16 Komentar

Bukti Nusantara Pusat Peradaban Dunia

Bukti Nusantara Pusat Peradaban Dunia

http://oediku.wordpress.com/2011/11/15/bukti-nusantara-pusat-peradaban-dunia/

15NOV

Saudaraku. Masih melanjutkan perbahasan sebelumnya, yaitu mengenai kejayaan Nusantara, maka berikut ini saya tambahkan informasi Anda sekalian tentang bukti-bukti bahwa Nusantara pernah menjadi pusat peradaban dunia. Saya yakin Anda sekalian akan semakin kagum dengan prestasi yang pernah ditorehkan oleh para leluhur kita. Sehingga harapannya adalah bahwa kita tidak lagi minder atau merasa bahwa kita hanyalah bangsa yang kecil dan terus saja mengekor pada bangsa lain di dunia. Melainkan bangkit dengan semangat yang tinggi dan berusaha untuk kembali meraih kejayaan seperti dahulu kala.

Untuk mempersingkat waktu, mari ikuti penelurusan berikut ini:

A. Misteri arsitektur candi Penataran
Ketika Eropa masih berada di abad kegelapan, ternyata leluhur Nusantara telah berhasil membangun sebuah mahakarya seperti yang bisa dilihat pada Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Penataran. Sebuah karya agung yang sangat rumit dipandang dari keindahan seninya, maupun tingkat kesulitan pembuatannya. Siapa yang bisa menunjukkan ada bangunan di peradaban lain yang lebih indah dengan detail yang rumit di abad itu? Apalagi Nusantara adalah wilayah tersubur di bumi karena ada banyak gunung berapi.

Candi Penataran

1. Sejarah candi Penataran
Candi Panataran ditemukan pada tahun 1815, tetapi sampai tahun 1850 belum banyak dikenal. Penemunya adalah Sir Thomas Stamford Raffles (1781-1826), Letnan Gubernur Jenderal pemerintah kolonial Inggris yang berkuasa di Negara Indonesia. Raffles bersama-sama dengan Dr.Horsfield seorang ahli Ilmu Alam mengadakan kunjungan ke Candi Panataran, dan hasil kunjunganya dibukukan dalam buku yang berjudul “History of Java”yang terbit dalam dua jilid. Jejak Raffles ini di kemudian hari diikuti oleh para peneliti lain yaitu : J.Crawfurd seorang asisten residen di Yogyakarta, selanjutnya Van Meeteren Brouwer (1828), Junghun (1884), Jonathan Rigg (1848) dan N.W. Hoepermans yang pada tahun 1886 mengadakan inventarisasi di komplek percandian Panataran.

Komplek Candi Penataran

2. Lokasi candi Penataran
Candi Penataran terletak di desa Penataran, kecamatan Nglegok, kabupaten Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Koordinat GPS : 8° 00’59.06 S 112° 12’34.90″. Lokasinya yang terletak di kaki gunung Kelud, menjadikan area Candi Penataran berhawa sejuk.

3. Keunikan candi Penataran
Candi Penataran adalah kompleks percandian terbesar dan paling terawat di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Candi ini merupakan candi yang kaya dengan berbagai macam corak relief, arca, dan struktur bangunan yang bergaya Hindu. Adanya pahatan Kala (raksasa menyeringai), arca Ganesha (dewa ilmu pengetahuan dalam mitologi Hindu), arca Dwarapala (patung raksasa penjaga pintu gerbang), dan juga relief Ramayana adalah bukti tidak terbantahkan bahwa Candi Penataran adalah candi Hindu.

Prasasti Palah yang terdapat di area Candi Penataran mengabarkan bahwa candi ini mulai dibangun sekitar tahun 1194, pada masa pemerintahan raja Syrenggra yang memerintah kerajaan Kadiri, dan selesai pada masa kerajaan Majapahit. Dengan demikian candi ini melewati masa tiga kerajaan besar Nusantara yaitu Kadiri, Singosari, dan Majapahit. Candi Penataran memegang peranan cukup penting bagi kerajaan-kerajaan tersebut, yaitu sebagai tempat pengangkatan para raja dan tempat untuk upacara pemujaan terhadap Sang Pencipta.

Berbagai kajian oleh para sejarawan terhadap teks-teks kuno, kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca, misalnya, dijelaskan bahwa Candi Penataran sangat dihormati oleh para raja dan petinggi kerajaan besar di Jawa Timur. Candi Penataran pernah menyimpan abu dari raja Rajasa (Ken Arok) pendiri kerajaan Singasari, dan juga abu dari raja Kertarajasa Jayawardhana (Raden Wijaya) pendiri kerajaan Majapahit. Bahkan konon, menurut legenda rakyat setempat, sumpah sakral Mahapatih Gajah Mada untuk menyatukan seluruh Nusantara dalam kekuasaan Majapahit, yang dikenal dengan nama “Sumpah Palapa”, diucapkan di Candi Penataran.

4. Misteri relief di candi Penataran
Keunikan arsitektur bangunan candi yang ada di Nusanatara, khususnya di pulau Jawa adalah bukti akan kehebatan nenek moyang bangsa Nusantara. Sistem pertanian yang canggih telah ada sejak dahulu kala. Belum lagi ditinjau dari kekayaan hasil tambangnya. Karya agung semacam candi lengkap dengan arca dan reliefnya hanya dapat dihasilkan oleh bangsa dengan kebudayaan yang tinggi. Dan bangsa dengan kebudayaan tinggi sangat mungkin memiliki kekuatan militer yang unggul.

Mari kita perhatikan relief yang terdapat di Candi Penataran ini. Ada sebuah pertempuran antara pasukan yang bisa dianggap berasal dari bangsa Nusantara, dan yang satu lagi adalah pasukan yang berdandan mirip dengan bangsa Amerika, seperti halnya bangsa-bangsa Aztec dan Maya.

Tidak percaya? Baiklah. Sekarang coba kita perbandingkan busana pasukan yang mirip orang Amerika tersebut dengan gaya berbusana orang-orang suku Aztec dan Maya yang berasal dari benua Amerika.

Apakah kemiripan itu hanyalah kebetulan? Baiklah. Mari kita tengok detail dari relief ini. Silakan perhatikan baik-baik pahatan yang dilingkar merah.

Menyerupai apakah pahatan tersebut? Ya. Menyerupai tanaman kaktus. Bandingkan dengan foto tanaman kaktus di sebelahnya. Mirip bukan? Masalahnya, berasal dari manakah tanaman kaktus? Apakah di wilayah Nusantara pada waktu itu telah ada tanaman kaktus? Jawabannya tidak! Tanaman kaktus hanya ada di benua Amerika!

Masih berkilah bahwa itu hanyalah kebetulan yang dimirip-miripkan? Mari kita lihat kembali foto-foto di bawah!

Lihat foto relief wajah dengan lidah menjulur yang ada relief Candi Penataran! Bandingkan dengan arca kepala dengan lidah menjulur yang ada di  Tlaltechutli, Mexico City! Adakah kemiripan di sana? Bandingkan juga dengan topeng Rangda ala Bali.

Masih kurang yakin? Nah, foto-foto di bawah ini bisa membungkam ketidakyakinan orang-orang skeptis. Perhatikan kedua foto di bawah ini.

Foto di sebelah kiri adalah arca Dwarapala (raksasa penjaga pintu gerbang) yang berada di Candi Penataran. Akan tetapi terletak di manakah “arca Dwarapala” pada foto sebelah kanan? Jawabannya terletak di kompleks kuil Chichen Itza peninggalan suku Maya, yang saat ini terletak di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah. Bukankah foto ini menunjukkan kemiripan yang luar biasa?

Bukti lainnya ada di foto-foto berikut.

Foto pertama adalah “piramida” yang terdapat di Candi Sukuh yang terletak di desa Karanganyar, kabupaten Surakarta, Jawa Tengah. Foto disampingnya adalah piramida suku Aztec yang terdapat di Tenochtitlan, Mexico. Ini menunjukkan adanya koneksi yang luar biasa antar kedua peradaban tersebut.

