1 Komentar

Yang Baru di Rangkasbitung Banten, Yuk Main ke Museum Multatuli

Yang Baru di Rangkasbitung Banten, Yuk Main ke Museum Multatuli

MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA

Museum Multatuli di seberang Alun-alun Rangkasbitung. Posisinya bersebelahan dengan Perpustakaan Saidjah Adinda.

Kompas.com – 13/02/2018, 18:10 WIB Museum Multatuli di seberang Alun-alun Rangkasbitung. Posisinya bersebelahan dengan Perpustakaan Saidjah Adinda.(Dimas Wahyu) JAKARTA,

KOMPAS.com – Berwisata ke Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kini ada obyek wisata baru, yaitu Museum Multatuli. Museum yang mengenang tokoh Belanda penolak kolonialisme tersebut menampilkan sejarah kolonialisme dan antikolonialisme dari berbagai sisi. Museum Multatuli berdiri di bangunan bekas Kewedanaan Rangkasbitung di Alun-Alun Timur No. 8 Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Bangunannya sangat mudah ditemui jika Anda berkunjung ke Kota Rangkasbitung, di sisi kanan Kantor Bupati, dan berdampingan dengan Perpustakaan Saidjah dan Adinda, perpustakaan daerah terbesar di Banten. Ada apa saja? Dalam museum dengan luas 1.842 meter persegi ini, terdapat banyak barang bersejarah milik Edward Dowes Dekker, pemilik nama asli Multatuli.

Koleksi seperti novel Max Havelaar edisi pertama yang masih berbahasa Perancis (1876), tegel bekas rumah Multatuli, litografi/lukisan wajah Multatuli, peta lama Lebak, arsip-arsip Multatuli, dan buku-buku lainnya. Yang menarik ialah terdapat bukti fisik, surat-menyurat Multatuli dengan pejabat Hindia Belanda tentang kondisi masyarakat Lebak, foto-foto, serta novel Max Havelaar terbitan pertama. Alun-alun Rangkasbitung dikeliling gedung pemerintahan juga masjid agung, penjara, serta rumah dan perpustakaan untuk menghormati Multatuli.(Dimas Wahyu)

Pemerintah Kabupaten Lebak, melalui Bupatinya Iti Octavia Jayabaya, memang sudah lama menjalin kerjasama dengan Perhimpunan Multatuli (Multatuli Genootschap) di Belanda. Hal ini untuk menduplikasi sejumlah dokumen terkait Eduard Douwes Dekker.

Museum Multatuli memiliki tujuh ruangan yang terbagi menjadi empat tema. Keempat tema tersebut yaitu sejarah datangnya kolonialisme ke Indonesia, Multatuli dan karyanya, sejarah Lebak dan Banten, serta perkembangan Rangkasbitung masa kini.

Kepala Seksi Cagar Budaya dan Museum, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Lebak, Ubaidillah Muchtar, mengatakan konten konten di museum dibuat secara interaktif dan informatif, seperti ruangan audiovisual, serta labirin. Pada bagian luar museum terdapat monumen interaktif Multatuli, Saidjah, dan Adinda.

Aktivitas yang bisa dilakukan Pengunjung dapat menikmati ruang audiovisual serta labirin yang sangat informatif. Melihat dan mendengarkan sejarah dengan peralatan modern, mulai layar LCD dan alat headset. “Museum Multatuli menyediakan berbagai informasi yang luas, seperti sejarah, pengetahuan, artefak, buku-buku, foto, podcast, infografis, multimedia, dan gambar,” terang Ubaidillah pada KompasTravel, Selasa (13/2/2018).

Museum Multatuli juga mengundang beragam komunitas untuk menggunakan pendopo yang terdapat di bagian depan museum. Pendopo dapat digunakan untuk beragam aktivitas seperti seminar, workshop, diskusi, pemutaran film, bedah buku, dan lainnya. “Secara berkala akan diadakan aktivitas mengaji novel Max Havelaar secara bersama-sama,” tutur Ubaidillah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Yang Baru di Rangkasbitung Banten, Yuk Main ke Museum Multatuli”, https://travel.kompas.com/read/2018/02/13/181000927/yang-baru-di-rangkasbitung-banten-yuk-main-ke-museum-multatuli.
Penulis : Muhammad Irzal Adiakurnia
Editor : Wahyu Adityo Prodjo

Iklan

One comment on “Yang Baru di Rangkasbitung Banten, Yuk Main ke Museum Multatuli

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Atlantis in the Java Sea

A scientific effort to match Plato’s narrative location for Atlantis

Sembrani

Membahas ISU-ISU Penting bagi Anak Bangsa, Berbagi Ide, dan Saling Cinta

Wirdanova

+62811-813-1917

aawanto

The greatest WordPress.com site in all the land!

Covert Geopolitics

Beyond the Smoke & Mirrors

Catatan Harta Amanah Soekarno

as good as possible for as many as possible

Modesty - Women Terrace

My Mind in Words and Pictures

Kanzunqalam's Blog

AKAL tanpa WAHYU, akan berbuah, IMAN tanpa ILMU

Cahayapelangi

Cakrawala, menapaki kehidupan nusantara & dunia

religiku

hacking the religion

SANGKAN PARANING DUMADI

Just another WordPress.com site

WordPress.com

WordPress.com is the best place for your personal blog or business site.

%d blogger menyukai ini: