
    • Tribal House Tujuah(seven) Dt. Rajo Saie.
    • Tribe Tower Korong Dt. Sampono diamond and
    • Interest Sumagek by Dt. Rajo Bandaro.
    At that time also appointed two people Dubalang namely Sutan Congkong Tenggi and Sutan Hall Sijanguah all appointed under the pasumpahan Datuak Parpatiah Nan Sabatang Datuak Katumangguangan drink water while Kris Siganjo Aia.
    Not long after followed by the formation of 8 Tribes also equipped with pangulunya Pariangan areas are:
    Piliang tribe led by Nan Sinaro Datuak Bagabang.
    Koto Dt. Bases.
    Proto Dt. Bases.
    Banana Dt. Kayo
    Sikumbang Dt. Maruhun.
    Piliang Laweh Dt. Marajo Depang.
    Dalimo Dt. Suri Dirajo and Limo Long Dt. Tunaro.
    Then followed 5 Interest in Padang Panjang, namely:
    Kuantan tribe led by Amat Datuak Dirajo.
    Piliang Dt. Maharajo tongue.
    Dalimo Dt. Jo tongue.
    Piliang Laweh Dt. Indo Sajati.
    Dalimo length Dt. Maharajo Suri.
    Then followed six Guguak Tribes in the area are:
    Piliang tribe led by Rajo Datuak Mangkuto.
    Proto Dt. Tunbijo.
    Koto Dt. Tower.
    Dalimo Dt. Simarajo.
    Banana Dt. Cumano.
    Piliang Laweh Dt. Rajo Malano.
    Interest in the next 3 Sikaladi namely:
    Sikumbang tribe led by Datuak Tumbijo.
    Dalimo Dt. Barbangso
    Koto tribe Dt. Marajo.
    To 22 people Pangulu tribe is constituted by the Datuak Katumangguangan being pasumpahan to drink water Sampono Kris by Aia Ganjo Datuak Sabatang Parpatiah Nan.
    After the inauguration of the 22 Tribes, the Tribe commissioned Together Datuak Korong Stone Tower to maintain Panta.
    While Stone said Kasua Bunta tangguang Tujuah Home and Stone Tribal by Tribal Pacaturan Sumagek (the third historical stone is still preserved and can be seen in Hamlet Tuo Limo The Stone Cage).
    Although the establishment of Nan LUHAK Tigo has been underlined since the leadership Datuak Maharajo Dirajo dipuncak Merapi but the firmness of the boundaries do not exist, then both Datuak create firmness that marked with a stone split into 3 parts that are not broken dipangkalnya.
    This means LUHAK nan Tigo share, not a divorce but has not been followed by the division of interest (this stone can be seen in Hamlet Tuo The Limo).
    Held before the division of interest to LUHAK nan Tigo, Datuak Katumangguangan pounded the ground and make a nagari which later was named Sungai Tarab and put Puti Reno’s sister, along with 8 family and creating a Tribe 8, complete with the Tribe Piliang Pangulu under Datuak Rajo Pangkuto Sani, Piliang Laweh Dt. Indo Majo, Bendang Dt. Rajo Pangulu, Mandailiang Dt. Tamani, Bodi Dt. Sinaro, Bendang Dt. Simarajo, Piliang Dt. Rajo Nan Anam Malano and Tribes under Datuak Rajo Pangulu all of which are sworn in Kampuang Bendang.
    Then he pointed to his nephew, the son of Puti Reno’s, who holds Datuak Bandaro Putiah as Pangulu Pucuak.
    Performed by his own inauguration on the Rock 7 Tread with drinking water pasumpahan Kris Siganjo Aia (7 Tread Stone can be seen at the home of one resident in the River Tarab).
    Furthermore Datuak Ketumangguangan ordered Datuak Bandaro Putiah along Sungai Tarab 8 Pangulu other surrounding villages to be built 22 Koto Sungai Tarab as a fortress and fortifications.
    Among these 8 axes Radai Koto (Pati, Situmbuak, Selo, Sumaniak, Gunuang Medan and Padang Gutters Tangah Guguak Laweh).
    2 Ikua Koto (Sijangek and Koto length).
    2 Koto in kapalo (Koto Tuo and Pasia Laweh).
    1 Koto at the peak (crest Koto Baru).
    1 Koto as Katitiran in ujuang Tunjuak (Ampalu).
    Click to edit and see alternate translations
    Drag with shift key to reorder.
    Setelah Undang-undang nan 22 tersebut disahkan, di Dusun Tuo dibentuk 4 Suku dengan Pangulu masing-masing yaitu:
    • Suku Caniago dipimpin Datuak Sabatang.
    • Suku Tujuah Rumah Dt. Rajo Saie.
    • Suku Korong Gadang Dt. Intan Sampono dan
    • Suku Sumagek oleh Dt. Rajo Bandaro.
    Pada saat itu juga dilantik 2 orang Dubalang iaitu Sutan Congkong Tenggi dan Sutan Balai Sijanguah kesemuanya dilantik dibawah pasumpahan Datuak Parpatiah Nan Sabatang sedangkan Datuak Katumangguangan meminumkan Air Keris Siganjo Aia.
    Tidak berapa lama kemudian disusul pula pembentukan 8 Suku lengkap dengan pangulunya di daerah Pariangan yaitu:
    Suku Piliang dipimpin oleh Datuak Sinaro Nan Bagabang.
    Koto Dt. Basa.
    Malayu Dt. Basa.
    Pisang Dt. Kayo
    Sikumbang Dt. Maruhun.
    Piliang Laweh Dt. Marajo Depang.
    Dalimo Dt. Suri Dirajo dan Limo Panjang Dt. Tunaro.
    Kemudian disusul 5 Suku di Padang Panjang yaitu:
    Suku Kuantan dipimpin oleh Datuak Amat Dirajo.
    Piliang Dt. Maharajo Basa.
    Dalimo Dt. Jo Basa.
    Piliang Laweh Dt. Indo Sajati.
    Dalimo Panjang Dt. Maharajo Suri.
    Kemudian disusul 6 Suku di daerah Guguak yaitu:
    Suku Piliang dipimpin oleh Datuak Rajo Mangkuto.
    Malayu Dt. Tunbijo.
    Koto Dt. Gadang.
    Dalimo Dt. Simarajo.
    Pisang Dt. Cumano.
    Piliang Laweh Dt. Rajo Malano.
    Selanjutnya 3 Suku di daerah Sikaladi yaitu:
    Suku Sikumbang dipimpin oleh Datuak Tumbijo.
    Dalimo Dt. Barbangso
    Suku Koto Dt. Marajo.
    Ke 22 orang Pangulu Suku ini dilantik oleh oleh Datuak Katumangguangan sedang pasumpahan dengan meminumkan Air Keris Sampono Ganjo Aia oleh Datuak Parpatiah Nan Sabatang.