Selain itu masih banyak relief lain di Candi Penataran yang menggambarkan orang-orang yang “diduga” berasal dari peradaban bangsa lain.

5. Penelurusan lebih lanjut di candi Penataran
Sangat banyak relief yang menunjukkan bangsa asing yang pernah kita kenal. Sosok-sosok tersebut selalu digambarkan sebagai sosok yang seolah-olah takluk kepada yang berkuasa di Candi Penataran.Sayang sebagian relief sudah rusak, namun untungnya beberapa bagian masih dapat dikenali.

Beberapa relief di Candi Penataran yang menunjukkan bangsa asing yang pernah kita kenali : Pada relief ini terlihat ada tiga orang di belakang orang yang sedang duduk, dan di depannya ada dua orang yang sedang menyembah. Kalau diperhatikan dengan jeli, orang yang paling kiri seperti orang yang berpakaian dari suku bangsa Han [China], lalu di depannya mirip orang yang tergambar di Angkor Vat [Bangsa Campa], dan di depannya lagi mirip orang dari Maya, Inca atau Copan yang berasal dari Amerika Latin. Sedangkan salah satu yang berjongkok di depan [paling kanan] terlihat orang yang bertutup kepala seperti orang Yahudi. Dari gambar ini bisa diperkirakan yang disembah adalah yang duduk dan tiga orang yang berdiri di belakang yang duduk adalah pengawalnya.

Dari gambar di bawah, terlihat ada dua relief yang seperti menggunakan peci. Pakaian seperti ini bisa kita temui di daerah Turki, India sampai dengan Pakistan.

Pada relief di bawah terlihat ada tiga orang yang bukan berpakaian ala kerajaan kita, posis mereka menyembah dan duduk di bawah, sepintas dari cara berpakaiannya mirip orang Mesir.

Siapakah mereka dan sedang apa disana? Setelah dicermati dengan lebih jeli, relief tersebut diperkirakan adalah gambaran dari tiga orang wanita. Perkiraan tentang mereka adalah karena wanita dalam relief tersebut tidak berjanggut.Kalau dianggap wanita Jepang ataupun Korea ada ketidaksamaan yang terletak di model tutup rambut dan apabila dikatakan mirip sorban dari India, maka biasanya yang menggunakan adalah laki-laki yang selalu digambarkan berjenggot.

Dari ketiga gambar di atas hampir mirip dengan relief-relief yang ada di candi Penataran. Jadi dapat diperkirakan yang ada di relief itu adalah sosok wanita Mesir.

Pada gambar di bawah terlihat relief seorang putri yang sedang disembah atau mungkin sedang dilayani. Di latar belakang sosok putri tersebut terdapat raut wajah yang agak rusak namun dari tutup kepalanya seperti tutup kepala orang Romawi. Ada yang mengira itu adalah pohon palem, namun tidak ada pohon palem yang bentuknya melengkung seperti itu. Juga bukan merupakan ornament atau hiasan karena tidak ada ornamen pendukung yang dapat mendefinisikan itu apa.

Namun bila diperhatikan seperti seorang prajurit Romawi yang sedang mengawal seorang putri dengan rambutnya yang agak bergelombang yang merupakan ciri khas dari putri-putri di Romawi.

Beberapa model rambut Romawi yang dapat kita temukan di relief di candi Penataran,terutama di urutan ke-3 dari kiri. Masalahnya, kenapa dalam sejarah nasional tidak ada penjelasan seberapa luas Negara kita dahulu?

Pada relief-relief yang berada di tingkat dua bangunan Sitihinggil yang ada di Candi Penataran sangat jelas menunjukkan penaklukan suatu bangsa yang mirip dengan bangsa Indian.

Leluhur Nusantara berhasil mengambil alih salah satu kereta berkuda dan memanah ke arah lawan.

Leluhur Nusantara berhasil menusuk panglima dari bangsa Indian di benua Amerika

Penambahan pasukan Indian untuk menyerang leluhur Nusantara

Kelihatan bala bantuan Indian terburu-buru dan berlari menuju ke medan perang

Pasukan Indian yang mempunyai kekuatan pasukan gajah di sinilah letak ukuran tahunnya

Penobatan leluhur Nusantara sebagai adipati

Terlihat di relief bahwa daerah yang dikuasai adalah daerah yang ada pohon kaktusnya. Padahal kaktus diketahui berasal dari benua Amerika. Dengan bukti relief gajah dan kaktus, maka dapat diperkirakan bahwa bangsa yang ditaklukkan leluhur kita adalah bangsa Maya dari Kerajaan Copan yang sekarang terletak di negara Honduras.

Relief Gajah yang terdapat di Candi Penataran

Relief dan gambar Gajah di atas terdapat di daerah Copan – Honduras yang sejenis dengan yang digambarkan leluhur kita di Candi Penataran; menurut para ahli di Amerika, gajah sudah punah 6500 tahun yang lalu.


Pertanyaannya adalah: “Apakah leluhur kita sudah punya peradaban di 6500 tahun yang lalu?”. Menurut saya, tentu ada dan bahkan lebih tua dari itu. Baca: Nusantara, pusat peradaban dunia atau Asal usul bangsa Nusantara, asli keturunan Nabi Nuh AS.

Relief ini adalah sosok prajurit dari

benua Amerika yang terdapat di Candi Penataran.

Patung sosok prajurit bangsa Maya dari Kerajaan Copan yang sekarang terletak di Honduras.

Pada satu sisi di bagian bawah dari Sitihinggil di Candi Penataran terdapat relief raksasa [buto] yang kesamaannya ada pada patung-patung dan topeng Rangda di Bali.

Kesamaan bentuk dan wajah terdapat pula pada patung relief raksasa yang ditemukan di Mexico City, di mana disebutkan oleh para arkeolog bahwa sosok itu merupakan raja Aztec.

Pada relief ini kita juga dapat melihat ada sosok yang bertutup kepala tapi tidak menunjukkan berasal dari Indonesia. Sepertinya ini raja bangsa Indian?

Selain itu, pada jaman berdirinya Candi Penataran dapat disimpulkan bahwa telah ada tiga jenis spesies yang sudah mempunyai peradaban, yaitu: bangsa manusia, bangsa raksasa, dan bangsa manusia kera yang berdiri tegak.

Dalam tata cara kematian, manusia pada jaman dahulu kalau meninggal akan diperabukan, sehingga fosilnya tidak akan ditemukan. Cara perabuan berbeda-beda ritualnya di berbagai wilayah, dan saat ini ragam cara perabuan masih dapat kita temukan di banyak tempat di berbagai belahan Bumi.

Jadi dapat diperkirakan; fosil manusia kera yang berdiri tegak bukanlah bangsa manusia, begitu juga fosil seperti manusia yang bertaring dan bertubuh tinggi juga bukan merupakan ras yang menurunkan manusia di masa sekarang.

Pembuktian awal dari misteri yang ada di Candi Cetho, Candi Sukuh dan Candi Penataran ini sejalan dengan indikasi-indikasi yang dinyatakan olehProfesor Arysio Nunes dos Santos dari Brazilia yang menyatakan bahwaAtlantis itu benar-benar ada, dan berada di Indonesia.

Prof. Arysio Nunes dos Santos, seorang geolog dan fisikawan nuklir menghabiskan waktu selama 30 tahun untuk membuktikan dari catatan Plato tentang keberadaan peradaban Atlantis,semua hasil penelitian mengarah ke Indonesia, sebagai anak bangsa hanya akan tinggal diamkah kita menyikapi hasil penelitian kelas dunia tersebut ? apalagi bukti-bukti secara empiris yang secara paralel mendukung hasil penelitian tersebut dapat dilihat langsung di Candi Cetho, Candi Sukuh dan Candi Penataran.

