
Ari Cahyanto berbagi kiriman ke kronologi Alfi Zachkyelle — bersama Ahmad Yanuana Samantho.

ATLANTIS PUSATNYA DI KAMPAR
—————————————
A. PENGHANCURAN GENERASI MANUSIA TAHAP PERTAMA.
Generasi manusia masa peradaban Lemuria,MU,Atlantis generasi pertama.
Sebelum hal ini dianalisa lebih lanjut pertanyaan mengapa Allah SWT membuat banjir besar global (banjir bah) harus dianalisa dulu secara lebih dalam, karena saya yakin maknanya sangat besar.
Dugaan saya ini berkaitan dengan dosa kaum dimasa Nabi Nuh AS selain menyembah berhala juga berbuat zalim terhadap sesama manusia, dan bahkan terhadap ekosistem bumi secara global. Naiknya konsentrasi debu bisa jadi menandakan ada konflik atau perang global antar sesama manusia, dan turunnya temperatur adalah karena lapisan debu yang sangat tebal menghalangi sinar matahari yang masuk, dan menurunnya konsentrasi CO2 menandakan rusaknya ekosistem di bumi yang mencakup binatang2, tumbuhan2, tanah dan lautan karena ekosistem mahluk hidup merupakan kontributor terbesar CO2 di bumi.
Sangat mungkin perang tersebut adalah perang nuklir yang lebih canggih dari jaman kita sekarang.Tidak menggunakan peluru kendali nuklir tapi mungkin menggunakan senjata sinar partikel (particle beam weapons) yang bisa menghancurkan materi menjadi debu tapi tetap meninggalkan efek radioaktif di lingkungan sekitarnya.Dan efek negatifnya adalah tercemarnya seluruh ekosistem bumi dengan radioaktif dan terjadi mutasi genetik yang merusak pada banyak mahluk2 hidup.Mungkinkah banjir global (banjir bah masa Nabi Nuh a.s) tersebut sebenarnya untuk mengembalikan kondisi bumi seperti dahulu kala dengan ekosistem yang baik dan manusia-manusia yang hidup damai dan tidak berperang satu-sama lain?.Dan air banjir global (banjir bah masa Nabi Nuh a.s) itu mungkin sebenarnya mencuci zat2 radioaktif untuk kemudian membuangnya ke dalam perut bumi ?.
.
Kalau analisa perang nuklir benar maka sesuai grafik sudah terjadi berkali-kali perang nuklir mungkin karena itulah Allah SWT mengirim banjir global.Wallahu’alam .Saya jadi ingat banyak ayat-ayat di Al Qur’an yang “melarang untuk berbuat kerusakan di muka bumi” .diantaranya Firman Allah SWT : ” Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”.(QS. Al-Baqarah : 11).
.
Dari riset literatur saya menemukan informasi bahwa kemungkinan manusia dimasa Nabi Nuh AS sebagian atau mungkin semuanya adalah kaum yang berfisik raksasa (Giants).Sebenarnya ini bisa dilihat dari ayat-ayat Al-Qur’an yang mengindikasikan bahwa kaum Aad bertubuh raksasa, karena kaum Aad adalah pengganti/keturunan kaum Nabi Nuh AS maka secara logis bisa ditarik kesimpulan bahwa manusia dimasa Nabi Nuh AS juga kemungkinan bertubuh raksasa.
“Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu. Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan”. (Q.S. Al-A’raf : 69).
.
Deskripsi Plato dalam teks Critias mengenai dataran yang datar di Atlantis.
The whole country was said by him to be very lofty and precipitous on the side of the sea,but the country immediately about and surrounding the city was a level plain,itself surrounded by mountains which descended towards the sea; it was smooth and even, and of an oblong shape,extending in one direction three thousand stadia, but across the centre inland it was two thousand stadia.
Dan dalam teks Critias diceritakan juga bagaimana Poseidon mengubah bukit pusat kota Atlantis menjadi lingkaran-lingkaran benteng yang mengalir air diantaranya.
.
B.GENERASI PERADABAN ATLANTIS PASCA BANJIR MASA NABI NUH AS.
Informasi dari mitologi India ada kisah daerah Patala yang merupakan daerah tempat tinggal para Asura. Daerah Patala dibagi menjadi :1.Atala.2.Vitala.3.Sutala.4.Talatala.5.Mahatala.6.Rasatala.7.Patala (Nagaloka).Salah satu daerah Patala yaitu “Atala” sangat mirip pengucapannya dengan “Atlantis”.Menurut mitologi India Kashyap adalah bapak dari para Adityas yang juga dikenal sebagai para Devas. Kashyap kemungkinan adalah Kush bin Ham Bin Nuh.Istri-istri Kashyap adalah anak-anak Prajpati atau Yafits Bin Nuh.Di mitologi India, para Adityas (Devas) dipuja dan disembah. Di mitologi yunani, para Titans (dimana Atlas adalah salah satunya) merupakan kelompok raksasa yang tadinya menguasai dunia. Setelah itu karena kekejaman Cronus pemimpin Titan maka Zeus mengadakan konfrontasi dan mengalahkan para Titan.
Dharma/Yamadharmaraja/Yamadipati/Bataradharma adalah Aditya generasi pertama, Jadi ia bersaudara kandung dengan Surya, Agni, Indra, Bayu, dan Baruna. Sesuai tradisi Hindu keluarga kerajaan besar dilahirkan oleh dinasti Surya atau dinasti Chandra, Garis keturunan lain yang terbentuk adalah dinasti Naga, dinasti Indra dan dinsati Agni, Perkawinan dengan garis keturunan sama tidak diperbolehkan. Adityas yang merupakan kelompok dewa India.
Dalam bahasa Sanskrit Atala berarti surga atau menara peninjauan (watch tower), Atalaia (dalam bahasa Potugis), Atalaya (dalam bahasa Spanyol). kemegahan istana Atlantis ini berupa menara tinggi yang menembus awan dan tangga yang melingkar yang pernah menjadi inspirasi Raja Namrud untuk membuat tiruannya di babilonia bernama menara Babelonia. Menurut bible pendiri Tower of Babel adalah Nimrod anak dari Kush Bin Ham Bin Nuh.
Di dalam mitologi India terdapat kisah gunung Meru yang dideskripsikan sangat tinggi.Dan ternyata pada awal abad ke-20 M seorang berkebangsaan Hungaria Marac Aurel Stein menemukan “Manuskrip-manuskrip Dunhuang” yang diperkirakan berasal dari abad ke-2 Masehi di dalam gua “Seribu Budha”.Menariknya salah satu dokumen menggambarkan gunung “Meru” sebagai sebuah “Menara”.Mungkinkah ini wujud asli gunung “Meru” yaitu sebuah menara yang sangat tinggi yang disebut MENARA KANVA yang kami temukan di Muara takus Kampar ?..
.
Menurut Literatur Sanskrit Vayu Purana terdapat sebuah pulau yang bernama Malaya (Malaya Dwipa).V.H. Vader berteori bahwa Alengka terletak di Equator berdasarkan literatur sanskrit Vayu Purana dan analisa Bhaskaracarya seorang ahli astronom dan matematika India Kuno.
Ravana’s Lanka, and its capital Lankapuri, are described in a manner that seems super-human even by modern-day standards. Ravana’s central palace-complex (main citadel) was a massive collection of several edifices that reached over one yojana (8 miles or 12.88 kilometres) in height, one yojana in length, and half a yojana in breadth. The island had a large mountain range known as the Trikuta Mountain, atop which was situated Ravana’s capital of Lanka, at the center of which in turn stood his citadel. The city itself is described as being 100 Yojanas (800 miles or 1288 kilometres) long and 30 Yojanas (240 miles or 386.4 kilometres) in breadth.
.
Prof. Santos dalam bukunya (hal : 295-299) memaparkan beberapa detilnya tentang Atlantis.Beberapa ciri yang disebutkan oleh Prof. A. Santos dari literatur tulisan Plato adalah Atlantis berada di wilayah tropis dengan suhu hangat, panen padi-padian dua kali setahun, tanahnya sangat subur. Kiasan Plato mengenai “pulau Atlantis” mengandung pengertian “berlawanan atau berhadapan”. Hal ini berarti Atlantis terletak berlawanan dengan Gibraltar, seperti yang diyakini selama ini. Plato, diyakini Prof. Santos, merujuk pada tepi-samudera yang sebaliknya. “Pilar-pilar Herkules” itu sebagai Selat Sunda dan Taprobane sebagai “Pulau Atlantis” itu sendiri merujuk kepada Swarnadwipa (Pulau Emas); Pulau Sumatera. Di pulau inilah terdapat Kota Lanka, ibukota kerajaan Rahwana, nama lain dari Kerajaan Atlantis. Lanka dianggap sebagai lokasi awal Meridian 00 yang tepat berada di atas pusat Sumatera (Taprobane); lokasi Surga Bumi.Tradisi Yunani sebenarnya merujuk kepada tradisi Hindu tentang pulau Taprobane. Taprobane merupakan tempat dari mana bangsa Dravida datang pada mulanya.Taprobane (Kota Emas) terletak di Indonesia (Sumatera), di Garis Khatulistiwa.
.
Dengan terpublikasinya penelitian Prof. Santos ini tentu akan berimplikasi secara global. Jika selama ini di Indonesia masih membicarakan kemegahan Sriwijaya dan Majapahit saja,maka Prof. Santos melihat lebih jauh dari itu,Tak tanggung-tanggung ia nyatakan di negara bernama Indonesia inilah sebagai pusat lahirnya peradaban-peradaban besar dunia (pusatnya dikota lanka Taprobana swarnadwipa dititik O derjat,ciri ciri yang disampaikan santos menurut kami yang memenuhi syarat adalah Muara takus Kampar).Bahkan tak hanya itu, agama-agama besar juga dikaitkan kemunculannya dari daerah ini. Tidak hanya sejarah nasional yang sepertinya mesti dikoreksi melainkan sejarah global. Peta dunia juga mesti dinamai ulang sekiranya ini semua benar adanya.Penemuan luar biasa ini tentu akan mencipta polemik luar biasa pula, terutama di bidang akademisi yang masih menggaungkan pemikiran-pemikiran lama mereka.Maka sudah sepantasnya pemikiran Prof. Santos ini diapresiasikan.
Taprobana merupakan nama sebuah pulau dalam catatan Maximilianus Transylvanus.Dia merupakan penulis yang melakukan pencatatan ekspedisi Magellan 1519-1522. Dalam pemetaannya disebutkan bahwa Portugis telah berlayar dari Afrika menuju ke Kalkuta, dan kemudian Taprobana, yang kini disebut Zamatra.
Friar Odoric, seorang frater yang mengunjungi pulau itu pada abad ke-14 M telah menyebutnya sebagai Sumoltra. Masih dalam abad yang sama, penjelajah asal Maroko bernama Abu Abdullah Ibnu Battuta menyebutnya dengan lafal Samudra.Pada abad ke-15 M peta-peta navigasi Arab menyebutnya dengan Shumutra. Sementara Nicolo de Conti, seorang pelancong asal Venesia menggunakan sebutan Sumatera.
Analisaku era Atlantis dan lumeria itu jauh sebelum Bani Adam,dan era Bani …….yang hidup sebelum para malaikat menghancurkan era Bani ini karna kejaliman mereka kepada Allah SWT