Oleh : margono dwi susilo
Pendidikan : SD-SMP-SMA di Sukoharjo Jawa Tengah; STAN-Prodip Keuangan lulus tahun 1996; FHUI lulus tahun 2002; Magister Managemen dari STIMA-IMMI tahun 2005; Pekerjaan : Kementerian Keuangan DJKN
Saya masih ragu, karena itu, judul di atas saya beri tanda tanya. Bermula dari sebuah buku karangan KH Fahmi Basya, ahli matematika Qur’an Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berjudul Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman terbitan Zaituna dan PT. Ufuk Publishing, cetakan I Agustus 2012. Materi dalam buku tersebut menurut pengakuan penulis bukan hasil kerja sehari dua hari, tetapi telah melalui penelitian 33 tahun dan revisi puluhan kali. Berbagai fragmen tulisan ini telah diposting di internet dengan nama flying book. Penulis memang tidak main-main, dan menyatakan bahwa kesimpulannya berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an. Pertama yang mengagetkan saya dan juga pembaca lain adalah statement beliau yang mengatakan bahwa Nabi Sulaiman adalah anak Nabi Daud dari seorang perempuan Jawa. Sulaiman adalah satu-satunya nabi yang mempunyai nama depan SU. Dan SU menurut Kyai Haji kelahiran Padang ini adalah identik dengan orang Jawa, seperti Sukarno, Suharto, Supriyono dan seterusnya. Dengan kata lain Sulaiman adalah nabi dari suku Jawa, dan tidak menutup kemungkinan Dawud atau Sulaiman akhirnya menurunkan suku bangsa Jawa sekarang ini. Jawa adalah keturunan Yahudi. Spekalusai yang berkembang istilah “Jawa” berasal dari “Jews”.
Dengan menggunakan ilmu ciptaan sendiri yang diberi nama “matematika islam/qur’an” KH Fahmi Basya mengklaim bahwa Borobudur adalah warisan Nabi Allah Sulaiman dengan demikian milik kaum muslim sedunia. Bagaimana cara kerja matematika islam ini. Rumit sekali dan cenderung “otak-atik-gathuk” menurut pepatah Jawa. Coba perhatikan.
Proses pengklaiman borobudur tidak dimulai dari data arkeologis tetapi dari matematika islam, dimulai dari QS.71 : 15. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Alloh menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat. Pernyataan langit tujuh itu memberitahukan ada lingkaran dengan jari-jari (R) = 7. Dari ilmu matematika dasar kita tahu bahwa 7K=22d, dan d=2R. Dengan matematika pula kita akhirnya tahu bahwa Keliling lingkaran (K) adalah 44. Sebuah lingkaran dengan K = 44 akan terwakili oleh bujur sangkar dengan sisi 11, bukankah 11 X 4 =44. Artinya ada transformasi dari lingkaran berjari-jari 7 menjadi bujur sangkar bersisi 11. Perhatikan angka 11 dan 7. Bukalah QS.11:7, disana tersebut “Dan adalah Arsy-Nya atas air”. Ingat dengan baik kata Arsy ini.
Selanjutnya kita kembali ke lingkaran berjari-jari 7 yang bertransformasi menjadi bujur sangkar bersisi 11. Bujur sangkar ini jika diubah menjadi kubus bersisi 11 maka ia akan mempunyai volume sebesar 11X11X11 = 1331. Dengan terilhami oleh QS.21:30 yang menerangkan bahwa bumi dan langit itu dulunya satu lalu dipisahkan oleh Alloh, maka KH Fahmi Basya berusaha memisahkan kode 1331 tadi menjadi dua bilangan, yaitu 1046 dan 285. Ingat bahwa 1046 + 285 = 1331. Himpunan 1046 ini menurut beliau adalah kode Alif-Lam-Mim.
Jika anda teliti Al-Qur’an maka akan ada 6 surat Al-Qur’an yang diawali ayat “Alif-Lam-Mim”, yaitu surat ke 2, 3, 29, 30, 31 dan 32. Total jumlah karakter Alif, Lam dan Mim dari ke-6 surat tersebut adalah 19.874, dan jika angka ini dibagi dengan 19 akan didapat angka 1046 (kode alif-lam-mim). Terus bagaimana dengan angka 285? Jika balok himpunan 1046 diletakkan di atas piramida 285 maka ia akan berubah menjadi piramida 286. Mengapa angka 285 menjadi 286? Menurut beliau karena “Alif-Lam-Mim” melambangkan ayat pertama dari QS.Albaqorah, sedangkan 285 adalah ayat selebihnya. Ketika balok alif-lam-mim jatuh ke bumi (piramida 285) di langit terjadi bilangan 1045. (terus terang saya tidak paham kalimat terakhir ini.)
Bagaimana memahami piramida 285 atau 286 ini? Piramida ini terdiri dari 286 balok yang disusun menjadi 5 tingkat plus satu balok puncak. Dasar piramida disusun dari 121 balok (112), lantai dua disusun dari 81 balok (92), lantai tiga disusun dari 49 balok (72), lantai empat terdiri dari 25 balok (52), lantai lima terdiri dari 9 balok (32) dan lantai 6 (puncak) terdiri dari 1 balok besar. Lihatlah bahwa 121+81+49+25+9+1 = 286. Dan piramida 286 ini oleh KH Fahmi Basya dianggap sebagai simbol bagian atas Borobudur (Arupa Dhatu) dengan balok puncak sebagai stupa terbesar, dengan demikian stupa puncak Borobudur adalah Alif-Lam-Mim menurut matematika islam. Benarkah? Nanti kita bahas.
Dengan mengutak-atik Qur’an Surat Saba dan An-Naml, KH Fahmi Basya berani berspekulasi bahwa bagian atas Borobudur (Arupa Dhatu/ranah kesenyapan) dahulu adalah Arsy (singgasana/istana) di istana Ratu Boko (Istana Ratu Saba), yang dengan ilmu Kitab dipindahkan/ditransformasikan ke bagian Rupa Dhatu (ranah rupa-rupa wujud) Candi Borobudur dengan kecepatan hanya sekejapan mata. Bukti utama yang diajukan adalah bahwa saat ini istana Ratu Boko memang hilang dan tinggal pondasinya saja.
Spekulasi ini berlanjut dengan klaim bahwa Borobudur adalah peninggalan nabi Sulaiman yang pengerjaannya oleh manusia dan Jin (dalam bukunya tersebut diatas peran Jin sangat dominan). Untuk mendukung klaim ini penulis mengajukan argumen bahwa relief candi begitu halus sehingga mustahil itu hasil pahatan manusia. Untuk menguatkan argumen ini diajukan ayat-ayat Al-Qur’an yang mengisahkan Sulaiman mempunyai kaum baik dari golongan manusia, jin dan burung-burung. Lebih jauh Kyai kita ini menjelaskan bahwa teknik penciptaan relief dan patung di Borobudur adalah dengan melunakan batu, bukan pahatan, karena hanya Jin yang sanggup mengatasi batu yang lunak (meleleh karena panas). Benarkah? Tahan dulu pendapat anda.
Untuk mendukung klaim-klaim tersebut beliau mengajukan bukti bahwa Saba itu benar-benar di Pulau Jawa. Selama ini para mufasir Al-Qur’an menafsirkan bahwa Saba itu letaknya di negeri Yaman. Padahal menurut beliau bukti-bukti bahwa Saba ada di Yaman sangat tidak mencukupi dari sudut pandang arkeologis. Coba buka QS.34:15, terjemahannya menurut beliau adalah “Dan sungguh adalah untuk Saba pada tempat mereka ada ayat, dua hutan sebelah kanan dan kiri.” Perhatikan kata SABA dan HUTAN. Hutan dalam bahasa jawa kono adalah WANA, sedangkan SABA adalah tempat berkumpul. Dari kata WANA dan SABA akan terbentuk nama tempat yaitu WANASABA, atau sekarang WONOSOBO, sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang memang sangat dekat dengan komplek istana Ratu Boko yang diklaim sebagai istana ratu Saba/Bilqis. Juga diajukan hipotesis bahwa Kabupaten Sleman di Yogyakarta berasal dari kata Sulaiman. Kepulauan Solomon di lautan pasifik juga ada kaitannya dengan nabi Sulaiman.
Lebih jauh Kyai Fahmi Basya mengajukan argumen tambahan bahwa berdasarkan QS.27 : 29-30 Nabi Sulaiman pernah berkirim surat dengan kurir seekor burung kepada ratu Bilqis di negeri Saba. Surat tersebut menurut Al-Qur’an diawali dengan “Bismillahirrahmaanirrahim”. Untuk menunjukkan kekuasaan dan kejayaan maka surat tersebut terbuat dari lempengan emas, dan surat berlempeng emas ini ditemukan di kolam pemandian istana Ratu Boko. Jika ini benar tentu merupakan bukti sahih bahwa Borobudur dan reruntuhan istana Ratu Boko benar ada kaitan dengan nabi Sulaiman. Tetapi sayangnya beliau tidak menjelaskan lebih lanjut perihal surat tersebut, kapan ditemukan, siapa penemunya, apakah pendapat para pakar arkeologi tentang inskripsi emas tersebut, hanya sekedar menampilkan fotonya saja.
BEBERAPA KEBERATAN.
Tentang Nabi Sulaiman adalah keturunan Jawa karena ia satu-satunya nabi yang menggunakan nama SU pantas diajukan keberatan. Bolehlah saya katakan itu kebetulan saja. Kita harus melacak apakah orang-orang Jawa sudah lazim menggunakan nama SU sejak zaman kuno, sezaman dengan Borobudur. Mengingat Sulaiman adalah Raja maka kita harus menampilkan nama-nama Raja Jawa (atau bangsawan atau orang terkenal) yang dikenal dalam sejarah. Referensi untuk hal ini sangatlah banyak, saya menyebutkan sekedar contoh nama-nama raja tersebut (Era Mataram Hindu sampai Majapahit) : Aji Saka, Shima, Indrawarman, Sanjaya, Panangkaran, Syailendra, Panunggalan, Warak, Garung, Pikatan, Kayuwangi, Watuhumalang, Dyah Wawa, Tulodong, Daksa, Balitung, Mpu Sindok, Airlangga, Dharmawangsa Teguh, Jayabhaya, Tunggul Ametung, Arok, Dedes, Ndok, Lohgawe, Gandring, Prapanca, Anusapati, Tohjaya, Kebo Ijo, Ranggawuni, Wijaya, Nambi, Kebo Anabrang, Gajah Mada, Hayam Wuruk, Tribuana Tunggadewi, Suhita dan seterusnya. Kita lihat bahwa pada Zaman kuno nama dengan awalan SU belum lazim digunakan oleh orang Jawa. Sebagai perkecualian mungkin nama Raja Majapahit Suhita, tetapi nama ini baru muncul pada abad 15, tujuh abad setelah Borobudur.
Untuk memperluas cakupan, ada baiknya kita lihat nama-nama Jawa yang sering ditampilkan dalam naskah Jawa Kuno, seperti Kakawin atau Kidung, misalnya :Kakawin Arjunawiwaha, kita bisa sebut nama-nama seperti Niwatakawaca, Muka, Supraba, Arjuna, Matali, Menaka, Tilotama, Urvasi, Kanwa. Dalam Kakawin Hariwangsa : Jayabhaya, Bhoma, Kangsa, Kalayawana, Rukmini, Bismaka, Karawira, Kesari, Priyambada, Jarasandha, Rukma. Selanjutnya Kakawin Ghatotkacasrya menampilkan nama-nama, yaitu : Bhupala Jayakerta, Madaharsa, Ksiti Sendari, Abimanyu, Jurudyah, Sudarpana, Laksmana Mandrakumara, Bajradanta.
Selanjutnya dalam Kakawin Smaradahana kita menemukan nama-nama seperti Panuluh, Manmatha, Dharmaja, Uma, Wrespati, Nilarudraka, Ratih, Gana, Kumara, Namusti, Ratnawati, Kameswara, Basadawa, Ratnawali, Kiranaratu dan Udayana.Kakawin Sumanasantaka, menampilkan nama Tarnawindu, Harini, Widharba, Indumati, Citrarata, Jayawaspa, Pratipa, Susena, Anggada, Pandya dan Awintinatha.Kakawin Siwaratrikalpa menampilkan Tanakung, Lubdhaka dan Citragupta.
Dari sekedar contoh nama-nama tokoh Jawa diatas (baik yang historis maupun fiksi) dapat disimpulkan bahwa nama dengan awalan SU tidak menjadi pilihan utama di jaman kuno. Memang kita bisa sebutkan nama-nama yang memakai SU, seperti Sumbadra, Subali, Sugriwa, Sumantri, tetapi sudah selayaknya pembaca maklum itu adalah nama tokoh pewayangan (Mahabarata dan Ramayana) India, jadi bukan tipikal Jawa.
Pertanyaannya, sejak kapan orang jawa ramai-ramai menggunakan nama SU? Tentu tidak ada kepastian. Tetapi bolehlah dibuat hipotesis bahwa nama dengan SU mulai populer sejak abad 18, tatkala raja Mataram Islam mulai menggunakan gelar SUSUHUNAN dan menanggalkan gelar Sultan. SU artinya mulia/baik/unggul, sedangkan SUHUNAN (SUNAN) adalah gelar bagi wali islam. Susuhunan berarti raja yang mengungguli para Sunan. Memang pada waktu itu pengaruh Sunan sangat kuat sehingga seorang raja sekalipun perlu menggunakan rekayasa linguistik berupa gelar-gelar yang serba unggul. Sejak periode itu (abad 19 dan 20) terjadi banjir nama orang Jawa dengan awalan SU, yang paling terkenal Sukarno (lebih baik/unggul dari satria Karno), Suharto (unggul dalam hal harta), Supriyono (unggul melebihi pria umumnya) dan seterusnya.
Apa maknanya jika dikaitkan dengan pendapat KH Fahmi Basya terkait dengan Nabi Sulaiman sebagai orang Jawa? Dapatlah dipastikan bahwa beliau tidak memahami sejarah jawa kuno dan terjebak pada fenomena Jawa masa kini. Justru saya meyakini bahwa diabad 21 ini orang Jawa sudah sedikit yang memberikan nama anaknya dengan awalan SU. Nama bayi abad-21 sangat terpengaruh Arab dan Barat. Dengan demikian pendapat bahwa Sulaiman adalah orang Jawa harus ditolak.
Keberatan lain terkait dengan penggunaan matematika islam untuk mengklaim Borobudur dan Istana Ratu Boko. Prinsip dalam Al-Qur’an jelas, yaitu mudah dipahami, jikapun ada ayat yang tidak jelas tentu dicari penjelasannya pada hadist Nabi, dalam hal ini tidak dilakukan sama sekali. Jikapun seandainya Alloh SWT hendak mewahyukan bahwa Borobudur itu dibangun oleh Nabi Sulaiman, apakah perlu dengan cara yang rumit, aneh dan berliku-liku seperti matematikanya KH Fahmi Basya? Tidak mungkin, itu bertentangan dengan prinsip pewahyuan.
Hipotesis bahwa Saba ada di Jawa dan terkait dengan Wanasaba (Wonosobo) menurut saya terlalu gegabah. Coba perhatikan lagi ayat yang QS.34:15, terjemahannya menurut beliau adalah “Dan sungguh adalah untuk Saba pada tempat mereka ada ayat, dua hutan sebelah kanan dan kiri.” Kalau kita baca teks arabnya maka yang dimaksud hutan itu adalah “jannah”. Para ulama sepakat bahwa kata jannah dalam ayat ini tidak bisa diartikan sebagai hutan, tetapi kebun, diayat lainnya bahkan diartikan surga. Beda sekali pengertian antara hutan dan kebun. Kita lihat bahwa beliau melakukan penterjemahan sekedar untuk mendukung pendapatnya. Dengan demikian haruslah ditolak.
Benarkah surat lempengan emas nabi Sulaiman pernah ditemukan di bekas kolam Istana Ratu Boko di Jawa Tengah? Lempengan emas itu memang ada, tetapi bukan berbahasa Ibrani, Aramaic atau Arab, tetapi Jawa Kuno, bunyinya “Om Rudra ya namah swaha,” jika diartikan memang sejajar dengan Bismillahirrahmanirrahiim. Apakah ini surat Sulaiman seperti maksud Al-Qur’an? Jelas tidak. Perhatikan ada kata-kata “RUDRA”, nama ini adalah istilah untuk Wisnu, dewa dalam trimurti. Apakah mungkin seorang nabi membuat kata pembuka surat yang jelas-jelas bertentangan dengan misi kenabian? Kesimpulannya, inskripsi emas itu adalah peninggalan hindu Jawa, dan tidak terkait dengan Nabi Sulaiman apalagi Al-Qur’an.
BIARKAN BOROBUDUR MENCERITAKAN DIRINYA SENDIRI.
Harus diakui bahwa kapan Borobudur dibangun dan oleh siapa tetaplah hipotesis. Pendapat terkuat mengatakan ia dibangun pada abad ke-8 masehi oleh dinasti Syailendra pada periode Mataram Hindu, diselesaikan pada masa Raja Samarattungga atau Pramodyawardani. Tetapi sekali lagi ini tetap hipotesis. Sungguh, untuk menentukan Borobudur itu bangunan bersifat apa, tidak terlalu sulit, karena bentuk, langgam, cerita relief, stupa dan patung-patung dapat menceritakan nyaris semuanya.
Dalam liturgi agama Budha dikenal istilah mapradaksina, yaitu ziarah dengan cara berjalan searah jarum jam, dimulai dari pintu timur Borobudur. Daksina artinya timur. Jika anda melakukan pradaksina sambil membaca relief yang tertera, tingkat demi tingkat, maka akan didapat cerita yang runut, yang telah dipecahkan oleh para pakar sebelumnya. Borobudur terdiri dari tiga tingkat, Kama Dhatu (ranah hawa nafsu), Rupa Dhatu (ranah rupa-rupa wujud), dan Arupa Dhatu (ranah keheningan batin). Relief diukir pada bagian Rupa Dhatu, kecuali relief tentang Karmawibhangga (kitab sebab-akibat/karma) yang diukir pada Kama Dhatu. Sedangkan Arupa Dhatu berhiaskan stupa-stupa kecil dan stupa besar di puncaknya.
Relief yang diukir sudah bisa dipecahkan oleh para pakar arkeologi dan filologi, misal pada bagian Rupa Dhatu tingkat I diukir relief cerita Lalitawistara, Jataka dan Awadana. Tingkat II, III dan IV diukir relief Gandawyuha, Jataka dan Awadana. Sekedar penjelasan Lalitawistara merupakan penggambaran riwayat Sang Budha (walau tidak lengkap) dimulai dari turunnya Sang Budha dari surga Tushita dan berakhir dengan khotbah pertama di Banares India. Jataka adalah berbagai cerita tentang Sang Budha sebelum dilahirkan sebagai Pangeran Sidharta, berisi penonjolan sikap terpuji. Sedangkan Gandawyuha adalah cerita seorang yang bernama Sudhana yang berkelana mencari pencerahan sejati, digambarkan dalam 460 pigura yang dipahat berdasarkan kitab Budha aliran Mahayana yang berjudul Gandawyuha dan Bhadracari.
Yang hendak saya tegaskan disini adalah, apakah pengarang buku Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman ini telah berhasil memecahkan bahwa relief itu bukan Lalitawistara, Jataka, Awadana, Gandawyuha dan seterusnya? Hipotesis baru hendaknya dimulai dengan mematahkan yang lama. Ternyata sama sekali tidak. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa beliau ini bukan ahli jawa kuno, arkeologi dan filologi mumpuni, sehingga tidak kompeten untuk memunculkan hipotesis baru.
Patung-patung yang berjumlah 504 juga telah menjelaskan dirinya sendiri, ia adalah patung budhis dengan mudra (sikap duduk) yang telah dikenal luas oleh masyarakat Budha, yaitu bhumisparsa mudra, wara mudra, dhyana mudra, abhya mudra, witarka mudra dan sebagainya. Pengarang buku juga tidak membahas esensi patung ini. Juga, apakah mungkin seorang nabi justru memerintahkan membuat patung sedahsyat di Borobudur? Dari segi rasa dan pandangan mata sepintas saja, orang muslim, kristen, dan yahudi bisa memahami itu adalah patung budhis. Sama sekali tidak muncul kesan yang cukup bahwa Borobudur bernuansa biblikal apalagi quranik.
Alih-alih menganalisis dan membantah apa yang sudah nyata, justru beliau mencari-cari dan memaksakan ayat-ayat Al-Qur’an agar selaras dengan klaimnya. Ini berbahaya. Berpotensi merendahkan Al-Qur’an sekedar sebagai kitab sejarah murahan atau matematika ghaib. Wallahualam.
-
You, Abdul Aziz Basyaruddin and Popo like this.
-
Tochix Älska Aiba silahkan kasih masukan2nya ya…biar lebih tercerahkan..\m/ -
Fafa Moezthofa terlampau tdk percaya jg gegabah… -
Abdul Aziz Basyaruddin Om Rudra ya namah swaha,” jika diartikan memang sejajar dengan Bismillahirrahmanirrahiim, kalimat sengaja sy kutip dari pajenengan krn ini adalah clue yg menyambungkan makna asli dari surat “SOLOMON”, sementara Alqur’an sendiri sebenarnya bukan kitab yg berbahasa “ARAB PASARAN” sbgmn dipahami saat ini, melainkan dari bhs A’RAB yg makna substansinya adalah “BAHASA ASLI” atau “NATURAL LANGUAGE”, tentu ini akan bersambung dg makna substansi bahasa “JAWA” yakni “ORIGIN” hingga seorang Prof jebolan Oxford menyebut “BANGSA JAWA” sbg “ORIGIN SPECIES”, yakni asal usul bangsa2 di dunia, juga asal usul bahasa2 di dunia. Tanda “NEGERI SABA” dalam Alqur’an adalah “JANNAH” yg artinya “SORGA”, ini juga menunjuk bahwa negeri Saba itu adalah “ATLANTIS” yg juga artinya “SORGA”, sementara Rafles dalam bukunya “THE HISTORY OF JAVA” menyebut Jawa berasal dari kata “JAWAWUT” sbg penanda bhw negeri ini merupakan asal usul padi2n, sbg salah satu ciri negeri “ATLANTIS” versi Plato, dan nenek moyang kita menyebut negeri ini dg sebutan “NUSWANTARA” berasal dari kata NUSWA dan ANTARA, nuswa artinya tempat yg menyenangkan (sorga), sedang antara artinya tempat pertemuan, makna ini berimpit dg kata “SABA” dalam Alqur’an yg artinya “TEMPAT PERTEMUAN”, inilah negeri tempat bertemunya bangsa2, tempat bertemunya peradaban, dimana dalam kitab suci pendeta Mesir Kuno “THE EGYPTIAN BOOK OF THE DEAD” disebutkan bhw nenek moyang para “PHARAOH” adalah Nusantara yg mereka juluki “THE LAND OF GOD”, itulah “THE PROMISED LAND” yg di cari2 Bani Israel selama ribuan tahun, sementara kita sendiri seperti orang pikun selalu menyebut kata “JAWA DWIPA” berulang-ulang tanpa mengerti makna sebenarnya, cukuplah dg menyebut “TANAH JAWA” titik, padahal “JAWA” disini apabila diambil dari makna filosofi huruf Jawa bahwa semua huruf Jawa apabila dipangku akan mati kecuali huruf “JA” dan “WA”, maka Jawa mempunyai arti “YANG TAK PERNAH MATI”, itulah salah satu sifat Allah dalam Alqur’an : “HAYYU” – “YAHYU”, bhs Ibraninya “YAHWE – JAHWE – JAHWA – JAWA – JEHOVA, dari sini maka kita tidak salah apabila menyebut Tanah Jawa itu adalah “TANAH JEHOVA – TANAH TAOHAN” atau “THE LAND OF GOD” sebagaimana para pembesar Mesir menyebut tanah nenek moyang mereka, sumonggo ! -
Hermono Susanto Setuju dengan Abdul Aziz Basyaruddin
Dan saya ingin menambahi: silahkan cek di hirarki “language family” section pada link berikut http://en.wikipedia.org/wiki/Kawi_language
Dari paparan section itu saja dapat kita ketahui bahwahttp://en.wikipedia.org/wiki/Old_Javanese adalah moyang dari bahasahttp://en.wikipedia.org/wiki/Austronesian_languages -
Hermono Susanto Solomon/Sulaiman AS adalah seorang Nabi yang terkenal dengan berbagai mukjizat yang dianugerahi oleh Allah SWT. Silahkan cek langsung dari ensiklopedia bangsa Yahudi inihttp://www.jewishencyclopedia.com/articles/13842-solomon…
Dan beliau juga terkenal akan kemampuannya untuk travel antar dimensi ruang dan waktu [kesampingkan dahulu tentang kendaraan Abraham/Nabi Ibrahim AS yang selanjutnya menjadi kendaraan Nabi Muhammad SAW, Bouraq]. Dan, karena segala sesuatunya adalah berpedomankan dengan “Laa Hawla wa Laa Quwwata illaa Bi-llaah”; maka, segala kemungkinan dapat saja terjadi dengan bantuan Allah SWT. -
Hermono Susanto Adakah hubungannya kultur Jawa dengan Solomon/Sulaiman AS?
Silahkan unduh ebook berisi mantra-mantra yang ada di Nusantara inihttp://www.scribd.com/…
Dimana buku ini dibuat oleh Lau Soon Wah, yang merupakan seorang okultis. Selanjutnya silahkan menuju bab ke simbol yang gambarnya seperti pada cover account FB saya tersebut. Dan dari bab itu juga disebutkan bahwa simbol tersebut adalah simbol kuno yang telah dipakai oleh masyarakat pada waktu silam, yang merupakan simbol derivasian dari Solomon. -
Hermono Susanto Selanjutnya, adakah hubungan antara Borobudur dengan Solomon/Sulaiman AS?
Saya tinggal di Yogyakarta, dan sejak dari simbah saya pun, terdapat suatu folklore yang diceritakan secara turun-temurun, bahwa di Indonesia terdapat banyak candi-candi yang belum ‘ditemukan’, yang dalam pembuatannya dibantu oleh bangsa Jin [untuk hal satu ini, sudah menjadi rahasia umum].