6. Penutup
Setelah mengamati penjelasan diatas, apakah benar bahwa leluhur Nusantara pernah terhubung dengan bangsa-bangsa di seantero dunia? Kemudian apakah leluhur Nusantara yang berhasil menapakkan kaki (menaklukkan) di benua Amerika atau bangsa Amerika yang pernah mengunjungi Nusantara? Faktanya adalah tidak pernah ada catatan sejarah yang menjelaskan bahwa bangsa Amerika memiliki tradisi maritim yang hebat. Sebaliknya, leluhur Nusantara adalah pelaut-pelaut ulung. Sebagaimana dapat didengar pada lagu tradisional Nusantara, “Nenek moyangku orang pelaut, gemar mengarung luas samudera ..”.

Begitu pun terhadap bangsa-bangsa di benua Asia (Campa, Pakistan, India, China, Persia, Sumeria, Yahudi) benua Eropa (Romawi, Turki) dan benua Afrika (Mesir). Apakah memang bangsa Nusantara pernah memiliki wilayah kekuasaan sampai kesana, sehingga di candi Penataran ini bisa digambarkan secara gamblang tentang beragamnya karakter dan budaya bangsa-bangsa di seantero dunia itu? Yang jelas ini bukanlah kebetulan, karena tidak ada kebetulan itu.

Ya. Terlepas dari benar dan salahnya (karena masih dalam proses menyimpulkan sejarah yang sebenarnya), tetaplah sebagai putra dan putri Nusantara, kita patutlah berbangga dan terus bersemangat demi kemajuan. Kita mesti menyakini bahwa bangsa kita dulu pernah tiba di puncak kejayaan peradaban manusia. Sehingga marilah kita kembali pada jati diri kita sendiri yang sejatinya sangat berpotensi menjadi bangsa yang terbesar dan terbaik di seluruh dunia. Karena hanya dengan begitulah kehidupan dunia ini akan kembali teratur dan penuh dengan keridhaan-Nya.

Yogyakarta, 15 Nopember 2011
Mashudi Antoro (Oedi`)

Referensi:
* http://rezzka-misterisejarah.blogspot.com/2011_10_01_archive.html
* http://www.purnamaserulingpenataran.com/misteri-candi-penataran/
* http://atlantissunda.wordpress.com/2011/05/10/misteri-candi-penataran/

You like this post.
  • My Grav

Tentang oedi

Saya orangnya apa adanya… dan untuk lebih jelasnya baca saja di halaman “Tentang_ku” di blog ini.

27 CommentsPosted by  pada November 15, 2011 in Info TerbaruTulisan_ku

27 Responses to Bukti Nusantara Pusat Peradaban Dunia

  1. AndikaNovember 15, 2011 at 8:07 am

    sungguh sebenarnya indonesia / nusantara kaya akan peradaban yang memiliki keanekaragaman yg bisa kita temukan di negara laen. bisa jadi nusantara pernah menjadi tolak ukur peradaban dunia yang dulu pernah hilang catatan sejarahnya sehingga perlahan” bukti tersebut muncul kepermukaan untuk di temukan. artikel yang bagus mas menambah wawasan ne.. makasi linknya mas…

    • oediNovember 15, 2011 at 8:58 am

      Ingatkan bahwa kita dulu pernah di jajah oleh Belanda selama 350 tahun lamanya? kenapa semua itu bisa terjadi? itu salah satunya karena sejarah kehidupan di Nusantara telah mereka hilangkan/rubah sedemikian rupa agar bangsa ini tidak menyadari keunggulannya… bahkan sebagiannya lagi ada di negeri mereka. Dengan tujuan untuk menghilangkan jejak kejayaan bangsa Nusantara.
      Makasih Dik cos masih bersedia berkunjung di blog ini, semoga tetap bermanfaat… :)

  2. beny maulanaNovember 15, 2011 at 8:39 am

    terimakasih mas atas link nya waaahhhh bener-bener hebat dulunya nusantara ini..semakin bangga jadinya sama bangsa ini bahwa dulunya memang benar telah menjadi pusat peradaban dunia.se x lagi terimakasih mas oedi..^_^

    • oediNovember 15, 2011 at 9:22 am

      Iya Ben sama2 deh… semoga tetap mendatangkan manfaat… :)
      Ayo mulai dari sekarang kita bangkit untuk tanah pertiwi yang sudah terlalu lama tertidur pulas… menyongsong kegemilangan peradaban Nusantara sekali lagi… :D

  3. Agie PuteraNovember 15, 2011 at 11:03 am

    Luar-luar biasa….Nusantara ini…
    makasih ya mas Oedi…link_x
    sangat bermanfaat ini…. :)

    • oediNovember 19, 2011 at 3:02 am

      Iya sama2 Gi, semoga dengan ini bisa membuat kita semakin bersemangat dan terus bangkit menuju kejayaan seperti sedia kala…
      Makasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga tetap mendatangkan manfaat… :)

  4. yudaNovember 16, 2011 at 7:19 am

    semakin jelas aja mungkin udh saatnya nusantara berjaya lagi seperti zaman-zaman terdahulu terima kasih mas atas infonya yang sangat berharga ini… ditunggu info-info berikutnya mas tetap semangat!!!

    • oediNovember 19, 2011 at 3:06 am

      Iya Yuda, makasih juga karena masih sudi berkunjung di blog ini, semoga tetap bermanfaat… :)
      Yup, menurut mas pribadi bahwa sudah saatnya Nusantara ini bangkit seperti sedia kala dan memimpin dunia dalam peradaban yang jauh lebih baik…
      Okey, silahkan di tunggu info berikutnya… :D

  5. arifNovember 18, 2011 at 1:26 am

    hebat ya

    • oediNovember 19, 2011 at 3:07 am

      Ya memang demikian adanya…
      Makasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat… :)

  6. arifNovember 18, 2011 at 1:28 am

    apa mungkin ya kisah nusantara termaktub jg di Al,Quran,kan banyak menceritakan tentang suatu kaum yg kuat yg akhirnya punah oleh Azab Allah. yg pd akhirnya masih meninggalkan sisa2nya.

    • oediNovember 19, 2011 at 3:12 am

      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.. :)
      Hmmm.. menurut saya, ada sih kisah Nusantara yg termaktub di dalam Al-Qur`an. Dan menurut saya kisah itu adalah tentang umat Nabi Luth AS yang oleh Allah SWT ditenggelamkan dalam satu malam (gempa bumi, tsunami, gunung meletus) karena mereka sangat kufur meski telah diberikan kenikmatan dunia yang berlimpah. CObalah cermati ttg lokasi tinggalnya kaum Saddum yg dijelaskan di dalam Al-Qur`an dg letak geografis Nusantara? Tentunya ada banyak kesamaan bila di bandingkan dengan laut hitam seperti selama ini yg diyakini oleh para ahli dan ilmuwan. Wallahu`alam.

  7. Shazarayya AtmajaNovember 21, 2011 at 6:55 pm

    MANTAP

    • oediNovember 24, 2011 at 4:28 am

      Okey… makasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.. :)

  8. mellyDesember 2, 2011 at 4:06 am

    Sukaa…sekali baca sejarah ini.
    terima kasih yah.

    • oediDesember 2, 2011 at 8:28 am

      Okey.. syukurlah bila demikian… ikutan seneng deh…
      Makasih juga karena masih mau berkunjung di blog ini.. semoga tetap mendatangkan manfaat.. :)

  9. mellyDesember 2, 2011 at 5:27 am

    orang Indonesia emang jago2 bikin patung, ukiran, relief dan sebagainya..bisa jadi bakat itu memang di turunkan dari peradaban dahulu.

    • oediDesember 2, 2011 at 8:30 am

      Yup, itu memang benar sekali, semoga kemampuan yang dimiliki oleh bangsa ini memang telah diwariskan oleh para leluhu terdahulu… sebagaimana sifat yang akan di turunkan dari orang tua kepada anaknya melalui genetika…

  10. yuliantoDesember 29, 2011 at 2:43 am

    Luar biasa ternyata sejarah nenek moyang bangsa kita, thanks atas artikelnya, rencana mau main2 ke sana libur akhir tahun ini

    • oediDesember 29, 2011 at 5:17 am

      Oh ya.. wah bagus banget tuh.. semoga disana nanti Anda bisa menambah ilmu dan wawasan ttg Nusantara.. kalu bersedia bagi2 informasinya ya nanti… :)
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat… :)

  11. pancaJanuari 24, 2012 at 11:58 am

    Salam kenal. Artikelnya sangat bagus. Saya termasuk orang yang meyakini bahwa Nusantara sebagai pusat peradaban dunia.

    Salam

    • oediJanuari 24, 2012 at 7:12 pm

      Salam kenal kembali…
      Oh syukurlah bila demikian adanya, senang ada yang memberikan tanggapan positif dengan tulisan ini, semoga terus menjadi motivasi kita bersama untuk segera bangkit dari keterpurukan, menuju peradaban yang gemilang…
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.. :)

  12. hadipurnomoFebruari 3, 2012 at 12:47 pm

    harus banyak lagi orang seperti mas oedi karena sudah waktunya karma sejarah menjadi kebangkitan sejarah kemasa depan untuk menjadi pelaku sejarah penerus warisan leluhur gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta rahardja kembali ke karakter bangsa nusantara seperti yang tertera dalam sejarah madjapahit.

    • oediFebruari 9, 2012 at 5:00 pm

      Amiin.. semoga saja kian banyak yang sadar dari bangsa ini, terutama akan sejarah dan jati diri sendiri… karena denganya akan cepatlah kebangkitan itu akan terwujud, sedangkan kebahagiaan dan ridha Ilahi akan jelas terwujud dalam kehidupan ini…
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.. :)

  13. gandjardewaFebruari 17, 2012 at 3:17 pm

    Apa yang saudara Oedi terangkan sangat berkaitan dengan buku yg ditulis Stephen Oppenheimer “The EDEN in the EAST”dengan bukti DNA, Geology, muasal beras, dll, bahwa semua kebudayaan di dunia berasal dari Asia tenggara, tepatnya Indonesia. Terbukti dengan ditemukannya Piramida 10000 thn SM, lebih tua 7000 thn dibanding Piramid Giza di Mesir oleh yayasan Turangga Seta di Garut, dan kemudian terjadi banjir besar yg menenggelamkan Asia tenggara. Sebelum air bah itu terjadi semua manusia dari Afrika (Africanus purba) ke jawa dan china dgn alasan tanah yg subur (Mojokertensis, homojavanicus). Setelah kebudayaan maju (Atlantis) mereka berpencar ke India, China, Eropah. Lalu terjadilah air bah itu, yang kemudian menenggelamkan seluruh manusia nuswantara. Oleh karena itu relief candi Penataran mengukir dalam reliefnya yang menggambarkan bahwa hampir semua suku yg pernah maju di dunia berasal dari Jawa seperti paparan yg di jelaskan oleh saudara Oedi. Aneh, rasanya manusia sangiran purba yg telah hidup 3-5 jt thn di jawa hingga tahun 0 masehi tidak terjadi perkembangan budaya yang signifikan, mengingat Sriwijaya berdiri thn 600 M dan Majapahit 1300 M. Artinya ada “missingling” kebudayaan sepanjang periode thn nol ke 6-5 jt thn, atau kalau kita hubungkan dengan Piramida Garut (10000 SM) artinya bencana air bah itu terjadi diantara 7000-5000 thn SM. Moga2 pemerintah mau dengan segera melakukan ekskavasi bukit piramid di Garut, jawatengah, sumatera dll.

    • oediFebruari 18, 2012 at 6:18 am

      Okey terimakasih mas Dewa atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat… :)
      Tapi sebenarnya tulisan ini bukan murni karya saya sendiri, melainkan atas bantuan temen2 blogger lainnya… sehingga saya bisa menyajikan sedemikian detil dalam tulisan ini…
      Wah… apa yang mas Dewa sampaikan ini menarik sekali dan pastinya menambah wawasan saya lagi… dan tentu akan sejalan dengan tulisan saya yg lainnya seperti:http://oediku.wordpress.com/2011/10/08/asal-usul-bangsa-nusantara-asli-keturunan-nabi-nuh-as/#more-4147 atau http://oediku.wordpress.com/2011/12/15/kerajaan-sunda-hartharanus-benarkah-ini-atlantis/ atau http://oediku.wordpress.com/2011/11/10/nusantara-pusat-peradaban-dunia/#more-4307
      Jadi memanglah kita ini sebenarnya bangsa yang besar dan cerdas, buktinya saja bisa membangun candi Borobudur yang demikian megahnya… cuma saja hingga kini masih byk kekuatan asing yang terus berusaha untuk menjadikan bangsa ini (terutama manusianya) tidak bisa bangkit dan berjaya. Ini jelas terjadi sejak masa kolonialisme Belanda, Inggris, Portugis, Jepang dulu… dan sekarang dilanjutkan dengan kapitalisme, liberalisme, sekularisme, dll… sehingga bangsa ini selalu menjadi budak dari bangsa lainnya… dan yang namanya budak, maka jelas tidak akan bisa berbuat apa-apa termasuk mengenali jati dirinya sendiri… lalu bagaimana mungkin bisa bangkit??
      Semoga saja bangsa ini (terutama para pemimpinya) cepat sadar dan mau membangkitkan kejayaan yg dulu pernah dimiliki oleh leluhur kita, karena tentunya akan lebih membawa pada kebaikan dan kesejahteraan..

  14. buuyuungFebruari 19, 2012 at 8:27 am

    saya tidak mengerti banyak soal sejarah, tapi saya sangat menikmati blog sampean :)

Iklan

16 comments on “Bukti Nusantara Pusat Peradaban Dunia

  1. Bagus…! gali terus potensi sejarah dan budaya nenek moyang kita yang konon berperadaban tinggi dan pernah menjadi pusat peradaban dunia. Kita memang bangga sebagai pewaris, tapi tidaklah cukup dengan rasa bangga. Mesti ada yang harus kita kerjakan untuk mengembalikan kejayaan nenek moyang kita itu. Sangat Ironis ketika sekarang yang terjadi adalah gontok gontokan antar tokoh berebut kekuasaan yang sangat kontradiktif dengan budaya nenek moyang yang diulas diatas.

    Dari sisi budaya, sudah diulas panjang lebar. Paaassss banget. Sehingga jangan heran jika jiwa dari kitab nagara kertagama itu banyak dipelajari oleh bangsa asing, bahkan ada yang mengadopsi. Tidak hanya itu, Pancasila pun yang digali oleh Bung Karno mampu menjadi pemersatu bangsa karena merupakan kristalisasi dari nilai nilai luhur budaya nusantara yang adi luhung itu.

    Secara geopolitis maupun geografis Nusantara [indonesia] terletak pada Cross Possision, sehingga sangatlah wajar jika asing dari arah manapun tergiur untuk ikut mereguk kekayaannya dengan sejumlah cara termasuk pembodohan terhadap bangsa indonesia. Hal semacam ini harus segera disikapi secara serius oleh kaum penerus. Setidaknya kita harus mampu menggali potensi sejarah,budaya, alam dan mengembangkan teknologi tanpa diatur atur lagi oleh bangsa asing yang hanya mengeruk kekayaan alam kita dan hanya segelintir penguasa yang ikut menikmati. Sementara rakyat hanya jadi penonton sambil ngedumel diBAWAH SANDAL yang tak pernah terdengar suaranya oleh penguasa. Apa lagi yang namanya PAMAN SAM jelas jelas dimana mana kerjanya hanya campur tangan ngurusi urusan negeri orang, ngacak acak budaya dan yang buntutnya NGGONDOL BONDO.

    Salud mas, Saya tertmasuk yang berharap bahwa indonesia adalah memang benar ATLANTIS YANG HILANG yang mampu memotivasi generasi pewarisnya untuk bangkit dan dimasa depan generasi bangsa ini mampu membuktikan dan mampu mengukir sejarah baru sebagai bangsa pewaris kerajaan atlantis yng berperadaban tinggi dan menjadi MERCUSUAR DUNIA. JAYALAH NUSANTARA…! JAYALAH INDONESIAKU …!

  2. Thus, it is relevant that in a study published just this week in the influential journal Science, the Han Chinese (and other East Asians) have been shown to have originally come from Southeast Asia. Instead of being natives of China, the Han Chinese were in fact immigrants who descended from mainland and island Southeast Asia, the latter historically known as the Malay Archipelago.”
    sumber rujukan rasmi kajian DNA itu : https://yentown.us/wp-content/uploads/137/1.pdf
    penerangan lengkap kajian DNA itu : http://humpopgenfudan.cn/p/A/A1.pdf
    • Data di atas membuktikan, raja minang kabau /kerajaan pagaruyung/,raja sedaulat dunia,tuan raja di asia timur ,sudah selayaknya masyrakat dunia seluruhnya beraja kepada raja minang kabau.sebagai pewaris raja islam ,dari keluarga junjungan besar nabi Muhammad S A W ,nabi dan rasul,penghulu seluruh alam .

  3. Menurut A.A. Navis, Minangkabau lebih kepada kultur etnis dari suatu rumpun Melayu yang tumbuh dan besar karena sistem monarki,[4] serta menganut sistem adat yang khas, yang dicirikan dengan sistem kekeluargaan melalui jalur perempuan atau matrilineal,[5] walaupun budayanya juga sangat kuat diwarnai ajaran agama Islam, sedangkan Thomas Stamford Raffles, setelah melakukan ekspedisi ke pedalaman Minangkabau tempat kedudukan Kerajaan Pagaruyung, menyatakan bahwa Minangkabau adalah sumber kekuatan dan asal bangsa Melayu, yang kemudian penduduknya tersebar luas di Kepulauan Timur.[6]
    Saat ini masyarakat Minang merupakan masyarakat penganut matrilineal terbesar di dunia.[7][8] Selain itu, etnik ini juga telah menerapkan sistem proto-demokrasi sejak masa dari pulau perca / paco paco /pulau sumatra sekarang .

  4. urang yang nampak allah taala dari segala arah berpandukan kitab suci al quran dan kitab hadis ,rasanya tak perlu di kuatiri yang ianya sesat ,cuma yang di kuatiri salah pemahaman,sebab punca semua masaalah ialah salah pemahaman,yang menentukan sesat seseorang ,tak lain dan tak bukan ,selain allah taala dan rasulnya nabi muhammad s a w , adenko sabana nyo adenko belajar dengan kitab suci al quran dan kitab hadis ,seterusnya dengan alim ulama pewaris nabi ,seterusnya menjadikan alam takambang dijadikan guru , jadi dari sudut mana sekali pun kaji selidik di lakukan asal raja dan kerajaan di wilayah nusantara / antara nusa ini /antara bangsa ,ianya tetap menuju ke arah ,pagaruyung batu sangka yang meletakan mana mana di dalam wilayah nusantara ini termasuklah ,raja dan kerajaan pasai di acheh, perkataan, pasai, dalam bahasa minang kabau artinya kemewahan yang melimpah ,itulah buktinya mana mana raja dan kerajaan yang ada di wilayah nusantara ini ,di asaskan oleh raja dan kerajaan pagaruyung, jadi mana mana raja dan kerajaan yang di asaskan raja dan kerajaan pagaruyung ,cuba mau mengajar raja dan kerajaan asal, yang meletakannya sebagai raja disitu dari belahan dirinya sendiri ,sudah tak betul dan tak kena pada tempatnya ,seperti se orang anak yang mendurhaka kepada kedua ibu bapanya yang melahirkanya , berkenaan tarikh serta masa ,saya sendiri cuba memastikan tarikh dan tahun kedatangan nabi adam di hantar kedunia ini ,sampai sekarang ,masih belum dapat dipastikan ,kecuali ,tarikh dan masa berkaitan ,nabi muhammad s a w,berdasrkan tahun hijrah seperti tarikh kelahiran /tarikh kerasulan nabi muhammad s a w . dan tarikh masa kelahiran nabi isa alaihissalam ,itupun berpandukan tarikh dan tahun hijrah dan tahun masehi /tahun kelahiran nabi isa , dan tarikh nabi nabi yang lain yang pernah di utus allah subhanahuataala kepada umat manusia .cuma sekadar kira kira /anggaran ,saja ,tarikh dan masanya, begitu juga tarikh dan masanya raja dan kerajaan pagaruyung batu sangka , cuma yang dapat di kesan serta dipastikan ialah ,selain dari wilayah asalnya raja /kerajaan pagaruyung batu sangka .tampeik basarang ula nago duduak tamanuang tiok sabanta takana juo ,oi oi ayam den lapeh . pengrtianya di atas pertambahan penduduk ,di atas dunia ini ,setiap dari suku kaum atau masyarakat ,bila sudah ada 4 dari suku kaun yang berlainan ,pada suatu penempatan baru maka di situ /dikawasan itu di letakan sa orang raja dengan tajuk negeri diberi berpenghulu dan rantau diberi beraja ,untuk memimpin masyarakat /penduduk kawasan itu ,tak sama ada di wilayah /kepulauan sumtra /jawa/ sulawesi /kalimantan ,di kamboja /malaysia , jadi adakah wilayah acheh di luar dari kepulauan sumatra /lebih jauh dari itu cubalah fikir fikir kan , sedangkan istana raja china dan istana raja jepun juga mengambil rupa dan bentuk bumbunya juga menyerupai istana raja minang kabau ,jadi adakah itu suatu kebetulan atau mereka juga sebagai keluarga asalnya minang kabau atau pagaruyung ,falsafah awalnya alam takambang dijadikan guru ………minang kabau tempat asalnya undang undang serta hukum alam, yang di ciptakan yang tertuang dari pada surga,sebelum di sempurnakan dengan kedatangan undang undang serta hukum yang terkandung dalam agama islam ,yang dibawakan oleh junjungan besar nabi muhammad s a w,imam, para nabi serta penghulu segala rasul,utusan tuhan/allah taala, berupa kitab suci al qur an dan kitab hadis rasulullah s a w ,sebagai rahmat untuk seluruh alam,dalam bentuk filosof alam takambang jadi guru,suatu fisafat yang dikenal pasti pada awal tamadun umat manusia ,yang akan di pakai dari awal zaman sampai akhir zaman,tertuang dalam bentuk ,kata dan peribahasa,tak lapuk karena hujan dan rusak sebab panas,zaman bertukar,masa berganti,inilah 2 kitab sumber hukum serta undang undang yang tidak akan habis rahasianya ,selama lamanya sampai bila bila dan,sepanjang masa.Lumuik Hanyuik adalah salah satu motif ukiran Minangkabau yang diturunkan dari motif Gandara Scrolls, sebuah warisan budaya yang telah ikut mencatat perjalanan sejarah bangsa dan masyarakat Minangkabau. Dalam khazanah kebudayaan Minangkabau, sebuah motif ukiran bukan hanya sebuah hasil budaya berkesenian yang tanpa makna. Ada sebuah filosofi di balik hasil karya itu, ada latar belakang sejarah yang disimpan didalamnya.
    Motif ukiran Lumuik Hanyuik
    Syair berikut ini menggambarkan latar filosofi dari motif Lumuik Hanyuik :

    Aka lapuak gagangnyo lapuak
    Hiduik nan indak mamiliah tampek
    Asa lai lambah, inyo lah tumbuah
    Dalam aia bagagang juo

    Aia hilia lumuik pun hilia
    Walau tasalek di ruang batu
    Baguba babondong-bondong
    Aia bapasang lumuik bapiuah
    Namun hiduik bapantang mati

    Baitu untuangnyo lumuik
    Indak mancari tampek diam
    Hanyo manompang jo aia hilia
    Indak mamiliah tampek tumbuah
    Asa kasampai ka muaro
    Usah cameh badan kahanyuik

    Baguru kito kalumuik
    Alam takambang dijadi guru
    Lahianyo lumuik nan disabuik
    Bathinnyo pusako, Adat Minangkabau

    Dilariak di papan tapi
    Ukiran rumah nan di lua
    Gambaran adat hiasan alam
    Pusako salamonyo

  5. siapa pemerintah indonesia sebenarnya ,sehingga semua data data yang berharga, di sembunyikan dari masyarakat indonesia ,di mana tanggung jawab anda

  6. dulu belum ada pulau pulau, sehingga ketika terjadi pencairan es dikutub kemudian menggenangi dataran rendah hingga yang kelihatan hanyalah puncak puncak gunug, kemudian pada rentang waktu tertentu terjadi penurunan permukaan air laut, sehingga terbentuklah pulau pulau seperti sekarang ini.mengenai komentar tentang jawa sebenarnya dari kata jawi yang artinya peradapan. maka jangan heran kalo ada kemiripan bahasa [ sansekrit] atau tulisan antara jawa dengan thayland, sampai india. bahkan yang disebut kerajaan mataram kuno pun itu bukan dinasti sanjaya atau rakai pikatan yang kemudian mewariskan borobudur, itu adalah mataram ii. yang dimaksud dengan mataram kuno adalah dari kata metarem yang berkedudukan di rembang darai kata metarembang. ketika itupun pulau jawa belum terbentuk, masih belum terjadi penurunan permukaan air laut, masih berupa pulau pulau kecil puncak puncak gunung yang kemudian disebut sunda kecil dan beberapa yang besar disebut sunda besar. secara keseluruhan disebut nuswantoro atau nusantara. jadi dari apa yang saya tulis ini untuk sementara saya berpendapat bahwa atlantis itu masuk akal kalau memang adanya di wilayah indonesia sekarang ini. soal kebenarannya kita tunggu…………….sekalipun tidak akan ada dampak positif bagi negara kita, bahkan bisa jadi sumbeer mala petaka karena indonesia akan jadi ajang perburuan harta karun. minimal negeri kita ini akan diacak acak oleh bangsa asing dengan dalih penelitian tapi yang terjadi adalah pencurian dan perusakan alam. yang ada malah terjadi bencana atlantis ii………………… semoga tidak.

  7. ibu bahasa judulnya ,= tiada bunyi tiada huruf ,yang jelasnya terjadi mengapa ia terjadi , sebab ia di jadikan , ya siapa yang menjadikan , yang menjadikan , yaitu yang terbesar sekali daripada seluruh alam ini , itulah allah subhanahuataala ,tuhan yang esa / tuhan yang satu , jadi cara mana mau melihat tuhan yang begitu besar , ya lihat saja pada diri sendiri serta kenalilah dahulu diri sendiri , kalau tidak kenal diri sendiri , kemungkinan mengenal allah , agak mustahil sama sekali

  8. ciri ciri ulama pewaris nabi , 1 tidak mintak upah / bayaran di atas dakwah yang di buatnya . 2 guru / rujukanya langsung kepada allah dan rasulnya serta kesepakatan alim ulama , dalam negara / luar negara. di dalam memutuskan hukum / uandang undang dalam hal ehwal agama islam …….

  9. SILSILAH KALIPAH SYEKH BURHANUDDIN SAMPAI SEKARANG
    NO NAMA DAN GELAR MASA JABATAN LAMA JABATAN
    1 Idris Majolelo 1111 H – 1126 H 15 tahun
    2 Abd Rahman 1126 H – 1137 H 11 tahun
    3 Chairuddin 1137 H – 1146 H 9 tahun
    4 Jalaluddin 1146 H – 1161 H 15 tahun
    5 Abdul Muchsin 1161 H – 1180 H 19 tahun
    6 Abdul Hasan 1180 H – 1194 H 14 tahun
    7 Khalidin 1194 H – 1211 H 17 tahun
    8 Habibullah 1211 H – 1231 H 20 ta
    hun
    9 Sultan Kusa`i 1231 H – 1248 H 17 tahun
    10 Jafarin 1248 H – 1280 H 32 tahun
    11 Muhammad Sani 1280 H – 1311 H 31 tahun
    12 Bosai / Abdul Kasim 1311 H – 1366 H 55 tahun
    13 Haji Barmawi 1366 H – sampai sekarang
    Syekh Burhanuddin
    1. Idris Majolelo Khalipah pertama murid di Tj. Medan
    2. Abd Rahman Khalipah kedua murid Parak Gadang
    3. Chairuddin Khalipah ketiga cucu anak kemenakan
    4. Jalaluddin Khalipah keempat cucu anak kemenakan
    5. Abdul Muchsin Khalipah kelima anak cucu
    6. Abdul Hasan Khalipah keenam anak cucu
    7. Khalidin Khalipah ketujuh cucu dari cucu
    8. Habibullah Khalipah kedelapan murid (Tk. Tabad yada)
    9. Sultan Kosa`I Khalipah kesembilan murid
    10. Jafarin Khalipah kesepuluh murid
    11. Muhammad Sani Khalipah kesebelas anak cucu
    12. Bosai / Abdul Kasim Khalipah kedua belas anak cucu
    13. H. Barmawi Khalipah ketiga belas anak cucu sampai sekarang
    Ayah : Pompak
    Ibu : Kucuk
    Anak : 1. Pono (Syekh Burhanuddin)
    2. Sanang (perempuan): Anak: 1. Suntok (laki laki)
    2. Lipah (perempuan)
    3. Lasung (perempuan)

    Demikianlah sejarah ini kami salin, dari Arab melayu agar anak kemanakan memahami dan dapat juga kita mengenang arwah beliau, sebagai guru yang mulia di sisi Allah dan arwah beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu Wataala, amin yarabbal alamin, walhamdulillah hirabbil alamin.

  10. Syaithan Mencabar Ustaz Hakiem Bawazir !!! Penganggu Di Kolam Udang / yuotube iktibar dan sempadan

  11. Buya Hamka – Bersyukurlah (Full Version).mpg .yuotube

  12. Peresmian gelar datuk indo marajo suku koto jorong simarasok yuotube

  13. NASIHAT DARI MINANG KABAU YOUTUBE/pitaruah ayah untuak anak padusi nan jolong gadang.wmv

  14. NIKAHNYA NABI ADAM ALAIHISSALAM DI DALAM SARUGO ,ALLAH JADI WALI,AMPEK MALAKAT JADI SAKSI,SALAWAT DAN SALAM JADI MAS KAWIN NYO ………….

  15. PUSAT PERADABAN DUNIA BUKAN NUSANTARA TAPI SUNDA & TITIK PUSATNYA ADALAH PARAHYANGAN, DENGAN CATATAN JANGAN MENSTIGMA SUNDA SEBAGAI POTENSI ETNIS & LOKAL GENIUS, TAPI POTENSI GLOBAL & UNIVERSAL GENIUS.
    JANGAN SALAH MAKOM DAN JANGAN COBA-COBA BERBICARA LOKAL GENIUS, SEBAB POTENSI MANUSIA SUNDA MINIMAL GLOBAL GENIUS, BAHKAN UNIVERSAL GENIUS. SUNDA AKAN MENGECIL KETIKA BERBICARA LOKAL GENIUS, SEBAB SUNDA SESUNGGUHNYA PEMILIK OTORITAS “HIPER MAKOM”.
    Jika Manusia Sunda berbicara Lokal Genius, maka akan terjebak menjadi manusia “PANAS BARANAN”. Inilah salah satu contoh Manusia Sunda dengan wawasan UNIVERSAL GENIUS:
    ———————————————-
    MANDALAJATI NISKALA
    Seorang Filsuf Sunda Abad 21
    Menjelaskan Dalam Buku
    SANG PEMBAHARU DUNIA
    DI ABAD 21,
    Mengenai
    HAKEKAT DIRI

    Salah seorang peneliti Sunda yang sedang menulis buku
    “SANG PEMBAHARU DUNIA DI ABAD 21,
    bertanya kepada Mandalajati Niskala:
    “Apa yang anda ketahui satu saja RAHASIA PENTING mengenai apa DIRI itu? Darimana dan mau kemana?
    Jawaban Mandalajati Niskala:
    “Saya katakan dengan sesungguhnya bahwa pertanyaan ini satu-satunya pertanyaan yang sangat penting dibanding dari ratusan pertanyaan yang anda lontarkan kepada saya selama anda menyusun buku ini.
    Memang pertanyaan ini sepertinya bukan pertanyaan yang istimewa karena kata “DIRI” bukan kata asing dan sering diucapkan, terlebih kita beranggapan diri dimiliki oleh setiap manusia, sehingga mudah dijawab terutama oleh para akhli.
    Kesimpulan para Akhli yang berstandar akademis mengatakan BAHWA DIRI ADALAH UNSUR DALAM DARI TUBUH MANUSIA.
    Pernyataan semacam ini hingga abad 21 tidak berubah dan tak ada yang sanggup menyangkalnya. Para Akademis Dunia Barat maupun Dunia Timur banyak mengeluarkan teori dan argumentasi bahwa diri adalah unsure dalam dari tubuh manusia. Argumentasi dan teori mereka bertebaran dalam ribuan buku tebal. Kesimpulan akademis telah melahirkan argumentasi Rasional yaitu argumentasi yang muncul berdasarkan “Nilai Rasio” atau nilai rata-rata pemahaman Dunia Pendidikan.
    Saya yakin Andapun sama punya jawaban rasional seperti di atas.
    Tentu anda akan kaget jika mendengar jawaban saya yang kebalikan dari teori mereka.
    Sebelum saya menjawab pertanyaan anda, saya ingin mengajak siapapun untuk menjadi cerdas dan itu dapat dilakukan dengan mudah dan sederhana.
    Coba kita mulai belajar melacak dengan memunculkan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kata DIRI, JIWA dan BADAN, agar kita dapat memahami apa DIRI itu sebenarnya. Beberapa contoh pertanyaan saya susun seperti hal dibawah ini:
    1)Apa bedanya antara MEMBERSIHKAN BADAN, MEMBERSIHKAN JIWA dan MEMBERSIHKAN DIRI?
    2)Apa bedanya KEKUATAN BADAN, KEKUATAN JIWA dan KEKUATAN DIRI?
    3)Kenapa ada istilah KESADARAN JIWA dan KESADARAN DIRI sedangkan istilah KESADARAN BADAN tidak ada?
    4)Kenapa ada istilah SEORANG DIRI tetapi tidak ada istilah SEORANG BADAN dan SEORANG JIWA?
    5)Kenapa ada istilah DIRI PRIBADI sedangkan istilah BADAN PRIBADI tidak ada, demikian pula istilah JIWA PRIBADI menjadi rancu?
    6)Kenapa ada istilah KETETAPAN DIRI dan KETETAPAN JIWA tetapi tidak ada istilah KETETAPAN BADAN?
    7)Kenapa ada istilah BERAT BADAN tetapi tidak ada istilah BERAT JIWA dan BERAT DIRI?
    8)Kenapa ada istilah BELA DIRI sedangkan istilah BELA JIWA dan BELA BADAN tidak ada?
    9)Kenapa ada istilah TAHU DIRI tetapi tidak ada istilah TAHU BADAN dan TAHU JIWA?
    10)Kenapa ada istilah JATI DIRI sedangkan istilah JATI BADAN dan JATI JIWA tidak ada?
    11)Apa bedanya antara kata BER~BADAN, BER~JIWA dan BER~DIRI?
    12)Kenapa ada istilah BER~DIRI DENGAN SEN~DIRI~NYA tetapi tidak ada istilah BER~BADAN DENGAN SE~BADAN~NYA dan BER~JIWA DENGAN SE~JIWA~NYA?
    13)Kenapa ada istilah ANGGOTA BADAN tetapi tidak ada istilah ANGGOTA JIWA dan ANGGOTA DIRI?
    Beribu pertanyaan seperti diatas bisa anda munculkan kemudian anda renungkan. Saya jamin anda akan menjadi faham dan cerdas dengan sendirinya, apalagi jika anda hubungkan dengan kata yang lainnya seperti; SUKMA, RAGA, HATI, PERASAAN, dsb.
    Kembali kepada pemahaman Akhli Filsafat, Ahli Budaya, Akhli Spiritual, Akhli Agama, Para Ulama, Para Kyai dan masyarakat umum BAHWA DIRI ADALAH UNSUR DALAM DARI TUBUH MANUSIA. Mulculnya pemahaman para akhli seperti ini dapat saya maklumi karena mereka semuah adalah kaum akademis yang menggunakan standar kebenaran akademis.
    Saya berani mengetasnamakan Sunda, bahwa pemikiran di atas adalah SALAH.
    Dalam Filsafat Sunda yang saya gali, saya temukan kesimpulan yang berbeda dengan pemahaman umum dalam dunia ilmu pengetahuan.
    Setelah saya konfirmasi dengan cara tenggelam dalam “ALAM DIRI”, menemukan kesimpulan BAHWA DIRI ADALAH UNSUR LUAR DARI TUBUH MANUSIA. Pendapat saya yang bertentangan 180 Derajat ini, tentu menjadi sebuah resiko yang sangat berat karena harus bertubrukan dengan Pendapat Para Akhli di tataran akademik.
    Saya katakan dengan sadar ‘Demi Alloh. Demi Alloh. Demi Alloh’ saya bersaksi bahwa diri adalah UNSUR LUAR dari tubuh manusia yang masuk menyeruak, kemudian bersemayam di alam bawah sadar. ‘DIRI ADALAH ENERGI GAIB YANG TIDAK BISA TERPISAHKAN DENGAN SANG MAHA TUNGGAL’. ‘DIRI MENYERUAK KE TIAP TUBUH MANUSIA UNTUK DIKENALI SIAPA DIA SEBENARNYA’. ‘KETAHUILAH JIKA DIRI TELAH DIKENALI MAKA DIRI ITU DISERAHTERIKAN KEPADA KITA DAN HILANGLAH APA YANG DINAMAKAN ALAM BAWAH SADAR PADA SETIAP DIRI MANUSIA’.
    Perbedaan pandangan antara saya dengan seluruh para akhli di permukaan Bumi tentu akan dipandang SANGAT EKSTRIM. Ini sangat beresiko, karena akan menghancurkan teori ilmu pengetahuan mengenai KEBERADAAN DIRI.
    Aneh sekali bahwa yang lebih memahami mengenai diri adalah Dazal, namun sengaja diselewengkan oleh Dazal agar manusia sesat, kemudian Dazal menebarkan kesesatan tersebut pada dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan ‘DI UFUK BARAT’ maupun ‘DI UFUK TIMUR’.
    Sebenarnya sampai saat ini DAZAL SANGAT MEMAHAMI bahwa DIRI adalah unsur luar yang masuk menyeruak pada seluruh tubuh manusia. DIRI merupakan ENERGI KEMANUNGGALAN DARI TUHAN SANG MAHA TUNGGAL. Oleh karena pemahaman tersebut DAZAL MENJADI SANGAT MUDAH MENGAKSES ILMU PENGETAHUAN. Salah satu ilmu yang Dia pahami secara fasih adalah Sastra Jendra Hayu Ningrat Pangruwating Diyu. Ilmu ini dibongkar dan dipraktekan hingga dia menjadi SAKTI. Dengan kesaktiannya itu Dia menjadi manusia “Abadi” dan mampu melakukan apapun yang dia kehendaki dari dulu hingga kini. Dia merancang tafsir-tafsir ilmu dan menyusupkannya pada dunia pendidikan agar manusia tersesat. Dia tidak menginginkan manusia mamahami rahasia ini. Dazal dengan sangat hebatnya menyusun berbagai cerita kebohongan yang disusupkan pada Dunia Ilmu Pengetahuan, bahwa cerita Dazal yang paling hebat agar dapat bersembunyi dengan tenang, yaitu MENGHEMBUSKAN ISU bahwa Dazal akan muncul di akhir jaman, PADAHAL DIA TELAH EKSIS MENCENGKRAM DAN MERUSAK MANUSIA BERATUS-RATUS TAHUN LAMANYA HINGGA KINI.
    Ketahuilah bahwa Dazal bukan akan datang tapi Dazal akan berakhir, karena manusia saat ini ke depan akan banyak yang memahami bahwa DIRI merupakan unsur luar dari tubuh manusia YANG DATANG MERUPAKAN SIBGHOTALLOH DARI TUHAN SANG MAHA TUNGGAL. Sang Maha Tunggal keberadaannya lebih dekat dari pada urat leher siapapun, karena Sang Maha Tunggal MELIPUT SELURUH JAGAT RAYA dan kita semua berada TENGGELAM “Berenang-renang” DALAM LIPUTANNYA.
    Inilah Filsafat Sunda yang sangat menakjubkan.
    Perlu saya sampaikan agar kita memahami bahwa Sunda tidak bertubrukan dengan Islam, saya temukan beberapa Firman Allohurabbul’alamin dalam Al Qur’an yang bisa dijadikan pijakan untuk bertafakur, mudah-mudahan semua menjadi faham bahwa DIRI adalah “UNSUR KETUHANAN” yang masuk ke dalam tubuh manusia untuk dikenali dan diserah~terimakan dari Sang Maha Tunggal sebagai JATI DIRI, sbb:
    1)Bila hamba-hambaku bertanya tentang aku katakan aku lebih dekat (Al Baqarah 2:186)
    2)Lebih dekat aku daripada urat leher (Al Qaf 50:16)
    3)Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kami disegenap penjuru dan pada nafasmu sendiri (Fushshilat 41:53)
    4)Dzat Allah meliputi segala sesuatu (Fushshilat 41:54)
    5)Dia (Allah) Bersamamu dimanapun kamu berada (Al Hadid 57:4)
    6)Kami telah mengutus seorang utusan dalam nafasmu (AT-TAUBAH 9:128)
    7)Di dalam nafasmu apakah engkau tidak memperhatikan (Adzdzaariyaat 51:21)
    8)Tuhan menempatkan DIRI antara manusia dengan qolbunya (Al Anfaal 8:24)
    9)Aku menciptakan manusia dengan cara yang sempurna (At Tin 95:4)
    Jawaban mengenai APA DIRI ITU. DARIMANA & MAU KEMANA (Sangkan Paraning Dumadi), akan saya jelaskan secara rinci dan tuntas pada sebuah buku.