    Setelah peresmian Suku yang 22 ini, Datuak Berdua menugaskan Suku Korong Gadang untuk memelihara Batu Panta.
    Sedangkan Batu Kasua Bunta tangguang jawab Suku Tujuah Rumah dan Batu Pacaturan oleh Suku Sumagek (ketiga batu bersejarah ini sampai sekarang masih terawat dan dapat dilihat di Dusun Tuo Limo Kaum Batu Sangkar).
    Walaupun pembentukan Luhak Nan Tigo sudah digariskan sejak kepemimpinan Datuak Maharajo Dirajo dipuncak Merapi namun ketegasan batas-batas belum ada, maka kedua Datuak membuat ketegasan yang ditandai dengan mengeping sebuah batu menjadi 3 bagian yang tidak putus dipangkalnya.
    Hal ini bermakna Luhak nan Tigo berbagi, tidak bercerai namun belum diikuti dengan pembagian Suku (batu ini dapat dilihat di Dusun Tuo Limo Kaum).
    Sebelum diadakan pembagian Suku untuk Luhak nan Tigo, Datuak Katumangguangan memancang tanah dan membuat sebuah nagari yang kemudian diberi nama Sungai Tarab dan menempatkan adiknya Puti Reno Sudah, bersama 8 Keluarga sekaligus membentuk 8 Suku, lengkap dengan Pangulu yaitu Suku Piliang Sani dibawah Datuak Rajo Pangkuto, Piliang Laweh Dt. Majo Indo, Bendang Dt. Rajo Pangulu, Mandailiang Dt. Tamani, Bodi Dt. Sinaro, Bendang Dt. Simarajo, Piliang Dt. Rajo Malano dan Suku Nan Anam di bawah Datuak Rajo Pangulu yang kesemuanya dilantik di Kampuang Bendang.
    Selanjutnya beliau menunjuk kemenakannya, anak Puti Reno Sudah, yang bergelar Datuak Bandaro Putiah sebagai Pangulu Pucuak.
    Pelantikan dilakukan oleh beliau sendiri di atas Batu 7 Tapak dengan pasumpahan meminum Air Keris Siganjo Aia (Batu 7 Tapak ini bisa dilihat di rumah salah seorang penduduk di Sungai Tarab).
    Selanjutnya Datuak Ketumangguangan memerintahkan Datuak Bandaro Putiah bersama 8 Pangulu Sungai Tarab lainnya agar di sekeliling nagari Sungai Tarab dibangun 22 Koto sebagai benteng dan kubu pertahanan.
    Diantaranya 8 Koto Kapak Radai (Pati, Situmbuak, Selo, Sumaniak, Gunuang Medan, Talang tangah Guguak dan Padang Laweh).
    2 Ikua Koto (Sijangek dan Koto Panjang).
    2 Koto di kapalo (Koto Tuo dan Pasia Laweh).
    1 Koto di puncak (Gombak Koto Baru).
    1 Koto sebagai Katitiran di ujuang Tunjuak (Ampalu).
    Then along Datuak Parpatiah Nan Sabatang undergo LUHAK Agam by building Biaro with pangulu Pucuak Datuak Bandaro length.
    Baso under Datuak Bandaro Kuniang appointed and sworn faithfully to drink water in the hamlet Kris Siganjo Erah Tabek length.
    The next two Pangulu was commissioned to build villages-villages in LUHAK Agam.
    While in LUHAK 50 Koto datuak Situjuah both build villages, Marijuana Stone, Koto and Koto Nan Nan Tower is inaugurated Datuak Ampek and Rajo Nun and the subsequent Early Sadi Datuak commissioned to build villages in the LUHAK.
    After LUHAK Tigo dibari bapangulu nan, Nan Perpatiah Datuak Sabatang not want to miss the Datuak Katumangguangan.
    He expanded the area to the east to form a tribal hamlet Tuo with pangulunya among others in the Rock Hall Korong Napa River Tribe was formed under Datuak Basa, tuft Dt. Putiah.
    Under the expertise of both Datuak Ketumangguangan and Datuak Parpatiah Nan Sabatang customary governance systems become more sheen, until a few decades later arrival Adityawarman, a prince who wanted merobah Mojopahit a total system of customs administration in this country got a tough challenge from his tongue Datuak Ampek Hall (four markets ).
    Kemudian bersama Datuak Parpatiah Nan Sabatang menjalani Luhak Agam dengan membangun Biaro dengan pangulu Pucuak Datuak Bandaro Panjang.
    Baso di bawah Datuak Bandaro Kuniang yang dilantik dan disumpah setia dengan meminumkan Air Keris Siganjo Erah di dusun Tabek Panjang.
    Selanjutnya kedua Pangulu ini ditugaskan membangun nagari-nagari di Luhak Agam.
    Sedangkan di Luhak 50 Koto datuak berdua membangun nagari Situjuah, Batu Hampa, Koto Nan Gadang dan Koto Nan Ampek dan melantik Datuak Rajo Nun dan Datuak Sadi Awal yang selanjutnya ditugaskan membangun nagari di Luhak tersebut.
    Setelah Luhak nan Tigo dibari bapangulu, Datuak Perpatiah Nan Sabatang tidak mau ketinggalan dengan Datuak Katumangguangan.
    Beliau meluaskan daerah ke arah timur Dusun Tuo dengan membentuk suku dengan pangulunya antara lain di Korong Balai Batu dibentuk Suku Sungai Napa di bawah Datuak Basa, Jambak Dt. Putiah.
    Dibawah kepiawaian kedua Datuak Ketumangguangan dan Datuak Parpatiah Nan Sabatang sistem pemerintahan adat menjadi semakin kemilau, hingga beberapa dekade kemudian kedatangan Adityawarman, seorang Pangeran Mojopahit yang ingin merobah secara total sistem pemerintahan adat di negeri ini mendapat tantangan keras dari para Datuak Basa Ampek Balai(empat pasar).
    The presence of Mojopahit statesman is not no bright side, even some traditional government leaders and Bodi Kelarasan Koto Piliang Caniago opportunity comes in the palace with Adityawarman Mojopahit goodwill visit to mainland China’s imperial court.
    Even if the pattern of government ala Mojopahit ever want to be forced in the realm of Minang but did not last long.
    After Adityawarman killed in an incident, customary governance systems to be reapplied as it says “LUHAK dibari Bapangulu” and the system is the adoption by Kelarasan Koto Piliang, especially for areas outside LUHAK nan Tigo as Overseas Minang Kabau, as mentioned “Overseas Dibari Barajo “.
    Minang Kabau according Barih Balabeh Tambo Indigenous Minang Kabau
    Formerly Minang Kabau has no positive law, only law of the jungle “Who’s Who Malanda Strong, who high who manimpa” then by two wise men and the Datuak Katumanggungan Datuak Parpatiah nan Sabatang create a device Customary Law / Tribe in order to obtain peace in the villages where “nan weakly protected and justice for all children villages.
    So you can easily watch was made for the size of a good or bad actions and deeds “In ukua jo jangko, dibari balabeh, dicupak jo bushels, dibungka naraco jo, jo disuri banang”. (Measured with the term, given belebih, in the measuring life a place to cook rice, was measured by balance weights, embroidered with thread)
    Excerpted and translated from the converted text has been published by Arman Bahar Piliang Malin Bandaro
    Kehadiran negarawan Mojopahit ini bukan tidak ada segi positifnya, bahkan beberapa pimpinan pemerintahan adat Kelarasan Koto Piliang dan Bodi Caniago berkesempatan bersama Adityawarman hadir di istana Mojopahit melakukan kunjungan muhibah ke istana kaisar didaratan Cina.
    Kalaupun corak pemerintahan ala Mojopahit pernah ingin dipaksakan di ranah Minang namun tidak bertahan lama.
    Setelah Adityawarman tewas dalam suatu insiden, sistem pemerintahan adat diterapkan kembali sebagaimana dikatakan “Luhak dibari Bapangulu” dan sistem ini adopsi oleh Kelarasan Koto Piliang, terutama untuk daerah-daerah di luar Luhak nan Tigo sebagai Rantau Minang Kabau, seperti yang disebutkan “Rantau Dibari Barajo”.
    Minang Kabau menurut Barih Balabeh Tambo Adat Minang Kabau
    Dahulu Minang Kabau tidak memiliki hukum positif, yang ada hanya hukum rimba “Siapa Kuat Siapa malanda, siapa tinggi siapa manimpa” kemudian oleh dua orang bijak yaitu Datuak Katumanggungan dan Datuak Parpatiah nan Sabatang membuat sebuah perangkat Hukum Adat/Suku agar diperoleh Perdamaian dalam nagari dimana “nan lemah dilindungi dan keadilan bagi semua anak nagari.
    Agar mudah mengawasinya dibuatlah ukuran untuk baik atau buruk suatu tindakan dan perbuatan “Di ukua jo jangko, dibari balabeh, dicupak jo gantang, dibungka jo naraco, disuri jo banang”.(Diukur dengan jangka, diberi belebih, di ukur pakai tempat masak nasi, diukur dengan neraca timbangan, disulam dengan benang)
    Dikutip dan dialih bahasakan dari naskah yang telah dipublikasikan oleh Arman Bahar Piliang Malin Bandaro
    originl Tambo alam minagkabau in Minangkabau dialek languge sajak dari aso, na aso Allah duo bumi tigo hari nan satu ampek aie sumbayang limo pintu razaki anam budak dikanduang bundonyo tujuah pangkek manusia salapan pangkek sarugo sambilan pangkek Muhammaik kasapuluah Muhammaik jadi, sinan bakato tuhan kito Kun katonyo Allah Fayakun kato Muhammaik Nabikun kato Jibraie yaa Ibrahi kato bumi jo langik Kibrakum kato Adam,
    Jadi sagalo pekerjaan, apo bana nan tajadi, sajak dari Luah dengan Qalam sampai ka Arasy jo Kurisyi wago sarugo jo narako walo nak bulan jo matohari walau ndak langik dengan bumi samuik sameto sakalipun takanduang dalam wahdaniah tuhan, adolah limo parakaro, maanyo nan limo parkaro, tanah baki, tanah baku, tanah hitam tanah merah jo tanah putiah, tanah ditampo dek Jibraie dibaok mangirok kahadiraik tuhan talempa kahateh meja, disinan bijo mangko kababatang sinannyo kapeh kamanjadi banang disitu langik kamarenjeang naiak disitu bumi kamahantam turun disinan ketek mangko kabanamo disinan gadang mangko kabagala disinan Adam nan batamponyo iyo kapanunggu isi duya.
    Dek lamo bakalamoan dekasa baasa juo dek bukik tumbuakan kabuik dek lauik ampang muaro abih taun baganti taun mangko malahiekanlah ibu manusia Siti Hawa sabanyak 39 urang, mako dikawinkan dari saorang kasaorang dari nan surang ka nan surang nan bunsu indak bajodoh mangko banazalah nabi Adam katiko itu
    Ya Allah ya rabbil alamin perkenankanlah aku dengan anak cucu aku kasadonyo kandak sadang kabuliah pintak sadang kabalaku mukasuik sadang disampai kan tuhan.
    Bafirman tuhan ka Jibraie, hai malaikaik jibraie mangirok engkau kasarugo nan salapan, kabakan ka anak puti bidodari nan banamo Puti Dewanghari anak dek Puti Andarasan bahaso inyo kadiambiak istri dek Sutan Rajo Alam diateh duya, mako mangiriok lah Jibraie kasarugo nan salapan kamangabakan ka Puti Dewanghari bahaso inyo ka dijadikan istri dek Sutan Rajo Alam diateh duya, mako mamandang lah Puti Dewanghari kaateh duya nampaklah anak Adam diateh alam Sigumawang antaro huwa dengan hiya dikanduang Abun jo Makbun wallahualam gadangnyo hati.
    Mako dikumpuekanlah alat perhiasan kasadonyo, apo alat perhiasan nan dibaok, iyolah payuang panji kuniang payuang bahapik timba baliak lengkap sarato jo marawa kuniang cando kajajakan bertatah intan dengan podi buatan urang disarugo, mako batamulah urang tu dipuncak bukit Qaf.lalu dinikahkan dek kali Rambun Azali dipangka Titian Tujuah dibawah Mejan nan kiramaik dibaka kumayan putiah asok manjulang kaudaro takajuik sakalian malaikaik tacengang sagalo saluruah Bidodari manyemba kilek ateh langik bagaga patuih diateh duya tarang bandarang cahayonyo lapeh kalangik nan katujuah tahantak kahadiraik tuhan sabagai sasi pernikahannyo.
    Dek lamo bakalamoan abih bulan baganti bulan abih taun baganti taun, salah saurang anak cucu baliau nan bagala Sutan Sikandarareni nan manjadi rajo kuaso sadaulat dunia mampunyoi katurunan nan partamo Sutan Maharajo Alif kaduo Sutan Maharajo Depang katigo Sutan Maharajo Dirajo, Sutan Maha Rajo Alif mamarentah Banuruhum, Sutan Maharajo Depang mamarentah dinagari Cino sadangkan Sutan Maharajo Dirajo lapeh kapulau Paco mamarentah di Pariangan Padang Panjang dipuncak gunuang Marapi mambagi nagari manjadi tigo luhak partamo Luhak Tuo Tanah Data kaduo Luhak Agam nan bongsu Luhak Limo Puluah.
    Perjalanan Sutan Maharajo Dirajo
    Adaopun Syekh Sikandareni rajo alam nan arih bijaksano, mancaliak anak lah mulai gadang lah masak alemu jo pangaja timbue pikiran dalam dado timbualah niaik didalam hati nak manyuruah anak pai marantau mancari alimu jo pangalaman, mako tapikialah maso itu joa anak nak kadilapeh balie dilauik basa, nampaklah sabatang kayu gadang tumbuah dihulu batang Masie banamo kayu Sajatalobi, daun rimbun rantiangnyo banyak batang panjang luruih pulo, tabik pangana andak manabangnyo kadibuek pincalang tigo buah untuak palapeh anak pai marantau.
    Mako dikumpuekanlah sagalo cadiak pandai ditanah Arab dibaok kapak jo baliuang panabang kayu nantun, lah banyak urang nan manabang lah tujuah baliuang sumbiang lah tigo puluah kapak nan patah kayu nan indak kunjuang rabah, apolah sabab karanonyo rukun saraik alun tabaokkan, datanglah urang cadiak pandai sarato jo urang arih bijaksano maagiah pitunjuak jo pangaja, mako dikumpuakanlah urang katiko itu, didabiah kibasy sarato unto dibaka kumayan putiah asok manjulang kaudaro, urang mandoa kasadonyo.
    Mamintaklah Sutan Sikandareni katiko itu ya Allah ya rabbil alamin perkenankanlah aku manabang batang kayu Sajatalobi untuak mengharungi lauik basa, kandak sadang kabuliah pintak kabalaku, baguncanglah hulu batang Masie gampolah hari tujuah hari tujuah malam sahinggonyo rabahlah batang kayu nantun, mako datanglah urang nan baalimu maambiak daun jo batangnyo, daun diramu manjadi dawaik kulik diolah jadi karateh kapanulih Quran tigopuluah juih untuak mangaji dek umaik nan banyak, kulik batangnyo diolah manjadi kain untuak sumbayang panyambah Allah dengan rasul.
    Lah rabah kayu Sajataboli, batangnyo dikarek tigo kapambuek pincalang tigo buah, sabuah kapincalang Sutan Maharajo Alif nan cieklai untuak Sutan Maharajo Depang ciek pulo untuak Sutan Maharajo Dirajo, hari patang malampun tibo dipanggie anak kasadonyo diagiah pitujuak jo pangaja sarato baka pai marantau. Tantangan Sutan Majo Alih diagiah baka Mangkuto Ameh Sijatajati, sadangkan Sutan Majo Depang diagiah baka pakakeh tukang, adopun Sutan Maharajodirajo dibakali kitab barisi undang didalamnyo. Ayam bakukuak subuah pun tibo pagi datang matohari tabik, barangkeklah anak katigonyo marantau kakampuang urang.
    Adopun tantang Sutan Maharajo Alif tambonyo ditutuik samantaro, sadangkan Sutan Maharajo Depang carito dihantikan sampai disiko, salorong pado Sutan Maharajo Dirajo taruih balaie ka Pulau Andaleh nangko, sabalun Sutan Maharajo Dirajo pai mahadang silauik lapeh mandapek kawan nan banamo Syekh Shole nan bagala Cati Bilang Pandai urang nan cadiak candokio sarato arih bijaksano barasa dari hulu sungai Masie, dalam pajalanan singgahlah Sutan di tanah Parsi, Himalaya, India, Campo jo Siam, mandapek pulo kawan nan diangkek manjadi kapalo dubalang, nan surang bagala Harimau Campo nan kaduo Kambiang Hutan nan katigo Kuciang Siam ampek bilangan jo Parewa nan bagala Anjiang Mualim.
    Adopun Cati bilang pandai, pandai manarah manalakang pandai manjarum manjarumek pandai mamati jo aie liua pandai manyisia dalam aie pandai manembak dalam kalam, kalam kapiek gilo buto, basilang sajo palurunyo lah kanai sajo disasarannyo, pandai mambuek sambang loji pakai pasak datang dari dalam alun diraiah lah tabukak lah tibo sajo dijangkonyo, baitu pulo si Harimau Campo, urang bagak dari India, badan babulu kasadonyo, urang takuik malawannyo makan tangannyo bak cando guruah, capek kakinyo bak cando patuih tibo digunuang gunuang runtuah tibo dibatu batu tambuih pandai manyambuik jo manangkok bisa mangipeh jo malapeh pandai basilek jo balabek jikok malompek bak cando kilek, kok disabuik tantang si Kambiang Hutan, bak batanduak dikapalonyo pandai balari ditangah rimbo tau di padang nan baliku tantu jo tanjuang nan babalik tau jo lurah nan babatu tau jo aka nan kamambalik, babanak ka ampu kaki, barajo di hati basutan di mato kareh hati Allahurabi,kok pakaro hetong di balakang,
    Dikaji pulo tantang si Kuciang Siam, kok manyuruak dihilalang sahalai, maambiak indak kahilangan, bantuak bak cando singo lalok, santiang manipu jo manepong, kok malangkah indak balasia, malompek indak babuni, kunun lidahnyo indak baense, muluik manih bak tangguli kok manggauik indak mangasan, lah padiah sajo mangko ka tau, baitu pulo tantang si Anjiang Mualim, Parewa nan datang dari Himalaya, mato sirah bak cando sago gigi tajam babiso pulo, angoknyo tahan larinyo kancang, pandai maintai di nan tarang pandai mahangok dalam boncah, sabalun sampai pantang manyarah, pandai manikam jajak tingga, jajak ditikam mati juo, bahiduang tajam bak sambilu, bia kampuang lah papaga, inyo lah dulu sampai didalam.
    Catatan:
    • Mangkuto Ameh Sijatajati yang berbentuk tanduk diabadikan masyarakat menjadi tudung kepala kaum Bundo Kanduang di Ranah Minang.
    • Sutan Sikandar Reni dalam al Qur’an disebut Raja Iskandar Zulkarnain yang artinya Raja yang mempunyai dua tanduk atau cyrus The Great King penyatu empayer kuno parsi
    Mudah2an sejarah Urang Minang diatas ado gunonyo, ambiak sajo sado nan paralu, dih

    Adopun warih nan bajawek pusako nan batarimo umanaik nan bapakai dari rang tuo dahulunyo, nan sabarih bapantang hilang satapak bapantang lupo, kok hilang nan sabarih ka guru cubo tanyokan kok lupo nan satapak cari tunggue panabangan nyo.
    Adopun warih nan Bajawek, pituah dek guru mangaji sajak dari Alif, pituah dek mamak babilang
    Untuk melihat Information Lengkap silahkan klik
    sumber data
    https://makmureffendi.wordpress.com/tag/adat-minangkabau/
    minangkabau coin 183 with sunfolewr pantjar matohari

  81. “umat manusia itu ya,jika di bagi kepada 2 kumpulan ya !.
    1,terdiri dapada bangsa Arab / bangsa yang besar !.
    2 terdiri daripada bangsa Ajam / bukan arab.
    Dan,
    “jika umat manusia itu di bagi kepada 4 kumpulan ya !.
    1 terdiri daripada bangsa Arab / bangsa yang besar !.
    2 terdiri daripada bangsa farsi !.
    3 terdiri daripada bangsa rum /rom /eropah !.
    4 terdiri daripada bangsa habsy / Afrika !.
    dan diri Anda / kamu itu bisa aja ya ,
    mau masuk bangsa yang mana aja ,yang kamu itu suka ,ya 1
    yang paling penting-nya ! reality-nya itu ya !.
    Nama :
    “Pulau paco / perca !
    pulau Sumatera yang kita kenal sekarang ini dulunya disebut dengan nama Sansekerta: “Suwarnadwipa” yang berarti pulau emas atau
    “Suwarnabhumi” yang berarti tanah emas.
    “Tanah emas (Sumatera)
    “adalah asal-nya sebelum bernama nusantara !
    “nusantara !/Antaranusa/Antarabangsa !nusantar ini Cuma ,yak an?
    “rajo minangkabau asa rajo di sa antero alam salagi lai baguru juo jo alam nan takambang !?.
    “pagaruyung batusangka = itu samo artinyo jo bangunan batu nan di pabuek dari batu barupo sangka itu ruponyo yo , jadi apo artinyo : asal samulo bangunan nan di buek dari pado batu itu asa mulo-nyo dari nagari minangkabau ko juo yo asa mulo-nyo tu = pagaruyung batusangka juo asa mulo-nyo yo kan.
    universiti yang terlibat dalam kajian DNA yang membuktikan bahawa bangsa di timur Asia itu berasal dari DNA minangkabau/Melayu
    “bahawa bangsa di timur Asia itu berasal dari DNA minangkabau/Melayu
    1) Chinese National Human Genome Center, Shanghai, CHINA
    2) Institute of Genomics and Integrative Biology, New Delhi,
    3) University of Tokyo, JAPAN
    4) Center for Genome Science, Korea National Institute of Health, Seoul, KOREA
    5) Universiti Sains Malaysia, Kubang Kerian, Kelantan, MALAYSIA
    6) Genome Institute of SINGAPORE
    7) Institute of Biomedical Sciences, Academia Sinica, Taipei, TAIWAN
    8) Affymetrix, Inc. USA
    “tiongkok dapek namonyo asal dari namo tiang bungkuak tu mah ,sabaok-nyo tiang bungkuak tu bana urang partamo nan manaroka ma agiah namo nagari tiongkok itu yo kan ,itu bana asa dari namo tiongkok tu / tiang bungkuak itu sendiri yo kan != itu sabaok-nyo tiongkok itu bengkok juo sampai jo maso kini ko di tambah pulo bengkok-nyo juo di nagari muangthai / thailand /Bangkok / bengkok namo ibu nagari-nyo sampai kiniko juo ,batua yo !?
    “kekuatan sabalun agamo islam itu ialah empayer rom di sebelah barat dan bangsa / agama kristen hoaxs ya ,dan / “majusi / empayer parsi di sebalah timur seluruh bahagian timur itu di bawah kekuasaan parsi .
    Kata kunci: tampeik turun-nyo nabi ADAM alaihissalam!?
    1= NAGARI SIGUMAWANG

    2= PULAU SERENDIP
    keturunan Melayu berasal dari Minangkabau? kajian DNA / sumber rujukan rasmi kajian DNA itu : https://yentown.us/wp-content/uploads/137/1.pdf

    penerangan lengkap kajian DNA itu : http://humpopgenfudan.cn/p/A/A1.pdf

  82. Tambo Sutan Nan Salapan
    November 14, 2011 in Kerajaan, Tambo |
    Pada tahun 1050 H (1680 M) Kerajaan Pagaruyung telah mengeluarkan satu keputusan berupa Sunnah 1050 yang berisikan penempatan Raja-Raja di Rantau ( Darat dan Laut ) di mana ada terdapat masyarakat yang berasal dari ketiga Luhak di Minangkabau.
    Naskah ini disebut juga Tambo Nan Salapan dengan isi sebagai berikut:
    1) Adapun nan tingga di tanah Aceh ialah nan banamo Sultan Syariat berpangkat Rahim. Anak cucu Daulat yang dipertuan dalam Nagari Pagaruyung, asal mulonyo rajo-rajo di negeri Aceh, malimpah ka Patahan Batu, lalu ka tanah labuah kaliliang, lalu ke Deli. Adapun Deli taklukkan Aceh. Itulah kebesaran Rajo Aceh nan turun tamurun, lalu sakarang kini, nan tiada marubah rubah, waris nan manjawek dek Rajo Aceh, nan di tarimo dari Niniak kito. Wallahualam.
    2) Adapun nan tingga di dalam nagari Banten, malimpah lalu ka Batawi, Sultan Nan Banamo: Marhabat Maruhum Alam, anak cucu yang dipertuan di dalam nagari Pagaruyung, tatkala asa mulonyo Raja di tanah Jawa, lalu ke Johor ka Manggali, kaliliang Banten Batawi, semuanya tanah Banten ialah kebesaran Raja Banten, beroleh khalifah dari yang dipertuan nan sati, memberi ijin mutlak serato sumpah sati, kalalamullah di dalam Koto Pagaruyung, Darussalam

    3) Adapun nan tinggal turun temurun di dalam nagari Jambi Sultan Bagindo Tuan Rabbi, anak cucu Daulat yang di pertuan dalam nagari Pagaruyung, tatkala asa yang dipertuan dalam nagari Pagaruyung, tatkala asa mulonyo jadi rajo dalam nagari Jambi, lalu melimpah ka Batang Hari sampai ka hulu Batang Sangie, tatkala asa mulonyo jadi Rajo di dalam nagari Jambi 12 Koto Sungai Babi, tatkala masa dahulunyo, itulah kabasaran dan mukjizat, Sultan Bagindo Rabbi, nan dijawek turun tamurun, beroleh derajat nan tinggi di bari Allah Subhanahuwataala, amin ya rabbal alamin.
    4) Adapun yang turun tamurun ka Palembang katurunan di tanah Jawa asal mulonyo jadi Raja ialah, nan banamo Sultan Bagindo Ibnu Rahim, anak cucu Daulat yang dipertuan di dalam nagari Pagaruyung, Tinggal di dalam Nagari Palembang, malimpah lalu ka Musi, sampai turun ka Bugis Makasar, di dalam laut kaliliang tanah Bugis, ialah darajat dan mukjizat Sultan Bagindo Ibnu Rahim, Khalifatullah Muhammad Rasulullah. Amin
    5) Adapun nan turun tamurun ka nagari Pariaman tatkala, akan badiri, belum banamo Tiku Pariaman, hanyo banamo Sungai Salak, nan tingga didalam nagari Pariaman, ialah nan banamo Sultan Maharajo Dewa, anak cucu Daulat yang dipertuan Nan Sati di dalam Koto Pagaruyung, tatkala asa mulonyo manjadi Rajo di Pariaman, malimpah lalu ka Natal sakuliliangnyo, kurnia Allah subhanahuwataala, baroleh Khalifah dari pado bapaknyo, karena mukjizat Tuanku Nan Sati, dalam Nagari Pagaruyung, Nan Khalifah datang dari dalam syurga jannatun naim. Rahman Muhammad Rasulullah.
    6) Adapun nan turun tamurun dalam nagari Indrapura, tatkala asa mulonyo jadi Raja Indrapura, nan banamo Sultan Muhammad Syah, anak cucu daulat nan dipertuan nan Sati, didalam nagari Pagaruyung, itulah yang mulo-mulo jadi Rajo di Indrapura, balahan tingga di dalam nagari Muko-Muko, Partamuan Rajo Rajo dahulunyo, balun banamo Muko Muko, sakalian hamba rakyat mangko turun ka tanah Padang, hinggo Lawik Nan Sadidiah, lalu ka pulau kaliliangnyo, kapado Rajo Indrapura Kaliling itu, itulah kabasaran Sultan Muhammad Syah Indrapura, nan oleh Khalifah di bari Allah, katurunan Daulat nan dipertuan Sati, Khalillullah di Pagaruyung.
    7) Adapun nan turun tamurun ka dalam nagari Sungai Pagu, iolah nan banamo Sultan Besar, Barambuik Putieh, Bajangguik Merah, anak cucu daulat dipertuan nan Sati, dalam koto Pagaruyung, asa mulonyo jadi Rajo dalam Alam Sungai Pagu, malimpah lalu kabandar Nan Sapuluah, di situlah Rajo nan Barampek, keliliang Alam Sungai Pagu. Semuanya itu beroleh Khalifah, dari pado Tuhan yang banamo Rahman, tatkala manjunjung mangkuto alam nan mamilih Tanah Nan Sakapa di dalam alam nangko, berwasiat Sungai Pagu yang terjadi di dalamnyo.
    8) Adapun nan turun tamurun ka nagari Indragiri, Sultan Kadhi Indra Sakti, anak cucu daulat nan dipertuan di dalam nagari Pagaruyung, asa mulonyo manjadi Rajo di nagari Indragiri lalu ka Kuantan sampai ka Riau, kaliling Indragiri Riau, adapun Riau takluk pado Indragiri, Riau baroleh Khalifah dari Indragiri, katurunan daulat nan Sati dari nagari Pagaruyung, itulah daulat nan baroleh mukjizat, nan di bari Allah swt Alaihissalam, katurunan Adam di dalam syurga jannatun nain, amin ya rabbalalamin Tuhan Yang Maha Esa.
    Bamulo Sultan Nan Salapan Rajo ialah nan banamo Sultan Rajo Siak anak cucu nan dipertuan dalam nagari Pagaruyung jua adonyo, ialah nan Kerajaannya di nagari Siak Malimpah lalu ka Kualo Kampar.
    Tambo ini ganti baganti, salin basalin, turun tamurun kapado urang tuo kito, datang datang sakarang kini, barubahpun tidak barang sadikit syak dan mungkir akan tambo ini, dimakan kutuk daulat yang dipertuan, dimakan biso kawi dinagari, karena itulah adanya perkataan tulah,artinya menyalahi /menyimpang dari kebaikan serta dilarang sama sekali……..
    . Pendapat Thambo
    Dari beberapa tambo yang ditemui seperti Tambo Pariangan dan Tambo Sawah Tangah yang tidak diketahui penulisannya, maupun tambo yang dikenal penulisannya, pada dasarnya mempunyai kesamaan sejarah lahirnya nama Minangkabau. Salah satu di antaranya transkipsi Tambo Pariangan nama Minangkabau diceritakannya sebagai berikut :
    “tidak berapa lama di antaranya datang lagi raja itu membawa seekor kerbau besar yang tanduknya sepanjang delapan depa. Maka raja itu bertaruh atau bertanding, seandainya kalah kerbau kami, maka ambilah isi perahu ini. Maka dijawablah oleh raja, kemudian minta janji selama tujuh hari. Keesokan harinya dicarilah seekor anak kerbau yang sedang erat menyusu, lalu dipisahkan dari induknya. Anak kerbau tadi dibuatkan tanduk dari besi, yang bercabang dua yang panjangnya enam depa. Setelah sampai janji itu maka dipasanglah tanduk palsu itu dikepala anak kerbau yang disangka induknya tadi. Melihat kerbau besar tersebut, maka berlarilah anak kerbau itu menuju kepada kerbau besar yang dipisahkan dari induknya sendiri untuk menyusu karena demikian haus dan laparnya. Lalu anak kerbau itu berbuat seperti menyusu sehingga tanduk palsunya masuk perut kerbau besar itu dan akhirnya iduk kerbau itu mati. Maka mufakatlah seluruh rakyat akan menamakan negeri itu Minangkabau“.
    Atas kemenangan pertarungan kerbau yang diungakpkan oleh tambo tersebut juga diungkapkan dalam bentuk talibunnya sebagai berikut:
    Karano tanduak basi paruik tajelo
    Mati di Padang Koto Ranah
    Tuo jo Mudo sungguahpun heran
    Datangnya indak karano diimbau
    Dek karano Cadiak Niniak kito
    Lantaran manyambuang di galanggang tanah
    Dipadapek tuah kamujuran
    Timbualah namo Minangkabau
    ………………………………………………..
    (karena tanduk besi tanduk terjela, mati dipadang koto ranah, tua dengan muda sangat heran, datangnya karena tidak dihimbau, karena cerdik nenek kita lantaran menyambung digelanggang tanah, diperoleh tuah kemujuran timbulah nama Minangkabau).
    Pendapat dari tambo ini merupakan pendapat yang umum Minangkabau. Walaupun banyak pendapat yang lain seperti yang telah dikemukakan di atas tetapi tidak didukung oleh orang Minangkabau sendiri. Lain halnya pendapat tambo yang beberapa hal sebagai berikut:
    a. Sampai sekarang di arena tempat pertarungan kerbau tersebut masih diperoleh nama-nama tempat yang tidak berobah dari dahulu sampai sekarang. Nagari tempat pertarungan ini sekarang masih bernama nagari Minangkabau (lebih kurang 4 km dari kota batusangkar). Di nagari Minangkabau tempat gelanggang pertarungan kerbau ini sekarang masih tetap bernama Parak Bagak (kebun berani). Di tempat inilah kerbau yang kecil tersebut memperlihatkan keberaniannya. Disamping itu juga ada nama Sawah Siambek dimana kerbau yang kalah itu lari dan kemudian dihambat bersama-sama.
    b. Pendapat yang dikemukakan tambo didukung oleh masyarakat Minangkabau dari dahulu sampai sekarang dan tidak sama halnya dengan pendapat-pendapat lainnya.
    c. Asal nama Minangkabau karena menang kerbau juga ditemui dalam “Hikayat Raja – Raja Pasai” seperti yang dikemukakan oleh Drs. Zuber Usman dalam bukunya “Kesusasteraan Lama Indonesia”. Dalam buku hikayat raja-raja pasai itu dikemukakan raja majapahit telah menyuruh Patih Gajah Mada pergi menaklukkan Pulau Perca dengan membawa seekor kerbau keramat yang akan diadu dengan kerbau Patih Sewatang. Dalam pertarungan ini Patih Sewatang mencari anak kerbau yang sedang kuat menyusu. Setelah sekian lama tidak menyusu kepada induknya baru dibawa ke arena pertarungan. Karena haus dan kepalanya diberi minang (taji yang tajam), ketika pertarungan terjadi anak kerbau tersebut menyeruduk kerbau Majapahit tadi. Dalam pertarungan ini kerbau Patih Sewatang yang menang.
    Berdasarkan kepada tambo mungkin ada yang bertanya mengapa tidak disebut manang kabau tetapi Minangkabau. Jawabnya karena kemenangan itu lantaran anak kerbau tadi memakai “minang” yaitu taji yang tajam dan runcing sehingga merobek perut lawannya.
    Asal nama Minangkabau lantaran kemenangan seperti yang dikemukakan tambo juga ada pesan-pesan tersirat yang disampaikan kepada kita dan enerasi selanjutnya bahwa sifat diplomatis haruslah dipergunakan dalam menghadapi sesuatu masalah. Pertentangan fisik harus dihindarkan seandainya masih ada alternatif lainnya. Disamping itu juga secara tidak langsung memberi inspirasi kepada kita sekarang untuk meniru meneladani cara berbuat dan berfikir seperti yang telah dilakukan oleh orang-orang Minangkabau pada masa dahulu. Dimana dibiasakan menggunakan otak sebelum menggunakan otot, diplomasi adalah langkah yang terbaik dalam menyelesaikan suatu pertikaian, dengan diplomasi musyawarah, berunding dan lain-lain, resiko yang lebih berat dapat dapat dihindari.
    Akhirnya dapat disimpulkan bahwa nama Minangkabau yang bersumber dari kemenangan kerbau tidak diragukan lagi kebenarannya. Disamping itu juga dapat disimpulkan bahwa pemakaian nama Minangkabau dipergunakan untuk nama sebuah nagari dekat kota Batusangkar, untuk suku bangsa Minangkabau dan wilayah kebudayaan Minangkabau, nama Minangkabau yang berasal dari cerita adu kerbau inilah yang kita yakini kebenarannya. Sedangkan nama-nama yang dikemukakan oleh para ahli sejarah lainnya, kita terima juga sebagai pelengkap perbendaharaan kita dalam menggali sejarah Minangkabau selanjutnya.

    ` seputar Minangkabau kuno`


    “yang di ketahui !
    Kerajaan Kandis, Kerajaan Tertua di nusantara !

  83. “raja melayu / raja Asal di sa Antero Alam.yang asal itu adalah kerajaan pagaruyung batusangka…..kalau di gali dari pada sejarah asal darpada nama pagaruyung batu sangkar itu maka kesimpulan yang di ambil ,daripada pagaruyung ,artinya= pagar yang di bikin daripada ruyung pokok kelapa yang di ambil dari teras pokok kelapa yang sudah sangat tua itu, ……dan batu sangkar itu artinya = bangunan daripada batu yang menyerupai sangkar burung itu ya ,kesimpulan-nya bangunan yang di perbuat daripada batu ,asal buatan-nya /kepakaran/kemahiran/kepandain-nya yang berasal daripada pagaruyung batusangka itu ,betul ya…..dan lagi ….
    Awal zaman peradaban manusia : Alam takambang manjadi guru .
    Artinya: berguru ke Alam yang terbentang luas ini !.
    “inilah falsafah Awal yang ada di peradaban dunia ini ya !.
    Yang ber : Asal daripada ,Pagaruyung batusangkar ya !.minangkabau !. betul ya !.
    “lambang kesenian saluang dari bamboo / buluah /seruling daripada /dari asal-nya samaso zaman alun-barabalun,yang panuah kasunyian dan panuah kesepian di Awal peradaban dunia ,itulah asa samulo-nyo pagaruyuang batusangka,di ranah minangkabau tu,tampaik basarang ula nago……… betul ya !.

  84. allah swt cuma tuhan palsu yang ngak tahu nama perempuan pertama dan ngak tahu umur adam.
    tunjukan dalilnya kalau allah swt tahu, kalau ngak tahu bukanTuhan karna Tuhan maha tahu.

    Surat Al-Jasiyah Ayat 16
    ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺁﺗَﻴْﻨَﺎ ﺑَﻨِﻲ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﻭَﺍﻟْﺤُﻜْﻢَ ﻭَﺍﻟﻨُّﺒُﻮَّﺓَ ﻭَﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻫُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻄَّﻴِّﺒَﺎﺕِ ﻭَﻓَﻀَّﻠْﻨَﺎﻫُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦَ
    Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya).
    Bani Israil diberikan kekuasaan dan kenabian.
    Tunjukan dalilnya kalau allah swt berkata bangsa arab diberikan kekuasaan dan kenabian ?
    Para nabi asli bani Israil, Tuhanya dalam bahasa Ibrani YHVH, tidak ada allah dalam Taurat Ibrani karna allah bukan Tuhan.

    Surat Maryam Ayat 17
    ﻓَﺎﺗَّﺨَﺬَﺕْ ﻣِﻦْ ﺩُﻭﻧِﻬِﻢْ ﺣِﺠَﺎﺑًﺎ ﻓَﺄَﺭْﺳَﻠْﻨَﺎ ﺇِﻟَﻴْﻬَﺎ ﺭُﻭﺣَﻨَﺎ ﻓَﺘَﻤَﺜَّﻞَ ﻟَﻬَﺎ ﺑَﺸَﺮًﺍ ﺳَﻮِﻳًّﺎ
    maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.

    Jibril cuma satu menjadi manusia.
    Tuhan kristen cuma satu menjadi manusia.
    Tuhan menjadi manusia yaitu Yesus.

Tinggalkan komentar

Atlantis in the Java Sea

A scientific effort to match Plato’s narrative location for Atlantis

Sembrani

Membahas ISU-ISU Penting bagi Anak Bangsa, Berbagi Ide, dan Saling Cinta

Wirdahanum

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

aawanto

The greatest WordPress.com site in all the land!

Covert Geopolitics

Beyond the Smoke & Mirrors

Catatan Harta Amanah Soekarno

as good as possible for as many as possible

Modesty - Women Terrace

My Mind in Words and Pictures

Kanzunqalam's Blog

AKAL tanpa WAHYU, akan berbuah, IMAN tanpa ILMU

Cahayapelangi

Cakrawala, menapaki kehidupan nusantara & dunia

religiku

hacking the religion

SANGKAN PARANING DUMADI

Just another WordPress.com site

WordPress.com

WordPress.com is the best place for your personal blog or business site.