
PRASASTI KUTAI
Klarifikasi terhadap Prasasti Kutai yang di terjemahkan dan di simpulkan bahwa Kerajaan Kutai adalah dari india dan berpalsafah dari sana,adalah tidak tepat
Mari kita cermati…
Nama “Kutai” umumnya digunakan sebagai nama kerajaan ini meskipun tidak disebutkan dalam prasasti, sebab prasasti ditemukan di Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur,di hulu Sungai Mahakam
Terdapat tujuh buah “Yupa” yang memuat prasasti, namun baru 4 yang berhasil dibaca dan diterjemahkan secara formil di publikasi
Transkripsi prasasti pada yupa-yupa tersebut adalah sebagai berikut:
śrīmatah śrī-narendrasya; kuṇḍuṅgasya mahātmanaḥ; putro śvavarmmo vikhyātah; vaṅśakarttā yathāṅśumān; tasya putrā mahātmānaḥ; trayas traya ivāgnayaḥ; teṣān trayāṇām pravaraḥ; tapo-bala-damānvitaḥ; śrī mūlavarmmā rājendro; yaṣṭvā bahusuvarṇnakam; tasya yajñasya yūpo ‘yam; dvijendrais samprakalpitaḥ
Sang Mahārāja Kundungga, yang amat mulia, mempunyai putra yang mashur, Sang Aśwawarman namanya, yang seperti Angśuman (Dewa Matahari) menumbuhkan keluarga yang sangat mulia
Sang Aśwawarmman mempunyai putra tiga, seperti api (yang suci)
Yang terkemuka dari ketiga putra itu ialah Sang Mūlawarmman, Raja yang berperadaban baik, kuat, dan kuasa
Sang Mūlawarmman telah mengadakan kenduri (selamatan) emas-amat-banyak,untuk peringatan kenduri (selamatan) itulah tugu batu ini didirikan oleh para Brahmana
Prasasti Kutai I
srimatah sri-narendrasya,kundungasya mahatmanah,putro svavarmmo vikhyatah,vansakartta yathansuman,tasya putra mahatmanah,trayas traya ivagnayah,tesan trayanam pravarah,tapo-bala-damanvitah,sri mulawarmma rajendro,yastva bahusuvarnnakam,tasya yajnasya yupo ‘yam,dvijendrais samprakalpitah
Sang Maharaja Kundunga, yang amat mulia, mempunyai putra yang mashur,Sang Aswawarman namanya,yang seperti Sang Ansuman (dewa Matahari) menumbuhkan keluarga yang sangat mulia
Prasasti Kutai II
srimad-viraja-kirtteh rajnah sri mulavarmmanah punyam srnvantu vipramukhyah ye canye sadhavah purusah bahudana-jivadanam sakalpavrksam sabhumidanan ca tesam punyagananam yupo ‘yan stahapito vipraih
Dengarkanlah oleh kamu sekalian,Brahmana yang terkemuka,dan sekalian orang baik lain-lainnya, tentang kebaikan budi Sang Mulawarman,Raja besar yang sangat mulia
Prasasti Kutai III
sri-mulavarmmano rajnah yad dattan tilla-parvvatam sadipa-malaya sarddham yupo ‘yam likhitas tayoh
Tugu ini ditulis buat (peringatan) dua (perkara) yang telah disedekahkan oleh Sang Raja Mulawarman, yakni segunung minyak (kental), dengan lampu serta malai bunga
Prasasti Kutai IV
srimato nrpamukhyasya rajnah sri mulawarmmanah danam punyatame ksetre yad dattam vaprakesvare dvijatibhyo’ gnikalpebhyah
vinsatir ggosahasrikam tansya punyasya yupo ‘yam krto viprair ihagataih
Sang Mulawarman, raja yang mulia dan terkemuka, telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana yang seperti api,(bertempat) di dalam tanah yang suci (bernama) Waprakeswara
Buat (peringatan) akan kebaikan budi sang raja itu, tugu ini telah dibuat oleh para Brahmana
Kesimpulan :
Kerajaan Kutai adalah Leluhur asli Nusantara Indonesia terdahulu,Raja dan Palsafahnya tidak berasal dari luar Nusantara
Di tandai dengan acara “Pengorbanan Sapi” dan acara ini tidak mencirikan ajaran yang ada di india
Versi Plato,Acara pengorbanan banteng ini mencirikan peradaban Atlantis,ini bukti bahwa leluhur kita adalah benar seperti Plato katakan
Baca artikel sebelum nya dan ikuti kajian selanjut nya…
KAJIANUSANTA RA
Oleh : Santosaba & Ahsan
santosaba234@gmail.