Sementara, Solomon/Sulaiman AS terkenal mukjizatnya dapat mengendalikan bangsa Jin [ini sumber tambahan selain dari ensiklopedia diatashttp://id.wikipedia.org/wiki/Mukjizat_Sulayman]Dan, sedikit menyinggung tentang Swastika Nazi, selain seperti yang diceritakan disini http://en.wikipedia.org/wiki/Swastika tentang pemakaian lambang tersebut; Swastika Nazi memiliki kemiringan beberapa derajat, yang berartikan [berniat] untuk penguasan global, dengan “Deutschland über Alles” sebagai motto mereka. Yang mana, intinya ialah tidak boleh ada bangsa yang lebih tinggi daripada ras bangsa Arya. Makanya, Yahudi yang merupakan bangsa pilihan Tuhan pun, haruslah tunduk kepada mereka.Lantaran mempunyai ambisi yang ingin menguasai dunia, maka tidak tanggung-tanggung segala daya upaya dikerahkan untuk membabat habis lawan dari Sang Fuhrer, hingga segala sesuatu yang berhubungan dengan bangsa Yahudi pun harus dimusnahkan. Sementara, dipikirnya Borobudur adalah suatu bangunan yang ada korelasinya dengan bangsa Yahudi [ingat, Solomon/Sulaiman AS adalah Jews], tidak luput dalam rencana yang akan dihancurkan. Toh walaupun tidak secara eksplisit, dapat disimak di situs buatan fans fanatik Nazi ini http://www.patriot.dk/aryan1.html -
Hermono Susanto Simak juga situs dari para periset-periset yang sungguh-sungguh sangatlah ‘selo’ ini, yang sedikit mengupas tentang candi-candi di dunia http://www.bibliotecapleyades.net/…/esp_atlantida_4a.htm
-
Hermono Susanto Tambahan dari page orang Ceko ini, yang menyatakan kesamaan candi Hindu dengan Kuil Sulaimanhttp://www.facebook.com/photo.php?fbid=399707376819432
-
Hermono Susanto Tambahan http://www.facebook.com/…/10150535314231328
Dan saya rasa, kenapa nama Fatima disebutkan di ‘prasasti’ tersebut, nanti di kemudian hari erat kaitannya denganhttp://en.wikipedia.org/wiki/Three_Secrets_of_F%C3%A1tima dimana terdapat banyak nubuat-nubuat tentang apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang. Wallahu A’lam. -
Tochix Älska Aiba waaw….patut dipelajari lagi brrti..thanx master2
-
So’ol di jaman nabi sulaiman islam belum ada ,agama tauhidnya adalah sanata dharma,orang hindustan mengadopsi sanata dharma jadi hindu.hindu yg skrng udah bnyak mengalami perubahan spt halnya nasrani. -
Tochix Älska Aiba oya..??bisa dikasih sumbernya masbro..??..kalo nyebut Tuhan ttp ALLAH kan..??
-
So’ol tuhan memiliki banyak nama ,alllah ,illah sang hyang tunggal,sang hyang widi ,om dll,kebenaran itu adalah satu ttp mereka menyebutku dgn banyak nama
-
Tochix Älska Aiba em, gitu..jd Nabi Sulaiman, borobudur dan candiboko ..relatif benar
-
Hermono Susanto Di dalam The Book of Revelation 1:8, “l am the Alpha and the Omega, the Beginning and the End.”
Sementara, beberapa Asmaul Husna, Tuhan YME menyatakan diri dengan (ada) nama Al-‘Awwal [The First (Alpha)] dan Al-‘Akhir [The Last (Omega)].
-
Hermono Susanto Silahkan buka link Hebrew Bible online inihttp://www.mechon-mamre.org/p/pt/pt0101.htm
Dan, kemudian silahkan translate ayat-ayat yang di dalamnya terdapat kata ‘God’ dengan menggunakan Google Translate, dan hasil akan menunjukkan, output hasil translasi dari Hebrew Bible ke Arabic untuk idiom ‘God’ pasti الله
Bayt al-Hikmah Institute 
Reblogged this on Home Five.
peradaban dunia berawal dari tanah jawa, karena pulau jawa merupakan pulau tertua didunia, alkisah yang berada dalam alquran adalah untuk masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang, karena pulau jawa mempunyai kultur serta budaya yang tinggi, sehingga mempunyai karakter dan sifat yang mumpuni untuk merubah budaya jahiliyah menjadi karakter dan sifat yang santun, alquran dibawa para nabi dan rosul dari tanah jawa ke arab sebagai pedoman hidup serta ahlak manusia yang sebenarnya, pada jaman saat itu belum bernama (alquran,) dan dibawa kembali oleh para wali ketanah jawa setelah merubah tatanan hidup di tanah arab, karena sebelum nabi muhammad merubah tatanan hidup ditanah arab pada th 600masehi kurang lebihnya, ditanah jawa sudah ada yang beragama islam,th 400masehi yang bernama ratu sima, asal muasal agama islam saya menyakini bahwa islam itu dari tanah jawa, karena islam berasal dari kata aslama yang berarti selamat, dalam kultur budaya jawa kuno keberkahan dan keselamatan itu yang paling utama, yang disimbollisasikan saat ini adanya selamatan,sedekahan dll,karena itu bukti fakta puji syukur pada pencipta semesta alam.
setuju, bahkan situs tertua di dunia ada di indonesia. peradaban canggih masa lalu yaitu gunung padang
Walahualam……..kalo dipikir secara logika tanah jawa tidak perlu diturunkan nabi krn mungkin tatanan masyarakatnya sudah dikategorikan baik & berpikir cerdas. Makanya Islam di jawa pada waktu itu tinggal aplikasi aja. Kalo di arab terutama jaman jahiliyah mmg diperlukan seseorang seperti Rosulullah Muhammad untuk mendakwahkan Islam yg mempunya nilai tantangan yang jauh lebih besar daripada di jawa. Dan itulah yang membuat Rasullullah Muhammad menjadi orang pilihan. Jd mungkin ada benarnya juga, wallahua’lam.
Leres pisan kang….. nuhun
Stuju dng hermono susanto,tp cerita turun temurun kita beda,candi2 tdk sbangun dng bantuan jin,tp dibangun 24 jam nonstop,dlm 3 kelompok,masing2 kelompok 8 jam.Leluhur kita dl mengungsi ke barat utara,sbg antisipasi bencana banjir&letusan gunung.Yg pemberani&setia dng tanah Tuhan Yawe/Java,tetap tinggal.Kekayaan,buku2 mas picis rojobrono,dibawa ngungsi.Konyolnya.ditanah pngungsian,2 grup besar berantem,perang di barat meledak,kaum brahmana di tanah jawe dibantai grup Kurawa,tersisa sedikit yg lari ke gunung2/hutan.Grup Pandawa menang,tp sesuai sifat,grup Kurawa culas,dng pengecut,diwakili Aswatama,Pandawa dibunuh.Akir cerita,sbg penebusan dosa krn berantem,Pandawa tetirah di gumung Hima(tdk berani pulang tanah leluhur),
Sedang Kurawa,degradasi,dari devisi brahmana turun ke devisi ksatriya,disebut tanpa brahma,ato abrahma,bkmd erkeliaran kearah barat,malu unt ke timur,krn merasa hina,juga Timur sdh didiami pandawa.Tp grup Kurawa tetap ingin nebus dosa di tanah Tuhan,ingin kembali ke tanah Tuhan,merasa bersalah meninggalkan tanah Tuhan,hny gara2 takut kebanjiran.
Sayangnya,grup kurawa tdk memegang kitab,krn mata duitan,srakah,jahat,Kurawa milih peti emas,sedang Pandawa disuruh bawa buku kumal kitab Tuhan Yawa. Saat nebus dosa sbg ksatriya,mreka bingung,yg ada hny berdasar ingatan sj,tny sana sini dr pngikut pandawa,hny sepotong2.Ya sdh,apa adanya,para Kurawa sedikit demi sedikit bikin candi,kuil dst.Dasar tdk pny jiwa seni,bikin candi ya tdk bisa sebagus leluhurnya.Grup Kurawa akhirnya eksis,membuat agama2 baru,yg skrg mendunia.Tp mereka tetap jg Kurawa,yg ingin pulang ke tanah leluhur,tanpa berani lewat gunung Hima.Smpe kapanpun mereka sibuk mencari gunung muria asli,bukit menoreh,tanah Tuhan Yawe.Salut,mereka sukses,3 kelompok mereka(sy lupa,tp yg jelas aswatama,yg 2 lagi lupa),agama mereka justru menguasai tanah leluhur. Sedang agamanya Pandawa,yaitu weda asli,begitu2 saja.Kenapa? Ya krn mereka kaya,kan yg dipilih adalah peti emas?Penuh harta benda?Jd,keturunan Kurawalah yg sekarang scr materi,budaya,agama,ilmu dll menguasai dunia.Konon menurut cerita turun temurun,suatu saat,grup Pandawa akan berkuasa lagi,hal ini ktnya ditandai dng ditemukannya scr spartan bangunan2 leluhur Pandawa Kurawa.
Cerita masa kecil sy,terus saya ingat,katanya lagi,Yg menjajah kita itu keturunan kurawa,yg diam2 pulang,mencari candi2 leluhurnya,mencari kitab2 barangkali msh bisa ditemukan.Ciri2 Kurawa,kec bengis kasar dst,apapun ajaran Kurawa,mereka sendiri akan sll berantem,saling hujat.Tp kita hrs arief,drpd perang dan saling bunuh,mending ikuti sj agama&budaya Kurawa,bagi yg tdk setuju,pindah ke gunung ato pulo Bali,sesuai perintah raja Weda terakir.
Nama pembunuh Pandawa mendunia eee,Aswat ato Aswad kan terkenal.Kawah candradimuka juga terkenal.Yaahhhh kita tunggu para ahli meneliti,menggali ilmu,menemukan bukti artefak,kmd mengemukakan pada dunia,dng harapan dunia menjadi Pandawa lg,penuh kedamaian,menjadi ayodya lagi,tanpa perang.Semoga ahli2 Weda mau buka suara,urun ilmu jika ada penemuan2 baru,dng penuh kejujuran.Maklum,negeri kita sdh dikuasai budaya Kurawa. Salam
Mhn maaf,yg sy tulis hny sebuah cerita masa kecil,dan sy bukan penganut Weda,spt kbanyakan orang Indonesia,sy penganut agama Kurawa.Tp sy yakin,sy tetap Pandawa,konsekuen jalankan ibadah sesuai aturan.Bahkan sdh keliling kawah candradimuka,dan mencium batunya Aswat. Lucu juga,waktu cium batu Aswat,cerita masa kecil muncul,tiba2 sj dlm hhati sy bilang: Niihhh Kurawa,sy keturunan Pandawa cium batu milikmu,tp sy tdk mau disuruh saling perang lo,sy cinta Tuhan.Sdh begitu,berulang2 sy bolak balik dr negeri sy pergi ketempat itu lagi.Asik juga.Msh untung,nama sy tdk ikut2an Kurawa,masih sansekerta.
terima kasih. tambah pengetahuan untuk perenungan.
saudaraku
anda harus berhati-hati dalam berstatemen, Allah memang memiliki banyak nama, termasuk yang dalam Bahasa Ibrani, dan Bahasa Arab (99 al-Asma al-Husna), tapi tidak kita temukan sumber yang menyebut bahwa Allah menyebut dirinya sang hyang tunggal,sang hyang widi. mungkin makna dari kedua nama ini ada equivalensinya dengan, ahad, misalnya, tapi ketika istilah itu sudah menjadi kata kunci atau terminologi untuk sebuah agama, maka itu akan menjadi lain muatannya. terima kasih, salam STAIINDO
saudar Ahmad Y. Samantho, saya pendatang baru di blog ini, saya agak penasaran ketika melihat ada lambang yang mengindikasikan bahwa bapak adalah penganut ajaran transcendental (transcendent unity of religion), apa betul begitu. maaf ini tentu sangat pribadi
Dahulu, kalau orang2 Tamil (India hitam) tidak merantau ke pulau jawa, tidak akan ada suku jawa, karena suku jawa adalah suku hasil campuran antara suku asli pulau jawa (orang sunda) dengan orang2 tamil india.
Dahulu, kalau orang2 Tamil (India hitam) tidak merantau ke pulau jawa, tidak akan ada suku jawa, karena suku jawa adalah suku hasil campuran antara suku asli pulau jawa (orang sunda) dengan orang2 tamil dari india.
Terima kasih tulisan saya dimuat di blog ini. Semoga bisa saling mengisi dan berbagi
untuk menyempurnakan Buku karangan KH. Fahmi Basya sebaiknya menterjemahkan ayat Qur’an versi terjemah DEPAG yang sudah valid hasil sepakat para ulama.(jangan diterjemah bahasa/dialek sendiri yang rawan kesalahan) kemudian ambil juga salah satu pendapat ahli tafsir bir riwayah (tafsir qur’an dengan hadits) spt Ibnu Kasir, ibnu mas’ud, Ibnu Abbas dsb Baru tafsir bir-ro’yi (pendapat) beliau (KH.Fahmi Basya).
dari sebuah cerita dalam-kitab-kitab klasik, Nabi daud AS terkenal banyak istri, konon sampai 100 orang (bahkan pernah merebut istri orang versi kitab uqudel Jaen), bisa jadi salah satunya adalah istri dari jawa, kemudian melahirkan nabi Sulaiman. saya kira logis banget, terlebih umat terdahulu dikenal dalam ayat al-Quran melancong dakwah ke beberapa negeri.
adapun masalah patung yang banyak diragukan orang jika borobudur maha karya nabi Sulaiman, adalah sudah dijelaskan dalam al-Qur’an bahwa salah satu kerjaan para jin selain membuat bangunan, piring sebesar kolam, juga membuat patung. yang penting kan tidak disembah. nabi daud punya istri 100, dan zaman nabi sulaiman dibolehkan membuat patung adalah syariat yang mungkin BOLEH BERLAKU pd waktu itu, yang jelas dilarang pada zaman kita, syariat nabi Muhammad SAW. (karena inti dakwah para nabi itu, satu Tauhid, bukan satu syari’at)
Sallam..Mana mungkin seorang nabi merebut istri orang..??? yang bener aja bro..janganlah merendahkan nabi dengan perkataan yang tidak ada buktinya..Fitnah itu namanya.. dan fitnah lebih kejam darii pembunuhan.
heemmmm boleh sombong dong orang jawa kaya saya ini, meski sifat rakusku juga masih melekat di dada… harta….tahta….wanita….Astagfirullaoh
Tuhan menciptakan manusia tersebar di deluruh muka bumi, bukan hanya di Timur tengah….dan menurut keterangan di setiap kelompok itu diturunkan nabi bagi umat tsb…ya mungkin saja ada nabi orangn jawa yang bernama Sulaiman…lagian siapa saksi hidup yang melihat pembangunan candi borobudur..? kan gak ada ..yang mengatakan itu hasil wangsa syailendra pun baru perkiraan…ya sah…sah saja kalau ada perkiraan lain..kenapa gak boleh..?
hmm….speachless…sejarah yang kita baca saat ini berdasarkan goresan pena sang penulis. ilmu yang kita baca saat ini berdasarkan sebatas pengetahuan keilmuan manusia. Jika dunia tidak mengenal kata MAYBE / MUNGKIN…maka semuanya harus ada data pasti dan kepastian. Namun begitu…DIA YANG MAHA AGUNG meninggalkan berbagai petunjuk, baik yang tersirat maupun yang tersurat..maka beruntunglah bagi mereka yang IQRO..dan benar dalam ke-IQRO-anya..sehingga timbul cahaya hikmah dalam hatinya. otak boleh menganalisa, mulut boleh lantang berbicara, intuisi boleh bermain…tapi jangan sampai menimbulkan DEBAT..karena DEBAT adalah kendaraan Syetan untuk menjauhkan dari KERUKUNAN. Maka bagi siapa saja yang memiliki perbedaan pendapat bagi setiap muslim..datanglah ke Masjid, Mari duduk bersama, mari kita musyawarah dengan hati bersih..tanpa kesombongan, tanpa ujub, tanpa riya, tanpa su’uzon..dalam mengungkapkan sebuah pandangan masing2…fikirkanlah, bahwasanya kita ADA karena di-ADA-kan, kita mengetahu karena ada yang MEMBERITAHU, kita mampu karena DIBERI KEMAMPUAN…ketika ruh diambil..apalah arti bagus nya raga?…bukankah raga manusia yang tak bernyawa tidak lebih berharga dari raga Kerbau yang di sembelih?…satukan pendapat untuk ISLAM dari berbagai sumber Ilmu dari OTAK-OTAK yang ditanamkan dalam setiap INSAN yang berbeda2…
bisa jadi benar keturunan orang yahudi sipat dan tabeatnya sama
borobudur peninggalan Nabi Sulaeman menurut saya tidak ilmian itu hanya penafsiran nya saja cuma yg disesalkan di kait-kaitkan dg Qur’an yg ternyata bertentangan dg qur’an itu sendiri apalagi dg hadis.Buktikan secara ilmiah misalkan dg metode carbon utk menentukan usia benda-benda dan lihat fakta sejarah,menurut sejarah kan atlantis itu kalo memang di indonesia adalah sezaman dg nabi Nuh sementara ini katanya sezaman dg nabi Sulaeman yg jaraknya ribuan tahun sebelum nabi Nuh jadi tdk sezaman tidak ada titik temu sejarah.Kalo menurut perhitungan carbon borobudur dibuat pada abad 7, nah nabi Sulaeman hidup pada ribuan tahun sebelum masehi.Jadi tidak klop, apa hendak dikarang bahwa nabi Sulaeman bisa menciptakan mesin waktu yg orng bisa pergi ke masa depan dg nya…..spt film fiksi ilmiah saja…hehe
Duluan nabi nuh kalee sama nabi sulaiman…adam, idris, nuh, hud, soleh, ibrahim, dst jadi jelas andalah yang ga tau sejarah
Nabi Sulaiman AS yang jaraknya ribuan tahun sebelum Nabi Nuh AS …??????????
Mas truchiat…. belajar sm anak sy urutan nabi2… nanti Pinter dech…
ha ha ha ha ha ha teliti dulu mas bro
Orang jawa keturunan yahudi? jangan2 ini fitnah dazal,atau antek2 yahudi? kita semua tahu bahwa ada hadis Rasullah yg mengatakan di akhir zaman nanti orang yahudi dan keturunannya akan diperangi oleh umat islam dan bangsa yahudi israel ini kelak akan musnah binasa tdk ada tersisa seorang pun, bagaimana dg orang jawa yg katanya keturunan yahudi apakah akan berpihak kpd bangsa yahudi padahal banyak orang jawa beragama islam, apakah orang islam akan saling berbunuh?karena di propokasi oleh yahudi bahwa oarang jawa adalah keturunan yahudi? waspadalah ini adalah salah satu fitnah dazal.Tanda-tanda kiamat sdh dekat. Imam Mahdi sdh dekat yg akan di dukung oleh panji-panji hitam dari timur yg jelas adalah Indonesia-sundaland .Imam Mahdi-nabi Isa-Sundaland bekas negri atlantis akan menguasai dunia di akhir zaman.
apakah penting jika,borobudur peninggalan nabi sulaiman? dng begitu akan menambahkah iman kita?jika itu bkn peninggalan nabi sulaiman,apakah berkurang iman kita.?
susah baca komentar, warna tulisannya menyatu dengan warna background nya… payah blog nya bro…
Disini baek baek aj kok. Sabar mas :v
like this note .., freshing mindset ..
Dahulu, kalau orang2 Tamil (India hitam) tidak merantau ke pulau jawa, tidak akan ada suku jawa, karena suku jawa adalah suku hasil campuran antara suku asli pulau jawa (ORANG SUNDA) dengan orang2 tamil dari india. DAHULU PULAU JAWA BERNAMA SUNDA GREATEST ISLAND = PULAU SUNDA BESAR. BALI, NTT DAN NTB BERNAMA SUNDA LITTLE ISLAND = PULAU SUNDA KECIL. KALIMANTAN = BORNEO. cari di youtube sejarah orang sunda.
Terima kasih tulisan saya sudah diulas disini. Salam kenal. Salam ilmiah.
[…] Relief yang diukir sudah bisa dipecahkan oleh para pakar arkeologi dan filologi, misal pada bagian Rupa Dhatu tingkat I diukir relief cerita Lalitawistara, Jataka dan Awadana. Tingkat II, III dan IV diukir relief Gandawyuha, Jataka dan Awadana. Sekedar penjelasan Lalitawistara merupakan penggambaran riwayat Sang Budha (walau tidak lengkap) dimulai dari turunnya Sang Budha dari surga Tushita dan berakhir dengan khotbah pertama di Banares India. Jataka adalah berbagai cerita tentang Sang Budha sebelum dilahirkan sebagai Pangeran Sidharta, berisi penonjolan sikap terpuji. Sedangkan Gandawyuha adalah cerita seorang yang bernama Sudhana yang berkelana mencari pencerahan sejati, digambarkan dalam 460 pigura yang dipahat berdasarkan kitab Budha aliran Mahayana yang berjudul Gandawyuha dan Bhadracari. (Sumber) […]
klo canti itu adalah candi budha, tapi kenapa tiap candi berbeda-beda bentuk wajah dan karakternya ?
Sang Budha itu siapa ya.. Manusia atau Dewa..Mohon maaf saya tidak tau..
Sekarang yang pasti-pasti ajalah, candi ratu boko kenapa kosong?
yg di kaaitkan nama SULAIMAN cccmn orng jawa sajaa krna bnyk nmma yg awaln SU hehheee andda tdk menyadari yaa knp. Di pllw jawa ada ornng SUNDA itu juga awaln SU,,heheee klo oraang jawa kan aawaln nya JA bkn SU dn bnyk juga kok orng SUnda nmanya awaln SU misalkan,,,SUtarman,,SUkarna,,SUkanndi,, DLL,,,,xixixixi.
yakini apa yang kau yakini dan percayalah bahwa LAAILAAHA’ILLALLAH.tuhan memberikan manusia 2 mata dan 2 belah otak. pergunakan sebaik mungkin jangan melihat hanya dari sudut pandang kiri saja ataupun kanan saja, pergunakan keduanya. dan jangan hanya berfikir melalui otak kiri saja, namun gunakan otak kanan kita. serta apapun itu yang terlalu berlebihan akhirnya akan menjadi tidak baik.
BETULLLLLLLL.ASIA ITU JAWABAN AGAMA ISLAM
Komentar tentang buku : Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman .
Buku itu mengajak Kita melanglang buana meng otak atik gatuk Kitab Suci Al – Qur’an , sehingga Kita terlena dan mengesampingkan makna Firman ALLOH yg sebenar nya .
Benar dugaanku , ketika membaca halaman terakhir/253 pd buku itu terdapat kesimpulan :
‘’ Tidak ada yg dapat di pungkiri dalam hidup Kita yg singkat bahwa Kita harus selalu
mengakui Kebenaran karena ketika kebenaran itu datang , yg palsu akan menghilang ‘’
Bila Kita faham akan maksud pernyataan ini , maka akan terdengar suara gemertak Gigi Kita , Dada berdegup kencang dan Jemari Kita akan mengepal se kuat2 nya .
Selanjut nya , msh di halaman 253 :
‘’ Sulaiman harus Wafat tanpa di kubur kan , jasad nya tersebar di sekitar Borobudur ‘’
‘’ Jejak2 Nabi Daud Ayah nya tertinggal di Pulau Jawa ‘’
‘’ tampilan Karakter Nabi Sulaiman ini untuk menyatakan bahwa Ia Orang yg hidup
di P Jawa ‘’
Pernyataan Buku itu mamaksa kan kehendak nya , bahwa Orang Jawa adalah Keturunan Bani Israil , Karena Nabi Daud dan Nabi Sulaiman adalah Keturunan Bani Israil .
Kalau sudah Demikian , maka Firman ALLOH yg menyatakan bahwa Nabi Isa itu di utus hanya untuk Bani Israil saja , maka Orang Jawa termasuk di dalam nya .
Kalau sdh Demikian , Maka Para Zandeling tdk mempunyai hambatan lagi untuk menggiring Orang Jawa mengikuti Jejak Mereka untuk di Baptis .
Ini adalah tujuan tersembuyi maksud2 di tulis nya Buku itu .
Dan Ini sangat berbahaya bagi Kaum Muda Islam maupun Orang Awam yg kurang Faham akan Maksud2 Mereka .
Referensi Firman ALLOH di dalam Al – Qur’an yg menyatakan Bahwa Nabi Isa di Utus hanya untuk Bani Israil saja :
Surah Ali Imron ayat 49 : ‘’ Dan sebagai Rosul kepada Bani Israil .
Suroh Ash Shoff ayat 6 : ‘’ Dan Ketika Isa Putra Mariam berkata ‘ Wahai Bani Israil
Sesungguh nya Aku utusan ALLOH ke Padamu .
Di dalam Bible pun juga menyatakan Demikian :
Matius 10 ayat 5 dan 6 : ‘’ Jangan lah Kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk
Ke dalam Kota Orang Samaria , melainkan pergilah kepada
Domba2 yg hilang dari Umat Israel .
Matius 15 ayat 24 : ‘’ Aku di utus hanya kepada Domba2 yg hilang dari umat Israel ‘’
Ayat2 ini menjadi benteng kokoh yg tak bisa di tembus Oleh para Zandeling dalam mempengaruhi Orang2 Jawa untuk mengikuti keyakinan Mereka .
Meski demikian Mereka tetap berusaha dan berusaha sekalipun harus melakukan kebohongan2 .
Ketika Kita membuka buku itu , Kita tak pernah menemui di dalam buku itu ada Pujian2 terhadap ALLOH Sang Maha Pencipta .
Kita juga tdk pernah menemui ucapan2 Sholawat Kepada ROSULULLOH Muhamad sebagai Utusan ALLOH , Pembawa Syari’at Islam , sehingga kita mendapat petunjuk jalan yg benar .
Meskipun di sana sini terdapat Copi Paste terhadap Ayat2 ALLOH yg entah di ambil dari mana , tetapi Coba banding kan dng Tafsir2 AL – QUR’AN yg sdh teliti kebenaran nya Oleh Departement Agama , maka apa yg di tafsirkan di Buku itu menyimpang dari makna yg sebenar nya .
ASIA ITU JAWABAN AGAMA ISLAM
Petilasan Ratu Boko itu bukan tempat Candi pamujan atau Candi Makam . Pertilasan Ratu Boko itu merupakan sebuah Istana … Yaitu Istana Ratu Boko . Seiring berjalan nya waktu , Istana itu Hancur di makan Usia . dan yg tertinggal kini hanya Pondasi2 saja .
Saya baru baca sedikit tulisan tsb, bagus sekali 🙂
Saya baru bisa mengomentari satu hal ini, yaitu hipotesa yg salah bahwa Nabi Sulaiman adalah keturunan Jawa, bagaimana history nya beranalisa spt itu, bukannya terbalik? Dan spt nya KHFB tidak menggaris bahwa Nabi Sulaiman adalah orang Jawa, itu pemahaman yg salah.
Karena selain harus mempelajari historis Nabi Sulaiman, kita juga harus lihat historis rupa bumi ribuan tahun yg lalu.
Awalan nama SU atau SOE adalah analisa KHFB. boleh dikritisi tapi analisa tsb secara kebetulan benar adanya, bahwa pepimpin di Nusantara berawalan SU, spt KHFB ceritakan Sulaiman, Sukarno, Suharto, (Gusdur tidak selesai memimpin), SBY (Susillo BY).
Dan munkin sama dng hipotesa nya. bahwa awalan nama SU berarti pemimpin atau orang2 yg diungulkan spt sunan atau susuhan.
Jika kita berpijak dari analisis tsb (analisa/ramalan bisa salah), maka kira-kira kita akan tahu siapa pemimpin Nusantara berikutnya, apakah subiyanto atau su- su- lain nya (capres)
Bisa membaca Al-Quran? Bagaimana bunyi jika membaca teks arab dalam Qs.35:15 ?
Disana tidak disebut jannah (latin), tetapi jannatāni (latin) yg berarti hutan atau kebun yg luas (Jadi harus belajar huruf/kata2 arab, arti dan makna nya)
Dikatakan bahwa Lempengan emas itu memang ada, harusnya disni ada gambarnya biar lebih jelas. Dan jika dihubungkan dgn keyakinan budha , ya silahkan saja. Dan jika diartikan spt disebutkan “memang sejajar dengan Bismillahirrahmanirrahiim” berarti tidak bertentangan dengan misi kenabian. Anda tau arti dan makna Bismillahirrahmanirrahiim ?
BIARKAN BOROBUDUR MENCERITAKAN DIRINYA SENDIRI. Setuju !!
Borobudur akan mengungkap dirinya sendiri baik dari sisi sejarah dan arkelogi.
Hanya saja KHFB yg tidak mempunyai ahli jawa kuno, arkeologi memunculkan hipotesis baru dgn dalil ayat-ayat Al-Quran. KHFB mencoba membuktikan dan menunjukkan ayat-ayat tsb pada umat islam, yg akhirnya menuai Pro dan Kontra dikalangan umat islam sendiri, namun saya tetap mendukung langkah KH Fahmi Basya untuk menemukan bukti-bukti kuat lainnya.
Selamat berjuang!
Untuk apa Nabi Sulaiman membuat patung-patung ?
ASIA ITU JAWABAN DARI AGAMA ISLAM
Nabi Sulaiman as sebagai RAJA TERBESAR sepanjang sejarah manusia. Kekuasaannya meliputi kerajaan bangsa-bangsa manusia, jin dan hewan. Masalah penaklukan bangsa Jin. Jika ada seorang manusia yang bisa menaklukan kerajaan-kerajaan bangsa jin. Tentu orang tersebut memiliki karunia berupa kekuatan yang melebihi kemampuan para jin itu sendiri. Dia haruslah seorang yang bisa menguasai ruang dan waktu (antar dimensi) karena dimensi manusia dan jin berbeda.
Untuk menaklukan kaum jin dia harus memiliki kemampuan masuk ke alam jin. Seorang manusia yang masuk ke alam jin, maka berlaku atas dirinya hukum di alam jin. Sehari di alam jin berbulan-bulan di alam manusia. Karena itulah usia jin itu bisa mencapai ratusan bahkan ribuan tahun.
Perjalanan menembus dimensi ini sangat mungkin dilakukan oleh Nabi Sulaiman untuk menaklukan kerajaan-kerajaan jin satu persatu. Tentunya bukan sekedar untuk melebarkan kekuasaan tetapi juga untuk menyebarkan agama Tauhid di kalangan jin, karena beliau adalah Rasulallah. Dan seperti kita tahu bahwa bangsa jin adalah bangsa yang terkena kewajiban untuk beribadah selain manusia.
Penaklukan yang dilakukan Nabi Sulaiman di alam jin tersebut tentunya memakan waktu yang tidak sebentar. Jika 1 hari di alam jin sebanding dengan 1 bulan di alam manusia. Maka jika Nabi Sulaiman melakukan penaklukan di alam jin selama 10 tahun maka berarti telah berlalu 3.650 bulan atau sekitar 300 tahun di alam manusia. Inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan masa kenabian Sulaiman di Palestina dengan pembangunan Borobudur di tanah Jawa. Ketika Nabi Sulaiman kembali ke alam manusia waktu sudah berlalu beratus-ratus tahun.
Setelah menaklukan bangsa-bangsa jin, Nabi Sulaiman dengan bantuan bangsa jin dengan mudah menaklukan bangsa-bangsa di muka bumi, sehingga kerajaan Nabi Sulaiman menjadi kerajaan terbesar dan terluas sepanjang masa di muka bumi. Seorang raja besar sangatlah wajar memiliki istana di berbagai tempat termasuk di Nusantara yang menjadi wilayah kekuasaannya. mungkin juga Nabi Sulaiman punya istana di Yunani, Kamboja, Peru, dsb. Di dunia banyak gedung-gedung megah peninggalan masa lalu yang sangat misterius, tidak diketahui untuk apa dibuat, siapa pembuatnya, dan bagaimana cara membuatnya.
Kemampuan Nabi Sulaiman memerintahkan bangsa jin untuk membuat gedung-gudung megah bagi sebagian orang kafir saat itu disangka sebagai perbuatan sihir. Allah membantah hal tersebut dalam Al Qur’an. Sementara itu kemampuan nabi Sulaiman memerintah jin yang menjadi taklukannya, dijadikan dasar bagi sebagian orang sampai saat ini untuk meminta bantuan jin (bersekutu dengan jin). Padahal Allah menjelaskan bahwa kemampuan Nabi Sulaiman memerintah jin bukan karena persekutuannya dengan jin. Bahkan berbagai kelebihan yang di miliki Nabi Sulaiman dianggap beliau sebagai cobaan apakah dia akan menjadi orang yang bersyukur ataukah kafir. Jika saja saat ini ada seorang raja yang memiliki kekuasaan setengah saja yang dimiliki Nabi Sulaiman, maka sangat mungkin akan menjadi diktator atau bahkan menganggap dirinya sebagai TUHAN seperti Fir’aun.
Relief-relief dalam candi borobudur yang berisi kisah-kisah dalam kitab suci samawi bahkan kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis tentulah tidak sembarangan dibuat begitu saja. Siapapun pembuatnya apakah itu Nabi Sulaiman sendiri , ataukah keturunan Nabi Sulaiman ataukah bangsa Atlantis, yang pasti bukan orang yang beragama Budha karena mereka (agama Budha) tidak mengenal kisah-kisah Para Nabi dalam kitab suci samawi.
Tentunya merekapun membangunnya dengan suatu tujuan. Berdasarkan petunjuk Sang Pencipta. Bisa wahyu, bisa ilham. Karena tanpa keimanan dan keyakinan yang tinggi membuat ” tanda besar ” di suatu tempat yang begitu ” nyeleneh ” . (Pada masa itu mungkin tempat borobudur berdiri saat ini adalah hutan rimba yang jauh dari penduduk). Membuat gedung megah di tempat itu adalah suatu hal yang GILAAAAAA…
Wangsa Syailendra pada masa itu kekuasaannya tidaklah sangat besar, bahkan mereka diduga berasal dari keturunan dari Raja Sriwijaya (Palembang) yang pastinya jauh lebih besar. Agak mustahil kerjaan tersebut memiliki kemampuan membangun ” tanda besar ” seperti halnya borobudur. Rakyatnya bisa berontak menjatuhkan raja.
Majapahit di jaman Maha Patih Gaj Ahmada yang wilayahnya sampai Philipina sekarang saja hampir tidak meninggalkan ” tanda besar ” sebagai bukti kebesaran mereka, kecuali sedikit prasati-prasasti dan cerita mulut ke mulut yang didongengkan.Llau siapa yang membangun borobudur ? simpulkan sendiri
Bodohnya bangsa kita lebih percaya dongeng orang-orang asing tentang sejarah bangsanya sendiri daripada usaha bangsanya sendiri dalam rangka mencari jati diri.
ASIA ITU JAWABAN DARI AGAMA ISLAM
Mas budi sampean hebat, saya suka komen sampean,setuju saya.
Bisa jadi Sulaiman memang berasal dari peradaban Sindhu yg membentang dari Afghanistan sampai Australia…sebagai contohnya adalah lambang bintang David yang merupakan simbol dari keseimbangan antara kekuatan maskulin dan feminin (segitiga ke atas,maskulin,segitiga terbalik,feminin).yang dalam tradisi di wilayah ini di kenal dengan nama Krishna Kaliyantra.
mantap..tq pak
menjadi buah bibir tak ada yang tau pastinya..
yang jelas Kerajaan dan Kekayaan Nabi Sulaiman sangatlah besar dan mungkin luas..
didalam Al-Quran terdapat satu ayat dimana Nabi Sulaiman berdoa kepada Allah yang intinya agar tidak ada manusia yang bisa memiliki Kerajaan seperti Ia (Nabi Sulaiman).
dari ini membuat kita berfikir tentulah sangat besar kerajaan Nabi Sulaiman dan mungkin banyak misteri yang kita tidak ketahui, semua kita kembalikan pada Allah..
kalo teori KHFB yg mengatakan nabi Muhammad adalah keturunan jawa berarti beliau adalah keturunan jahudi juga dong nauzubillahiminjalik….ini fitnah besar …ini fitnah dadzal …jelas ini sangat bertentangan dg hadist beliau yg mengatakan bahwa di akhir zaman nanti orang islam akan memerangi bangsa yahudi israel hingga punah berarti keturunan beliau pun akan di habisi dong …naudzubillahiminzalik jelas ini bohong besar bertentangan dg alquran dan hadisnya…astagfirullahalazim bertaubat wahai tukang fitnah.Jangan menyesatkan umat islam dan jangan mengadu domba umat islam.
Kalo dirunut dari pohon silsilah mulai dari Nabi Ibrahim, Nabi Ibrahim mempunyai 2 anak yang semuanya menjadi nabi, yaitu Nabi Ismail dan Nabi Ishaq. Keturunan Nabi Ishaq melahirkan banyak nabi, sedangkan dari keturunan Nabi Ismail hanya melahirkan satu nabi yaitu Nabi Muhammad.
Dari keturunan Nabi Ishaq lahir Nabi Ya’qub, Nabi Yusuf (yang merupakan putera Nabi Ya’qub), Nabi Ayub, dan Nabi Zulkifli.
Keturunan Nabi Ya’qub selanjutnya melahirkan Nabi Musa, Nabi Harun, Nabi Daud, dan Nabi Yunus.
Dari Nabi Daud kemudian diteruskan oleh Nabi Sulaiman. Keturunan Nabi Sulaiman melahirkan Nabi Isa, Nabi Zakaria dan Nabi Yahya.
Jadi silsilah kaum Yahudi dirunut dari Nabi Daud adalah dari garis keturunan Nabi Ishaq, sedangkan Nabi Muhammad adalah keturunan dari Nabi Ismail. Artinya Nabi Muhammad bukan keturunan Yahudi maupun Jawa, dan kalo tidak salah KHFB pun tidak mengatakan demikian.
jangan berteori bapa/ibu/sdr/i tangru didalam teori bangsa arab mulai dari nabi Adam sampai dengan kita saat ini adalah satu garis keturunan bangsa manusia hanya dibagi berbagai suku, Israel kaum nabi Musa yg menurunkan keturunan banyak
nabi-nabi dan bukan bangsa yahudi contoh polinesia adalah bangsa melayu yang termasuk thailand dan madagakar, dan kita bangsa indonesia banyak yang keturunan bangsa mongolia bukan cina, dan juga dari timur tengah, terima kasih anda mengacu ke Alqur’an dan Hadits tapi jgn melihat dengan kaca mata kuda sy sendiri sepaham dengan anda tp tdk mau mencemooh KHFB, dia ilmuan yg mendasari AlQuraan…. dan tidak luput dia seorang manusia dr kekeliruan bisa saja terjadi, dan Rasululullah dr “suku” Qurais bangsa “Arab” bisa saja dr keturunan Israel bukan suku yahudi, wallahu ‘alam bissawab.
http://www.sabdalangit.com
1. Waktu antar alam dunia dan alam akhirat berbeda , 1 hari akherat : 1000 tahun bumi, Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu ( As Sajdah 32:5). Ada lebih dari 10 surat dalam Al Qur’an yang menerangkan dan termasuk juga ada dalam AlKitab
Alkitab : [2 Petrus 3 : 8] Akan tetapi, …, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun ….
2. Umur manusia relatif paling rendah dibanding umur Jin maupun Malaikat , dimana manusia saat ini di dunia rata rata kurang dari 0,1 hari akhirat.
3. Relativitas waktu , Ketiadaan waktu manusia di alam akhirat tersirat dalam surat [Al-Qiyaamah 75:8 – 9] dan apabila bulan telah hilang cahayanya, dan matahari dan bulan dikumpulkan.
hadist Nabi:“Perbandingan antara alam dunia & akhirat adalah seperti air samudera, celupkanlah jarimu ke samudera, maka setetes air yang ada di jarimu itu adalah dunia, sedangkan air samudera yang sangat luas adalah akhirat”.
4. Yakin adanya Hari Kiamat adalah salah satu rukun iman, yaitu beriman kepada: (1) ALLAH SWT , (2) Malaikat-malaikat , (3) Kitab-kitab , (4) Rasul-rasul ,(5) Hari Kiamat , (6) Qada dan Qadar
Jangka masa dalam sejarah manusia ditanda mengikut Nabi – Nabi yang diutuskan, dan setelah Nabi yang terakhir telah diutuskan, maka ini InsyaAllah juga bermakna sejarah sudah sampai ke fase terakhir, mengikut hadith , zaman umat Nabi Muhammad dibagikan dalam 5 bagian mengikut kerangka masa.
“MASA KENABIAN itu ada di tengah-tengah kamu sekalian, adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendakinya untuk mengangkatnya. Kemudian masa KHILAFAH ALAA MINAJIN NUBUWWAH, adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa kerajaan yang menggigit (MULKAN ADHON), adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa kerajaan yang menyombong (MULKAN JABARIYYAH), adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa KHILAFAH ‘ALAA MINHAJIN NUBUWWAH, kemudian beliau diam.” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi)
Zaman Nabi Muhammad (Nabi yang terakhir ) terdiri 5 ( lima ) periode , periode ke 3 : kerajaan Umayyah – Azassiyah – Uthmaniah , selanjutnya periode ke – 4 : sekarang, pada fase ini kedatangan satu fitnah Al-Masih dan Ad Dajjal – akhirnya akan turun Nabi Isa dan Imam Mahdi , selanjutnya periode ke – 5 : pada fase ini dunia akan kembali diperintah mengikut cara Nabi berasaskan syariat Islam – Setelah habis bercerita 5 fase tersebut tiba tiba Rasululloh diam —– tamat / akhir Zaman?.
Hal ini bisa dipertimbang kan juga dari surat An-Naazi’aat :46 sebagai berikut :
Ka-annahum yawma yarawnahaa lam yalbatsuu illaa ‘asyiyyatan aw dhuhaahaa
[An-Naazi’aat 79:46] Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.
[ Thaa haa 20:103] mereka berbisik-bisik di antara mereka: “Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sepuluh (hari)”
Nahnu a’lamu bimaa yaquuluuna idz yaquulu amtsaluhum thariiqatan in labitstum illaa yawmaa
[ThaaHaa 20:104] Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika berkata orang yang paling lurus jalannya di antara mereka: “Kamu tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah sehari saja”.
Ada makna apa pada Surat Thaa haa 103 diatas, mengingat dalam Al Quran itu berisi hal hal yang penting, tidak sekedar perbincangan yang salah dan perihal ini sudah beberapa kali tertrulis, apakah ini dikaitkan dengan waktu kiamat yang 10 hari, Surat Al-Ma’arij 70:4 “Malaikat-malaikat dan jibril naik menghadap Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun” , ayat ini menerangkan bahwa para malaikat dan Jibril naik (ta’ruju) menghadap Allah memakan waktu yang sangat singkat, karena Malaikat mampu bergerak lebih cepat ( sekian x dari kecepatan cahaya atau melalui jalan pintas) karena Malaikat tercipta dari cahaya, dimana digambarkan kecepatan nya dengan waktu yang diperlukan oleh para malaikat ketika naik dalam sehari yang setara 50.000 tahun manusia .
Al Qur’an menyebutkan bahwa malaikat mempunyai kecepatan terbang yang sangat cepat , seperti dalam QS An Naazi´aat 79 ayat 3-4: Wassaabihaati sabhaa .. dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat, Fassaabiqaati sabqaa..dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang, dan Al Mursalaat 77:2 Fal’aasifaati ‘ashfaa …dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya
Pemindahan hanya sekejap …silahkan dipertimbangkan ayat ayat diatas.
Dengan berjalannya waktu InsyaAllah akan terbuka rahasia ini …wallahua’lam
http://interlockedbrick.com
mau berkata apa lagi, gunung padang usianya lebih tua dari piramida mesir. 13.000 th SM……
YNG BIKIN BOROBUDUR NABI SULAEMAN TDK WAJIB DI KETAHUI DAN TIDAK MERUSAK AKIDAH !!!! TERUSLAH BERDEBAT AGAR BOROBUDUH TAMBAH TERKENAL ….. LUMAYAN NAMBAH DEVISA NEGARA…… BIAR NEGARA KITA TAMBAH MAKMUR, SY INGIN KAYA RAYA…. BNYK RUMAH DAN MOBIL…. SELINGKUHAN DI MANA2….. JUJURKAN?????.bohong dik!!! segitu aza ko repot….
Napa sih ribut2 amat berteori ttg hal2 yg ga penting?udh jelas2 dari penampakan fisik aja orang yahudi tuh beda banget sm orang jawa,satunya putih satunya sawo matang,kadang2 agak item malahan,bahasanya jg beda banget,yg diincer sm orang yahudi dari dulu jg jelas2 bukan tanah jawa,tapi wilayah palestina,dan udh disebut di Alquran bahwa perang palestina dgn israel itu ga akan berakhir sampe dgn akhir zaman,msh ragu apa sama kebenaran Alquran?lagian apa sih lebihnya tanah jawa,dulu waktu msh jaman belanda di indonesia mnkn tanah jawa emg msh jadi rebutan,skrg mah tanah jawa tuh ga lebih dari suatu tempat yg pengap&padet kebanyakan penduduk,yg bisa dibilang sebagian besar penduduknya jauh dari kemakmuran,kayaknya bangga banget sih kalo disebut orang jawa msh keturunan yahudi,kok mau2nya?udh jelas dari history orang2 yahudi tuh selama berabad2 terbukti kufur nikmat,pembangkang,pengkhianat,kecuali nabi2nya y, jadi udah deh,jgn maksa2in teori,jadi geli bacanya,malu kan,udh panjang lebar,salah lg
ASIA JAWABAN AGAM ISLAM.MASA BODO SAMA TIMUR TENGAH
salam semua,,aku dari Malaysia,umurku 34,aku setiap malam meraga sukma ke raudah berjumpa rasulallah..dan pedang ghaib saidina ali sudah ada di tangan ku hadiah dr baginda..pedang bermata 2,mata atas lagi panjang dari mata bawah..ada kalimah laila ha ilallah timbul berwarna emas dan bercahaya..semua benda boleh dihancurkan kecuali dajjal..dan aku akan berperang di barisan hadapan…
adakah kamu semua percaya dgn kata2 aku ??? terpulang… apa yg pasti peperangan terakhir semakin hampir… siap sedia lar kawan2
aku tak mampu berKOMENTAR.
borobudur dari kata boro sama dengan bara dan budur sama dengan menjulang keatas,itu artinya borobudur adalah bara yg menjulang keatas sbagaimana kenyataan ratu boko yg menyembah matahari kesimpulannya borobudur adalah yg dikataan dewa matahari
Salah besar,, menurut ilmu geologi bahkan tidak seperti itu. jangan asal percaya dengan hal seperti ini karena bisa jadi mereka orang JIL
ngeri baca ini.. takut menyesatkan.. hati2 ah..
Manusia lebih hebat dari pada bangsa jin, pada jaman dulu orang jawa sudah bisa bikin candi borobudur tidak perlu minta bantuan kepada bangsa jin. Kita harus bangga menjadi orang jawa ,.jadilah diri sendiri, banggalah dg diri sendiri, jadi untuk membangun candi borobudur tidak perlu minta bantuan kepada nabi sulaeman atau bangsa jin karena pada zaman itu kita sudah hebat coba bandingkan dg orang inggris pada tahun yg sama ( abad 8 ) , bangsa erofah bukan tandingan kita, kebudayaan jawa lebih hebat dari pada orang inggris pada zaman itu. Banggalah jadi orang jawa jangan merendahkan diri sendiri bro, pada abad 8 negara erofah masih berupa hutan kita sudah punya kerajaan hebat. Jadi membangun candi borobudur bagi kita pada zamannya adalah udah hebat, bangsa erofah bukan apa apa dibandingkan dg kita pada zaman itu, kita bangga jadi bangsa jawa.
jangan percaya sama K.H. Fahmi Basya, dia hanya mengarang cerita tentang candi borobudur. semua yang dia jelaskan semuanya kebohongan belaka.
Likum….candi borobudur itu peninggalan siapa ya?
memang setiap kaum pasti disitu diutus seorang nabi. tapi dipulau jawa itu ada 2 suku. sunda dan jawa. kalo nabi sulaeman diutus dijawa, terus nabi yang diturunkan disunda nabi apa ya?
saya setuju dengan KHFB. teruslah berjuang kupulkan bukti2 yang dapat diterima dunia. shngga dunia tau bahwa indonesia itu sejajar dengan yunani dan romawi.
Silent is golden, semoga berbanggalah menjadi orang yang berguna bagi alam dan berserah diri kepada Sang Pencipta Sejati, marilah kita mewarisi alam yang indah ini sesuai dengan PerintahNya.
Bila ada yang klaim Borobudur punya Islam maka Ka’bah bekas kuil Hindu, bagaimana tanggapannya serta ini semua berkaitan dengan isu SARA yang nantinya dapat melaggar UU ITE
Referensi:
1. http://faithfreedom.org
2. http://www.hinduism.co.za/kaabaa.htm
3. http://www.hindu-forum.org
4. http://www.archaeologyonline.net
5. http://civilizedproductions.com
Kemungkinan benranya info itu masih ada, mengingat asal hindu itu juga dari Nabi Adam sampai Nabi Nuh dan Ibrahim as.
ada suatu suku yang yang tinggal di nusantara ini,yang selalu memegang wasiat dari leluhur mereka ,nabi adam.wasiat tersebut berisi ilmu ilmu untuk menemukan nur ketuhanan dan ilmu untuk menyatukan seluruh alam supaya sujud dihadapan pencipta.semua orang awam akan tidak bisa memahami ilmu ilmu tersebut selama masih ada setitik nafsu dihatinya.perihal candi borobudur ,siapa yang membangun itu tidaklah penting.tetapi sangatlah penting untuk mengetahui mengapa borobudur dibangun?.pembangunan candi adalah teknologi sederhana untuk menyatukan molekul molekul air yang berserakan.tujuannya untuk teknologi pendukung pertanian.tetapi mengapa setelah candi menyatu dengan alam justru sekelompok orang yang kurang ilmu dan egois mengeksploitasinya sehingga fungsi utamanya bergeser.perdebatan ini seperti disebutkan dalam kitab suci”orang orang jahil dan ingkar akan berbantah bantahan setelah datang bukti yang nyata”.jadi orang yang membantah dan yang dibantah sama sama jahilnya(kurang ilmu).aku berlindung kepada tuhan dari hal demikian
kebenaran keilmuwan atau kesahihan literatur akan teruji dg berjalanya siang malam, ilmu Tuhan tak bisa disangkal dg akal genius,.. komunikasi Tuhan & ciptaan-Nya terkadang dg Natural Code,.. dunia kita bersanding tipis dg dunia sebelum & sesudahnya,.. hanya kejernihan berilmu salah satu sarana menuju Tuhannya lalu menjadi alat mengakui ciptaan-Nya,. tak boleh mungkir dimensi waktu terkadang menutup Qolbu,..karena pemahaman ilmu seyogyanya menggunakan Qolbu,.. garis keturunan juga benang merah sejarah terbatas pada kepentingan nafsu,.. terkadang berbelok atau terbelokan adalah hak prerogatif-Nya,.. DIA maha tahu atas apa-apa yg dicipta-Nya,.. jg Maha Pintar untuk menyembunyikan secara semu akan kebenaran yg hakiki,..teruslah mencarinya wahai saudaraku,.. akan semakin dekat kamu dg Tuhan-Mu
Apakah tidak mungkin bahwa Hindu, Budha, Kong Hu Tsu, Shinto dan yang lainnya itu dulunya agama yang diperoleh dari wahyu (Agama Samawi) yang karena perbuatan para pengikutnya maka timbul perbedaan2 pendapat?
Allah tidak mungkin membiarkan suatu kaum tanpa Pembawa kabar kebenaran dan menurut kebanyakan orang berilmu Pembawa kabar kebenaran itu berjumlah ribuan orang tetapi yang penting diketahui 25 orang, maka saya yakin bahwa tidak semua Nabi berada di wilayah Timur Tengah.
Saya juga meyakini bahwa Nabi Adam, Idris, Nuh, dan yang lainnya termasuk Sulaiman bukan hanya diyakini oleh orang Islam, maka tidak usah dikaitkan dengan isu SARA seperti yang ditakutkan melanggar UU ITE, dan kita tidak usah mengklaim bahwa Borobudur milik kaum Islam sedunia.
Saya masih menunggu para peneliti lainnya yang lebih meyakinkan hati saya selain KHFB dan margono dwi susilo meski pendapat kedua lebih masuk akal
alaaah hurabbi pu kapeugah ile dum … kajak meurateb – rateb keudeh dari pada kapeugah yang ken – ken
Lalu bagaimana dgn tempat penyembahan ratu boko yg menghadap ke timur (matahari terbit) seperti bahwa bilqis adalah penyembah matahari? Bagaimana sanggahan Anda dgn ini?
Lalu terus terang saya kurang setuju dengan Anda perihal Anda bilang bahwa ayat Alquran tak bisa dijabarkan dgn matematika rumit seperti itu, nyatanya setiap kejadian yg terjadi selalu terkait dgn angka angka di Alquran (wkt perpindahan hari, jam, dll) dan faktanya kejadian kejadian yg dibicarakan di ayat Alquran cenderung tidak urut melainkan lompat-lompat dr ayat ke ayat bahkan antar surat, bukankah itu berarti bahwa angka angka yg menyatakan ayat, surah, dll ini mempunyai arti tersendiri? Bagaimana komentar Anda ttg ini?
tiap surat gk slalu brcrita pda satu kisah atau nasihat tertentu …
itulah alquran, yg menyusun bukan manusia pula..
gk gampang mempelajarinya, tapi semua dari surga, neraka dan seluruh alam semesta juga ada …
Assalam.wr.wb
Korelasi Nabi Sulaiman dengan masyarakat Jawa
1. Di mulai dari Sang Ayah dalam Surah Saba disebutkan bahwa Nabi Daud As bisa melunakkan besi, Mpu di Jawa dalam membuat keris tidak menggunakan palu/godam melainkan dengan cara memijit besi menggunakan jari jemari (silakan anda pergi ke museum di sana ada keris kuno yang tampak sidik jarinya)
2. Wajar bila KH.FB menggambarkan Borobudur seperti itu karena beliau melihatnya dari penjelasan Surah Saba di tambah penelitian usia batuan sejenis di dalam tanah yang usianya diatas 5000 tahun
3. Perlu anda ketahui masyarakat Jawa pada sudah mengenal Ilmu Perbintangan sebelum adanya Ajaran Islam (Sebelum Era Nabi Muhammad SAW) karena penanggalan jawa menghitung edar bulan terhadap bumi sama dengan penanggalan Islam, selain itu usia penanggalan Jawa lebih tua 512 tahun dari penaggalan Islam
4. Dalam Primbon Jawa Kuno tertulis adanya 5 waktu, yaitu: Saat Nabi Ibrahim, Saat Nabi Yusuf, Saat Nabi Isa, Saat Jibril dan Saat Nabi Ahmad(Muhammad SAW)
5. Agama Masyarakat Jawa Kuno adalah Agama Kapitayan dengan Tuhannya yang Bernama Sang Hyang Toyo yang artinya adalah Tan Keno Kinoyo Opo (Tuhan yang bersifat Abstrak tidak bisa di angan-angan perwujudannya tapi ada di mana2). Persamaan di Islam Allah Yang Maha Kuasa dan Allah Maha Mengetahui.
6. Ajaran agama Kapitayan Juga menganjurkan Puasa dino Pitu (puasa tujuh hari) dimana pahala hari puasa hari pertama dan hari keempat sama dengan pahala puasa tujuh hari yang dimana hari pertama adalah senin dan hari keempat adalah kamis atau sekarang yg bernama puasa senin kamis.
7. Sejarah berdirinya Mataram Islam atau yang sekarang terkenal dengan sebutan Jogjakarta itu karena Panembahan Senopati di tugaskan Sunan Kalijogo untuk mendirikan kerajaan Islam di Pesisir Kidul dimaksudkan untuk memberangus alas yang sebagian besar dihuni oleh bangsa siluman dan jin yg sangat ganas (fasik).
8. Dalam sejarah kerajaan Masyarakat Pribumi di masa lalu Ras Pribumi adalah no.1 dan tidak pernah mengenal kata kalah bila disandingkan dgn bangsa lainnya serta tidak segan2 untuk berbuat bengis dengan saudaranya dan sesama. itu sudah jelas menunjukkan bahwa kita adalah salah satu keturunan dari…
Pertanyaannya, Sisa pasukan jin siapakah itu?
Pertanyaannya, Apakah Nabi tidak pernah diutus ke Jawa?
Apakah Indonesia Negara Ilmuwan (gudang orang2 pandai)? jawabannya ada YA
– Penemu rumus avionik, penemu jaringan 4G, penemu pondasi terkuat di dunia, penemu kapal 2 lambung dan 3 lambung, penemu bibit padi, singkong, ubi, semangka unggulan, pengrajin terhebat dan masih banyak lainnya
Apakah “Masyarakat Indonesia khususnya Jawa adalah Peranakan Campuran bangsa Bani Israel dgn Bani Lukman”? jawabnya InsyaAllah YA
Korelasinya adalah dari dulu hingga sekarang Indonesia adalah surga tambang, surga pangan dan jalur sutra pelayaran dunia, Ibarat Wanita Cantik Rupawan Banyak Yang tergoda
Semoga jadi wawasan yang berharga. Wassalam.wr.wb
dan superman pun mungkin dari keturun jawa…. 😀 soalnya awalnya Su.
Terlepas dr siapa yg membuat candi mungkin sulit ditelusuri. Tp siapa yg menemukan candi?? Jelas Belanda waktu menjajah Indonesia. Sewaktu Belanda mengkliam bahwa itu candi budha apakah sdh diteliti sebelumnya??? Kok tanpa penelitian tiba” mengklaim bahwa itu candi budha?
Sejarah adalah versi orang yg membuatnya. Tergantung untuk Ǻãåª versi itu dibuat. Sejarah adalah waktu. Dan tidak ada yg bisa mangalahkan waktu. Seperti cerita RA kartini. Yg mengembar-gemborkan kan karakternya Belanda. Padahal dia tdk ada jasa apapun dibanding pahlawan perempuan lainnya. Justru dia teman belanda itu sendiri. Sekali lagi sejarah dibuat menurut versi dan tujuan orang” yg membuatnya. Beda versi beda cerita.
Seandainya H. Fahmi benar adanya tentu sy sbg umat islam pun bangga. Tp seandainya tidakpun tak masalah tdk mengurangi nilai imanku terhadap Islam.
luar biasa banyak ilmu disini terima kasih
Kisah al-masih akhir jaman yg akan membebaskan bani israil dr penindasan biar merdeka, berdasar pd kisah ni skr bani israel lg menggempur palestina sehancur hancurnya biar ga ada yg macam2 lg & biar ga ditindas lg…
(Bani Israel mana lagi yg akan dibebaskan dr penindasan selain yg di pilistin, kyknya ga ada lg Bani Israel yg lg di injak2 / diperbudak oleh bangsa lain yg harus dibebaskan oleh Al-Masih sesuai janji Allah, selain yg ada di Astina eh… salah palestina, pdhl biar ga sara harusnya org palestina yg ada di gaza pindah aja ke dkt piramyd giza kan sodaraan… biar adem hehehe..)
YAHWEH itu cara bacanya,karena huruf Ibrani itu selalu huruf mati,sebenarnya adalah YHWH dan di baca YAHWEH,dan itu adalah nama diri dari sesembahannya bani Israel dan leluhurnya.Dan nama diri itu tdk mungkin berubah,jadi sampai sekarang org Yahudi tetap menyebut Tuhan mereka itu YHWH ( baca YAHWEH ).dan org Yahudi tdk mengenal nama Tuhan yang bernama Allah SWT itu. Nama Tuhan yang bernama Allah SWT itu nanti populer setelah diadopsi oleh Muhammad dari sesembahan leluhurnya suku Kuraisy,yaitu salah satu dari 360 dewanya leluhur Muhammad yaitu sang dewa bulan. Jadi sebelum Muhammad lahir, orang tuanya sdh menyembah dewa yang bernama Allah itu. Itulah sebabnya nama ayah Muhammad secara literal adalah Abd-Allah dan nama pamannya Obied-Allah,ini menyatakan jati diri bahwa keluarga Muhammad adalah penyembah Allah sang dewa bulan.Dan diadopsi oleh Muhammad dari hasil renungannya selama dia sering mengasingkan diri di gua hira. Dan dari hasil renungan Muhammad itu keluarlah kalimat yang sangat terkanal sekitar jazirah Arab yaitu La ilaha illa Allah,Tidak ada Tuhan selain Allah.Dan Allah tdk beranak dan tdk diperanakkan. Dan itulah bedanya Allah hasil renungan Muhammad dgn Allah leluhurnya,karena Allah leluhurnya mempunyai 3 orang anak yang bergender wanita,yaitu Al-Lata,AL-Uzza,dan Manat yang memegang peranan penting dlm penyembahan di Kaabah Mekah,Jadi Kaabah di Mekah itu,sebelum Muhammad lahir sdh jadi tempat penyebahan bagi dewa-dewa leluhurnya.Dan pengadopsian itu terjadi sekitar thn 600 Masehi.Jadi YHWH ( baca YAHWEH ) itu adalah nama diri Tuhannya Bani Israel,seperti apa yang tertulis dlm Kitab Keluaran 3 ayat 15,”Dan Elohim berfirman lagi kepada Musa,”Katakan demikian kepada bani Israel,YHWH ( baca YAHWEH ) Elohim leluhurmu,Elohim Abraham,Elohim Ishak,dan Elohim Yacub,telah mengutus aku kepadamu. Itulah Nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah pengingat bagi-Ku turun-temurun. Dan seterusnya sampai kepada kami umat Nasrani.Jadi YHWH ( YAHWEH )itu adalah nama diri Tuhannya bani Israel utk selama-lamanya dan turun-temurun sampai kepada kami umat Nasrani,sama seperti Allah SWT adalah nama diri dari Tuhannya Bangsa Arab dan umat Muslim. Dan ingat nama diri itu tdk boleh di rubah-rubah sesuai dgn bahasa bangsa apa-pun.Umat Muslim dinegara manapun tetap memanggil Tuhannya Allah SWT,demikian juga dgn bani Israel dan umat Nasrani tetap memanggil Tuhannya dgn YAHWEH Elohim.
semoga bermanfaat
kalo mmg benar yg dikatakan masbro di atas bahwa pembuatan candi dan bangunan2 kuno dibantu oleh jin sdh menjadi rahasia umum, maka logikanya bisa aja bangunan ini dibantu pembuatannya oleh jin2 eks. pekerja nabi Sulaiman.mknya ad bekas2 kesamaan dg cerita2 ttg nabi Sulaiman.
jadi intinya,klo borobudur dianggap bangunan bekas istana nabi Sulaiman sama sekali sy tidak sependapat dan tidak pernah yakin.masa iya nabi yg “digadang” Allah SWT dlm Al Quran sbg raja dr segala raja,gol manusia,jin,setan binatang dll yg tidak akn prnh ad raja spt itu lg sampai akhir zaman cuma punya istana sesederhana borobudur?
tp klo anda berpendapat bahwa pembuatan borobudur dibantu oleh jin eks.pekerja Sulaiman,ini agak bisa saya terima karena ad kemungkinan.Wallahu’alam.
mungkin bukan sekedar istana aja mas bro…karena candi itu bahasa lainnya sandi.alias tanda alias petunjuk atas sesuatu yg disembunyikan. entah apa…yg jelas keunikan lain dari letak candi borobudur bila ditarik garis miring ke arah timur laut, maka dia akan berada di satu garis lurus dengan candi mendut dan candi pawon. menarik bukan ?..apakah merupakan ketidaksengajaan bila ketiga candi itu dibangun pada satu garis lurus yg sangat signifikan..? pasti ada maksudnya….ahh kalau saja saya konglomerat saya pasti sdh sewa jasanya indiana jones…
mau peninggalan siapa yang penting ingat semua yang ada dan terjadi atas kehendak Allah …
Assalamu a’laykum wa rohmatullahi wa barokatuh.
Hati hatilah menggunakan akal dan hawa nafsu kita. Karena kedua unsur itu berpotensi menyesatkan. Sejak zaman kaumnya Nabi Nuh as manusia mulai di sesatkan iblis dengan menawarkan dibuatkan gambar seorang salih yang baru saja meninggal. Tawaran itu di terima dan digunakan untuk meghormati orang sholih yag wafat tersebut. Zaman dan generasi berganti dari dekade ke dekade. Iblis yang sama datang kepaa cicit buyut orang sholih yang telah wafat dwengan menawarkan ganmbar tersebut menjadi patung. Tawaran itu diterima oleh cicit buyut orang sholih. Cucu buyut tersebut tidak mengenal siapa orang sholih tersebut. Iblis memprovokasi bahwa jika mereka memohon hujan kepada patung yang dibuat iblis itu maka mereka akan mendapat hujan untuk menyuburkan tanaman mereka. Wal hasil cucu buyut itu mulai menyenmbah patung itu sebagai berhala sampai diturunkan Nabi Nuh as untuk megembalikan mereka ke jalan Allah. Selanjutnya keliran hawa nafsu dn akal terus terjadi pada kaum kaum atau generasi beriktnya sehingga manusia tersesat dari jalan Allah. Kaum Hud yag mengalami kemahjuan industri, perdagangan dan peradaban akibat kemajuan akalnya sehingga mereka terbuai dengan kesenagan sehingga mereka tidak percaya dengan hari akhirat karena mengikuti hawa nafsu. Fenomena tersebut akan terus terjadi selama akal dan hawa nafsu tidak mendapat bimbingan wahyu Allah yang telah terkodifikasi dalam Al Qura’n dan hadits nabi saw. Kesesatan dari jalan Alah sudah menjadi target iblis berdaarkan hadits Qudsi : ” Aku menciptakan hambaKu dalam keadaan hanif ( lurus) kemudian datang syaithon menyelewengkannya”.. Jadi sesungguhnya musuh manusia yang nyata dan abadi adalah SYAUITHON sebagai anak cucu IBLIS. Oleh kaena kitu Allah memerintahkan kita untuk berlindung kepadaNya dari gangguan syaithon yang terkutuk. Semua penyimpangan Addin menjadi Addin yang baru aalah kreatifitas dan improvisasi dari perbuatan syaithon sehingga muncul lah agama agama baru yang tidak mentauhidkan ( mengesakan ) Allah. Wallahu tabaroka taa’la a’lam.
Penyimpangan dinyatakan itu menyimpang bila Al Quran di telan mentah-mentah tanpa ada bukti real di dunia.KH.Fahmi Basya beliau menerapkan bagaimana Bukti real di gabungkan dengan Al Quran.maka terbentuk suatu kebenaran.Maka Jikalau borobudur di samakan dengan berhala zaman dahulu dan khawatir akan menyesatkan,menurut saya anda salah besar.kenapa?karena umat islam zaman sekarang adalah umat Nabi Muhammad SAW yang hanya mengikuti apa yang di ajarkan Nabi Muhammad SAW.jadi sekalipun BOROBUDUR itu peninggalan Nabi Sulaiman as maka saya jamin dan saya pastikan bahwa tidak akan ada umat islam skrg yang akan menyembah Patung-patung di borobudur.tetapi pengungkapan candi BOROBUDUR sebagai peninggalan Nabi Sulaiman tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai bentuk ikhtibar dari kaum terdahulu yang mana hal itu akan membuat keimanan seorang muslim bertambah dan akan lebih bermuhasabah dan muqorobah terhadap Allah SWT.sama halnya seperti makan Nabi SAW di madinah,Masjidil Aqso di palestina,Ka’bah di mekkah saya rasa semua sepakat bahwa tidak ada yang menyembah tempat tempat itu,melainkan sebagai jalan ikhtibar kepada kebesaran Allah SWT.
Allah SWT berfirman, “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk.” (QS. Fushilat (41): 53).
Dan juga firman-Nya, “Dan juga pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?” (QS. Adz-Dzariyyat (51): 21)
Jikalau Allah SWT sudah mengisyaratkan akan menunjukan kekuasaan di bumi ini maka apa alasan orang untuk membantah KH.Fahmi Basha????
sekali lagi bahwa Ilmu Allah itu Maha Luas maka jangan melihat Alam dengan ilmu dunia tp Gunakan Ilmu Dunia,Ilmu syariat (Al Quran),ilmu hati.
jikalau dengan alasan ilmu dunia lalu anda membantah pendapat KH.Fahmi Basha maka di pastikan ketika Anda di pertanyakan tentang penciptaan Adam maka tak ada ilmu dunia yang mampu menjelaskannya.maka yakinlah akan Kekuasaan ALLAH SWT akan BOROBUDUR.Terima kasih.
Itu ko percaya sama cerita budha sihh, orang islam bukan, perhatiin dong ayat ayatnyah dengan baik, atau liat videonyah biar jelass, SUE
saya setuju bahawa wong Jowo asal dari Bani Israel keturunan Nabi Ishak. Disamping mewarisi ciri ciri insan terbaik yg dijanjikan Allah kpd bani israel kita juga mewarisi sikap degil bani israel. Pun begitu kita sentiasa disayangi Tuhan sentiasa diberi peringatan sepertinya bani israel yg dituruni puluhan rasul dan ratusan nabi dan kita dituruni lebih 9 wali yg tidak dipunyai oleh lain lain bangsa didunia
menambah wawasan dan tetap mengedepankan etika berpendapat,, setuju….
Aslm.wr.wb. kan sudab ada saudara saudari semua. Bahwasannya Allah SWT berfirman; Islam terbagi menjadi??? Nah coba diulik dr situ saja. Soal tempat semja benar apa adanya. Jgn saling bingung jni itu. Tingkat kkta hanya sebatas mencari jwbn. Kekuayan utk ba mengungkap sudah jelas sulit dan jauh dr takaran ilmu otak kita. Bahkan wali/nabipun dianugerahi sesuatu yg lbh dr kita. Semakin kita ingin dekat kpd Allah, bekal cahaya apa yg kita punya??? Toh liat lampu aja kita bs silau.
Allah SWT itu artinya 1; tidam ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Baik nabi yg lain. Sy tdk tau mengenai siapa yg lbh dlu atau tdknya indonesia adalah islam pertama. Tp jika ditilik dr kelahiran Sulaiman jelas beliau lebih dlu lahir drpd Rasullulah SAW. Jika ingin mengungkap semua jgn loncat sana sini menghasilkan spekulasi bnyknya. Jika ada satupun org disini yg ilmu dan takar iman jg HATI nya bs mengungkal sejarah Nabi Adam sampai pada saat ini. Itu artinya org ini melebihi dr Rasul. Karna sudah jelas bagi sy adam di setujui seluruh agama adalah org pertama di muka bumi. Sgn blm adanya agama manapun. Hitler menyisakan yahudi agar kita memahami dgn cara diam dan tdk bnyk mulut. Perhatikan dan pelajari utk diri sndr. Semakin kita tau bnyk semakin bnyk air putih slm gelas akan tumpah juga. Sudahlah.. Sudab ada perjanjiannya bahwa kelak ada hari kiamat. Dan sebenar2nya pengadilan adlh nanti. Tunggu sj sahabat2ku yg mulia disisi Tuhan semua
Kita adlh 1 utk kebaikan walau berbeda-beda. PANCASiLA. Sy cinta negeri ini karna bnyk menimbun clue.
Kalo orang jawa orang yahudi imannya ndak sekuat sekarang ini
IT THE BEST
Nabi Sulaiman adalah Aji Saka juga disebut Resi Abiyoso
33 tahun neliti, ya ampun hasilnya dibantah. hmmm nyesek… saya nyimak terus deh dan berpikir ke masa depan, bukan masa lalu.
Lebih baik buta dari pelajaran ini… tak baca dari awal sungguh gak bermanfaat, malah akidah dibuat main2..
Banyak yg ngutip hadits sampai quran segala.. apa gak takut kata2mu kelak akan dimintai pertanggungjawaban?..
Apakah anda sanggup menunjukkan kebenaran kata2mu dihadapan allah kelak.? Jika memang sanggup ya lakukanlah, karena pertanggungjawaban ada ditangan anda sendiri.
Pesanq janganlah terlalu gegabah mengangkat hadits apalagi quran dalam hal yg kamu sendiri belum yakin akan kebenaran dan bebasnya kesalahan dari masalah yg anda angkat,
Tak ada yang mustahil bagi Allah SWT.jikalau saba itu di yaman maka adakah hutan dan buah pahit di yaman?Membaca,memahami perihal borobudur ini tidak hanya dengan ilmu dunia tapi dengan iman.sama seperti Allah SWT bisa kah ilmu manusia mempelajari tentang Allah SWT?Bisakah ilmuwan sekalber Einstein memecahkan bagaimana terciptanya seorang makhluk bernama Adam?Bisakah ilmuwan sekelas plato menjelaskan bagaimana langit berdiri tanpa tiang?Janganlah melihat sesuatu seperti kaum yang tidak menggunakan iman.maka saya yakin bahwa Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman as.Jikalau Nabi Muhammad SAW berparas arab jelas beliau orang arab.Jikalau yesus di gambarkan putih bersih bak orang israel jelas karena beliau di palestina.Lalu mungkinkah perawakan Nabi Sulaiman as seperti rupa budha (Rambut keriting,dsb)…pasti anda semua hanya mampu menjawab Wallahualam.Setiap seseorang mengakhiri statemen dan analisa dengan kata Wallahua’alam maka artinya dia bisa benar dan bisa salah.karena ilmu dunia hanya sedikit yang di berikan Allah SWT.jadi tak seorangpun yang mampu membantah KH.Fahmi Basha kecuali Allah SWT menampakan kekuasaan dengan kebesarannya.Maka sudah selayaknya setiap muslim meyakini bahwa Borobudur itu peninggalan Nabi Sulaiman as.dari mana dasarnya….Dari iman.(kun fayakun).setiap Nabi di utus kepada umatnya dan pada zamannya.maka tak mustahil jikalau Nabi Sulaiman di utus Allah SWT kepada umatnya yang tergambar dalam relief-relief borobudur.Nabi Muhammad SAW mengenakan Jubah pada zamannya maka tak mustahil pakaian zaman Nabi Sulaiman seperti biksu skrg yang artinya sama dengan pakaian ihram Haji-Umrah.apakah ini kebetulan atau ada yang meniru?anda pasti menjawab Wallahualam.Jikalau Nabi Muhammad beribadah dengan sholat maka tak mustahil metode penyembahan Nabi Sulaiman as seperti biksu skrg.karena menurut saya setiap Nabi di utus dengan cara yang berbeda-beda dengan 1 tujuan laa ilaa ha illallah.Bukannkah shidarta ghautama menyendiri di suatu tempat maka hal itu sama seperti Nabi Muhammad SAW saat mendapatkan wahyu pertama kali di Gua Hira.jikalau KH.Fahmi Basha itu salah total maka itu bukanlah suatu Dosa.Tapi jikalau ternyata KH.Fahmi Basha itu benar maka merugilah orang-orang yang mengikari hanya karena berdasarkan ilmu dunia. “Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan, yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. tidak ada Tuhan selain dia; Maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (QS al-Zumar [39]: 6)
coba renungkan ayat di atas,skrg jawab dengan hati dan fikiran anda sebagai seorang muslim.Mungkinkah Nabi Muhammad yang saat itu tidak bisa membaca dapat menerangkan hal-hal seperti itu?pasti anda akan jawab tidak.tp itu Allah yang menjelaskannya.Maka Sulitkah bagi Allah SWT memberikan kekuasaannya kepada manusia melalui BOROBUDUR???
Berikut adalah ayat-ayat didalam Al-Quran yang menuntut kita supaya berfikir.
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (Al-Quran Surah Az-Zumar: 42)
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir. (QS.Al-Baqarah: 219)
Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir. (Al-Quran Surah Ar-Ra’d: 4)
Kalau sekiranya kami turunkan Al Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah di sebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. (Al-Quran Surah Al- Hashr:21)
Dan mereka berteriak di dalam neraka itu : “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan”. Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan ? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (Al-Quran Surah Fathir: 37)
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam- tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik- permliknya mengira bahwa mereka pasti menguasasinya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan- akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir. (Al-Quran Surah Yunus: 24)
Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang- orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir. (Al-Quran Surah Al-A’raf: 176)
Dan Dia telah menundukan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari padanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda ( kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. (Al-Quran Surah Al-Jathiyah: 13)
“Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda- tanda bagi kaum yang berfikir” (Al-Quran Surah Ar-Rum: 21)
“untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berfikir.” (Al-Quran Surah Ghafir: 54)
Maka jikalau anda hanya melihat dari hipotesa ilmuwan tanpa menggunakan ilmu Al Quran dan iman.Maka saya pastikan bahwa anda akan membantah keras KH.Fahmi Basha,tetapi jikalau anda seorang muslim yang mau sedikit saja berfikir maka di pastikan anda akan meyakininya..LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAH….KUN FAYAKUN….Wallahu’alam bishowab.
Lebih baik buta dari pelajaran ini… tak baca dari awal sungguh gak bermanfaat, malah akidah dibuat main2..
Banyak yg ngutip hadits sampai quran segala.. apa gak takut kata2mu kelak akan dimintai pertanggungjawaban?..
Apakah anda sanggup menunjukkan kebenaran kata2mu dihadapan allah kelak.? Jika memang sanggup ya lakukanlah, karena pertanggungjawaban ada ditangan anda sendiri.
Pesanq janganlah terlalu gegabah mengangkat hadits apalagi quran dalam hal yg kamu sendiri belum yakin akan kebenaran dan bebasnya kesalahan dari kata2 anda. Karena semua ada pertanggungjawabannya.
Bener tuh. Setuju dgn mas Abdul Aziz..yg pertama Al – Qur’an dibentuk dr kode2 angka yg ajaib..
Kedua agama hindu, budha dan nashrani dulunya merupakan agama abrahamik atau agama samawi (agama langit)yg mengajarkan ketauhidan.
Ketiga Allah memiliki banyak nama, dan apapun namanya tetap menunjukkan satu yaitu Allah, sama halnya Allah menciptakan bnyk bahasa dgn bahasa apapun kita berdoa intinya sama Allah mengerti apa yg dimaksud. Oleh sebab Allah memiliki bnyk nama, maka banyak orang awam dijaman dahulu smp skrngpun salah paham tentang Allah dan menganggap tuhan itu lebih dr satu atau justru pembawa risalah itu yg dianggap tuhan.
Keempat mengenai asal usul sebuah nama baik orang atau wilayah memiliki sejarah panjang ngga mungkin sesuatu itu dinamai tanpa alasan..menelisik orang indonesia maupun orang jaman dahulu sangat suka menamai sesuatu oleh sebab sebuah alasan misalnya nama daerah yg saya tinggali “RAWA PAPAN” krn asalnya adalah RAWA tempat merendam potongan PAPAN jadi menurut saya ga ada yg aneh ya.. Lagipula nama2 raja jawa yg disebutkan tanpa nama SU bisa juga bertransformasi atau berbaur dgn zaman tsb( agama hindu atau nama2 para pendatang atau pedagang mengingat indonesia sejak dulu adlh pusat peradaban, perdagangan) jd tdk menutup kemungkinan nama2 raja terdahulu berbaur…
Wallahu’alam bisshawwab
Penjelasan mas iwan bisa diterima.. Saya setuju dgn beliau.. Ga ada yg salah dgn penjelasan ilmiah tsb.. Dunia ini penuh misteri yg belum terpecahkan dan jika mampu maka Perlu dipecahkan..
Semua ada tanda2 kekuaasaaNYA.
Allah tunjukkan kuasaNYA diseluruh penjuru dunia langit-bumi, timur-barat dst.
Semua nabi membawa ritual (cara beribadah) yg berbeda dgn risalah yg sama yaitu menyembah satu tuhan yaitu Allah swt dan yg paling sempurna adalah islam ( nabi muhammad saw) .. 🙂
Orang Jawa bukan keturunan Yahudi, tapi orang Jawa berperilaku seperti Yahudi…
nama-nama india…
pangeran sushima dalam kisah asoka
subali dan sugriwa dalam kisah ramayana..
subala teman kecil sri krisna..
masih banyak nama berawalan SU di india,, jika hanya meninjau awalan SU saja tanpa mencocokkan dengan alasan lain,, kemungkinan JAWA ADALAH KETURUNAN INDIA…
sepertinya agak kurang pantas jika mencemooh KH Fahmi Basya…beliau kan hanya mencoba memberikan sebuah hipotesa berdasarkan bukti bukti yang belum tentu salah…saya tidak mmbenarkan pendapat beliau…akan tetapi juga bukan berarti menyalahkan…saya rasa beliau hanya berniat untuk menyingkap sesuatu yang mungkin saja merupakan sebuah kebenaran meskipun mungkin juga itu bukan kebenaran yang sebenarnya…
Katanaya yang bener yahudi adalah keturunan jawa, katanya pula Orang yahudi asli mengerti bahasa jawa sama seperti orang suriname.
Sisi lain katanya Ratu Bilqis adalah nama lain dari Ratu Saba Ratu yang berasal dari SABA (daerah/kerajaan), yang sesungguhnya bernama Ratu Shima yang ketika masih muda bernama Dewi Maharani. Jadi di Kerajaan SABA terdapat sosok putri cantik jelita, Ketika kecil sampai dengan usia 16 tahun bernama Dewi Maharani, karena orang tuanya meninggal maka tampuk kekuasaan berpindah dan diberi nama Ratu SHIMA.
Yang menarik lagi adalah Kaum Jahiliyah selau mendewa dewakan Lata dan UZHA, sedang kalo tidak salah Lata dan Uzha adalah anak Prabu Ramawijaya hasil perkawinan dengan Dewi Shinta, masuk di telan bumi atas kesangsian cinta murni dewi shinta terhadap Rama wijaya.
Menurut arysio santos Atlantis adalah masyarakat berbudaya pertama di planet bumi ini kemudian menyebar ke barat, utara, & timur. Krn bnyknya vulcano maka es mencair & daratan atlantis tenggelam menyisakan Nusantara sekarang ini. Bs mungkin yahudi jg msh keturunan kt bukan sebaliknya.
Setelah membaca
Saya berasumsi kajian sejarah harus benar2 ditafsirkan dengan jelas, dan bahwa keberadaan Timur dan Barat dan Umat Kaum terdahulu, sepengetahuan selama ini nabi di utus untuk kaumnya saja, dan hanya nabi Muhammad SAW yg merupakan nabi terakhir untuk seluruh umat manusia didunia. Semoga kita tetap diberi petunjuk yg benar dan lurus, AAMIIIN !
[…] https://ahmadsamantho.wordpress.com/2013/03/15/renaisans-nusantara-di-awal-milenium-ke-3/ https://ahmadsamantho.wordpress.com/2013/11/04/apakah-orang-jawa-keturunan-yahudi-apakah-borobudur-p… (yang paling menarik justru komen dari Bapak HERMONO SUSANTO) http://youtu.be/coOemAQg5CY […]