    Di masa kini ke depan Sunda akan melahirkan Para Filsuf Handal yang siap menghancurkan kesalahan cara berpikir & manipulasi ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh Para Filsuf Dunia.
    MARI KITA MEMBUAT KARYA FILSAFAT AGAR KITA MENJADI SEORANG FILSUF, YANG BERTANGGUNG JAWAB MENGHADIRKAN KEMBALI KEBENARAN ILMU SANG MAHA PENCIPTA, sebagai mana yang dilakukan oleh Filsuf Sunda Mandalajati Niskala, yang sebagian hipotesisnya sbb:

    1) Menurut para akhli di seluruh Dunia bahwa GRAVITASI BUMI EFEK DARI ROTASI BUMI.
    Menurut Filsuf Sunda Mandalajati Niskala SALAH BESAR, bahwa Gravitasi Bumi TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN ROTASI BUMI. Sekalipun bumi berhenti berputar Gravitasi Bumi tetap ada.

    2) Bahkan kesalahan lainnya yaitu semua akhli sepakat bahwa panas di bagian Inti Matahari mencapai 15 Juta Derajat Celcius.
    Menurut Filsuf Sunda Mandalajati Niskala panas Inti Matahari SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN”.
    Beliau menambahkan:“KALAU TIDAK PERCAYA SILAKAN BUKTIKAN SENDIRI”.

    3) Filsuf Sunda Mandalajati Niskala sangat logis menjelaskan kepada banyak pihak bahwa MATAHARI ADALAH GUMPALAN BOLA AIR RAKSASA YANG BERADA PADA RUANG HAMPA BERTEKANAN MINUS, SEHINGGA DI BAGIAN SELURUH SISI BOLA AIR RAKSASA TERSEBUT IKATAN H2O PUTUS MENJADI GAS HIDROGEN DAN GAS OKSIGEN, YANG SERTA MERTA AKAN TERBAKAR DISAAT TERJADI PEMUTUSAN IKATAN TERSEBUT. Suhu kulit Matahari menjadi sangat panas karena Oksigen dan Hidrogen terbakar, tapi suhu Inti Matahari TETAP SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN.

    4) Filsuf Sunda Mandalajati Niskala menegaskan: “CATAT YA SEMUA BINTANG TERBUAT DARI AIR DAN SUHU PANAS INTI BINTANG SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN. TITIK”.

    5) Menurut para akhli diseluruh Dunia bahwa Gravitasi ditimbulkan oleh adanya massa pada suatu Zat.
    Menurut Filsuf Sunda Mandalajati Niskala: “GAYA GRAVITASI BUKAN DITIMBULKAN OLEH ADANYA MASSA PADA SEBUAH ZAT ATAU BENDA”.
    Mandalajati Niskala menambahkan: “Silahkan pada mikir & jangan terlalu doyan mengkonmsumsi buku2 Barat.

    6) Filsuf Sunda Mandalajati Niskala membuat pertanyaan di bawah ini yang cukup menantang bagi orang-orang yang mau berpikir:
    a) BAGAIMANA TERJADINYA GAYA GRAVITASI DI PLANET BUMI?
    b) BAGAIMANA MENGHILANGKAN GAYA GRAVITASI DI PLANET BUMI?
    c) BAGAIMANA MEMBUAT GAYA GRAVITASI DI PLANET LAIN YG TIDAK MEMILIKI GAYA GRAVITASI?

    7) Menurut para akhli diseluruh Dunia bahwa Matahari memiliki Gaya Gravitasi yang sangat besar.
    Menurut Filsuf Sunda Mandalajati Niskala Matahari tidak memiliki Gaya Gravitasi tapi memiliki GAYA ANTI GRAVITASI.

    8) Pernyataan yang paling menarik dari Filsuf Sunda Mandalajati Niskala yaitu:
    “SEMUA ORANG TERMASUK PARA AKHLI DI SELURUH DUNIA TIDAK ADA YANG TAHU JUMLAH BINTANG & JUMLAH GALAKSI DI JAGAT RAYA, MAKA AKU BERI TAHU, SBB:
    a) Jumlah Bintang di Alam Semesta adalah 1.000.000.000.000.000.000.000.000.000
    b) Jumlah Galaksi di Alam Semesta adalah 80.000.000.000.000
    c) Jumlah Bintang di setiap Galaksi adalah sekitar 13.000.000.000.000

    9) Dll produk Filsafat seluruh cabang ilmu dari Filsuf Sunda Mandalajati Niskala YANG SIAP MENCENGANGKAN DUNIA seperti Wahyu Cakra Ningrat, Trisula Weda, Sangkan Paraning Dumadi, Manunggaling Diri, Sastra Jendra, Filsafat Ilmu Pengetahuan & Jagat Raya, dll.

    Selamat berfilsafat
    @Sandi Kaladia

  16. Ini benar 2 sejarah bukan dongeng

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Atlantis in the Java Sea

A scientific effort to match Plato’s narrative location for Atlantis

Sembrani

Membahas ISU-ISU Penting bagi Anak Bangsa, Berbagi Ide, dan Saling Cinta

Wirdanova

+62811-813-1917

aawanto

The greatest WordPress.com site in all the land!

Covert Geopolitics

Beyond the Smoke & Mirrors

Catatan Harta Amanah Soekarno

as good as possible for as many as possible

Modesty - Women Terrace

My Mind in Words and Pictures

Kanzunqalam's Blog

AKAL tanpa WAHYU, akan berbuah, IMAN tanpa ILMU

Cahayapelangi

Cakrawala, menapaki kehidupan nusantara & dunia

religiku

hacking the religion

SANGKAN PARANING DUMADI

Just another WordPress.com site

WordPress.com

WordPress.com is the best place for your personal blog or business site.

%d blogger menyukai ini: