Tinggalkan komentar

PERANG REJIM PERUBAHAN lawan Kaum NEO-ORBA

Numpang lewat yaa
🙏
PERANG REJIM PERUBAHAN lawan Kaum NEO-ORBA

Sederhana aja kok sebabnya..

Karena kita ini memang betul-betul telah menjadi bangsa yg dijajah dan dijarah kembali sejak Nekolim tumbangkan Bung Karno.. melalui peristiwa GESTOK ( Bukan G30D/PKI, versi ORBA ) pada thn 65 dulu.. lalu mereka mendirikan Rejim Otoriter ORBA.. yg berkuasa selama 32 tahun penuh.

Kemudian lanjut disempurnakan melalui peristiwa Reformasi 98 dengan kita dapat bonus gula-gula Demokrasi Kebablasan..

Nekolim lanjut menjajah dan menjarah melalui 4 kali Amandemen UUD 45, dgn prinsip-prinsip NEO-LIBERAL hampir semua sektor dan bidang kehidupan rakyat, bangsa dan negara bisa mereka garap.. terutama selama 10 tahun pemerintahan rejim esbeye.. hampir saja tak ada yg tersisa, kawan..

Untunglah, melalui peristiwa fenomenal Pilpres 2014 yg lalu, lahirlah Rejim Penguasa yang baru, ini bukan rejim kelanjutan ataupun rejim penyesuaian sedikit sana sedikit sini. Yaitu lahirnya Rejim Perubahan yg dipimpin oleh Presiden Jokowi dgn TRISAKTI & NAWACITA-nya..

Maka sejak itu, gaduhlah jagad dunia perpolitikan kita, karena rejim kaum statusquo yg kita namakan saja sebagai Rejim kaun Neo-ORBA sudah pastilah berjuang mati-matian serta besar2an dengan halalkan segala cara untuk menghadang dan menggagalkan arus perubahan yg sedang berlansung ini.. bahkan mereka telah mencoba beberapa kali untuk mengkudeta.. seperti misalnya yg paling besar adalah modus atau dalih gerakan Bela Islam 212 itu. Namun sampai saat ini mereka masih jua mengalami kegagalan !

Status skor politik saat ini rejim perubahan malah tambah unggul lho.. ssstttt… Tingkat Kepercayaan Rakyat pada Jokowi malah melonjak menjadi 68%. Bahkan bedasar hasil riset PBB thn ini terhadap 100 negara2 di dunia, Tingkat Kepercayaan Rakyat kepada Pemerintah-nya, Indonesia menduduki peringkat tertinggi di dunia, 80% ! Makin diserang, makin rmeningkat kepercayaan rakyat naik pada Presiden maupun Pemerintah.. 👍👍💪🏿💪🏿

Namun ” PERANG ” antara REJIM PERUBAHAN lawan REJIM NEO-ORBA tentulah masih terus berlansung dengan amat sengit dan keras.. Dimana batas waktu penentuan hasil akhirnya adalah Pemilu 2019 nanti.. tapi ini dengan catatan bahwa Presiden Jokowi tidak berhasil mereka kudeta ya..

Maaf, jadi terlalu panjang ya.. 🙏🙏🙏

Begitulah menurutku sekilas ttg kondisi bangsa dan negara kita saat ini..

Horas Mjuah Juah Njuah Juah !

Salam Pancasila, Salam Bhinneka Tunggal Ika, Salam Daulat Desa bagi kita semua disini

😁😁😁
🖐🖐🖐

 

NEKOLIM

Yess.. salah satu bentuk yg Bung Karno pernah bilang dgn istilah NEKOLIM, yaitu menjajah dan menjarah sebuah bangsa dan negara tanpa harus memerangi-nya secara lansung..

Sejak Bung Karno digulingkan/dikudeta, NEKOLIM bersama rejim bonekanya 32 tahun yaitu Rejim Otoriter Orba kembali menjajah danenjarah Indonesia..

Kemudian dilanjutkan dan disempurnakan melalui peristiwa Reformasi 98 dengan diberi bonus Demokrasi Kebablasan ( Demokrasi super duper liberal, langgar Konstitusi Pancasila Sila-4 ).

Faktanya, NEKOLIM berhasil kembali menjajah dan menjarah besar-nesaran secara efektif dengan rejim bonekanya selama 10 tahun.. kita namakan saja dengan sebutan Rejim Neo-ORBA

Sialnya, melalui Pemilu 2014 yg lalu, keberlanjutan penjajahan dan penjarahan ini sedang dilawan keras oleh Rejim Penguasa yang baru yg dipimpin oleh Presiden Jokowi saat ini..

kita menyebutnya sebagai Rejim Perubahan

Dan karena Presiden Jokowi terlalu keras kepala tak mau sedikitpun berkompromi dengan Rejim Neo-ORBA ini, maka mereka melakukan upaya besar-besaran halalkan segala cara untuk kembali mengkudeta/menggulingkan Presiden. Minimal mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019 nanti dengan cara dan harga duit yang harus mereka keluarkan.. ( machiavelli ).

Jadi segala kegaduhan ini dengan mendompleng demokrasi kebablasan sebenarnya merupakan akibat dari berbagai upaya halalkan berbagai cari dari kaum Kubu Neo-Orba untuk menggulingkan ataupun mengalahkan Presiden..

PERANG tanpa mesiu sedang terjadi antara Kubu Rejim Perubahan lawan Kubu Rejim Neo-ORBA..

yeahh… Perang ini sesugguhnya sebuah keniscahyaan semata aja kok.. Khan mana ada yg mau kubu Neo-ORBA untuk ikut arus perubahan ini? Bahkan mereka bisa tergilas.. Karena itu pastilah mereka melawan!!

Jadi ini hukum alam berupa hukum Aksi-Reaksi serta bersifat amat manusiawi aja, kawan..

AWAS BAHAYA LATEN NEO-ORBA!!

🙏🙏🙏

Awass Bahaya Laten Neo-Orba

Dari Jusuf Kalla :
Re-send
PERJUANGAN MORAL JOKOWI….

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam sambutan acara Simposium Ekonomi di gedung MPR, Senayan, mengatakan ada 2 kebijakan keliru yang dilakukan pemerintah sehingga menghabiskan anggaran Rp 6000 triliun. Kebijakan itu menjadi salah satu penyebab ketertinggalan Indonesia dari negara-negara tetangga. Satu kebijakan era Soeharto dan satu lagi era SBY.*

32 tahun Soeharto berkuasa, tidak ada riak yang berarti untuk menghentikannya dan barulah Soeharto jatuh ketika fundamental ekonomi yang di simpan rapat bertahun tahun terbuka lebar oleh aksi George Sorros. Nyatanya berpuluh tahun kita menyimpan data busuk dan kebohongan. Tidak ada sesungguhnya kekuatan ekonomi. Tidak ada. Soeharto tidak punya rencana hebat kecuali menggali lubang sedalam dalamnya lewat hutang tanpa recana real untuk merubah indonesia menjadi lebih baik. Jumlah hutang yang digalinya hanya 30% yang digunakan untuk membangun. Selebihnya habis dikorup oleh mereka yang menopangnya menjadi penguasa selama 32 tahun. Akibat kebijakan yang diambilnya sebelum jatuh adalah menanda tangani LOI dengan IMF sebagai blank Cheque yang harus diselesaikan oleh rezim setelahnya. Beban masalah yang di tinggalkan Soeharto kalau di kurs sekarang dan ditambah dengan bungan obligasi rekap mencapai mencapai Rp, 3000 triliun.

Era Habibie, Gus Dur, Megawati adalah era tersulit bagi kita untuk berdamai dengan kenyataan. Indonesia dinyakan negara insolvent dan semua financial resource tertutup. Pemasukan lebih kecil daripada pengeluaran. Kehidupan politik tidak jelas. Enam tahun proses transisi dari legislasi Era Soeharto ke era Reformasi seakan waktu terpanjang dalam sejarah. Selama itu tidak ada pembangunan real. Negara stuck. Namun akhirnya indonesia bisa keluar dari proses transisi itu dengan terpilihnya SBY sebagai Preseden secara demokrasi langsung. Harapan di pagut dan masa depan disongsong dengan ceria.

Tapi apa yang terjadi ? selama 10 tahun SBY berkuasa, untuk mempertahankan kekuasaanya dia membakar uang sebesar Rp. 3000 triliun untuk subsidi. Pada periode 2004-2014, subsidi energi rata-rata memiliki porsi sebesar 21% dari APBN dan mengalami porsi terbesar pada tahun 2008 yang mencapai 28%. Di dalam subsidi energi, alokasi subsidi BBM adalah yang terbesar dengan mencaplok 80% dari seluruh subsidi energi. Dan menciptakan mega skandal dengan korupsi tak terbilang. Andaikan uang sebanyak itu dia gunakan untuk membangun jalan toll maka kita sudah punya jalan toll trans sumatera dan trans jawa, juga kereta cepat Jakarta Surabaya dan puluhan kawasan industri beskala international, puluhan bendung dan irigasi untuk ketahanan pangan, bahkan setiap kota besar sudah punya MRT. SBY hanya bekerja membuat rencana dan membuang uang begitu saja untuk ongkos politik agar kekuasaanya stabil selama dua periode.

Era Soeharto kita abai karena salah memilih pemimpin dan takdir kita berhasil mengubah tatanan politik yang diktator menjadi demokrasi tapi setelah demokrasi kita justru melahirkan gerombolan maling yang menjarah lebih dahysat dari 32 tahun Soeharto berkuasa. Selama itu tidak ada gerakan agama yang hebat hendak menggulingkan Soeharto atau SBY. Tidak ada demo berjilid jilid hendak menjatuhkannya. Mengapa ? karena baik partron agama maupun politik mendapat berkah uang dan konsesi bisni dari politik lendir tebar uang oleh penguasa.

Di era Jokowi, seorang yang bukan elite politik di tubuh partai, bukan jenderal yang berkaliber nasional, bukan konglomerat yang kaya dari bisnis rente, bukan pula tokoh budayawan atau agama yang selebritis. Dia muncul kepanggung politik karena kehendak Tuhan. Tak ada satupun kekuatan yang menghentikannya ketika situkang kayu yang krempeng itu masuk ke istana. ini takdir indonesia dan Tuhan berbuat sesukanya. Ketika dia berkuasa, subsidi yang memanjakan rakyat di hentikan. Anggaran di reformasi secara fundamental dari berorientasi konsumsi ke produksi. Efisiensi anggaran dilakukan dengan keras.

Walau diawali dengan fundamental ekonomi yang retak karena Current Account yang defisit,Jokowi tetap melaju dengan agenda besarnya. Menciptakan kemandirian , bukannya hanya lewat restruktur APBN dan Hutang tapi juga revolusi mental dengan menghapus semua bisnis rente yang melahirkan mafia disemua lini. Negeri para gangster diubahnya menjadi negeri para pekerja keras. Status quo didobraknya, menghentakan tatanan politik yang terbiasa hidup manja menipu rakyat. Dan apa hasilnya ? Hanya dua tahun berkuasa semua rating international berkaitan dengan index korupsi, pembangunan, ekonomi membaik. Indonesia termasuk negara peringkat tiga terbaik ekonominya diantara anggota G20.

Saya membayangkan setiap langkah Jokowi tidak lah mudah dan penuh resiko. Karena semua elite politik yang kini ada adalah bagian dari kekuasaan Orde baru yang pernah merampok indonesia meninggalkan beban kerugian sebesar Rp. 3000 triliun dan juga bagian dari kekuasaan era SBY yang membakar uang negara sebesar Rp. 3000 triliun demi melanggengkan kekuasanya. Semua mereka ingin agar situkang kayu ini dihentikan. Karena jokowi bukan hanya menghancurkan kekuasaan sebagai ladang bisnis mendatang harta tapi juga menjadikan rakyat cerdas berpolitik , dan mempermalukan elite politik dengan banyaknya elite politik terancam masuk bui karena aksi KPK. Pesta usai.

Dulu Ahok dijadikan pintu gerbang menjatuhkan Jokowi dengan alasan menistakan agama. Dan dari keadaan ini Jokowi berhasil keluar dengan selamat. Dan kini PERPPU pembubaran Ormas Radikal dijadikan alasan untuk menjatuhkannya karena dibilang anti demokrasi dan anti Islam. Padahal tidak ada ada dalam PERPPU itu yang menyebut Islam atau ormas tertentu. Namun oleh para gangster mafia meng-create semua kegaduhan ini agar pesta kekuasaan kembali marak. Dan karena itu emosi agama kembali dibenturkan. Andaikan PERPPU itu ditolak DPR maka tahulah kita bahwa agenda menjatuhkan Jokowi memang datang dari segala penjuru mata angin. Apakah jokowi akan jatuh? Tuhanlah yang berhak menentukan siapa yang pantas berkuasa dan setiap orang yang berkuasa adalah cobaan bagi rakyat.

Usia saya lebih dari 50 tahun. Saya generasi yang gagal karena tak bisa berbuat banyak menghentikan Soeharto dan penikmat subsidi BBM era SBY yang membakar uang ribuan triliun. Apa yang saya lakukan sekarang adalah berusaha setiap hari berbuat kebaikan agar negara ini lebih baik. lewat tulisan, lewat interaski denga teman teman politisi dan aktifis , saya berusaha menyampaikan pesan moral bahwa bukan sistem yang jadi masalah tapi akhlak kita yang buruk, Mari perbaiki moral dan sudahilah niat mengubah sistem agar impian makmur jadi kenyataan. Perbaiki akhlak dan perbaiki etos kerja maka rahmat Tuhan akan datang by the time. Mari kita bersama sama menjadi kekuatan moral menghadang semua niat mereka yang ingin merusak negeri ini dengan alasan agama budaya atau apalah. Kita membela Jokowi bukan bertujuan politik tapi demi moral. Jadilah gerakan moral, mendukung orang baik agar berprestasi baik.

SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU SERTA WAWASAN KITA BERSAMA……

■■■■■■■■■
👇🏿👇🏿👇🏿👇🏿👇🏿

Disebarkan luaskan kembali oleh
GERAKAN DAULAT DESA , GDD/111017

TABIK!!
Salam Pancasila
Salam Bhinneka Tunggal Ika
Salam Daulat Desa !!

AWAS BAHAYA LATEN NEO ORBA

Hanya satu kata, LAWAN!

🙏🙏
Bantu share sebanyak-banyaknya

 

 

Salam Daulat Desa!
SMT/121017
GKP
GDD..

Tinggalkan komentar

Atlantis in the Java Sea

A scientific effort to match Plato’s narrative location for Atlantis

Sembrani

Membahas ISU-ISU Penting bagi Anak Bangsa, Berbagi Ide, dan Saling Cinta

Wirdahanum

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

aawanto

The greatest WordPress.com site in all the land!

Covert Geopolitics

Beyond the Smoke & Mirrors

Catatan Harta Amanah Soekarno

as good as possible for as many as possible

Modesty - Women Terrace

My Mind in Words and Pictures

Kanzunqalam's Blog

AKAL tanpa WAHYU, akan berbuah, IMAN tanpa ILMU

Cahayapelangi

Cakrawala, menapaki kehidupan nusantara & dunia

religiku

hacking the religion

SANGKAN PARANING DUMADI

Just another WordPress.com site

WordPress.com

WordPress.com is the best place for your personal blog or business site.